Anda di halaman 1dari 14

IMPULS DAN

MOMENTUM
Dendi Apriyandi
Haura Azhar
Primana Sabtury
Zahra Yusra

Momentum linier (secara singkat disebut


momentum) sebuah benda didefinisikan
sebagai ukuran kesulitan menghentikan
gerak benda.
Momentum diberi simbol p, secara matematis
momentum adalah hasil kali antara massa
dan kecepatan

p=
mv

Contoh :
1

v = 20 m/s
p=m.v
p = 120 . 20 =2400 kgm/s
m = 120 kg

2
p=m.v

v= 10 m/s

p = 1500 . (-10) =-15000 kgm/s


m = 1500 kg

Dari Hukum II Newton :


dp
d ( mv )
F

dt
dt

dp Fdt
t

p p p 0 Fdt mv mv 0
t0

Keterangan:
F = gaya (N)
dt = waktu kontak (s)
p = momentum ( kgm/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)

Hasil kali antara F dt disebut Impuls


dengan simbol I

Fdt p p p 0
I p p p 0

Inilah yang dikenal dengan Teorema Impulsmomentum


Impuls suatu gaya F sama dengan
perubahan momentum benda

Contoh
Mencuci mobil: perubahan momentum
dan gaya.
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s
dan laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi
mobil, yang
menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa
gaya yang diberikan air
pada mobil jika t 1,0
s?

Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap
sekon, air dengan momentum px = mvx = (1,5 kg)(20
m/s) = 30 kg.m/s berhenti pada saat mengenai
mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan
mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini
adalah
p pakhir pawal 0 30 kg.m/s
F

30 N

1,0 s

Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air


berlawanan arah dengan kecepatan asal air. Mobil
memberikan gaya sebesar 30 N ke kiri untuk
menghentikan air, sehingga dari hukum Newton
ketiga, air memberikan gaya sebesar 30 N pada
mobil.

Gaya impulsif adalah gaya yang bekerja


dalam waktu pendek. Contoh gaya impulsif
adalah pukulan tinju, pukulan pada bola
golf, ledakan petasan, dan sebagainya.
Untuk gaya impulsif, yang berperan bukan
gayanya, malainkan impuls gayanya. Besar
gaya impulsif berubah-ubah terhadap waktu
secara tidak sederhana, dan dapat
mencapai harga yang besar sekali.

Untuk sistem yang terdiri dari banyak


partikel, kita dapat mendefinisikan
momentum total sistem sebagai
jumlah vektor dari masing-masing
bagiannya.
n

p p1 p 2 ... p n p n
i 1

Contoh :
Tiga buah partikel masing-masing massanya m1 = 2 kg, m2 = 3
kg, m3 = 5 kg dan kecepatan awalnya v1 = 10i m/s, v2 = 5
m/s, dan v3 = -2i m/s. partikel-partikel tersebut mendapatkan
gaya luar yang konstan selama 10 s, masing-masing F1(e)=5j
N, F2(e)=10i N, F3(e)=-2j N, Tentukanlah
a) Total momentum linier sistem (ketiga partikel tersebut mulamula)
b) Resultan gaya luar pada sistem
c) Impuls resultan gaya luar pada sistem
d) Momentum akhit (t=10) sistem dan laju perubahan
momentum sistem dalam selang waktu tersebut
Jawabp:awal p1 p 2 p 3 m1 v1 m2 v 2 m3 v 3
a.

20i 15 j 10i 10i 15 j Ns

b.

(e)

F1( e ) F2( e ) F3( e ) 5 j 10i 2 j 10i 3 j N

c. I (e) F (e) t (karena gaya kons tan)


(10i 3 j )(10) 100i 3 j Ns

d. I (e) p p akhir p awal


p akhir I ( e ) p awal

100i 30 j 10i 15 j
110i 45 j Ns

dp
F ( e ) 10i 3 j N
dt

Pernyataan umum hukum kekekalan momentum


adalah momentum total sistem benda-benda
yang terisolasi selalu tetap
Jika gaya eksternal resultan yang bekerja pada
sistem sama dengan nol, maka vektor
momentum total sistem tetap konstan

dp
0
dt

p tetap

Contoh
Sebutir peluru 0,05 kg ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s dari sebuah
senapan massanya 5 kg. Berapakan kecepatan terdorongnya senapan karena
tembakan tersebut ?
Sebelum ditembakkan: (senapan dan peluru diam)
mp = 0,05 kg
vp =0 , vs=0
ms = 5 kg
vp=0
vs=0
vp=100 m/s
vs =?
Setelah ditembakkan:
Jawab :
vs
vp
mp vp + ms vs = mp vp + ms vs
0 + 0 = 0,05.100 + 5. vs
-5 = 5. vs
vs = -1 m/s

Anda mungkin juga menyukai