Tumbukan
• Momentum
Inersia → Obyek saat diam atau Obyek dalam
gerakan
Konsep inersia dalam gerakan dinamakan Momentum
Mana yang lebih sulit berhenti? Truk besar atau mobil kecil?
momentum = m ∙ v
• Impuls Mengubah Momentum
Jika momentum berubah → massa, kecepatan atau keduanya berubah
v1
Momentum
sebelum = 0
-------------
Momentum
sesudah = 0
-------------
setelah
ditembakkan,
momentum yang
berlawanan
saling
meniadakan.
Tidak adanya gaya luar menyebabkan momentum tetap tak berubah.
10
Momentum dan Hukum Newton
p
F
t
mv mv m v v0
F 0
t t
v
m ma Hk. Newton II
t
12
Kita telah memperoleh hubungan bahwa :
M a F
M a Fberat Fdorong
dM
M a ΣFExternal vR .
dt
Gaya netto::
Fberat Mg ( 2.1 10 4 kg)( 9.8m / s2 ) 2.1 105 N
FNetto GayaDorong Mg 5.3 10 5 N 2.1 105 N 3.2 105 N
13
Kita kembali ke persamaan awal:
dv dM
M ΣFberat vR
dt dt
dv dM
M Mg vR .
dt dt
yang dapat ditulis sebagai:
dM
dv gdt vR
M
di mana kecepatan dan massa M merupakan fungsi waktu.
Dengan mengintegralkan:
v t dM M
vo
dv
0 gdt vR
Mo M
M
v(t ) vo gt v R ln
Mo
M(t )
v(t ) vo gt v R ln
Mo
Persamaan ini tidak asing lagi! Dua suku pertama di kanan mirip gerak jatuh bebas.
Suku terkahir akan menambah kecepatan karena vR dan ln keduanya
14 negatif.
Contoh
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s dan
laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi mobil,
yang menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa gaya
yang diberikan air pada
mobil?
15
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air
dengan momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30
kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan
mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
p pakhir pawal 0 30 kg.m/s
F 30 N
t t 1,0 s
16
Kekekalan Momentum , Tumbukan
• Tidak Lenting
(energi kinetik total setelah tumbukan selalu
lebih kecil dari tenaga kinetik total sebelum
tumbukan)
18
Tumbukan Lenting :
•Momentum kekal
Psebelum Psetelah
P1 P2 ... P 1' P2' ...
m1 v1 m2 v2 ... m1 v'1 m2 v'2 ...
22
Tumbukan Tidak Lenting
• Momentum kekal
• Energi kinetik total setelah tumbukan lebih
kecil dari energi kinetik total sebelum
tumbukan
23
Contoh
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju 24,0
m/s menabrak gerbong lain yang sejenis yang sedang dalam
keadaan diam. Jika kedua gerbong tersebut tersambung sebagai
akibat dari tumbukan, berapa kecepatan bersama mereka?
24
Sebelum tumbukan
Sesudah tumbukan
25
Penyelesaian
Momentum total sistem sebelum tumbukan
p m1v1 m2v 2
(10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s)
2,40 105 kg m/s
Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan kecepatan yang
sama, misal v’.
Momentum total sistem setelah tumbukan v1’=v2’=v’
26
Energi kinetik awal :
1 1 2
EK m1v1 0 (10.000 kg) 24,0 m/s
2
2 2
2,88 106 J
Energi kinetik setelah tumbukan :
1 1 2
EK m1 m2 v ' 20.000 kg 12,0 m/s
' 2
2 2
1,44 106 J
Energi yang diubah menjadi bentuk lain :
Gaya, F
sangat besar dalam waktu yang
sangat singkat, dan kemudian
dengan drastis kembali ke nol lagi.
Grafik besar gaya yang diberikan
satu benda pada yang lainnya 0
Waktu, t
pada saat tumbukan, sebagai
fungsi waktu, kira-kira sama
dengan yang ditunjukkan oleh
kurva pada gambar. Selang waktu
Δt biasanya cukup nyata dan
sangat singkat.
