BOTANI FARMASI
Disusun Oleh :
Tim Biologi Farmasi STIFI Bhakti Pertiwi
1
Identitas Mahasiswa
3x4
Nama :.....................................................................................
NIM :.....................................................................................
Semester :.....................................................................................
2
TATA TERTIB
PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
Koordinator Praktikum
3
Daftar Isi
Halaman
Cover................................................................................................................................. 1
Identitas Mahasiswa.......................................................................................................... 2
Daftar Isi............................................................................................................................ 4
Pendahuluan...................................................................................................................... 6
Praktikum Ke-I.................................................................................................................. 7
Praktikum Ke-II................................................................................................................. 8
Praktikum Ke-III............................................................................................................... 8
Praktikum Ke-IV............................................................................................................... 23
Praktikum Ke-V................................................................................................................ 23
Praktikum Ke-VI............................................................................................................... 36
Praktikum Ke-VII……………....................................................................................... 48
Praktikum Ke-VIII………………............................................................................... 57
Praktikum Ke-IX……………..................................................................................... 65
Praktikum Ke-X……………..................................................................................... 65
Praktikum Ke-XI……………..................................................................................... 73
Praktikum Ke-XII……………..................................................................................... 73
4
Objek Praktikum
Kegunaan
8. Fotosintesis
5
Pendahuluan
Struktur organ tubuh pada tumbuhan terdiri dari struktur morfologi dan
struktur anatomi. Struktur Morfologi merupakan struktur yang tampak dari luar
tubuh tumbuhan, sedangkan Struktur Anatomi merupakan struktur yang tampak
melalui penampang mikroskopis.Pada dasarnya, tumbuhan terdiri atas 3 (tiga)
organ pokok, yaitu akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium).Tumbuhan
yang mempunyai ketiga unsur pokok tersebut adalah golongan kormofita
(kormofita berasal dari Bahasa Yunani yaitu, cormus berarti akar, batang dan
daun; sedangkan phyta berarti tumbuhan).Selain ketiga unsur pokok tersebut,
beberapa tumbuhan juga ada yang telah mengalami modifikasi organ pokok,
misalnya bunga (flos), buah (fructus), dan biji (semen).
6
Praktikum Ke – I
“Pengenalan Tumbuhan Obat Berdasarkan Habitus dan Kegunaan”
I. Tujuan
1. Mengamati keragaman jenis tumbuhan obat
2. Klasifikasi tumbuhan obat
3. Morfologi dan habitus tumbuhan obat
4. Bagian-bagian tanaman yang digunakan sebagai obat
5. Kandungan kimia tanaman obat
6. Efek farmakologi dan manfaat tanaman obat
IV. Cara Kerja :
1. Diamati semua jenis tumbuhan yang ada.
2. Setelah diamati dituliskan nama ilmiah, nama daerah, klasifikasi, morfologi,
habitus, bagian tanaman yang digunakan sebagai obat, kandungan kimia, aktivitas
farmakologi dan khasiat tumbuhan yang diamati tersebut.
7
Praktikum Ke – II & III
“Morfologi dan Anatomi Organ Vegetatif Tumbuhan”
I. Tujuan
1. Mengetahui struktur morfologi akar
2. Mengetahui struktur morfologi batang
3. Mengetahui stuktur morfologi daun
Akar adalah bagian pokok disamping batang dan daun bagi tumbuhan yang
tubuhnya telah merupakan kormus.
Beberapa fungsi Akar adalah :
1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat
hidupnya.
2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral zat-zat hara dari dalam tanah.
3. Sebagai alat respirasi, contohnya pada tumbuhan bakau.
4. Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan, contohnua pada
wortel.
5. Sebagai alat reproduksi vegetative, contohnya pada tumbuhan sukun, dimana
pada bagian akarnya dapat tumbuh tunas yang dapat menjadi individu baru.
8
2.2. Batang
Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Diujung titik
tumbuhnya batang dikelilingi oleh daun muda dan menjadi tunas terminal. Dibagian
batang yang lebih tua yang daunnya saling berjauhan, buku (nodus) tempat daun
yang melekat pada batang dapat dibedakan dari ruas (internodus), yakni bagian
batang diantara dua buku yang berurutan. Diketiak daun biasanya terdapat tunas
ketiak. Bergantung pada tumbuhan ruas dapat dibedakan beberapa macam bentuk
tumbuha.Batang bisa memperlihatkan tumbuh yang memanjang dengan buku dan
ruas yang jelas.Sebaliknya batang juga dapat amat pendek dan letak daunnya
merapat membentuk roset.
