17/10/2013

Dinamika 3
TIM FISIKA FTP
UB

Momentum
Momentum linier : hasil kali massa dan kecepatannya

Pernyataan Newton mengenai hukum gerak kedua :

Laju perubahan momentum sebuah benda sama
dengan gaya total yang diberikan padanya

17/10/2013

Contoh soal
Air keluar dari selang dengan debit 1,5 kg/s dan laju
20 m/s dan diarahkan pada sisi mobil, yang
menghentikan gerak majunya (abaikan percikan ke
belakang). Berapa gaya yang diberikan air pada mobil?
Jawaban :
p = mv = (1,5 kg)(20 m/s) = 30 kg m/s

Kekekalan Momentum
Momentum sebelum tumbukan = momentum sesudah tumbukan

Hukum kekekalan momentum :

Momentum total dari suatu
sistem benda-benda yang
terisolasi tetap konstan

17/10/2013

Contoh soal :
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan
dengan laju 24 m/s menabrak gerbong lain yang
sejenis yang sedang dalam keadaan diam. Jika kedua
gerbong tersebut tersambung sebagai akibat dari
tumbukan, berapa kecepatan bersama mereka?
Jawaban :

Hitung kecepatan balik sebuah senapan 5 kg yang

menembakkan peluru 0,05 kg dengan laju 120 m/s.

17/10/2013

Tumbukan dan Impuls

Dari hukum Newton kedua, gaya
total pada sebuah benda sama
dengan laju perubahan
momentumnya :

Impuls = Ft = p

Contoh
a) Hitung impuls yang dialami ketika seseorang dengan
massa 70 kg mendarat di tanah yang padat setelah melompat
dari ketinggian 3 m. Kemudian perkirakan gaya rata-rata
yang diberikan pada kaki orang tersebut, jika pendaratannya,
b) dengan kaki yang lurus, dan c) dengan kaki yang tertekuk.
Pada kasus yang pertama, anggap tubung orang itu bergerak
1 cm pada waktu pendaratan dan pada kasus kedua, dengan
kaki tertekuk, tubuh bergerak 50 cm.

17/10/2013

Kekekalan energi dan Momentum pada Tumbukan

Tumbukan lenting : energi kinetik total
kekal

Tumbukan tidak lenting : tumbukan

dimana energi kinetik tidak kekal

Tumbukan lenting berhadapan :

Contoh :
Proton dengan massa 1,01 u (satuan massa atom yang
disatukan) yang berjalan dengan laju 3,60 x 104 m/s
bertumbukan dari depan dengan inti helium (He) (mHe =
4.000 u) yang sedang diam. Berapa kecepatan proton dan inti
helium setelah tumbukan tersebut? (1 u = 1,66 x 10-27 kg).
Asumsi : tumbukan yang terjadi adalah lenting
Jawaban :

17/10/2013

Jawaban

Karena tumbukan lenting, maka :

Substitusi menjadi :

Tumbukan tidak lenting

Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju
24 m/s menabrak gerbong lain yang sejenis yang sedang
dalam keadaan diam, hitung berapa besar energi kinetik awal
yang diubah menjadi energi panas atau bentuk energi
lainnya.

Setelah tumbukan, energi kinetik total :

Energi yang diubah menjadi bentuk lain :

2,88 x 106 J 1,44 x 106 J = 1,44 x 106 J

17/10/2013

Tumbukan pada Dua atau Tiga Dimensi

Momentum merupakan vektor dan kekal :
Komponen arah x :

Karena pada awalnya tidak ada gerak pada

arah y, komponen y dari momentum total
adalah nol :

Contoh soal :
Sebuah bola bilyar yang bergerak dengan laju v1 = 3 m/s pada
arah +x menabrak bola lain dengan massa sama dalam
keadaan diam. Kedua bola terlihat berpencar dengan sudut
45 terhadap sumbu x (bola 1 ke atas dan bola 2 ke bawah)
yaitu 1 = 45 dan 2 = -45. Berapa laju bola-bola tersebut ?

