Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Job Description, Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan PT. PLN (Persero) UPT Gresik

Oleh :

Triono
NIM : 17.030.1062

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2020
Pengaruh Job Description, Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. PLN (Persero) UPT Gresik

Untuk menyusun skripsi program strata satu (S1)


Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

Triono
NIM : 17.030.1062

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2020

i
Pengaruh Job Description, Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. PLN (Persero) UPT Gresik

Oleh :

Triono
NIM : 17.030.1062

Diterima dan disahkan pada


Tanggal : .........................................2020

Pembimbing 1

Roziana Ainul Hidayati, S.E., M.Si


NIP: 03.110.006.050

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini persaingan yang ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengambil strategi yang

tepat dan melakukan inovasi dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi. Sumber daya

manusia di dalam perusahaan perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan

antara kebutuhan karyawan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut

merupakan kunci utama agar dapat berkembang dan wajar. Dengan peraturan manajemen

sumber daya manusia secara profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif.

Pengelolaan karyawan secara profesional harus dimulai sejak perekrutan, penyeleksian,

pengklasifikasian, penempatan kerja sesuai keterampilan hingga pelatihan saat bekerja

(Mangkunegara, 2013). Kualitas Sumber Daya Manusia suatu perusahaan dapat dilihat dan

dinilai dari kinerja para karyawannya. Pencapaian tujuan perusahaan dapat diperoleh dari

upaya perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang ada agar dapat memperoleh

hasil yang baik dalam kinerjanya.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan PT. PLN

(Persero) Unit Pelaksana Transmisi Gresik menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk menyelenggarakan usaha penyediaan

tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk

keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam

rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas PT.

PLN (Persero) UPT Gresik menginginkan karyawan yang berkompeten dalam setiap

bidangnya guna mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan oleh PT. PLN (Persero) UPT

Gresik untuk mencapai kinerja yang handal di bidangnya.

Menurut Moehariono (2010:61), kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai

1
2

oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, baik secara kuantitatif maupun

secara kualitatif sesuai dengan kewenangan dan tugas serta tanggung jawab masing-masing

dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum,

dan sesuai dengan moral maupun etika.

Kinerja juga didefinisikan suatu hasil kerja yang telah dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengalaman,

kecakapan, dan sesungguhan serta ketepatan waktu. Fenomena yang telah terjadi di lapangan

turunnya kinerja karyawan pada pencapaian kinerja unit pada tahun 2019 dibanding dengan

kinerja karyawan pada performance indicator pada tahun 2020 di PT. PLN (Persero) UPT

Gresik. Dalam faktor penilaian kinerja yang terdiri dari beberapa kriteria yaitu pelanggan,

efektivitas produk dan proses, keuangan dan pasar, Sumber daya manusia, dan

kepemimpinan. penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

99,88%
100
98
96
94
92 Rendah
89,28%
Sangat Baik
90
88
86
84
2019 2020

Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Gambar 1.1
Data Kinerja Karyawan Pada Pencapaian Kinerja Unit
PT. PLN (Persero) UPT Gresik.
3

Berdasarkan data pada gambar 1.1 dapat diketahui dari perkembangan kinerja

karyawan pada performance indicator PT. PLN (Persero) UPT Gresik 2019-2020 kriteria

tersebut menunjukkan penurunan pada tahun 2019 dibandingkan pada tahun 2020.

Menurut Mangkunegara (2017:9) kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya yang

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Tabel 1.1
Data Total Pencapaian Kinerja Unit
Periode Januari-September 2020
PT. PLN (Persero) UPT Gresik

No. Aspek
Uraian Target Total Pencapaian
Tahun (100%) Kinerja Unit
(2020) (Realisasi)

1. Januari 100 % 100 %


2. Februari 100 % 97%
3. Maret 100 % 100%
4. April 100 % 99,98%
5. Mei 100 % 99,92%
6. Juni 100 % 99,93%
7. Juli 100 % 99,93%
8. Agustus 100 % 99,78%
9. September 100% 99,88%
Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Berdasarkan tabel 1.1 data pencapaian target terjadi naik turunnya pencapaian target

pada pencapaian kinerja unit pada PT. PLN (Persero) UPT Gresik. Pada bulan Januari 2020

total pencapaian kinerja unit realisasinya 100% telah mencapai target yang ditetapkan

perusahaan yaitu 100%, pada bulan Februari 2020 total pencapaian kinerja unit realisasinya

turun menjadi 97%, pada bulan maret 2020 telah mecapai target perusahaan yaitu 100%, pada

bulan April turun mencapai 99,98%, pada bulan Mei pencapaian kinerja unit turun menjadi

99,92%, pada bulan Juni dan Juli stabil menjadi 99,93%, pada bulan Agustus 2020

pencapaian kinerja unit naik mencapai 99,78%, dan bulan September naik lagi menjadi

99,88% hampir mencapai target perusahaan.


