Anda di halaman 1dari 11

MOMENTUM

Oleh :
Al Fajri Adha
206200002
Gajah memiliki ukuran besar, Peluru memiliki ukuran Kecil,
Kecepatan Rendah Kecepatan Tinggi = Momentum
= Momentum Kecil Besar
DEFINISI

 "dalam peristiwa tumbukan sentral, momentum total sistem


sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sistem sesaat setelah tumbukan". Dengan begitu, total
momentum sistem pada benda sebelum terjadi tumbukan dan
setelah tumbukan adalah sama.
 Besaran vektor yang mempunyai besar (m.v) dan arah (sama
dengan vektor kecepatan / v)
RUMUS
Momentum ada kaitannya dengan Hukum
NewtonII, dengan persamaan:
 p
F 
t  
 
 mv  mv m v  v0 
F  0

t t

v 
m  ma Hk. Newton II
t

Laju perubahan momentum sebuah benda


sama dengan gaya total yang diberikan
padanya
5
Aplikasidari rumusan tersebut misalnya pada
persoalan gerak roket
• Roket yang bergerak vertikal
memiliki massa total 21,000kg
dan membawa bahan bakar
15,000kg. Bahan bakar ini
dibakar dengan laju pembakaran
190kg/s sehingga keluar dari
roket dengan kecepatan
2800m/s ke bawah.
• Hitunglah
– Gaya dorong roket
– Gaya netto roket
– Kecepatan roket
• Anggap tidak ada gesekan

6
Kita telah memperoleh hubungan bahwa :
 
M a  F
  
M a  Fberat  Fdorong
   dM
M a  ΣFExternal  vR .
dt

Gaya dorong: adalah suku kedua dari persamaan di atas:


  dM
FThrust  vR  ( 2800m / s)( 190 kg / s)  5.3  10 5 N.
dt

Gaya netto::
Fberat  Mg  ( 2.1  10 4 kg)( 9.8m / s 2 )  2.1  10 5 N
FNetto  GayaDorong  Mg  5.3  10 5 N  2.1  10 5 N  3.2  10 5 N

7
Kita kembali ke persamaan awal:
 
dv  dM
M  ΣFberat  vR
dt dt
dv dM
M   Mg  vR .
dt dt
yang dapat ditulis sebagai:
dM
dv   gdt  vR
M
di mana kecepatan dan massa M merupakan fungsi waktu.
Dengan mengintegralkan:
v t dM M
vo
dv  
0  gdt  vR
Mo M 
M
v(t )  vo   gt  v R ln
Mo
M(t )
v(t )  vo  gt  v R ln
Mo
Persamaan ini tidak asing lagi! Dua suku pertama di kanan mirip gerak jatuh bebas.
Suku terkahir akan menambah kecepatan karena vR dan ln keduanya negatif.
8
Contoh
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s dan
laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi mobil,
yang menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa gaya
yang diberikan air pada
mobil?

9
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air
dengan momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30
kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan
mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
p pakhir  pawal 0  30 kg.m/s
F    30 N
t t 1,0 s

Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air


berlawanan arah dengan kecepatan asal air. Mobil
memberikan gaya sebesar 30 N ke kiri untuk
menghentikan air, sehingga dari hukum Newton ketiga, air
memberikan gaya sebesar 30 N pada mobil.

10
Energi kinetik awal :
1 2 1 2
EK  m1v1  0  (10.000 kg)  24,0 m/s 
2 2
 2,88  106 J
Energi kinetik setelah tumbukan :
'1 2 1 2
EK   m1  m2   v '   20.000 kg 12,0 m/s 
2 2
 1,44  106 J
Energi yang diubah menjadi bentuk lain :

2,88  106 J  1,44  106 J  1,44  106 J


11

Anda mungkin juga menyukai