17/10/2013

Pusat massa (PM)

Sebuah benda (atau kelompok benda)
merupakan titik dimana gaya total dpat
dianggap bekerja untuk tujuan menentukan
gerak translasi benda sebagai satu kesatuan.
Koordinat x :

Massa sama :

Pusat Massa dan Gerak Translasi

Jika partikel-partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan
kecepatan v1, v2, dan v3 berturut-turut pada waktu t, maka :
MvPMt = m1v1t + m2v2t + m3v3t
v1 = a1t, v2 = a2t,
v3 = a3t
MaPM = m1a1 + m2a2 + m3a3
MaPM = F1 + F2 + F3
HUKUM NEWTON II untuk sistem partikel : pusat massa
sistem partikel (atau benda yang diperluas) dengan massa
total M bergerak seperti satu partikel dengan massa M
dimana bekerja gaya luar yang sama.

17/10/2013

GERAK ROTASI

Besaran-besaran sudut
Sudut :
Kec. sudut rata-rata :
Kec. sudut sesaat :
a sudut rata-rata :
a sudut sesaat :

17/10/2013

Besaran-besaran sudut
Kec. Linier v :
a Linier tangensial :
a sentripetal :
a linier total :
frekuensi :
Periode :

Contoh
Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400 rpm
(putaran per menit).
a) Berapa kecepatan sudut disk ?
b) Jika head pembaca pada drive ditempatkan 3,0 cm dari
sumbu rotasi, berapa laju disk dibawahnya?
c) Berapa percepatan linier titik ini? ( konstan, = 0)
d) Jika satu bit membutuhkan panjang 5 m sepanjang arah
gerak, berapa bit per sekon dapat ditulis oleh head ketika
berada 3,0 cm dari sumbu?

10

17/10/2013

Penyelesaian
a)

Kecepatan sudut :

b)

Laju titik yang terletak 3,0 cm di sebelah luar sumbu

adalah :

c)

Percepatan radial :

d)

Jumlah bit yang melewati head per sekon adalah :

Persamaan kinematika untuk Gerak Rotasi yang

dipercepat beraturan

sudut

Linier

11

17/10/2013

Dinamika rotasi : Torsi dan Inersia Rotasi

Torsi () : hasil kali antara gaya dengan lengan gaya (jarak
tegak lurus dari garis kerja gaya ke sumbu rotasi).

Apabila
I = mr2 (momen inersia)

Tabel momen inersia benda

Silinder yang
berdiameter besar
memiliki inersia rotasi
yang lebih besar
dibandingkan dengan
silinder dengan diameter
yang lebih kecil tetapi
dengan massa yang sama

12

17/10/2013

Contoh soal
Gaya 15 N diberikan pada tali yang
dilingkarkan pada katrol dengan
massa 4 kg dan radius 33 cm. Katrol
terlihat dipercepat beraturan dari
keadaan diam sampai mencapai laju
sudut 30 rad/s dalam waktu 3 s. Jika
ada torsi gesekan (pada sumbu),fr =
1,1 Nm, tentukan momen inersia
katrol. Katrol dianggap berotasi
sekitar pusatnya. Berapa momen
inersianya

Jawaban

13

17/10/2013

Energi Kinetik Rotasi

Energi kinetik rotasi : benda yang berotasi pada sebuah
sumbu dengan kecepatan sudut :

Untuk benda yang melakukan translasi dan rotasi

bersamaan, energi kinetik total merupakan jumlah EK
translasi dari PM benda ditambah EK rotasi dari benda
sekitarnya

Selama sumbu rotasi memiliki arah yang tetap

Momentum sudut dan kekekalannya

Momentum sudut L, dari sebuah benda di sekitar sumbu
rotasi dinyatakan dengan :
L = I
Hukum Newton II (hukum kekekalan momentum sudut) :
momentum sudut total pada benda yang berotasi tetap
konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan
nol.

Jika torsi total benda adalah nol, L/t = 0, sehingga L =

konstan. Ini merupakan hukum kekekalan momentum sudut
untuk benda yang berotasi

14