Anda di halaman 1dari 13

BAB 7

MOMENTUM dan IMPULS


7.1 Pendahuluan
 Pada kinematika gerak dinyatakan dengan kecepatan (v) dan percepatan (a)
 Momentum merupakan sebagai ukuran kesukaran suatu benda untuk
digerakan maupun dihentikan
 Momentum suatu benda yang bergerak didefinisikan sebagai hasil perkalian
antara massa dengan kecepatan suatu benda
7.2 Momentum Linier dan Impuls
 Momentum Linier
Hasil kali antara massa (m) dan kecepatan (v)
p = momentum linier
p  m.v m = massa benda
v = kecepatan benda
 Satuan Momentum
p  m.v  kg m 7.1
det
 Momentum  vektor
 Arah p searah dengan arah vektor kecepatan
p x  m.v x
 Jika ditulis dalam komponen vektor p y  m.v y
p z  m.v z

7.3 Hubungan Momentum (p) dan Gaya (F)


 Perubahan momentum benda tiap satuan waktu sebanding
dengan gaya resultan yang bekerja pada benda dan berarah sama
dengan gaya tersebut
 Hukum II Newton dalam bahasa momentum
dp d  mv  mdv
F    m.a
dt dt dt
 dp  Fdt Perubahan momentum dp suatu benda dalam waktu dt
selama gaya F bekerja
 Gaya Impuls
p2 t2

p  p1  p2   dp   Fdt  I
p1 t1

7.2
Kesimpulan :
 p  p2  p1  mv2  mv1
 Perubahan momentum ( p) = Gaya Impuls (I)

 Teorema ini digunakan untuk gaya-gaya yang bekerja dalam waktu


singkat (sesaat)
contoh : peristiwa tumbukan
 Gaya impuls  gaya yang bekerja dalam waktu singkat
F t2

 Fdt
t1

t1
t
t2
 Untuk gaya yang bekerja dalam waktu yang lama
F
p
F  p  F .t
t
t1
t
t2

7.3
Penerapan konsep momentum & impuls
Contoh soal
7.4 Hukum Kekekalan Momentum
Bila Resultan gaya luar yang bekerja pada benda sama dengan nol,
momentumnya tetap atau kekal

 Fdt  0  mv 2  mv1 mv2 = mv1


Catatan :
 Hubungan momentum dengan energi kinetik

Energi kinetik Ek  1
2 mv 2

Momentum p  mv

Ek  1
2 mv 2
 1
2 pv

m p2
Ek  1
2 pv   1
2
m m

7.4
7.5 Tumbukan
Pada peristiwa tumbukan bekerja gaya impuls

mAvA mBvB
 Sebelum tumbukan A B

 Saat tumbukan A B

mAvAI mBvBI
 Setelah tumbukan A B

 Momentum sebelum tumbukan

p  m A v A  mB v B
 Momentum setelah tumbukan
' '
p  m A v A  mB v B
'

7.5
 Hukum kekekalan momentum saat benda bertumbukan
Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah
momentum setelah tumbukan

p  p'
m Av A  mB vB  m Av A ' mB vB '

atau m A ( v A  v A ' )  mB ( v B  v B ' )

VA = kecepatan bola A sebelum tumbukan


VB = kecepatan bola B sebelum tumbukan
VA’ = kecepatan bola A setelah tumbukan
VB’ = kecepatan bola B setelah tumbukan
7.6
 Jenis-jenis tumbukan
 Tumbukan Lenting Sempurna
 Tumbukan Lenting sebagian
 Tumbukan Tidak Lenting

1. Tumbukan Lenting Sempurna


a. Berlaku hukum kekekalan momentum

m Av A  mB vB  m Av A ' mB vB '
m A ( v A  v A ' )  mB (v B  v B ' ) (*)

b. Berlaku hukum kekekalan energi


2 2
1
2 m v
A A  1 m v
2 B B  1 m v '2  1 m v '2
2 A A 2 B B

2 2
m A v A  mB v B  m A v A ' 2  mB v B ' 2
2 2
m A ( v A  v A ' )   mB ( v B  v B ' 2 )
2
(**)

7.7
Jika VA  VA’ dan VB  VB’, persamaan (**) dibagi persamaan (*) didapat :

v A  v A '  vB 'vB atau  vB  v A    vB 'v A '

Artinya :
Kecepatan relatif kedua benda sebelum tumbukan sama dengan kecepatan
relatif kedua benda setelah tumbukan dengan arah yang berlawanan.

Catatan :
e
 vB 'v A '
Koefisien restitusi
 vB  v A 
Untuk tumbukan elastis sempurna e 1

7.8
Hal-hal Khusus :

 Jika mA =mB maka : v A '  vB


vB '  v A
Apabila benda B sebelum tumbukan dalam keadaan berhenti, maka dengan
massa yang tetap sama, setelah tumbukan, benda yang tadinya bergerak (benda
A) menjadi berhenti, sedangkan benda B yang tadinya diam menjadi bergerak
dengan kecepatan VB’ yang sama dengan kecepatan benda A (kecepatan V A)

 Jika massa mB (mB >> mA) maka :


v A '  v A dan vB '  0
 Jika mB << mA maka :

vA '  vA dan v B '  2v A


7.9
2. Tumbukan Lenting Sebagian
a. Berlaku hukum kekekalan momentum
m Av A  mB vB  m Av A ' mB vB '
0  e 1
b. Tidak Berlaku hukum kekekalan energi

Ek   1 2 1 2
2 m A v A  2 mB v B    1
2 m v
A A ' 2
 1 m v '2
2 B B 
3. Tumbukan Tidak Lenting
a. Berlaku hukum kekekalan momentum, tapi tidak berlaku hukum kekekalan
energi
Kecepatan akhir kedua

vB 'v A '  benda sama dan searah.
0

vB  v A A  Bv ' v ' Kedua benda bergabung
(menempel)

m Av A  mB vB  (m1  m2 )v
V = Kecepatan gabungan kedua benda

Besar energi kinetik yang hilang :


1 2 1 1 2
2 m A v A  2 mB v B  2 m A v A '  2 mB v B '
2 1 2
dimana v A '  vB '
7.10
Contoh soal

Anda mungkin juga menyukai