Fisika Dasar 1

Jurusan Sistem Komputer Universitas Andalas

Bab 7. Momentum, Impuls, Tumbukan

Rahmat Rasyid M.Si.

Jurusan Fisika-FMIPA Universitas Andalas

Kereta Api dengan kecepatan 60 Km/Jam Sepeda motor dengan kecepatan 60 Km/Jam

Manakah yang lebih mudah

diberhentikan?
 Momentum ?
• Secara umum : saat yang tepat (kesempatan) untuk
melakukan perubahan secara cepat.
• Adalah besaran yang terdapat pada benda bermassa dan
bergerak.
• Semakin besar massa benda, maka semakin besar
momentumnya jika dia bergerak.
• Semakin cepat gerakan benda, maka semakin besar pula
momentum benda.
• Kesimpulan : momentum adalah ukuran mudah atau sulit
benda untuk diberhentikan bergantung pada massa dan
kecepatan benda.
𝑝=𝑚𝑣
 Momentum Linear
 
Definisi momentum linier p  mv

 d p dmv 
Hukum II Newton
 F  dt  dt

F

d v dm 
m  v
dt dt
 
dv 
Untuk m konstan, diperoleh
bentuk hukum II Newton
yang dikenal pada dinamika
 F m
dt
 ma
 Momentum Linear
• Merupakan besaran vektor. Oleh sebab itu
momentum dapat diuraikan menjadi
komponen vektor.

𝑝 𝑥 =𝑚 𝑎𝑥 𝑝 𝑦 =𝑚 𝑎 𝑦 𝑝 𝑧 =𝑚 𝑎𝑧
 Hukum Kekekalam Momentum
• Dari hukum III Newton
• Maka :
⃑ ⃑
• 𝑑 𝑣1 𝑑 𝑣2
𝑚1 +𝑚2 =0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
• Jika massa benda konstan, maka :

𝑑 ⃑ ⃑ 𝑑 ⃑ ⃑
𝑑𝑡
( )
𝑚1 𝑣 1 +𝑚2 𝑣 2 =0
𝑑𝑡
(
𝑝1 + 𝑝 2 =0)
⃑ ⃑ ⃑ ⃑
𝑝 1+𝑝 2 =𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 atau 𝑝 1𝑖 + 𝑝2 𝑖 =𝑝 1 𝑓 + 𝑝 2 𝑓
𝑚1 𝑣1 𝑖 +𝑚 2 𝑣 2 𝑖 =𝑚1 𝑣1 𝑓 +𝑚2 𝑣 2 𝑓
Momentum awal = momentum akhir
 Calculating the Change of Momentum
  
p  pafter  pbefore
 mvafter  mvbefore
 m(vafter  vbefore )
For the teddy bear

p  m 0  (v)   mv
For the bouncing ball

p  m v  (v )   2mv
 The Archer
 An archer stands at rest fires a 0.5-kg arrow horizontally at 50.0
m/s. The combined mass of the archer and bow is 60.0 kg. With what
velocity does the archer move across after firing the arrow?

pi  p f
m1v1i  m2v2i  m1v1 f  m2 v2 f
m1  60.0kg , m2  0.5kg , v1i  v2i  0, v2 f  50m / s, v1 f  ?

0  m1v1 f  m2 v2 f
m2 0.5kg
v1 f   v2 f   (50.0m / s )  0.417 m / s
m1 60.0kg
 Momentum & Energi Kinetik
1 2
Energi Kinetik : 𝐾 = 𝑚 𝑣
2
⃑2 2 2
1 𝑚 1𝑚 𝑣 1𝑝
𝐾 = 𝑚 𝑣2∙ = =
2 𝑚 2 𝑚 2𝑚

Example : Two objects with masses m1 and m2 have equal kinetic

energy. How do the magnitudes of their momenta compare?
(A) p1 < p2
(B) p1 = p2
(C) p1 > p2
(D) Not enough information is given
 Peristiwa yang terjadi
1. Karateka setelah memukul lawan dan dengan cepat menarik
tangannya.
2. Mobil didesain mudah penyok.
3. Air bag mengembang dan seat belt bekerja saat terjadi rem
mendadak.
4. Petinju wajib memakai sarung tinju.
5. Palu dibuat dengan bahan yang keras.
6. Matras diperlukan untuk olahraga lompat galah.