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan
anatominya.
a. Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
1) Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel.
Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya.Pada batang yang
mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan
gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
2) Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang
dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam
tersusun atas jaringan parenkim.
3) Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan
lapisan pemisah antara korteks dengan stele.Endodermis tumbuhan
Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis
tumbuhan Gymnospermae.
4) Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang.Lapis terluar dari stele disebut perisikel
atau perikambium.lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya
xilem dan floem.Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem
9
sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan
selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut
juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler.Keduanya
dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah
besarnya diameter batang.Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya
menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus,
tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering
tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang
tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama
satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
b. Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks
dan stele umumnya tidak jelas.Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh
yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan
floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil
menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan
perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.
2.3. Daun
10
energi cahaya menjadi energi kimia. Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya
berupa helaian, bisa tipis atau tebal.
Daun hanya tumbuh dari batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain
pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun
dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat diatas daun yang merupakan sudut
antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla), umumnya berwarna hijau
(mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya
matahari untuk fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain,
misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning),
dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman).
Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah
(dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
11
5. Alat perkembangbiakkan vegetatif
Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun
pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji;
rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk
12
Praktikum Ke – I (Morfologi) Praktikum Ke – II (Anatomi)
1) Persiapkan alat dan bahan 1) Persiapkan Mikroskop dengan baik
yang digunakan 2) Sayatlah bahan setipis mungkin secara
2) Amati tumbuhan yang telah melintang
dipersiapkan tanpa bantuan 3) Letakkan sayatan bahan tersebut ditengah
alat apapun kaca objek dan tetesilah dengan air
3) Gambar hasil pengamatan 4) Tutup secara hati-hati kaca objek dengan
pada lembar kerja dan beri kaca penutup
keterangan gambar tersebut 5) Pasanglah preparat tersebut pada meja
benda mikroskop dan amati dengan
perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat
6) Gambar hasil pengamatan dan beri
keterangan gambar tersebut
Keterangan Gambar :
a) E g) Korteks i) Floe
13
h) Xylem m
b) pidermis j) Emp
c) E ulur
d)
e)
f) Ndodermis
Keterangan Gambar :
n) Korteks
o) Xylem
k)
l) E
m) Pidermidodermis
Jambu Biji / Mangga / Jeruk / Senduduk
Klasifikasi
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
Struktur Morfologi (Daun)
14
Keterangan Gambar :
p) E u) Korteks w) Floe
v) Xylem m
q) pidermis x) Emp
r) E ulur
s)
t) Ndodermis
Struktur Morfologi (Akar dan Batang)
15
Keterangan Gambar :
ee) Korteks
ff) Xylem
y) E
z) Pidermis
aa)
bb)E
cc)
dd)Ndodermis
VI. Hasil Pengamatan PRAKTIKUM KE - III
16
Keterangan Gambar :
gg)E mm) Korteks oo)Floem
nn)Xylem pp)Empulur
hh)pidermis
ii) E
jj)
kk)
ll) Ndodermis
17
Jambu Biji / Mangga / Jeruk / Senduduk
Klasifikasi
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
18
Keterangan Gambar :
qq)E ww) Korteks yy)Floem
xx)Xylem zz) Empulur
rr) pidermis
ss) E
tt)
uu)
vv)Ndodermis
Struktur Anatomi (Batang) Keterangan Gambar :
19
VII. Pembahasan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
20
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
21
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
Praktikum Ke – IV dan Ke - V
“Morfologi dan Anatomi Organ Generatif Tumbuhan”
I. Tujuan
1. Mengetahui struktur morfologi dan anatomi bunga
2. Mengetahui struktur morfologi dan anatomi buah
3. Mengetahui morfologi daun dan anatomi biji
2.2. Buah
23
2.3. Biji
Pada awalnya biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau
tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu disebut talu pusat (funiculus). Bagian
biji tempat pelekatan tali pusat dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak
biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusat
umumnya nampak jelas pada biji. Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh,
berubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arillus).
Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, ada yang hanya
menyelubung sebagai biji saja. Salut biji ada yang :
a. Berdaging atau berair, dan seringkali dapat dimakan, misalnya pada biji durian
(Durio zibethinus Murr), biji rambutan (Nephelium lappaceum L.). dll.
b. Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala
(Myristica fragrans Houtt). Salut biji pala dinamakan marcis, yang seperti bijinya
sendiri digunakan pula sebagai bumbu masak dan berbagai macam keperluan
lainnya, antara lain sebagai bahan obat(Rifai,1976).
24
IV. Cara Kerja
V. Hasil Pengamatan
Klasifikasi Tumbuhan
Anggrek
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
Kembang Sepatu
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
25
Spesies : .............................................................
Kelapa
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
Mentimun
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
Jagung
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
Kacang Tanah
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
26
Struktur Morfologi (Bunga Anggrek) Ket. Gambar :
27
Struktur Anatomi (Bunga Anggrek) Ket. Gambar :
28
Struktur Morfologi (Buah Kelapa) Ket. Gambar :
29
Struktur Anatomi (Buah Kelapa) Ket. Gambar :
30
Struktur Morfologi (Biji Jagung) Ket. Gambar :
31
Struktur Anatomi (Biji Jagung) Ket. Gambar :
32
VI. Pembahasan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
33
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
34
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
PRAKTIKUM VI
“Morfologi dan Anatomi Umbi Tumbuhan”
I. Tujuan
1. Mengetahui struktur morfologi dari Umbi Tumbuhan
2. Mengetahui struktur anatomi Umbi Tumbuhan
Umbi
Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ
lain danberfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ
yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini
biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas
terlihat. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah. Organ
penyimpan tidak harus berbentuk umbi. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan
cadangan energi pada organ yang sama, tetapi tidak mengalami banyak modifikasi
bentuk, sehingga tidak membentuk umbi. Tumbuhan memerlukan cadangan energi
karena ia tidak bisa berpindah tempat untuk menemukan sumber energi baru atau
untuk membantu reproduksi jenisnya.
Macam-macam umbi
Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan
berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.
35
Umbi lapis (bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal)
daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, A maryllidaceae
dan Liliaceae.
Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang
mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan
perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah,
membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan
oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae.
Umbi Akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar.
ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa
dijadikan bahan perbanyakan. Beberapa organ yang tumbuh dibawah permukaan
tanah juga kadang-kadang disebut umbi, seperti rimpang dan geragih.
X. Cara Kerja
36
6. Gambar hasil pengamatan dan beri
keterangan gambar tersebut
Klasifikasi Tumbuhan
Wortel
(Daucus carota)
Kingdom : .............................................................
Divisi : .............................................................
Kelas : .............................................................
Ordo : .............................................................
Famili : .............................................................
Genus : .............................................................
Spesies : .............................................................
38
Struktur Anatomi (Umbi Bawang merah) Ket. Gambar :
39
Struktur Anatomi (Umbi Kimpul) Ket. Gambar :
40
Struktur Anatomi (Umbi Kimpul) Ket. Gambar :
41
Struktur Anatomi (Umbi Talas) Ket. Gambar :
42
Struktur Anatomi (Umbi Ubi Jalar Putih) Ket. Gambar :
43
Struktur Anatomi (Umbi Wortel) Ket. Gambar :
XII. Pembahasan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
44
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
45
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
46
PRAKTIKUM VII
“Respirasi pada Tumbuhan”
III. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh suhu terhadap laju respirasi
kecambah
47
protein. Energi yang didapatkan dari proses respirasi digunakan untuk aktifitas
metabolisme tubuh tumbuhan. Berdasarkan ada tidaknya oksigen, ada dua
macam respirasi, yaitu respirasi aerob dan anaerob.Respirasi aerob adalah
respirasi yang memerlukan oksigen, sedangkan rspirasi anaerob adalah
respirasi yang tidak memerlukan oksigen.
48
menggantikan epidermis. Lapisan gabus terdiri atas sel-sel mati dan
membantu melindungi batang. Kambium gabus, parenkima gabus, dan
lapisan gabus akan mengelupas dan lepas sebagai bagian kulit.
Akibatnya, timbul lubang-lubang di batang yang disebut lentisel.Lentisel
memungkinkan sel-sel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran
gas dengan udara luar.
c. Rambut Akar
Selain untuk menghisap air dan garam-garam mineral, rambut akar
berfungsi sebagai alat pernapasan. Sel-sel rambut akar akan mengambil
oksigen pada pori-pori tanah.
