Anda di halaman 1dari 7

UJI BEDA RATA-RATA LEBIH DARI DUA SAMPEL

(Mata Kuliah Statistika Pendidikan)

Oleh

Amelia Yuni Saputri


(2023022011)

PRODI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
Pelajari File Bab 4 terlampir. Praktekan langkah-demi langkah penyelesaian kasus
Uji Beda Rata-rata Lebih dari Dua Sample Bebas atau Anova Satu Jalur (One
Way Anova) dan Uji Post Hock atau Uji Multiple Comparison yang merupakan uji
lanjutan dari one way anova. Pahami interpretasi dari hasil analisisnya. Ganti data
kasus tersebut dengan data karangan sendiri. Kerjakan analisis Uji Beda Rata-rata
Lebih dari Dua Sample Bebas atau Anova Satu Jalur (One Way Anova) dan Uji
Post Hock atau Uji Multiple Comparison, namun menggunakan data yang
dikarang sendiri. Kumpulkan hasilnya dalam format doc, dengan cara copy-paste
hasil analisis SPSS nya.

A. Kasus

Seorang peneliti ingin membandingkan hasil belajar dengan tiga model


pembelajaran, yaitu IBL, PBL, dan PJBL. Peneliti tersebut mengambil tiga
kelas secara acak dengan masing-masing kelas diimplementasi salah satu dari
model pembelajaran tersebut. Salnjutnya dari pengimplementasian model
pembelajaran tersebut, peneliti melakukan tes terhadap hasil belajar peserta
didik pada masing-masing kelas. Adapun hasilnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Belajar dari Pengimplementasian Model Pembelajaran IBL,
PBL, dan PJBL
Nomor Hasil Belajar
Pesert
IBL PBL PJBL
a Didik
1 74 76 72
2 76 74 74
3 76 86 80
4 78 68 84
5 82 70 82
6 82 84 70
7 76 86 74
8 80 70 82
9 64 72 76
10 64 70 70
11 70 70 74
12 78 74 72
13 64 80 86
14 74 86 64
15 78 86 76
16 62 82 76
17 62 84 80
18 70 72 76
19 80 76 68
20 62 74 78
Nomor Hasil Belajar
Pesert
IBL PBL PJBL
a Didik
21 76 78 82
22 80 80 86
23 76 86 84
24 76 74 70
25 74 72 64
26 76 74 76
27 60 82 82
28 68 82 86
29 64 70 68
30 72 72 64
31 80 84 80
32 70 68 68
33 62 82 72
34 70 78
35 78

B. Uji Normalitas
1. Hipotesis dan Dasar Keputusan
H0 : Sampel diambil dari populasi berdistribusi normal
H1 : Sampel tidak diambil dari populasi berdistribusi normal

Jika nilai sig > 0,05, maka H0 diterima


Jika nilai sig < 0,05, maka H0 ditolak

2. Hasil Uji
Adapun hasil uji normalitas dari ketiga sampel tersebut, sebagai berikut.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Hasil Belajar Hasil Belajar Hasil Belajar
IBL PBL PJBL
N 34 33 35
Normal 72.24 77.09 75.77 72.86
Parametersa,b 6.783 6.186 6.468 5.186
Most .181 .176 .089 .109
Extreme .152 .176 .071 .109
Differences -.181 -.150 -.089 -.091
Kolmogorov-Smirnov Z 1.056 1.012 .529
Asymp. Sig. (2-tailed) .214 .257 .942
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

3. Interpretasi
Berdasarkan hasil uji normalitas pada hasil belajar peserta didik diperoleh
nilai Asymp. Sig(2-tailed) untuk IBL, PBL, dan PJBL masing-masing
sebesar 0,214, 0,257, dan 0,942. Ketiga nilai Asymp Sig(2-tailed) > 0,05
baik hasil belajar peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran
IBL, PBL, dan PJBL. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa H0 diterima,
sehingga data hasil belajar peserta didik dari ketiga model tersebut diperoleh
dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
dapat diuji lanjut dengan uji pamarametrik, yaitu one way anova.

