Anda di halaman 1dari 15

Momentum dan Tumbukan

Mata Kuliah Fisika Terapan


Program Studi Alat Berat
Politeknik Negeri Balikpapan

Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
Momentum Linear :
𝑝𝑥 = mv𝑥
 (9-1)
𝑝 ≡ 𝑚𝑣 𝑝𝑦 = mv𝑦
 (9-2)
𝑝𝑧 = mv𝑧
Laju perubahan momentum
𝑑𝑝
Hukum Newton II : 𝐹=
dt
 (9-3)

Bagaimanakah momentum benda yang terisolasi, yaitu tidak ada


gaya yang bekerja pada benda tersebut ?

 (9-4)
𝑑𝑝 = 𝐹dt
Impuls
𝛥𝑝 = 𝑝𝑓 − 𝑝𝑖 = න 𝐹dt  (9-5)
Impuls :
𝐼 ≡ න 𝐹dt = 𝛥𝑝  (9-6)

 F

Impuls suatu gaya F sama dengan


perubahan momentum benda.
Teorema Impuls-Momentum
 t
 ti  tf  Gaya rata-rata :

1 (9-7)
𝐹LJ ≡ න 𝐹dt 

𝛥𝑡

𝐼 = 𝛥𝑝 = 𝐹𝛥𝑡  (9-8)
 Untuk F konstan :
𝐼 = 𝛥𝑝 = 𝐹𝛥𝑡  (9-9)
KEKEKALAN MOMENTUM LINIER
UNTUK SISTEM DUA PARTIKEL
 p1 = m1v1
𝑑𝑝1 𝑑𝑝2 Hukum Newton III
𝐹12 = 𝐹21 =
dt dt 𝐹12 = −𝐹21
 m1 𝐹12 + 𝐹21
= 0 𝑑𝑝
𝑑𝑝 𝑑
F12 1 2

+ =0 (𝑝 + 𝑝2 ) = 0
 F21 dt dt dt 1
𝑃 = 𝑝1 + 𝑝2 = konstan  (9-10)

 m2 𝑃ix = 𝑃fx 𝑃iy = 𝑃fy 𝑃iz = 𝑃fz


 p2 = m2v2

 Momentum partikel di dalam


 p1 suatu sistem tertutup selalu tetap
𝑃 = 𝑝1 + 𝑝2
Hukum kekekalan momentum

 p2 𝑚1 𝑣1𝑖 + 𝑚2 𝑣2𝑖 = 𝑚1 𝑣1𝑓 + 𝑚2 𝑣2𝑓  (9-11)

𝑝1𝑖 + 𝑝2𝑖 = 𝑝1𝑓 + 𝑝2𝑓  (9-12)


TUMBUKAN
Interaksi antar partikel yang berlangsung
dalam selang waktu yang sangat singkat
Gaya impulsiv

Diasumsikan jauh lebih besar


Kontak langsung dari gaya luar yang ada
F12 F21
m1 m2 𝑑𝑝
𝐹=
F12
Hukum Newton III
dt
𝐹12 = −𝐹21
p
 +
Proses hamburan
𝛥𝑝1 = න 𝐹12 dt
 ++ 𝛥𝑝1 = −𝛥𝑝2
He4 𝛥𝑝2 = න 𝐹21 dt
F21 𝛥𝑝1 + 𝛥𝑝2 = 0
F 𝛥(𝑝1 + 𝑝2 ) = 0 𝑃 = 𝑝1 + 𝑝2 = konstan

F12 Pada setiap tumbukan jumlah momentum sistem


sesaat sebelum tumbukan adalah sama dengan
t
jumlah momentumnya sesaat setelah tumbukan
F21
Hukum kekekalan momentum berlaku pada setiap tumbukan
Klasifikasi Tumbukan
Tumbukan Lenting Sempurna Berlaku hukum kekekalan momentum
dan kekekalan energi

Tumbukan Lenting Sebagian Energi mekanik berkurang


(tak berlaku hukum kekekalan energi mekanik)

Tumbukan Tak Lenting sama sekali Setelah tumbukan kedua partikel menyatu

Untuk tumbukan tak lenting sama sekali dalam satu dimensi

Sebelum tumbukan Setelah tumbukan

v2i v1i vf
m2 m1
m 1 + m2

Hukum kekekalan momentum : 𝑚1 𝑣1𝑖 + 𝑚2 𝑣2𝑖 = (𝑚1 + 𝑚2 )𝑣𝑓 (9-13)

𝑚1 𝑣1𝑖 + 𝑚2 𝑣2𝑖 (9-14)


𝑣𝑓 =
𝑚1 + 𝑚2
Untuk tumbukan lenting sempurna dalam satu dimensi
Sebelum tumbukan Setelah tumbukan
 v2i v1i
 v2f  v1f
 m2  m1
 m2  m1

Hukum kekekalan momentum :


𝑚1 − 𝑚2 2𝑚2
𝑣1𝑓 = 𝑣1𝑖 + (9-20)
𝑚1 𝑣1𝑖 + 𝑚2 𝑣2𝑖 = 𝑚1 𝑣1𝑓 + 𝑚2 𝑣2𝑓 𝑚1 + 𝑚2 𝑚1 + 𝑚2
1 2 1 2 1 2 1 2
𝑚1 𝑣1𝑖 + 𝑚2 𝑣2𝑖 = 𝑚1 𝑣1𝑓 + 𝑚2 𝑣2𝑓 2𝑚1 𝑚2 − 𝑚1 (9-21)
2 2 2 2 𝑣2𝑓 = 𝑣 +
2 2 2 2
𝑚1 (𝑣1𝑖 − 𝑣1𝑓 ) = 𝑚2 (𝑣2𝑓 − 𝑣2𝑖 ) 𝑚1 + 𝑚2 1𝑖 𝑚1 + 𝑚2

𝑚1 (𝑣1𝑖 − 𝑣1𝑓 )(𝑣1𝑖 + 𝑣1𝑓 ) = 𝑚2 (𝑣2𝑓 − 𝑣2𝑖 )(𝑣2𝑓 + 𝑣2𝑖 ) (9-17)


𝑚1 (𝑣1𝑖 − 𝑣1𝑓 ) = 𝑚2 (𝑣2𝑓 − 𝑣2𝑖 ) (9-18)
𝑣1𝑖 + 𝑣1𝑓 = 𝑣2𝑓 + 𝑣2𝑖
𝑣1𝑖 − 𝑣2𝑖 = −(𝑣1𝑓 − 𝑣2𝑓 ) (9-19)
TUMBUKAN DALAM DUA DIMENSI
 v1f sin 
 v1f

Sebelum tumbukan Setelah tumbukan  v1f cos 


 m1

 v1i 
 m1 

 m2
 m2  v2f cos 

 -v2f sin   v2f

 Komponen ke arah x : 𝑚1 𝑣1𝑖 = 𝑚1 𝑣1𝑓 cos𝜃 + 𝑚2 𝑣2𝑓 cos𝜑  (9-24a)


0 = 𝑚1 𝑣1𝑓 sin𝜃 − 𝑚2 𝑣2𝑓 sin𝜑  (9-24b)

1 2 1 2 1 2
 Jika tumbukan lenting sempurna : 𝑚1 𝑣1𝑖 = 𝑚1 𝑣1𝑓 + 𝑚2 𝑣2𝑓  (9-24c)
2 2 2
Simulasi dan Video Momentum
Simulasi Tumbukan

https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_all.html

Video Simulasi Tumbukan

https://www.hotstar.com/id/movies/flubber/1260018196/watch
Contoh Soal
Dalam uji tabrakan, sebuah mobil dengan massa 1,50 x 10 3 kg
bertabrakan dengan dinding dan kembali seperti pada dibawah.
Kecepatan awal dan terakhir mobil adalah vi = -15,0 m/s dan vf = 2,60
m/s. Jika tabrakan berlangsung selama 0.150 detik, tentukan (a)
Impuls yang dikirimkan ke mobil karena benturan dan (b)
Besar dan arah gaya rata-rata yang diberikan pada mobil.
Penyelesaian Contoh Soal

(a) Impuls yang diberikan oleh mobil adalah:

(b) Gaya rata-rata yang diberikan pada mobil


Adalah:
Latihan Soal 1
Sebuah truk pickup dengan massa 1,80 x 10 3 kg sedang melakukan
perjalanan ke arah timur dengan kecepatan 115.0 m/s, Sementara
mobil sedan dengan massa 9.00 x 102 kg sedang bepergian ke barat
dengan kecepatan 215.0 m/s. (Lihat Gambar dibawah). Kendaraan
bertabrakan langsung dan menjadi lengket. (a) Carilah kecepatan
kendaraan yang lengket setelah tabrakan. (b) Carilah perubahan
kecepatan setiap kendaraan. (c) Carilah perubahan energi kinetik dari
sistem yang terdiri dari kedua kendaraan.
Latihan Soal 2
Suatu gerbong A 15-Mg meluncur dengan kecepatan 1,5 m/s di jalur
horisontal bertemu mobil tangki B 12-Mg meluncur di 0,75 m/s ke
arah itu seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah. Jika terjadi
tabrakan kemudian bersatu bersama-sama, tentukan (a) kecepatan
kedua mobil setelah bersatu, dan (B) gaya rata-rata antara mereka
jika bersatu berlangsung di 0,8 s.

Anda mungkin juga menyukai