49
ruang antar sel. Transpor oksigen dan karbon dioksida antara ruang antar sel
dengan lingkungan luar juga berlangsung secara difusi.
Glukosa, lemak, dan protein dapat diproses dan digunakan sebagai bahan
respirasi.
50
Semakin tinggi suhu, semakin tinggi laju respirasi. Laju reaksi
respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC,
namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
d. Tipe dan umur tumbuhan
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan
metabolisme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi
akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda
menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang
tua.Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa
pertumbuhan.
51
V. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
3 buah botol bening dengan Kecambah 1 gr
volume sama (contoh botol ASI Larutan air kapur sirih 600 mL
dan botol UC Vitamin C 1000)
Aquadest
Karet gelang 3 – 6
Benang wol atau benang rami Air panas 300 mL
putih
Kasa steril 3 pcs
Mangkok 1
Saringan teh 1
Plastik bening
TUGAS :
52
1. BAGAIMANA CARA MEMBUAT LARUTAN KAPUR SIRIH ?
2. CARI REAKSI YANG TERJADI ANTARA CO 2 DENGAN LARUTAN
KAPUR SIRIH PADA PERCOBAAN INI ?
1
2
3
VIII. Pembahasan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
53
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
X. Daftar Pustaka
54
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
PRAKTIKUM VIII
“Fotosintesis”
55
II. Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap laju fotosintesis suatu
tumbuhan.
56
glukosa yang ada akan diubah menjadi karbohidrat dan disimpan sebagai
cadangan makanan di dalam akar, batang, buah, atau biji. Dalam akar misalnya
kentang, dalam batang misalnya tebu, dalam buah seperti durian, rambutan,
dan pepaya, dalam biji misalnya kacang hijau.
57
b. Klorofil, semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses
fotosintesis berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil
memerlukan cahaya matahari. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat
gelap tidak dapat membuat klorofil dengan sempurna. Kecambah ini
dikatakan mengalami etiolasi, yaitu tumbuh sangat cepat (lebih
tinggi/panjang dari seharusnya) dan batang dan daunnya tampak bewarna
pucat karena tidak mengandung klorofil. Umur daun juga mempengaruhi
laju fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan berfotosintesis semakin
berkurang karena adanya perombakan klorofil dan berkurangnya fungsi
kloroplas.
c. Cahaya, intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar fotosintesis
berlangsung dengan efisien.
d. Air, ketersediaan air mempengaruhi laju fotosintesis karena air
merupakan bahan baku dalam proses ini.
e. Suhu, umumnya semakin tinggi suhunya, laju fotosintesis akan
meningkat, demikian juga sebaliknya. Namun bila suhu terlalu tinggi,
fotosintesis akan berhenti karena enzimenzim yang berperan dalam
fotosintesis rusak. Oleh karena itu tumbuhan menghendaki suhu optimum
(tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi) agar fotosintesis berjalan secara
efisien.
Alat : Bahan :
2 Tabung reaksi Air
2 Corong Hydrilla verticullata 2
2 Gelas beker 1000 Kantong
mL
Stopwach (Hp)
Malam atau plastisin
58
Alat : Bahan :
V. Cara Kerja/Prosedur
2 Tabung reaksi Air
2 Corong Hydrilla verticullata 2
2 Gelas beker 1000 mL kantong
Stopwach (Hp) Larutan NaHCO3
Malam atau plastisin
Kegiatan 1:
1. Tambahkan 800 ml air ke dalam gelas beker. Letakkan malam atau
plastisin dengan cara ditekan pada sisi kiri dan kanan gelas beker.
Corong kaca diisi Hydrilla verticullata hingga permukaan corong terisi
penuh, lalu telungkupkan di dasar gelas beker hingga menekan malam
atau plastisin. Lalu, tabung reaksi diisi dengan air sampai penuh dan
telungkupkan di atas corong hingga terlihat permukaan air ditabung
reaksi tersebut.
Kegiatan 2 :
1. Siapkan 2 unit percobaan fotosintesis (kegiatan 1) : 1 unit control dan I
unit percobaan perlakuan
2. Tambahkan 10 ml 0.5 % atau 1.0 % NaHCO 3 kedalam unit percobaan
perlakuan
3. Tempatkan kedua unit percobaan itu ditempat terkena cahaya matahari
langsung
4. Amatilah gelembung yang dihasilkan setiap 10 menit
5. Hitunglah rerata jumlah atau volume gelembung dari kedua unit
percobaan tersebut
59
Masukkan data hasil pengamatan dalam tabel berikut :
Kegiatan 1 :
Tabel 1. Jumlah Gelembung oleh Hydrilla verticullata
Kegiatan 2 :
Tabel 2. Jumlah Gelembung oleh Hydrilla verticullata
60
VI. Pembahasan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
61
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
62
VII. Kesimpulan dan Saran
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
63
Praktikum Ke – IX & X
“Pengenalan & Koleksi Tumbuhan”
64
diberikan bagaimana cara untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Pemahaman
akan kultur masyarakat setempat akan banyak membantu untuk memperoleh
informasi yang diharapkan. Ahli etnobotani akan membantu kita untuk memahami
bahaya yang dapat ditimbulkan sebagai akibat hilangnya hutan tropika, Musnahnya
biota tertentu dari habitatnya tidak hanya membawa kerusakan pada ekologi
lingkungan sekitar tetapi juga membawa dampak hilangnya pengetahuan atau
kebiasaan/budaya masyarakat setempat.
Sesuai kebutuhan, etnobotani sebenarnya merupakan bidang ilmu
multidisiplin. Pendekatan multidisiplin ini akan membantu ahli etnobotani
memahami bagaimana mengelola hutan tropika ditengah-tengah tekanan lingkungan
yang cendrung mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Para ahli dibidang ini harus memiliki bekal pengetahuan tentang kimia
disamping farmakologi dan botani. Disamping itu, dengan berkembangnya
pemanfaatan pengetahuan nenek moyang tentang penggunaan tumbuhan sebagai
obat serta diterapkannya pegetahuan itu secara pengobatan modern saat ini
menimbulkan bidang baru yang disebut etnomedisin, suatu bidang dimana dokter
bekerjasama dengan etnofarmakologi dan lain-lain menerapkan pengetahuan kuno
tersebut dalam pengobatan modern. Dari sinilah mulai berkembang penelitian-
penelitian baru yang mengarah pada penemuan obat-obat baru dengan memanfaatkan
etnobotani sebagai landasan penelitian survey lapangan untuk mencari jenis-jenis
tumbuhan obat.
65
dalam studi etnobotani digunakan untuk konfirmasi ulang atau pembanding otentik
bilamana dibutuhkan untuk kajian lanjut dari suatu spesies tumbuhan.
Table 1. Obat-Obatan yang berasal dari tumbuhan yang masih berguna secara klinis
dan
berasal dari informasi penggunaan tradisional
66
Emetine Cephaelis ipecacuanha Amebicide; Emetic Amebicide; Emetic
(Brot.) A. Richard
(Rubiaceae)
Ephedrine Ephedra sinica Staph. Symphatomimetic Cronic bronchitis
Etoposide Podophyllum peltatum Antitumor agent Cancer
L.
Galanthyamine Lycoris squamigera Cholinesterase inhibitor -
Maxim
Glaucarubin Simarouba glauca DC. Amebicide Amebicide
(Simaroubaceae)
Gitalin Digitalis purpurea L. Cardiotonic Cardiotonic
Hyoscyamine Duboisia myoporoides Anticholinergic Sedative
R.Br. (Solanaceae)
Kainic acid Digenea simplex (Wulf) Ascariside Anthelmentic
Agardh
Kawain Piper methysticum Tranquilizer Euphoriant
Forst. f. (Piperaceae)
Khellin Ammi visnaga (L.) Bronchodilator Asthma
Lamk.
Monocrotaline Crotalaria spectabilis Antitumor agent (topical) Skin cancer
Roth (Leguminosae)
Neoandrographolide Andrographis Antibacterial Dysentery
paniculata Nees
(Acanthaceae)
Nicotine Nicotiana tabacum L. Insecticide Narcotic
(Solanaceae)
Papain Carica papaya L. Proteolytic; Mucolytic Digestant
(Caricaceae)
Physostigmine Physostigma Anticholinesterase Ordeal poison
venenosum Balf.
(Leguminosae)
Pilocarpine Pilocarpus jaborandi Parasympathomimetic Poison
Holmes (Rutaceae)
Quinidine Cinchona ledgeriana Antiarrhytmic Malaria
Moens ex Trimen
(Rubiaceae)
Quinine Cinchona ledgeriana Antimalarial; Antipyretic Malaria
Moens ex Trimen
(Rubiaceae)
Quisqualic acid Quisqualis indica L. Anthelminthic Anthelmintic
(Combretaceae)
Rescinnami Rauvolfia serpentina Anthypertensive; Tranquilizer
(L.) Benth. ex Kurz Tranquilizer
(Apocynaceae)
Reserpine Rauvolfia serpentina Antihypertensive; Tranquilizer
(L.) Benth. ex Kurz Tranquilizer
(Apocynaceae)
Rorifone Rorippa indica (L.) Antitussive Chronic bronchitis
Hiern (Cruciferae)
Rotenone Lonchocarpus nicou Piscicide Fish poison
(Aubl.) DC.
(Leguminosae)
Rotundin, Stephania sinica Diels Analgesic, sedative, Sedative
67
(+)- tranquilizer
tetrahydropalmatin
Scopolamine Datura metel L. Sedative Sedative
(Solanaceae)
Stevioside Stevia rebaudiana Sweetener Sweetener
Hemsley (Compositae)
Strychnine Strychnos nux-vomica CNS stimulant Toxic stimulant
L. Loganiaceae
()- Corydalis ambigua Analgesic, sedative, Sedative
tetrahydropalmatine Cham & Schltdl tranquilizer
Tetrandrine Stephania tettrandra S. Antihypertensive -
Moore
Theobromine Theobroma cacao L. Diuretic; Vasodilator Diuretic
(Sterculiaceae)
Tubocurarine Chondrodendron Skeletal muscle
tomentosum R. & P.
(Menispermaceae)
Vasicine (Peganine) Adhatoda vasica Nees Oxytocic
(Acanthaceae)
Vinblastine Catharanthus roseus Antitumor agent
(L.)
G.Don(Apocynaceae)
Yohimbine Pausinystalia yohimba Adrenergic blocker;
(K.Schum.) Pierre ex Aphrodisiac
Beille (Rubiaceae)
Sumber: Farnsworth, N. R. ‘Screening plants for new medicines’.
--oOo--
68
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan selama dilapangan dapat
dikelompokkan atas beberapa bagian:
69
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
1. Pilih tumbuhan yang memiliki organ generatif, memiliki buah atau bunga, masing-
masing cukup untuk 3 spesimen koleksi herbarium, dan 1 bagian yang akan dimasukkan
kedalam kantong plastik kecil.
2. Pengambilan contoh tumbuhan sedemikian rupa dengan mencegah kemungkinan
tumbuhan menjadi mati. Tumbuhan yang berupa herba tidak boleh dicabut keculai telah
dikonsultasikan dengan pembimbing lapangan.
3. Contoh spesimen diberi label dan diikat dengan karet dan kemudian dimasukkan
kedalam karung plastik secara hati-hati, Jangan sampai ada yang rontok atau patah yang
dapat menghasilkan spesimen tidak dapat diidentifikasi dengan baik.
4. Buah atau bungan yang dikhawatirkan dapat copot/ rontok, dapat dilindungi dengan
memasukannya kedalam plastik kecil, kemudian diikat dengan karet.
5. Setiap pengambilan contoh spesimen, tanyakan pada dosen/asisten dosen nama local
serta kegunaan tradisional tumbuhan dimaksud bagi mereka.
6. Beri identifikasi awal masing-masing koleksi: termasuk famili atau genus yang mana,
karena hal ini akan memudahkan identifikasi selanjutnya (bila perlu tanyakan pada
pembimbing atau asisten). Catat dengan baik ciri-ciri tumbuhan yang dikoleksi, apakah
berupa herba, menjalar, pohon, warna bunga, buah, dan lain sebagainya.
7. Kerja sama yang baik antara anggota kelompok sangat menentukan keberhasilan
koleksi, masing-masing anggota kelompok mendapat pembagian tugas seperti:
pengambilan spesimen, mengikat dan memberi label spesimen, membuat cacatan
dinotebook dan yang akan membawa koleksi yang terkumpul selama di perjalanan.
Spesimen dibawa dengan hati-hati agar tidak rusak sampai ke posko peristirahatan.
8. Sewaktu ditemukan contoh spesimen yang dianggap menarik (konsultasi dengan
pembimbing/ asisten), pengujian kandungan kimia dapat dilakukan misalnya untuk
menguji adanya kandungan alkaloida.
70
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
1. Siapkan dengan baik masing-masing 3 spesimen untuk tiap koleksi, beri label dan
masukkan kedalam lipatan kertas koran.
2. Siapkan 1 kantong yang berisikan kira-kira 50 gr bagian dari spesimen untuk dibawa
ke laboratorium.
3. Lengkapi nama tiap spesimen yang belum lengkap
4. Kumpulkan tiap spesimen, ditumpuk sedemikian rupa sehingga dapat diikat dalam satu
ikatan (10 jenis atau 30 spesimen per ikatan), ikat dengan baik dengan tali raffia.
5. Masukkan dengan tersusun rapi ke dalam kantong plastik besar dan tuangkan
secukupnya alkohol sampai membasahi semua spesimen.
6. Lipat ujung plastik dan beri Lakban/selotip coklat untuk mencegah penguapan alcohol
(methanol) selama transportasi ke Laboratorium.
71
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
I. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud herbarium dan cara pembuatannya
2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan herbarium dan dapat membuat herbarium dari
berbagai tanaman obat
3. Mengetahui kegunaan dari tanaman obat yang telah dibuat herbarium
Herbarium berasal dari kata hortus dan botanicus, artinya kebun botani yang
dikeringkan. Dengan kata lain, herbarium juga dapat diartikan dengan sekumpulan contoh
tumbuhan yang dikeringkan (diawetkan) dengan cara-cara khusus.
Herbarium dibuat dari spesimen yang telah dewasa, tidak terserang hama, penyakit atau
kerusakan fisik lain. Tumbuhan berhabitus pohon dan semak disertakan ujung batang, daun,
bunga dan buah, sedang tumbuhan berbentuk herba disertakan seluruh habitus.Herbarium
kering digunakan untuk spesimen yang mudah dikeringkan, misalnya daun, batang, bunga dan
akar, sedangkan herbarium basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek,
misalnya buah.
Adapun macam-macam herbarium di bagi menjadi dua yaitu :
a) Herbarium basah
Herbarium basah merupakan awetan dari suatu hasil eksplorasi yang sudah didentifikasi
dan di tanam bukan lagi pada habitat aslinya. Spesiesmen tumbuhan yang telah diawetkan
disimpan dalam suatu larutan yang di buat dari komponen macam zat dengan komposisi
yang berbeda-beda adapun zat yang di gunakan pada herbarium basah diantaranya akuades,
formalin 4% asam cuka 40% terusi alkohol 50% dan gliserin 10%. (matnawi 1989).
b) Herbarium kering
Herbarium kering adalah awetan yang dibuat dengan cara pengeringan, namun tetap
terlihat ciri-ciri morfologinya sehingga masih bisa diamati dan di jadikan perbandingan.
Zat yang di gunakan dalam proses ini, formalin 4% atau alkohol 70%.
72
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
Alat Bahan
1. Gunting tanaman 1. Satu spesimen tumbuhan dikotil
2. Gunting dan satu spesimen tumbuhan
3. Alat tulis monokotil
4. Jarum dan benang jahit 2. Kertas duplek
5. Botol semprot 3. Kertas karton
4. Koran
73
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
5. Alkohol 70%
74
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
Masing-masing spesimen
disemprot dengan alkohol 70%
PRAKTIKUM
KE - XI
Spesimen diletakkan pada
lipatan koran dan dipress
Lakukan pengeriingan
spesimen tumbuhan
MOLTING : Spesimen
ditempelkan pada kertas
duplek (30x40 sm), dgn cara
dijahit atau dengan lem
PRAKTIKUM
KE - XII
Tempelkan label herbarium
75
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
V. Hasil Praktikum
FOTO HERBARIUM
d) Stale f) Floem
e) Xylem
a)
b) K
c) Orteks
LABEL HERBARIUM
76
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
VI. Pembahasan
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...........................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
77
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
.......................................................................................................................................................
...........................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
78
STIFI Bhakti Pertiwi
Palembang
Diktat Praktikum Botani Farmasi
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...........................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...........................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
79