28
p kedua ruas dikalikan dengan Δt
F
t
F t p
Impuls perubahan momentum
29
Tumbukan Pada Dua atau Tiga Dimensi
Kekekalan momentum dan energi juga bisa diterapkan
pada tumbukan dua atau tiga dimensi, dan sifat vektor
momentum sangat penting. Satu tipe umum dari
tumbukan yang tidak berhadapan adalah di mana sebuah
partikel yang bergerak (disebut proyektil) menabrak
partikel kedua yang diam (partikel "target"). Ini merupakan
situasi umum pada permainan seperti bilyar, dan untuk
eksperimen pada fisika atom dan nuklir (proyektil, dari
pancaran radioaktif atau akselerator energi-tinggi,
menabrak inti target yang stasioner).
y m1
p’1
m1
q’1
q’2 x
p1 m2 p’2
m2
30
Kekekalan momentum pada tumbukan 2 dimensi
Pada arah sumbu-x:
p1x p2 x p '1x p '2 x
m1v1 m1v '1 cos '1 m2v ' 2cos '2
31
Contoh
Tumbukan bola bilyar pada 2-dimensi.
Sebuah bola bilyar yang bergerak dengan laju v1 = 3,0 m/s
pada arah +x (lihat gambar) menabrak bola lain dengan
massa sama yang dalam keadaan diam. Kedua bola terlihat
berpencar dengan sudut 45° terhadap sumbu x (bola 1 ke
atas dan bola 2 ke bawah). Yaitu, q'1 = 45° dan q'2 = -45°.
Berapa laju bola-bola tersebut (laju keduanya sama) ?
y m1
p’1
m1
q’1
q’2 x
p1 m2 p’2
m2
32
Penyelesaian
Sumbu-x :
mv1 mv '1 cos 45 mv '2 cos 45
Sumbu-y : 0 mv '1 sin 45 mv '2 sin 45
m saling menghilangkan.
Dari persamaan untuk sumbu-y :
v '2 v '1
sin 45
v '1
sin 45
v'
sin 45
sin 45
1
v1 v '1 cos 45 v '2 cos 45 2v '1 cos 45
v1 3,0 m/s
v '1 v '2 2,1 m/s
2cos 45 2 0,707
34
Soal-soal
1. Bola Sofbol dengan massa 0,220 kg dengan laju 5,5 m/s
bertabrakan dari depan dan lenting dengan bola lain yang
sedang diam. Setelah itu, bola pertama terpantul kembali
dengan laju 3,7 m / s. Hitung (a) kecepatan bola target
setelah tumbukan, dan (b) massa bola target.
2. Dua bola bilyar dengan massa yang sama mengalami
tumbukan dari depan yang lenting sempurna. Jika laju awal
salah satu bola pada adalah 2,00 m/s, dan yang lainnya 3,00
m/s dengan arah yang berlawanan, berapa laju kedua bola
tersebut setelah tumbukan?
35
3. Inti suatu atom yang mula-mula diam massanya 3,8 x 10-25
kg. Karena bersifat radioaktif, maka inti ini pada suatu saat
mengeluarkan partikel bermassa 6,6x10-27 kg dengan
kecepatan 1,5x107 m/s. Karena itu terdapat inti sisa yang
tersentak ke belakang ("recoil"). Berapakah kecepatan inti
recoil tersebut ?
36
5. Bola bilyar dengan massa mA = 0,4 kg bergerak dengan laju vA =
1,8 m/s menabrak bola kedua, yang pada awalnya diam, yang
memiliki massa mB = 0,5 kg. Sebagai akibat tumbukan tersebut,
bola pertama dibelokkan dengan membentuk sudut 30° dan
laju v'A = 1,1 m/s.
(a) Dengan mengambil sumbu x sebagai arah awal bola A, tuliskan
persamaanpersamaan yang menyatakan kekekalan momentum
untuk komponen x dan y secara terpisah.
(b) Selesaikan persamaan-persamaan ini untuk mencari v'B, dan
sudut, q', dari bola B. Jangan anggap tumbukan tersebut
lenting.
37
6. Dari gambar tampak sebuah
peluru 10 gram ditembakkan ke arah
sasaran berupa balok kayu 5
20
cm kg yang digantungkan pada tali yang
panjang. Setelah ditembakkan
peluru tersebut bersarang di dalam
balok kayu itu dan keduanya
terdorong naik 20 cm dari posisi
semula. Tentukan kecepatan awal
peluru !
39