vt = vo + a.t
h = vo.t + (1/2) a.t.2
vt2 = vo2 + 2.a.h
Gerak naik: a = -g
Gerak jatuh: a = g
Gerak jatuh bebas: vo = 0
vt = kelajuan setelah t detik / kecepatan akhir
vo = kelajuan pada saat t=0 / kecepatan awal
a = percepatan
h = ketinggian yang diempuh
Contoh 1:
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan awal 4 m/s.
Pada jarak berapakan dibawah jendela hotel kecepatan bola menjadi dua kali kecepatan awal?
Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 4 m/s
g = 10 m/s²
Ditanya: h pada saat vt = 2 vo
Jawab:
vt² = vo² + 2. g. h
(2vo)² = vo² + 2. g. h
(2. 4)² = 4² + 2. 10. h
(8)² = 4² + 20. h
64 = 16 + 20. h
64 - 16 = 20. h
48 = 20.h
h = 48/20 = 2,4 m
Sehingga jarak bola dibawah jendela hotel pada saat kecepatannya 2 kali kecepatan awal
adalah 2,4 m
Contoh 3:
Seorang anak menjatuhkan bola dari gedung bertingkat tanpa kecepatan awal. Jika waktu yang dibutuhkan
bola tersebut untuk sampai ke tanah 2 s, maka hitunglah tinggi gedung tersebut! ( g = 10 m/s²)
Pembahasan:
Diketahui:
vo = 0
t=2s
g = 10 m/s²
Ditanya: tinggi gedung (h)
Jawab:
h = vo.t + 1/2. g. t²
h = 0 + 1/2. g. t²
h = 1/2. g. t²
h = 1/2. 10. (2)²
h = 20 meter