4

Secara definitif bisa dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan

pengelolaan yang berkaitan secara langsung dengan fungsi organisasi yang mengatur

berbagai topik seperti manajemen kinerja, job description, kesejahteraan karyawan, insentif,

gaji, pengembangan organisasi, pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi

karyawan. Sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Menurut Veithzal Rivai

(2009:116) Job Description adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau

proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan. Uraian pekerjaan

menyebutkan tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Disebutkan “apa yang

dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan dimana dikerjakannya, dan secara singkat bagaimana

mengerjakannya”. Robert L. Mathis John H. Jackson (2001:242).

Tabel 1.2
Data Ketidakhadiran Karyawan PT. PLN (Persero) UPT Gresik

Uraian Izin Dan Cuti


(Tahun)
2019 97 Karyawan
2020 75 Karyawan
Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Berdasarkan pada tabel 1.2 terlihat bahwa tingkat kehadiran masih belum bisa

memenuhi batas kehadiran. Hal ini terjadi karena masih banyak karyawan yang tidak masuk

kerja dikarenakan izin dan cuti di waktu atau jam kerja operasional yang telah ditentukan

oleh perusahaan.

Menurut Nitisemito (2015;86) menyatakan bahwa pelatihan adalah suatu kegiatan

dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan memperkembangkan sikap,

tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawannya, sesuai dengan keinginan

dari perusahaan yang bersangkutan.


5

Tabel 1.3
Data Karyawan Yang Mengikuti Pelatihan
Periode Januari-Agustus 2020

Tanggal Pelaksanaan Jumlah Karyawan Jenis Pelatihan

(Orang)

20-24 Januari 2020 1. Penginderaan Noktah Panas


(Hot Spot) Dengan
Menggunakan Thermovisi.
2. Penginderaan Noktah Panas
6 (Hot Spot) Dengan
Menggunakan Thermovisi
3. Pemeliharaan Gardu Induk
Sf6 / Gis.
4. Pengujian Relai Dasar.
03-09 Februari 2020 1. Pemeliharaan Pemutus
Tenaga, Pemisah Dan
3 Kompresor.
2. Pemeliharaan Gardu Induk
Sf6 / Gis.
3.
10-12 Februari 2020 2 1. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
10-19 Februari 2020 1 1. Pengoperasian Gardu Induk

13-14 Februari 2020 1 1. Hirarc, Jsa & Working


Permit.
17-19 Februari 2020 1 1. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.

02-03 Maret 2020 2 1. Hirarc, Jsa & Working


Permit.
2. Asesmen Peralatan Primer
Gardu Induk.
02.06 Maret 2020 5 1. Operasi Dan Pemeliharaan
Sas (Substation Automation
System).
2. Operasi Dan Pemeliharaan
Sas (Substation Automation
System).
3. Inspeksi Level 1 Peralatan
Gardu Induk Dan Saluran
Transmisi.
4. Penginderaan Noktah Panas
(Hot Spot) Dengan
Menggunakan Thermovisi.
5. Penginderaan Noktah Panas
(Hot Spot) Dengan
Menggunakan Thermovisi.
04-06 Maret 5 1. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
2. Pemeliharaan Peralatan
Switchgear.
3. Pemeliharaan On Load Tap
Changer Trafo Tenaga.
6

