Anda di halaman 1dari 30

Fisika I

MOMENTUM 07:03:18

SASARAN PEMBELAJARAN
• MAHASISWA MAMPU MENCARI PUSAT MASSA SEBUAH
SISTEM
• MAHASISWA MAMPU MENCARI KECEPATAN BENDA ATAU
SISTEM MELALUI MOMENTUM
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Konsep Dasar Momentum
Hukum Newton III : aksi-reaksi
F21 = −F12 → F21 + F12 = 0
Hukum Newton II :
m1a1 + m2a 2 = 0
dv 1 dv 2
m1 + m2 = 0,
dt dt
Jika massa m1 dan m2 adalah konstan, maka

d (m1 v 1 ) d (m2 v 2 )
+ =0
dt dt
d
(m1 v 1 + m2 v 2 ) = 0
dt Momentum linier p = m v
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Hukum Newton II :

dv dp
∑ F = ma = m dt = dt
Jika tidak ada gaya luar
d
(p1 + p 2 ) = 0 yang bekerja pada sistem
partikel atau resultan
dt gaya yang bekerja pada
(p1 + p 2 ) = constant sistem nol
nol,, maka berlaku
Hukum Kekekalan
Momentum

p1i + p 2 i = p1 f + p 2 f

Hukum Kekekalan Momentum


Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

dp Contoh:
F= → dp = F dt Bola dipukul, bola mendapatkan
dt gaya dalam waktu sangat
tf singkat, gaya menyebabkan
∆p = p f − p i = ∫ F dt perubahan momentum
ti

tf
Impuls I = ∫ F dt
ti

I = F∆t
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Contoh
Dalam suatu test, sebuah mobil dengan massa 1500 kg menabrak dinding.
Kecepatan awal mobil adalah vi=-15 i m/s dan kecepatan akhir vf = 2,6 i
m/s. Jika tabrakan terjadi selama selang waktu 0,15 detik, tentukan
impuls yang diakibatkan oleh tabrakan tersebut dan carilah gaya yang
dilakukan pada mobil.
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Contoh

Benda bermassa 2 kg bergerak dengan Fx (N)


kecepatan awal 2 m/s dalam arah sb x, 5
dan 4 m/s dalam arah sb y. Kemudian 4
pada benda bekerja gaya dalam arah 2 t(s)
sb y Fy=2t N, dan gaya dalam arah sb x
seperti gambar di samping. -5

Tentukan : a. Impuls antara t=0 sampai t=4 s


b. Kecepatan saat t=4 s
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Sistem Banyak Partikel
 Tinjau suatu sistem yang terdiri atas banyak partikel, katakan-
sejumlah N partikel

 Momentum total sistem adalah resultan dari momentum setiap


partikel
r r r r r
p = p1 + p 2 + p3 + L + p N
 Jika pada partikel 1 dalam sistem tersebut bekerja gaya ekster-
nal Fe1 maka dinamika partikel 1 adalah
r
dp1 r e r r r
= F1 + F12 + F13 + L + F1N
dt
dengan F12, F13,…, F1N adalah gaya internal/interaksi antara
Partikel ke-1 dengan ke-2, dengan ke-3, ….., dengan ke-N
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Sistem Banyak Partikel
 Hal yang sama akan terjadi pada partikel ke-2, ke-3, …, ke-N,
jika pada setiap partikel tsb bekerja gaya eksternal
r
dp2 r e r r r
= F2 + F21 + F23 + L + F2 N
dtr
dp3 r e r r r
= F3 + F31 + F32 + L + F3 N
dt
r
dp N r e r r r
= FN + FN 1 + FN 2 + L + FN ( N −1)
dt
 Dinamika sistem banyak partikel ini akan ditentukan oleh resultan
dari dinamika masing-masing partikel, yaitu
d r r r r
( p1 + p2 + p3 + ... + p N )
dt
re re re re r r r r
= F1 + F2 + F3 + FN + F12 + F21 + L + F1N + FN 1
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

