Disusun Oleh :
Jalum 2A
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM adalah derajat kesehatan penduduk.
Masalah kesehatan ibu, bayi, dan perinatal di Indonesia merupakan masalah nasional yang perlu
mendapatkan prioritas utama untuk dicarikan pemecahannya, karena hal tersebut sangat erat
kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk generasi yang akan datang.
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator
untuk mencerminkan derajat kesehatan ibu dan anak, selain sekaligus cerminan dari status
kesehatan suatu negara.
Ketuban pecah dini (KPD) sering kali menimbulkan konsekuensi yang berimbas pada
morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi terutama pada kematian perinatal yang cukup
tinggi. Ketuban pecah dini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi pada neonates
meliputi prematuritas, respiratory distress syndrome, pendarahan intraventrikel, sepsis,
hipoplasia paru serta deformitas skeletal.
KPD merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kurang bulan, dan
mempunyai kontribusi yang besar pada angka kematian perinatal pada bayi yang kurang dari 34
minggu sngat komplek, bertujuan untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya prematuritas
dan RDS (Respiration Dystress Syndrome) ( Joseph HK, 2010:185).
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan penjelasan dari penyebab kejadian KPD yang berulang pada
ibu hamil dengan riwayat KPD.
2. Mengetahui mengenai pendidikan kesehatan tentang bahaya pada ibu hamil
yang mengalami KPD.
3. Mengetahui upaya ibu hamil agar terhindar dari KPD.
4. Mengetahui tentang siapa saja yang harus berperan penting agar ibu hamil
terhindar dari kejadian KPD.
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian
ilmu kebidanan khususnya ketuban pecah dini pada ibu hamil.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian-
penelitian yang akan dating dalam konteks permasalahan yang berkaitan dengan
ketuban pecah dini pada ibu hamil.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran materi
asuhan kebidanan patologis
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat khususnya ibu hamil terkait ketuban pecah dini pada ibu hamil.
Saya yakinkan bahwa tingginya kejadian KPD pada ibu hamil akibat faktor riwayat
ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnya yang menjadikan kejadian KPD berulang pada
kehamilan sekarang.
TINJAUAN PUSTKA