Jelaskan alasannya !
 Kesimpulan peristiwa (Impuls)
• Makin sedikit waktu sentuh, makin besar gaya yang
dirasakan oleh benda yang bertumbukan.
• Sebaliknya makin lama waktu sentuh, makin kecil
gaya yang dirasakan oleh benda yang bertumbukan.
• Prinsip ini disebut dengan Impuls : 𝐼=𝐹 ∙ ∆ 𝑡
• Nilai Impuls sebanding dengan perubahan
momentum akhir (sesudah tumbukan) dikurangi
momentum awal (sebelum tumbukan) :
𝐼=∆ 𝑝=𝑝 𝑓 −𝑝 𝑖 =𝑚 𝑣 𝑓 −𝑚 𝑣𝑖
 How Good Are the Bumpers?
 In a crash test, a car of mass 1.5103 kg collides with a wall and
rebounds as in figure. The initial and final velocities of the car are vi=-15
m/s and vf = 2.6 m/s, respectively. If the collision lasts for 0.15 s, find
(a) the impulse delivered to the car due to the collision
(b) the size and direction of the average force exerted on the car
3 4
a) pi  mvi  (1.5  10 kg )( 15m / s)  2.25  10 kg  m / s
p f  mv f  (1.5 103 kg )( 2.6m / s )  0.39 10 4 kg  m / s

I  p f  pi  mv f  mvi
 (0.39 10 4 kg  m / s )  (2.25 10 4 kg  m / s )
 2.64 10 4 kg  m / s

p I 2.64 10 4 kg  m / s
b) Fav     1.76  105 N
t t 0.15s
 Tumbukan
• Peristiwa tabrakan antara dua benda atau
lebih karena adanya gerakan.
• Dalam tumbukan, dua benda dapat sama-
sama bergerak, dapat juga satu benda
bergerak dan benda lainnya tidak bergerak.
• Selain itu, arah gerak dua benda dapat searah
dan dapat berlawanan arah.
 Koefisien Restitusi (e)
• Nilai yang menunjukkan tingkat kelentingan
benda dalam peristiwa tumbukan.
• Koefisien restitusi dirumuskan sebagai berikut.

• Keterangan:
v1i= kecepatan gerak benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
v2i= kecepatan gerak benda 2 sebelum tumbukan (m/s)
v1f= kecepatan gerak benda 1 sesudah tumbukan (m/s)
v2f= kecepatan gerak benda 1 sesudah tumbukan (m/s)
 Jenis-jenis tumbukan
1. Tumbukan lenting sempurna (e=1), berlaku hukum kekekalan momentum
dan hukum kekekalan energi mekanik kinetik.
m1v1i  m2 v2i  m1v1 f  m2 v2 f
1 1 1 1 v1i  v1 f  v 2 f  v 2 i
m1v12i  m2 v22i  m1v12f  m2 v22 f
2 2 2 2
2. Tumbukan lenting sebagian (0<e<1), berlaku hukum kekekalan
momentum saja
m1v1i  m 2 v 2 i  m1v1 f  m 2 v 2 f
3. Tumbukan tidak lenting sama sekali (e=0). Kedua benda setelah tumbukan
menyatu dalam pergerakannya, berlaku hukum kekekalan momentum saja

m1v1i  m 2 v 2 i  ( m1  m 2 ) v f
 Two-Dimensional Collisions
• For a general collision of two objects in two-dimensional
space, the conservation of momentum principle implies
that the total momentum of the system in each direction
is conserved m v  m v  m v  m v
1 1ix 2 2 ix 1 1 fx 2 2 fx

