Momentum Linier
Hasil kali antara massa (m) dan kecepatan (v)
p = momentum linier
p m.v m = massa benda
v = kecepatan benda
Satuan Momentum
p m.v kg m
det
Ukuran Besar, Ukuran Kecil,
Kecepatan Rendah = Kecepatan Tinggi =
Momentum Kecil Momentum Besar
4
Contoh Soal : p=m v
5
Momentum vektor
Arah p searah dengan arah vektor kecepatan
p x m.v x
Jika ditulis dalam komponen vektor p y m.v y
p z m.v z
p p2 p1 dp Fdt I
p1 t1
Kesimpulan :
p p2 p1 mv2 mv1
Perubahan momentum ( p) = Gaya Impuls (I)
Fdt
t1
t1
t
t2
Untuk gaya yang bekerja dalam waktu yang lama
F
p
F p F .t
t
t1
t
t2
Contoh
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s
dan laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi mobil,
yang menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa gaya
yang diberikan air pada
mobil?
8
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air dengan momentum
px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30 kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan mobil untuk merubah
momentum air sejumlah ini adalah
9
Hukum Kekekalan Momentum
Bila Resultan gaya luar yang bekerja pada benda sama dengan nol,
momentumnya tetap atau kekal
Energi kinetik Ek 1
2 mv 2
Momentum p mv
Ek 1
2 mv 2
1
2 pv
m p2
Ek 1
2 pv 1
2
m m
11
12
13
Tumbukan
Pada peristiwa tumbukan bekerja gaya impuls
mAvA mBvB
Sebelum tumbukan A B
Saat tumbukan A B
mAvAI mBvBI
Setelah tumbukan A B
p m A v A mB v B
Momentum setelah tumbukan
' '
p m A v A mB v B
'
Hukum kekekalan momentum saat benda bertumbukan
Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah
momentum setelah tumbukan
p p'
m Av A mB vB m Av A ' mB vB '
m Av A mB vB m Av A ' mB vB '
m A (v A v A ' ) mB (v B v B ' ) (*)
2 2
m A v A mB v B m A v A '2 mB v B ' 2
2 2
m A (v A v A ' ) mB (v B v B ' 2 )
2
(**)
Jika VA VA’ dan VB VB’, persamaan (**) dibagi persamaan (*) didapat :
Artinya :
Kecepatan relatif kedua benda sebelum tumbukan sama dengan kecepatan
relatif kedua benda setelah tumbukan dengan arah yang berlawanan.
Catatan :
e
vB 'v A '
Koefisien restitusi
vB v A
Untuk tumbukan elastis sempurna e 1
7.8
Contoh
Bola bilyar dengan massa m yang bergerak dengan laju 2 m/s
bertumbukan dari depan dengan bola kedua yang massanya sama dan
sedang dalam keadaan diam (v2 = 0). Berapa laju kedua bola setelah
tumbukan, dengan menganggap tumbukan tersebut lenting?
Penyelesaian
Hk Kekekalan Momentum : mv1 0 mv '1 mv '2
v1 v '1 v '2
v1 v '1 v '2 (1)
Hk Kekekalan Energi Kinetik:
1 1 2 1
mv1 0 mv '1 mv '22 v 2 v '12 v '22
2
2 2 2
v12 v '12 v '22 18
(2)
Persamaan (2) dapat ditulis : 1 1 1 1 2
v v ' v v ' v ' 2
20
2. Tumbukan Lenting Sebagian
a. Berlaku hukum kekekalan momentum
m Av A mB vB m Av A ' mB vB '
0 e 1
b. Tidak Berlaku hukum kekekalan energi
Ek 1 2 1 2
2 m A v A 2 mB v B 1
2 m v
A A ' 2
1 m v '2
2 B B
3. Tumbukan Tidak Lenting
a. Berlaku hukum kekekalan momentum, tapi tidak berlaku hukum kekekalan
energi
Kecepatan akhir kedua
vB 'v A ' benda sama dan searah.
0
vB v A A Bv ' v ' Kedua benda bergabung
(menempel)
m A v A mB v B ( m A mB )v '
V’ = Kecepatan gabungan kedua benda
22
Sebelum tumbukan
Sesudah tumbukan
23
Penyelesaian
Momentum total sistem sebelum tumbukan
p m1v1 m2v 2
(10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s)
2,40 105 kg m/s
Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan kecepatan yang
sama, misal v’.
Momentum total sistem setelah tumbukan v1’=v2’=v’
https://
bahan-ajar.esaunggul.ac.id/tkt104/wp-content/uploads/sites/951/2019/11/F
isika-1-Pertemuan-6.ppt
https://
repository.unikom.ac.id/40403/1/Momentum%20dan%20Impuls%20%28revisi%29.ppt
https://yulianamargareta.files.wordpress.com/2013/05/bab7-momentum-dan-impuls.ppt