Anda di halaman 1dari 15

1

Kelompok 9 :
Putu Aditya Riva Putra (28)
Rahmat Ardiansyah (29)
Rizki Amalia (30)
Siti Sofiya (31)


Mempersembahkan
2
BAB 6
MOMENTUM LINIER
3
4
Momentum dan Impuls
5
Pada benda bergerak, dideskripsikan dengan
besaran-besaran yang telah dipelajari antara lain
Posisi
Jarak
Kecepatan
Percepatan
Waktu tempuh
Energi kinetik
Perpindahan
Laju
Gaya total
Ada yang merupakan
besaran vektor ada yang
merupakan besaran
skalar
6
Besaran yang merupakan ukuran mudah atau
sukarnya suatu benda mengubah keadaan
geraknya (mengubah kecepatannya, diperlambat
atau dipercepat) momentum
Definisi momentum :
Hasil kali massa dan kecepatan
p= v m
Momentum besaran vektor , satuannya kg.m/s
7
Laju perubahan momentum sebuah benda sama
dengan gaya total yang diberikan padanya
p
F
t


0
0
v v
v v
F
m
m m
t t



v
a m m
t

Hk. Newton II
8
Contoh
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s dan
laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi mobil,
yang menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa gaya
yang diberikan air pada
mobil?
Mencuci mobil: perubahan momentum dan
gaya.
9
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air
dengan momentum p
x
= mv
x
= (1,5 kg)(20 m/s) = 30
kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan
mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
akhir awal
0 30 kg.m/s
30 N
1,0 s
p p p
F
t t



Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air
berlawanan arah dengan kecepatan asal air. Mobil
memberikan gaya sebesar 30 N ke kiri untuk
menghentikan air, sehingga dari hukum Newton ketiga, air
memberikan gaya sebesar 30 N pada mobil.
10
Kekekalan Momentum
Bunyi Hukum Kekekalan Momentum :
Jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan
sama.
Momentum total dari suatu sistem benda-benda yang
terisolasi adalah konstan
Sistem
sekumpulan benda yang
berinteraksi satu sama lain
Sistem
terisolasi
suatu sistem di mana gaya
yang ada hanyalah gaya-gaya
di antara benda-benda pada
sistem itu sendiri
Hukum kekekalan momentum diterapkan pada proses tumbukan
semua jenis, dimana prinsip impuls mendasari proses tumbukan
dua benda, yaitu :

I
1
= -I
2


Jika dua benda A dan B dengan massa masing-masing M
A
dan
M
B
serta kecepatannya masing-masing V
A
dan V
B
saling
bertumbukan, maka :

M
A
V
A
+ M
B
V
B
= M
A
V
A
+ M
B
V
B

P
1
+ P
2
= P
1
+ P
2


V
A
dan V
B
= kecepatan benda A dan B pada saat sebelum
tumbukan
V
A
dan V
B
= kecepatan benda A dan B setelah tumbukan

11
Contoh Soal
1. Sebuah bola massa 0.2 kg dipukul pada waktu sedang
bergerak dengan kecepatan 30 m/det. Setelah
meninggalkan pemukul, bola bergerak dengan
kecepatan 40 m/det berlawanan arah semula. Hitung
impuls pada tumbukan tersebut !
Jawab:
Impuls = F . t = m (v
2
- v
1
)
= 0.2 (-40 - 30)
= -14 N det
Tanda berarti negatif arah datangnya berlawanan
dengan arah datangnya bola.

12
2. Sebuah bola dengan massa 0.1 kg dijatuhkan dari
ketinggian 1.8 meter dan mengenai lantai, kemudian
dipantulkan kembali sampai ketinggian 1.2 meter. Jika g
= 10 m/det
2
.
Tentukanlah impuls karena beret bola ketika jatuh
Selama bola jatuh ke tanah terjadi perubahan energi
potensial menjadi energi kinetik.
Jawab:
E
p
= E
k

m g h = 1/2 mv
2

v
2
= 2 gh
v = 2 g h
impuls karena berat ketika jatuh:
I = F . Dt = m . Dv
= 0.12gh = 0.1 (2.10.1.8) = 0.1.6 = 0,6 N/s
13
14
Impuls
Ketika terjadi tumbukan, gaya
biasanya melonjak dari nol pada
saat kontak menjadi nilai yang
sangat besar dalam waktu yang
sangat singkat, dan kemudian
dengan drastis kembali ke nol lagi.
Grafik besar gaya yang diberikan
satu benda pada yang lainnya
pada saat tumbukan, sebagai
fungsi waktu, kira-kira sama
dengan yang ditunjukkan oleh
kurva pada gambar. Selang waktu
t biasanya cukup nyata dan
sangat singkat.
0
Waktu, t
G
a
y
a
,

F

15
p
F
t

kedua ruas dikalikan dengan t


F
Impuls perubahan momentum
t p

Gaya rata-rata F yang bekerja selama selang
waktu t menghasilkan impuls yang sama (F t)
dengan gaya yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai