Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh Anak-Anak. Selamat pagi menjelang siang.

Alhamdulillah
puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT pencipta alam semesta ini, kita pada hari ini masih
dalam keadaan sehat wal’afiat. Salawat dan salam mari kita sanjungkan keharibaan Nabi Agung
Muhammad SAW, yang sangat kita harapkan syafa’at Beliau di hari perhitungan nanti, Aamiin. Anak-anak
yang kami banggakan, pada pertemuan kali ini Bapak akan memposting materi pembelajaran Bab IX
tentang “Momentum, Impuls, dan Tumbukani”. Silahkan kalian catat pada buku pelajaran masing-masing
dan pelajari dengan baik dan tekun serta kerjakan soal-soal uji kompetensinya. Selamat belajar anak-anak
dan tetap semangaat, demi masa depanmu yang lebih baik dan cemerlang. Aamiin YRA.

Bab ix
MOMENTUM, IMPULS. DAN TUMBUKAN
 MOMENTUM v’ 1 & v’ 2 = kec. benda 1 & 2 setelah tumbukan (m/s)
Momentum adalah kecenderungan benda yang
bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada Beberapa penerapan hukum kekekalan momentum,
kelajuan yang tetap. antara lain:
Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil kali 1. Peristiwa tabrakan/tumbukan.
antara massa benda dengan kecepatannya. 2. Orang melompat dari dalam perahu yang
Momentum termasuk besaran vektor. bergerak.
v 3. Peluru melesat keluar dari laras senapan.
4. Peluncuran roket.
p = m.v
 Uji Kompetensi 9.1:
p = momentum benda (kg m/s) 1. Sebuah elektron massanya 9,1 x 10-31 kg bergerak
 IMPULS dengan kecepatan 3 x 107m/s. Hitung momentum
Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat elektron tersebut!
benda bergerak dalam interval waktu tertentu. Impuls 2. Pada permainan sepak bola, bola dari keadaan
digunakan untuk menambah, mengurangi, dan diam ditendang sehingga melaju 25 m/s. Jika
mengubah arah momentum dalam satuan waktu. massa bola 800 g dan bola menempel di kaki
Impuls dirumuskan sebagai hasil kali antara gaya selama 10 ms, tentukan:
dengan interval waktu. a. besar impuls yang terjadi;
I = F.  t I = impuls (kg m/s = N.s) b. besar gaya tendang kaki!
3. Sebuah bola massanya m menumbuk dinding
 Hubungan antara Impuls dengan Momentum.
secara tegak lurus dengan kelajuan v. Jika bola itu
Menurut hukum II Newton, jika sebuah benda
memantul dari dinding dengan kelajuan v juga,
bermassa m dikenai gaya F, maka akan timbul
tentukan besar impuls gaya yang dilakukan oleh
percepatan a. F = m.a
dinding pada bola!
I= p  p = p 2 - p1
4. Seorang anak bermassa 50 kg melompat ke luar
I = m ( v 2 - v1) dari perahu bermassa 250 kg yang mula-mula
diam pada permukaan air. Jika ia meloncat ke
 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM kanan dengan kelajuan 7,5 m/s, berapakah
o Hukum Kekekalan Momentum pada Tumbukan kelajuan perahu sesaat setelah anak itu meloncat!
“Momentum total yang dimiliki benda sebelum 5. Sebuah peluru bermassa 20 g ditembakkan dari
dan setelah tumbukan adalah sama” senapan bermassa 2 kg dengan kecepatan 500
v1 diam 𝑣1′ 𝑣2′ m/s. Hitung kecepatan mundur senapan!

 TUMBUKAN
Tumbukan adalah peristiwa bersinggungan /
sebelum tumbukan setelah tumbukan
tabrakan antara dua benda / lebih.
m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v’ 1 + m 2 v’ 2 Tumbukan dibagi 3 macam, yaitu:
a. Tumbukan lenting sempurna
m 1 & m 2 = massa benda 1 & 2 (kg) b. Tumbukan lenting sebagian
v 1 & v 2 = kec. benda 1 & 2 sebelum tumbukan (m/s) c. Tumbukan tidak lenting sama sekali
Pada tumbukan berlaku dua hukum yaitu:
1. Hukum kekekalan momentum Ayunan Balistik adalah alat untuk mengukur
m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v’ 1 + m 2 v’ 2 kelajuan sebuah peluru.

2. Hukum kekekalan energi kinetik  m p  mb 


vp    2 gh
m1v1  12 m2 v2  12 m1v1 ' 2  12 m2 v2 ' 2
2 2  m 
 
1
2 p

-Pada setiap tumbukan terdapat harga koefisien  Peluncuran Roket


restitusi (e), yaitu negatif perbandingan antara selisih
kecepatan setelah tumbukan dengan selisih  M 
kecepatan sebelum tumbukan. v akhir  v awal  v keluar  ln awal 
 M akhir 
 (v'1 v' 2 ) dM M awal  M akhir
e v gas  
v1  v2 dt t
e = koefisien restitusi/elastisitas (0 ≤ 𝑒 ≤ 1)
 Uji Kompetensi 9.2:
o Tumbukan Lenting Sempurna 1. Dua benda massanya 3 kg dan 2 kg bergerak
3. v1 v2 𝑣1′ 𝑣2′ saling berlawanan arah dengan kecepatan 5 m/s
4. dan 10 m/s. Tentukan kecepatan masing-masing
5. benda setelah tumbukan, jika:
sebelum tumbukan setelah tumbukan a. Tumbukan tidak lenting sama sekali;
b. Tumbukan bersifat lenting sempurna!
Pada tumbukan lenting/elastis sempurna, berlaku:
1. Hukum kekekalan momentum 2. Bola merah dan hijau massanya 2 kg dan 3 kg,
2. Hukum kekekalan energi kinetik bergerak berlawanan arah dengan kecepatan
3. Harga koefisien restitusinya, e = 1 bola merah 10 m/s dan bola hijau 5 m/s,
sehingga bertumbukan dengan koefisien restitusi
o Tumbukan Lenting Sebagian 0,25. Tentukan:
1. v1 v2 𝑣1′ 𝑣2′ a. kecepatan masing-masing bola;
2. b. energi kinetik berubah menjadi kalor!
3. 3. Sebuah balok massa 4,95 kg terletak pada bidang
sebelum tumbukan setelah tumbukan datar licin. Balok tersebut ditembak dengan
Pada tumbukan lenting/elastis sebagian berlaku: peluru bermassa 0,05 kg yang berkecepatan 100
1. Hukum kekekalan momentum m/s arah mendatar, sehingga peluru bersarang
2. Harga koefisien restitusinya, 0 < e < 1 dalam balok dan balok bergerak. Hitunglah
kecepatan balok bergerak!
o Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
v1 diam 𝑣1′= 𝑣2′= v’ 4. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 2 m
4.
5. terhadap lantai. Jika tumbukan antara lantai dan
6. bola dengan koefisien restitusi 0,5 dan g = 10
sebelum tumbukan setelah tumbukan m/s2, tentukan kecepatan pantulan bola dan
tinggi pantulan pertama!
Pada tumbukan tidak lenting/elastis berlaku: 5. Sebuah ayunan balistik memiliki massa 4 kg
1. Hukum kekekalan momentum digantung vertikal. Sebuah peluru massa 25 g
2. Harga koefisien restitusinya, e = 0 ditembakkan dari sebuah senapan, sehingga
3. Setelah tumbukan kedua benda bersatu, peluru bersarang di dalam balok balistik dan
sehingga kecepatannya sama. ( v'1  v' 2  v' ) menyebabkan balok naik 80 cm ( g = 10 m/s2 ),
tentukan kecepatan peluru saat mengenai balok
 Aplikasi Momentum, Impuls, dan Tumbukan
balistik!
 Benda Jatuh Bebas 6. Sebuah roket massa total 1 ton diluncurkan ke
atas dan tiap detik gas panas yang terpancar 5 kg.
v' h'
e e Jika ternyata gas panas yang disemburkan dari
v h cerobong berkecepatan 250 m/s, tentukan
kecepatan roket setelah 20 detik!

 Ayunan Balistik

Anda mungkin juga menyukai