09-10 Maret 2020 1 1. Hirarc, Jsa & Working


Permit.
11-13 Maret 2020 10 1. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
2. Pemeliharaan Trafo Arus,
Trafo Tegangan Dan
Lightning Arrester.
3. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
4. Pemeliharaan Trafo Arus,
Trafo Tegangan Dan
Lightning Arrester.
5. Pengujian Relai Dasar.
6. Pemeliharaan Trafo Arus,
Trafo Tegangan Dan
Lightning Arrester.
7. Pemeliharaan Peralatan
Switchgear.
27-30 April 2020 4 1. Tata Nilai Pln Terbaik.
2. Hirarc, Jsa & Working
Permit (Dl).
28 April-12 Mei 2020 1 1. Teknik Desain Detail
Instalasi Relai Proteksi,
Kontrol Dan Meter.
04-06 Mei 2020 1 1. Public Speaking Juru Bicara
Perusahaan (Digital
Learning).
04-08 Mei 2020 11 1. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
2. Hirarc, Jsa & Working
Permit (Dl).
3. Pengawas K2/K3 Pada
Pekerjaan Transmisi.
4. Tower Climbing Safety.
5. Penyelamatan Personil Dari
Ketinggian Di Sutt/Sutet.
6. Pemeliharaan Sutt/Sutet
Kondisi Bebas Tegangan.
7. K2 Dan K3 Pada Instalasi Tt
/ Tet Untuk Pelaksana
Pekerjaan.
03-04 Juni 2020 1 1. Troubleshooting gardu
induk.
06-13 Juli 2020 1 1. Penyusunan Spesifikasi
Teknik & Rab Sipil.
13-22 Juli 2020 1 1. Analisis Aliran Daya Dan
Hubung Singkat.
27-30 Juli 2020 12 1. Pengenalan Partial
Discharge.
2. Pemeliharaan Trafo Arus,
Trafo Tegangan Dan
Lightning Arrester.
3. Pengenalan Partial
Discharge.
4. Pengujian Relai Lanjutan.
5. Pengujian Relai Dasar
6. Pemeliharaan Trafo Arus,
Trafo Tegangan Dan
7

Lightning Arrester.
7. Pemeliharaan Proteksi Gardu
Induk.
20 Juli-03 Agustus 5 1. Asesmen Peralatan Primer
Gardu Induk.
2020 2. Manajemen Aset Untuk
Pemeliharaan Penyaluran.
3. Asesmen Peralatan Primer
Gardu Induk.
27 Juli-04 Agustus 2 1. Pemeliharaan Peralatan
Gardu Induk.
2020 2. Pemeliharaan Sutt/Sutet
Kondisi Bebas Tegangan.
03-25 Agustus 2020 1 1. Perhitungan Setting Proteksi
Gardu Induk.
03-12 Agustus 2020 1 1. Analisis Aliran Daya Dan
Hubung Singkat.
Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Dari tabel 1.2 diatas diketahui terjadi fluktuasi pada jumlah karyawan yang mengikuti

pelatihan periode januari-agustus 2020. Hal ini terjadi disebabkan ada beberapa karyawan

yang sudah pernah mengikuti pelatihan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya dan ada

beberapa pelatihan yang ditujukan khusus untuk bidang tertentu. Dengan adanya pelatihan

dapat menciptakan potensi setiap karyawan, sehingga karyawan yang memiliki potensi baik

dapat meningkatkan kinerja karyawan guna memotivasi karyawan untuk bekerja dengan

produktif.

Selain Job Description, Pelatihan, Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar

para pekerja dan yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang

dibebankan. Misalnya kebersihan, musik dan lain-lain. Didalam lingkungan kerja yang baik

akan memberikan kenyamanan pribadi dan dapat membangkitkan semangat kerja karyawan

sehingga dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik (Nitisemito,2013;28). Disamping itu

pegawai akan lebih senang dan nyaman dalam bekerja jika fasilitas yang ada dalam keadaan

bersih, tidak bising, pertukaran udara yang cukup baik dan peralatan yang memadai serta

relatif modern. Berikut adalah fasilitas lingkungan kerja) yang tersedia pada PT. PLN

(Persero) UPT Gresik :


8

Tabel 1.2
Fasilitas Lingkungan Kerja Fisik (Sarana dan Prasarana)yang
Tersedia pada PT. PLN (Persero) UPT Gresik

No. Lingkungan Fisik Jumlah Layak Pakai Keterangan


(Unit) (Unit)

1 Kendaraan (Mobil) 11 11 Baik

2 Komputer 143 138 5 unit rusak

3 Printer 82 71 11 unit rusak

4 Telepon 62 59 3 unit rusak

5 AC (air conditioner) 250 202 48 unit rusak

6 CCTV 75 63 12 unit rusak

7 Meja 290 266 24 meja rusak

8 Kursi 310 286 24 kursi rusak

9 Kamar mandi 54 54 Baik


Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Tabel 1.2 Diatas menunjukkan bahwa fasilitas lingkungan kerja tentang lingkungan

kerja fisik (sarana dan prasarana) di atas menjelaskan bahwa ada beberapa yang kurang

mencapai target perusahaan, seperti kurang efektivitasnya pekerjaan kantor karena kerusakan

sarana dan prasarana pada PT. PLN (Persero) UPT Gresik pada perawatan komputer yang

terdapat kerusakan sebanyak 5 unit dari total 143 unit, terdapat kerusakan pada printer

sebanyak 11 unit dari total 82 unit, kerusakan pada telepon sebanyak 3 unit dari total 62 unit,

kurang nyamannya suhu di ruangan dikarenakan kerusakan 48 unit pendingin ruangan AC

(air conditioner) dari total 250 unit pendingin ruangan AC (air conditioner), kerusakan pada

cctv sebanyak 12 unit dari total 75 unit, kerusakan pada meja sebanyak 24 unit dari total 290

unit, dan kerusakan pada kursi sebanyak 24 unit dari total 310.

Selain lingkungan kerja fisik sarana dan prasarana, lingkungan kerja perantara/umum

juga mempengaruhi kondisi dan kenyamanan karyawan dalam bekerja seperti temparatur,

kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanik, bau tidak sedap
9

akibat polusi dan lain-lain. Berikut ini Tabel 1.3 mengenai lingkungan kerja perantara/umum

yang dapat mempengaruhi kondisi karyawan pada PT. PLN (Persero) UPT Gresik.

Tabel 1.3
Lingkungan Kerja Perantara Atau Umum
Pada PT. PLN (Persero) UPT Gresik 2020

Lingkungan Aspek
No. Perantara/ Umum Target Realisasi Keterangan

Tiap ruangan Tiap ruangan Pencahayan baik di ruang


di lingkungan di lingkungankantor dan ruang gedung
Pencahayaan Kantor kantor cukup baik karena selain
1
Memiliki memiliki dilengkapi lampu,
Pencahayaan Pencahayaan pencahayaan yang masuk
yang baik. yang baik. dari luar cukup memadai.
Suhu ruangan Beberapa suhu ruangan
kantor tetap Beberapa suhu kantor kurang nyaman karena
2 Suhu terjaga dan ruangan ada 48 unit pendingin
nyaman. kurang nyaman. ruangan air conditioner
(AC) yang rusak.
Selalu aman dan Selalu aman dan Baik dan aman karena adanya
3 nyaman. nyaman. security dan
Keamanan
CCTV.
Sudah baik sehingga tidak
4 Tenang dan tidak Tenang terdengar suara-suara yang
Kebisingan bising. mengganggu
Karyawan dalam bekerja.
5 Polusi udara Tidak ada polusi Kondisi tidak terdapat polusi udara di
udara disekitar baik. perusahaan.
perusahaan

Sumber : Internal PT. PLN (Persero) UPT Gresik (2020)

Berdasarkan Tabel 1.3 lingkungan kerja perantara/umum di atas menjelaskan bahwa

hanya ada beberapa yang kurang mencapai target perusahaan, seperti kurang efektivitasnya

pekerjaan kantor karena kurang nyamannya suhu di ruangan dikarenakan beberapa unit

kerusakan dan kurang baik kondisi perusahaan karena terdapat polusi udara di lingkungan

perusahaan. hal ini dapat mempengaruhi kenyaman karyawan untuk bekerja secara efektif.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Ketenagalistrikan PT. PLN

(Perseroan) juga memiliki peluang yang besar dan persaingan yang cukup ketat dengan
10

perusahaan lain. Perusahaan ini bertujuan menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik

bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan

dan melaksanakan penugasan pemerintah dalam rangka menunjang Berdasarkan uraian pada

latar belakang, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Job Description,

Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) UPT

Gresik”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka, rumusan

masalah yang dapat dimunculkan sebagai berikut :

1. Apakah Job Description berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan di PT.

PLN (Persero) UPT Gresik ?

2. Apakah Pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN

(Persero) UPT Gresik ?

3. Apakah Lingkungan Kerja berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan di PT.

PLN (Persero) UPT Gresik ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Job Description Secara Parsial berpengaruh terhadap

Kinerja Karyawan di PT. PLN (Persero) UPT Gresik.

2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Pelatihan Secara Parsial berpengaruh terhadap

Kinerja Karyawan di PT. PLN (Persero) UPT Gresik.

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Lingkungan Kerja Secara Parsial berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN (Persero) UPT Gresik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan yang diperoleh dengan melakukannya penelitian ini adalah sebagai

berikut :
11

1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menjadi media pembelajaran dan pemahaman mendalam bagi

peneliti terkait dengan topik kinerja karyawan.

b. Bagi Universitas Muhammadiyah Gresik

Penelitian ini kiranya dapat memberikan manfaat berupa pengayaan literatur terkait

dengan topik yang diteliti.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya

manajemen dalam hal ini sebagai dasar pertimbangan perumusan kebijakan dan tata

kelola kinerja karyawan.

b. Bagi karyawan

Bagi karyawan, Penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa wawasan tambahan

media perbaikan kinerja. Selain itu, bagi karyawan penelitian ini juga dapat bermanfaat

untuk media pemahaman atau strategi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai