Anda di halaman 1dari 3

Resultan Gaya

Resultan gaya adalah dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja
yang dapat diganti oleh sebuah gaya.

Sebagai contoh:

jika tiga orang mendorong mobil bersama dari arah yang sama. Dengan demikian, mobil tersebut
akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dipindahkan. Tapi, jika kita dan teman kita mendorong
dari arah yang berlawanan, mobil tersebut akan terasa lebih berat, dan mungkin tidak akan
berpindah. Karena saat mobil tersebut didorong dari arah yang sama, maka gaya yang diberikan
teman kita akan memperbesar gaya yang telah kita berikan. Sebaliknya, jika arah dorongan kita
berlawanan, maka gaya yang diberikan teman kita akan mengurangi gaya yang kita berikan.
Resultan gaya memiliki 2 jenis yang berbeda, yaitu:

1. Resultan Gaya-Gaya Searah


Dua gaya atau lebihyang searah dan segaris kerja resultan gayanya merupakan penjumlahan
dari gaya-gaya tersebut.

Keterangan :
R : Resultan Gaya (N)
n : Banyaknya gaya
F1 : Gaya pertama yang lebih besar (N)
F2 : Gaya kedua yang lebih kecil (N)
Atau bisa ditulis :
R = F1 + F2 + + Fn

2. Resultan Gaya-Gaya Berlawanan Arah


Dua gaya atau lebih yang berlawanan arah dan segaris kerja resultan gayanya merupakan
selisih dari gaya-gaya tersebut.

Atau bisa ditulis :


R = F1 F2
Contoh Soal Resultan Gaya

1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan
33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:
F1 = 25 N
F2 = 33 N

Ditanyakan: R = . . .?

Jawab:
Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
R = F1 + F2
R = 25 + 33
R = 58 N

Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N.

2. Ada sebuah balok yang ditarik oleh dua orang seperti gambar berikut :

Berapa resultan gaya di atas?


Jawab : resultan gaya searah, maka R = F1 + F2
R = 50 N + 75 N = 125 N
Jadi resultan gaya tersebut adalah 125 N ke arah kanan
3. Perhatikan gambar berikut! Berapakah nilai F1 jika resultan gayanya 25 N ke kanan!

Jawab : resultan gaya berlawanan arah, R = F1 F2


25 = F1 40 N
F1 = 25 N + 40 N = 65 N,
jadi nilai F1 pada gambar di atas adalah 65 N.

4. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan
arah resultan gaya-gaya tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:
F1 = 12 N ke kanan
F2 = 8 N ke kiri

Ditanyakan: R = . . .?

Jawab:
Karena kedua gaya berlawanan arah maka
R = F1 F2
R = 12 8
R = 4 N ke kanan

Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan

5. A dan B mendorong benda, tetapi dengan arah yang berlawanan. A mendorong benda 5N ke
kanan sedangkan B mendorong benda 3N ke kiri. Kedua gaya A dan B bekerja pada suatu
benda segaris kerja, tetapi berawanan arah. Dengan demikian, dua gaya A dan B dapat diganti
dengan satu gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya itu. Persamaan yang berlaku:
F = FA FB
= 5N 3N = 2 N
Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 2 N ke arah kanan

Anda mungkin juga menyukai