 Pasangan gaya interaksi antar partikel saling meniadakan karena


masing-masing gaya interaksi besarnya sama dan berlawanan
arah.
 Jadi dinamika sistem hanya dipengaruhi gaya eksternal saja
r
dp re re re re
= F1 + F2 + F3 + .... + FN
dt
 Jika dihubungkan dengan Impuls dan momentum maka persama-
an di atas menjadi
r re re re re r
(
∑ I = ∫ F1 + F2 + F3 + .... + FN dt = ∆p)
N

Impuls total yang bekerja pada sistem sama dengan perubahan


Momentum sistem
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Pusat Massa Sistem Partikel

 Dalam sistem banyak partikel, momentum total sistem adalah


resultan dari momentum setiap partikel penyusunnya
r r r r r
p = p1 + p 2 + p3 + L + p N
r r r r r
p = m1v1 + m2 v 2 + m3 v3 + L + m N v N
r r r r
r dr1 dr2 dr3 drN
p = m1 + m2 + m3 + L + mN
dt dt dt dt
 Jika massa total sistem adalah M=m1+m2+m3+….+mN maka
momentum total sistem dapat ditulis
r r r r
r d  m1r1 + m1r1 + m1r1 + L m1r1 
p=M  
dt  M 
r r
p = MV pm
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Pusat Massa Sistem Partikel

dengan
r d r
V pm = R pm
dt
disebut dengan kecepatan pusat massa sistem banyak partikel,
dan
r  m1r1 + m2 r2 + m3 r3 + L + mN rN 
R pm =  
 M 
adalah posisi pusat massa
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Contoh

Tentukan letak pusat massa sistem yang tersusun atas empat


buah partikel yang bermassa m1=1kg, m2=2kg, m3=3kg, dan
m4=4kg. Keempat partikel terletak pada titik sudut bujur sangkar
yang memiliki panjang sisi 1 m

m4 m3

m2 x
m1
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Pusat Massa untuk Benda Kontinyu
Pada prinsipnya sama dengan benda yang tersusun atas banyak
Titik, hanya notasi sigma diganti dengan integral

r 1 r
rpm =
M ∫ r dm Massa total sistem

M = ∫ dm

Contoh
Batang yang panjangnya 10 m dibentangkan pada sumbu x dari
X=0 sampai dengan x=10 m. Jika batang tidak homogen, rapat
massanya fungsi dari posisi λ =12x kg/m, tentukanlah pusat massa
Batang!
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

TUMBUKAN
Dalam setiap tmbukan berlaku hukum kekal momentum, meskimeski--
pun dalam tumbukan antara 2 benda bekerja gaya yang sangat
singkat (gaya impulsif)
impulsif) namun jika 2 benda dipandang sebagai
satu sistem masing
masing--masing gaya impulsif dapat dipandang se-
se-
bagai pasangan gaya aksi
aksi--reaksi
reaksi..

Ada 3 jenis tumbukan :


 Tumbukan lenting sempurna
(pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekal
energi kinetik
kinetik))
 Tumbukan tidak lenting sama sekali
 Tumbukan lenting sebagian
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Contoh Tumbukan Lenting Sempurna


Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Tumbukan Lenting Sempurna (elastik


elastik))

Tumbukan lenting sempurna: momentum dan energi kinetik sistem


sebelum dan sesudah tumbukan adalah kekal

m1v1i + m2v2i = m1v1 f + m2v2 f (1)


1 2 2 2 2
2
m1v1i + 12 m2v2i = 12 m1v1 f + 12 m2v2 f (2)
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18
Persamaan (2) dapat dituliskan kembali menjadi :

m1 (v1i − v1 f )(v1i + v1 f ) = m2 (v2 f − v2i )(v2 f + v2i ) (3)


