Definisi Impuls
Secara matematis impuls didefinisikan sebagai integral
dari gaya yang bekerja pada benda terhadap waktu
Impuls juga besaran vektor, disimbolkan dengan I
memiliki satuan Ns t
I Fdt
t0
Hukum Newton dalam Impuls
Dengan definisi
impuls dan momentum maka diperoleh
I p p 0 p
Atau dengan kata lain :
Impuls = perubahan momentum
Contoh
Benda bermassa 2 kg bergerak dengan 5 Fx (N)
kecepatan awal 2 m/s dalam arah sb x,
4
dan 4 m/s dalam arah sb y. Kemudian
2 t(s)
pada benda bekerja gaya dalam arah
sb y Fy=2t N, dan gaya dalam arah sb x -5
seperti gambar di samping.
Tentukan :a. Impuls antara t=0 sampai t=4 s
b. Kecepatan saat t=4 s
Penyelesaian
a. Impuls pada benda yang gayanya dua dimensi ditulis
dalam bentuk
I I x iˆ I y ˆj
dengan Ix dan Iy adalah komponen impuls dalam arah
sumbu x dan sumbu y
Contoh
Komponen impuls dalam arah sumbu x dapat diperolah dengan
cara mencari luas daerah dari grafik, yaitu
I x 12 (2)(5) 12 (2)(5) 0
Komponen impuls dalam arah sumbu y adalah
4
4
I y 2tdt t 2 16 Ns
0 0
Jadi : I 16 ˆj Ns
b. Impuls = perubahan
momentum
I p p 0 16 j p 2 2iˆ 4 ˆj
ˆ
p 4iˆ 24 ˆj kgm / s
Sehingga kecepatan
saat t=4 s adalah
p
v 2iˆ 12 ˆj m / s
m
Sistem Banyak Partikel
dengan
d
V pm R pm
dt
disebut dengan kecepatan pusat massa sistem banyak
partikel, dan
d m1 r1 m2 r2 m3 r3 m N rN
R pm
dt M
adalah posisi pusat massa
Contoh 1
Tentukan letak pusat massa sistem yang tersusun atas
empat buah partikel yang bermassa m1=1kg, m2=2kg,
m3=3kg, dan m4=4kg. Keempat partikel terletak pada titik
sudut bujur sangkar yang memiliki panjang sisi 1 m
y Dengan sumbu koordinat seperti gambar
m4 m3
maka posisi pusat massa terbagi 2 kom-
ponen 1.0 2.1 3.1 4.0
x pm 0,5m
1 2 3 4
M dm
Contoh 2
Batang yang panjangnya 10 m dibentangkan pada sumbu x dari
X=0 sampai dengan x=10 m. Jika batang tidak homogen, rapat
massanya fungsi dari posisi =12x kg/m, tentukanlah pusat
massa Batang!
elemen kecil batang pada posisi x yang panjangnya dx
akan memiliki elemen kecil massa dm= dx
Massa total batang
10 10
M dm dx 12 xdx 600kg
0 0
Ek 2 12 m2 v22 8 J
Energi kinetik kedua benda setelah tumbukan