m1v1iy  m2 v2iy  m1v1 fy  m2 v2 fy

 2-D Collision, example
• Particle 1is moving at
velocity v1iand particle
2 is at rest
• In the x-direction, the
initial momentum is
m1v1i
• In the y-direction, the
initial momentum is 0
 2-D Collision, example cont
• After the collision, the momentum
in the x-direction is m1v1f cos q +
m2v2f cos f
• After the collision, the momentum
in the y-direction is m1v1f sin q +
m2v2f sin f
m1v1i  0  m1v1 f cos   m2 v2 f cos 
0  0  m1v1 f sin   m2 v2 f sin 

• If the collision is elastic, apply the 1 m1v12i  1 m1v12f  1 m2 v22 f

kinetic energy equation 2 2 2
Collision at an Intersection
 A car with mass 1.5×103 kg traveling
east at a speed of 25 m/s collides at an
intersection with a 2.5×103 kg van
traveling north at a speed of 20 m/s.
Find the magnitude and direction of
the velocity of the wreckage after the
collision, assuming that the vehicles
undergo a perfectly inelastic collision
and assuming that friction between the
vehicles and the road can be
neglected.
mc  1.5 103 kg , mv  2.5  103 kg
vcix  25m / s, vviy  20m / s, v f  ?  ?
Collision at an Intersection
mc  1.5 103 kg, mv  2.5 103 kg
vcix  25 m/s , vviy  20 m/s , v f  ?  ?

p xi  mc vcix  mv vvix  mc vcix  3.75  10 4 kg  m/s

p xf  mc vcfx  mv vvfx  (mc  mv )v f cos 

3.75  10 4 kg  m/s  (4.00 103 kg )v f cos 

p yi  mc vciy  mv vviy  mv vviy  5.00  10 4 kg  m/s

p yf  mc vcfy  mv vvfy  (mc  mv )v f sin 

5.00  10 4 kg  m/s  (4.00 103 kg )v f sin 

Collision at an Intersection
mc  1.5 103 kg , mv  2.5  103 kg
vcix  25m / s, vviy  20m / s, v f  ?  ?

5.00 10 4 kg  m/s  (4.00 103 kg )v f sin 

3.75  10 4 kg  m/s  (4.00 103 kg)v f cos 

5.00  10 4 kg  m / s
tan   4
 1.33
3.75 10 kg  m / s

  tan 1 (1.33)  53.1

5.00 10 4 kg  m/s

vf  3 
 15.6 m/s
(4.00  10 kg ) sin 53.1
 The Center of Mass
• How should we define
the position of the
moving body ?
• What is y for Ug = mgy ?
• Take the average
position of mass. Call
“Center of Mass” (COM
or CM)
 The Center of Mass
• There is a special point in a system or object,
called the center of mass, that moves as if all
of the mass of the system is concentrated at
that point
• The CM of an object or a system is the point,
where the object or the system can be
balanced in the uniform gravitational field
 Where is the Center of Mass ?
• The center of mass of particles
• Two bodies in 1 dimension

m1 x1  m2 x2
xCM 
m1  m2
Sample Problem : Three particles of masses m1 = 1.2 kg, m2 = 2.5 kg, and
m3 = 3.4 kg form an equilateral triangle of edge length a = 140 cm. Where is the
center of mass of this system? (Hint: m1 is at (0,0), m2 is at (140 cm,0), and m3
is at (70 cm, 120 cm), as shown in the figure below.)

1 n
m1 x1  m2 x2  m3 x3
xCM 
M

i 1
mi xi 
m1  m2  m3
1 n
m1 y1  m2 y2  m3 y3
yCM 
M

i 1
mi yi 
m1  m2  m3

xCM  82.8 cm and yCM  57.5 cm