Pisahkan bagian yang memiliki m1dan m2 sehingga persamaan (1) dapat
dituliskan kembali menjadi :

m1 (v1i − v1 f ) = m2 (v2 f − v2i ) (4)


Selanjutnya persamaan (4) disubstitusikan ke persamaan (3) akan menghasilkan :
v1i + v1 f = v2 f + v2i (5)
v1i − v2i = −(v1 f − v2 f ) (6)
Persamaan (6) disubstitusikan ke persamaan (1), menghasilkan:
 m1 − m 2   2 m2 
v1 f = 
 v1i +   v 2 i (7)
 m1 + m 2   m1 + m 2 
 2 m1   m 2 − m1 
v2 f =   v1i +  v 2 i (8)
 m1 + m 2   m1 + m 2 
Fisika I
MOMENTUM 07:03:18

Tumbukan Tidak Lenting sama sekali (tidak elastik)


elastik)

Berlaku Hukum kekekalan


momentum, tetapi tidak berlaku
Hukum Kekekalan Energi kinetik

m1 v1i + m2 v 2i = (m1 + m2 )v f
m1 v1i + m2 v 2i
vf =
m1 + m2
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Benda m1=2 kg bergerak dengan kecepatan 13 m/s ke kanan me-


numbuk benda lain m2=4 kg yang sedang bergerak ke kiri dengan
laju 2 m/s. Setelah tumbukan kedua benda bersatu. Tentukan :

 Kecepatan kedua benda setelah tumbukan


 Energi kinetik kedua benda sebelum dan setelah peristiwa
tumbukan terjadi

Penyelesaian :
Berlaku hukum kekal momentum
Momentum awal sistem = momentum akhir sistem
m1v1 + m2 v2 = m1v'1 + m2 v'2
2(13) + 4(−2) = (2 + 4)v'
v' = 3m / s
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Energi kinetik benda 1 sebelum tumbukan

Ek1 = 12 m1v12 = 169 J


Energi kinetik benda 2 sebelum tumbukan

Ek 2 = 12 m2 v22 = 8 J
Energi kinetik kedua benda setelah tumbukan

Ek1 = 12 (m1 + m2 )v'2 = 27 J


Energi kinetik kedua benda sebelum dan setelah tumbukan
tidak sama
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Benda m1=2 kg bergerak dengan kecepatan 13 m/s ke kanan me-


numbuk benda lain m2=4 kg yang sedang bergerak ke kiri dengan
laju 2 m/s. Jika tumbukannya elastis sempurna, maka tentukan :

 Kecepatan kedua benda setelah tumbukan


 Energi kinetik kedua benda sebelum dan setelah peristiwa
tumbukan terjadi

Penyelesaian :
Berlaku hukum kekal momentum
Momentum awal sistem = momentum akhir sistem
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Sebuah sedan dengan massa 1500 kg bergerak ke arah timur dengan laju
25 m/s dan bertabrakan di suatu pertigaan dengan sebuah mobil van yang
memiliki massa 2500 kg yang bergerak ke arah utara dengan laju 20 m/s.
Tentukan arah dan besar kecepatan setelah tabrakan tersebut terjadi
dengan asumsi tumbukan antara kedua mobil tersebut adalah tumbukan
tidak elastik.

Solusi
Tentukan arah timur sebagai sumbu x
positif, dan arah utara sebagai sumbu
y positif.
Sebelum tumbukan momentum pada
arah sumbu x hanya dimiliki oleh sedan.

∑p xi = (1500 kg )(25 m/s)


= 3.75 ×10 4 kg ⋅ m/s
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Total momentum setelah tumbukan dalam arah sumbu x :

∑p xf = (4000 kg )v f cos θ
Karena total momentum dalam arah x adalah kekal maka :

(1) 3.75 × 10 4 kg ⋅ m/s = ( 4000 kg )v f cos θ


Total momentum sebelum tumbukan dalam arah y adalah momentum van

∑ yi
p = ( 2500 kg)(20 m/s) = 5 × 10 4
kg ⋅ m/s
Karena total momentum dalam arah y adalah kekal maka :

∑p yi = ∑ p yf
( 2) 5 × 10 4 kg ⋅ m/s = (4000 kg) v f sinθ
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

Arah dari kedua mobil bergerak setelah tumbukan ditentukan oleh :

sin θ 5 ×10 4
= tan θ = 4
= 1.33
cos θ 3.75 × 10
θ = 53.1o

Kecepatan setelah tumbukan adalah :

5×104 kg ⋅ m/s
vf = = 15.6 m/s
(4000kg) sin 53.1
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

1. Sebuah pesawat angkasa 1000 kg bergerak dengan kecepatan


2000 i m/s. Sebuah meteor menumbuk pesawat tsb sehingga
kecepatannya menjadi 2000 i +2000 j m/s. Berapa Impuls
tumbukkan tersebut ?
2. Tiga buah partikel, yaitu m1 = 1 kg posisinya setiap saat dinyatakan
dengan r1(t)=2t i + (3t2 - 2) j + 4t2 k, m2 =3 kg posisinya r2(t)= -2 i + t2
j dan m3 = 2 kg posisinya r3(t)= 2 i – 4t j –t k. Tentukan posisi titik
pusat massa, kecepatan titik pusat massa dan percepatan titik
pusat massa tersebut

3. Sebuah inti atom yang tidak setabil dengan massa 17 x 10-27 kg yang
dalam keadaan diam tiba-tiba meluruh terpecah menjadi tiga
partikel. Partikel pertama bermassa 5 x 10-27 kg bergerak sepanjang
sumbu y dengan kecepatan 6 x 106 m/s. Partikel kedua bermassa
8,4 x 10-27 kg bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan 4 x
106 m/s. Tentukan kecepatan partikel ketiga dan berapa kenaikan
energi kinetik total dalam proses tersebut.
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

4. Sebuah bola bilyard bergerak dengan kecepatan 5 m/s menumbuk bola


lain yang diam (kedua bola bermassa sama). Setelah tumbukan bola
pertama bergerak dengan kecepatan 4 m/s dengan sudut 30° terhadap
arah gerakan awal. Jika tumbukan bersifat elastik, tentukan kecepatan
bola kedua setelah tumbukan.

5. Sebuah balok magnet (m1=5 kg) dijatuhkan dari posisi A dan


bertumbukan dengan balok magnet kedua (m2=10 kg) yang sedang
diam. Kedua magnet saling tolak menolak dan tidak bisa bersentuhan.
Berapa ketinggian maksimum magnet 1 setelah tumbukan. (Asumsikan
tumbukan lenting sempurna)
Fisika I
TUTORIAL 07:03:18

6. Sekantung pasir yang digantung dengan tali sepanjang 1,2 meter


ditembak dengan peluru seberat 8 gram dengan kecepatan 600 m/s.
Peluru menembus kantung pasir dan keluar dengan kecepatan 250 m/s.
Akibat tembakan tersebut kantung pasir mengayun ke atas dengan
mencapai sudut maksimal 40°. Tentukan massa sekantung pasir
tersebut
7. Gaya rata-rata yang diberikan oleh pemain bola saat menendang bola
adalah 5000 N. Jika gaya tersebut bekerja pada bola selama 0,002 s.
Tentukan kecepatan bola setelah ditendang pemain. Bola massanya 0,5
kg dan awalnya dalam keadaan diam.

8. Bola dengan massa 0,2 kg bergerak dengan laju 2 m/s, bertumbukan


dengan bola lain yang massanya 0,1 kg dan mempunyai laju 1 m/s
dalam arah berlawanan. Jika tumbukan kedua bola tersebut bersifat
lenting sempurna, tentukanlah laju masing-masing bola setelah
tumbukan.

Anda mungkin juga menyukai