Anda di halaman 1dari 12

Bab

Bab 10
10
Momentum
Momentum dan
dan Impuls
Impuls
Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam
cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar:
Menunjukkan hubungan antara konsep impuls
dan momentum untuk menyelesaikan masalah
tumbukan.
A. Momentum dan Impuls
1. Pengertian Momentum
Momentum suatu benda, hasil perkalian antara
massa dan kecepatan benda tersebut pada saat
tertentu. Momentum merupakan besaran vektor.
  Keterangan:
p  mv p = momentum(kg m/s) v = kecepatan (m/s)
m = massa (kg)

2. Pengertian Impuls
Impuls, hasil perkalian antara gaya dan selang waktu
saat gaya bekerja.
    
Ft  m(v 2  v1 ) I  F t
Keterangan:
F = gaya (N) I = Impuls (Ns)
t = selang waktu
3. Hubungan Momentum dan Impuls
Impuls adalah
perubahan momentum.
Secara matematis
ditulis dengan:
  
Ft  p 2  p1

Gaya rata-rata yang bekerja selama selang waktu


t menghasilkan impuls yang sama (Ft) dengan gaya
yang sebenarnya.
B. Hukum Kekekalan Momentum

Hukum kekekalan
momentum:
“Jumlah momentum suatu
sistem tertentu yang tidak
dipengaruhi gaya-gaya dari
luar sistem (resultan gaya
dari luar sistem sama
dengan nol) adalah selalu
tetap. “

m A v A  mB v B  m A v ' A  mB v ' B
C. Tumbukan
1. Tumbukan Lenting Sempurna

Pada tumbukan lenting


sempurna berlaku:
• hukum kekekalan momen-
tum;
 ' ' 
m1 (v1  v1 )  m2 (v 2  v 2 )
• hukum kekekalan energi
kinetik.
'  '
v1  v2
Koefisien restitusi    1
v1  v2
2. Tumbukan Lenting Sebagian
• Tumbukan lenting sebagian, tumbukan antara dua
benda yang jumlah Ek sesudah terjadi tumbukan
lebih kecil daripada jumlah Ek sebelum terjadi
tumbukan.
• Pada tumbukan lenting sebagian hanya berlaku hukum
kekekalan momentum
 ' ' 
m1 (v1  v1 )  m2 (v 2  v 2 )

'  '
v1  v2
• Koefisien restitusi:    < 1
v1  v2
3. Tumbukan Tak Lenting

• Tumbukan tak lenting, tumbukan antara dua benda


yang setelah terjadi tumbukan, kedua benda
menjadi satu dengan kecepatan yang sama.

'  '
v1  v2
• Koefisien restitusi:    = 0
v1  v2
Kecepatan bola sesaat sebe-
lum menumbuk lantai:

v1  2 gh 1

Kecepatan bola sesaat setelah


menumbuk lantai:

v2  2 gh2

Koefisien restitusi:

h2
e
h1
D. Roket

Aplikasi konsep
momentum impuls
terdapat pada pen-
dorong roket.

Ketika roket bergerak, semburan gas ke


belakang menyebabkan roket terdorong
ke depan.
E. Ayunan Balistik

Konsep momentum impuls


juga digunakan untuk
menghitung kecepatan
setelah tumbukan pada
konsep ayunan balistik

Kecepatan gerak peluru dapat dihitung, sebagai berikut.

(m  M )
v 2 gh
m

Anda mungkin juga menyukai