C. Uji Homogenitas
1. Hipotesis dan Dasar Keputusan
H0 : Semua populasi mempunyai variansi yang sama
H1 : Tidak semua populasi mempunyai variansi yang sama

Jika nilai sig > 0,05, maka H0 diterima


Jika nilai sig < 0,05, maka H0 ditolak

2. Hasil Uji
Adapun hasil uji homogenitas dari ketiga sampel tersebut, sebagai berikut.
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene
df1 df2 Sig.
Statistic
.272 2 99 .762

3. Interpretasi
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,762. Hasil tersebut diketahui bahwa nilai sig.>0,05,
sehingga H0 diterima. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa ketiga sampel
tersebut memiliki varians yang sama sama (homogen).

4. Uji One Way Anova


1. Hipotesis dan Dasar Keputusan
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran IBL, PBL, dan PJBL.
H1 : Ada perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran IBL, PBL, dan PJBL.

Jika nilai sig > 0,05, maka H0 diterima


Jika nilai sig < 0,05, maka H0 ditolak

2. Hasil Uji
Adapun hasil uji beda rata-rata dengan menggunakan one way anova,
sebagai berikut.
ANOVA
Hasil Belajar
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Between 424.944 2 212.472 5.050 .008
Groups
Within Groups 4165.016 99 42.071
Total 4589.961 101

3. Interpretasi
Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008. Hasil
tersebut diketahui bahwa sig.< 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Oleh karena itu diketahui bahwa adanya perbedaan rata-rata hasil belajar
peserta didik antara hasil belajar dengan menerapkan model IBL, PBL, dan
PJBL. Selanjutnya dilakukan uji post hoc multiple comparison untuk
mengetahui yang mana rata-rata hasil belajar.

5. Uji Multiple Comparison


1. Hasil Uji
Adapun hasil uji multiple comparison, sebagai berikut.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil Belajar
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence
Perlakuan Perlakuan Difference Error Interval
(I-J) Lower Upper
Bound Bound
PBL -4.856* 1.585 .008 -8.63 -1.08
IBL
PJBL -3.536 1.562 .066 -7.25 .18
Tukey IBL 4.856* 1.585 .008 1.08 8.63
PBL
HSD PJBL 1.319 1.574 .680 -2.43 5.06
IBL 3.536 1.562 .066 -.18 7.25
PJBL
PBL -1.319 1.574 .680 -5.06 2.43
PBL -4.856* 1.585 .011 -8.79 -.92
IBL
PJBL -3.536 1.562 .082 -7.42 .35
IBL 4.856* 1.585 .011 .92 8.79
Scheffe PBL
PJBL 1.319 1.574 .705 -2.59 5.23
IBL 3.536 1.562 .082 -.35 7.42
PJBL
PBL -1.319 1.574 .705 -5.23 2.59
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Hasil Belajar
Perlakuan N Subset for alpha =
0.05
1 2
IBL 34 72.24
Tukey PJBL 35 75.77 75.77
a,b
HSD PBL 33 77.09
Sig. .068 .680
IBL 34 72.24
PJBL 35 75.77 75.77
Scheffea,b
PBL 33 77.09
Sig. .085 .704
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 33.980.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the
group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
2. Interpretasi
Berdasarkan hasil uji multiple comparison diketahui pada uji Turkey HSD
diperoleh rata-rata hasil belajar yang berbeda signifikan, yaitu kelas yang
diimplementasikan dengan menggunakan model IBL dengan model PBL,
berbeda 4,856* signifikan pada taraf nyata 5% atau taraf kepercayaan 95%
(Sig. = 0,000 < 0,05), sedangkan rata-rata hasil belajar yang tidak berbeda
signifikan, yaitu kelas IBL dengan PJBL dan PBL dengan PJBL. Hasil
tersebut dapat dilihat pada Tabel homogeneous subset diketahui bahwa rata-
rata hasil belajar yang sama dengan menerapkan model pembelajaran IBL
dengan PJBL dan PBL dengan PJBL.

Anda mungkin juga menyukai