Anda di halaman 1dari 43

1

BUPATI BANYUWANGI
PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN
PERATURAN BUPATI BANYUWANGI
NOMOR 31 TAHUN 2017
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BANYUWANGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI BANYUWANGI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri


Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia
Nomor : PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Indikator Kinerja Utama, perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi dengan Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5234);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Banyuwangi.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :


1. Kabupaten adalah Kabupaten Banyuwangi;
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi;
3. Bupati adalah Bupati Banyuwangi;
4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi;
3

5. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
6. Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam
kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
7. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau kegiatan masyarakat
yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran
dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran sebagian atau seluruhnya
dari APBN dan atau APBD.
8. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur
pada suatu program, terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumber daya berupa personil (sumber daya manusia), barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa
atau kesemua jenis sumber daya tersebut.
9. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan
yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis dan
tujuan program dan kebijakan.
10. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program mengacu pada
sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan.
11. Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator) yang selanjutnya
disebut IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi.

BAB II
RUANG LINGKUP INDIKATOR KINERJA UTAMA
Pasal 2

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan acuan ukuran kinerja yang


digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk :
a. Penyusunan perencanaan jangka menengah;
b. Penyusunan perencanaan tahunan dan anggaran;
c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja;
d. Pengukuran kinerja;
e. Penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja;
d. Evaluasi kinerja instansi pemerintah; dan
e. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan.
4

Pasal 3

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Pemerintah Kabupaten


Banyuwangi sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 (satu) dan Lampiran 2
(dua) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati
ini.

Pasal 4

Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan Peraturan Bupati ini :


a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi dan
Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyuwangi diberikan tugas untuk
melakukan review dan evaluasi atas pelaksanaan Indikator Kinerja Utama
(IKU) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi;
b. Inspektorat Kabupaten Banyuwangi melakukan evaluasi atas capaian
kinerja Indikator Kinerja Utama setiap Perangkat Daerah dalam rangka
meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP).

BAB III
SISTEMATIKA
Pasal 5
Indikator Kinerja Utama (IKU) disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA
BAB III PENUTUP
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Banyuwangi


Nomor 28 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 23 Tahun 2015, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku lagi.
5

Pasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Banyuwangi.

Ditetapkan di Banyuwangi.
Pada Tanggal 15 Juni 2017

BUPATI BANYUWANGI

Ttd

H. ABDULLAH AZWAR ANAS


Diundangkan di Banyuwangi
Pada Tanggal 15 Juni 2017

Plt. SEKRETARIS DAERAH


KABUPATEN BANYUWANGI

Ttd

Drs. DJADJAT SUDRADJAT, M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19591227 198603 1 022

BERITA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017 NOMOR


LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BANYUWANGI
NOMOR : 31 TAHUN 2017
TANGGAL : 15 Juni 2017

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pembangunan pemerintahan yang baik (good


governance) seiring dengan program reformasi birokrasi bahwa kebijakan
umum pemerintah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi
pada hasil (result oriented government). Pemerintahan yang berorientasi
pada hasil pertama-tama akan fokus pada kemaslahatan bagi masyarakat,
berupaya menghasilan output dan outcome yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat melalui program dan kegiatan. Output dan
outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja bukan
kemampuan menyerap anggaran, karena prinsip dasar manajemen
berbasis kinerja adalah no performance, no money (apabila tidak ada
kinerja atau tidak berkinerja, maka tidak ada uang atau tidak memperoleh
anggaran).

Oleh karena itu, sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah


yang telah dibangun dalam upaya mewujudkan good governance dan
result oriented government, perlu dikembangkan dan informasi kinerjanya
diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai
peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan
agar perencanaan penganggaran selaras dengan perencanaan kinerja.
Dengan demikian perencaaan anggaran yang disusun betul-betul
anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung dan disusun
berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan output dan outcome yang
dinginkan masyarakat. Dengan anggaran berbasis kinerja akan
mempermudah dilakukan penelusuran realisasi anggaran dengan capaian
kinerjanya sesuai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam kerangka


penerapan pemerintahan yang baik adalah dengan menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU). Penyusunan IKU sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
merupakan upaya membangun sistem manajemen pemerintahan yang
transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil,
peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan
daya saing daerah.

1
2

Sejalan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun


1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menyatakan
bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi kepastian
hukum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum,
azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta
akuntabilitas. Azas akuntabiltas adalah setiap program/kegiatan dan hasil
akhir dari program/kegiatan setiap penyelenggaraan pemerintahan harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pemerintahan yang akuntabilitas merupakan sebuah keharusan


yang perlu dilaksanankan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-
cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkenaan
dengan hal tersebut sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan
system pengukuran kinerja yang tepat, jelas dan terukur, sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
serta berdaya guna dan berhasil guna serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.

Dengan demikian pemerintah Kabupaten Banyuwangi menetapkan


IKU dengan harapan dapat memberikan informasi kinerja yang penting
dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik,
disamping juga sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama serta
menunjukan target yang harus dicapai berdasarkan tolak ukur kinerja
yang telah ditetapkan.

1.2. Maksud dan Tujuan.

Bahwa dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi di


Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, maka dipandang perlu menetapkan
IKU, dengan maksud dapat memperolah gambaran atau sebagai alat ukur
mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan organisasi sebagai
penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan
program dan kebijakan yang telah ditetapakan.

Sedangkan tujuan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) ini


adalah:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan


dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik.

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan


dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan
kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
3

BAB II
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih


meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), karena dalam
perencanaan kinerja tahunan maka IKU ini akan menjadi penanda dalam
menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada suatu tahun
tertentu. Dengan demikian setiap tahunnya, suatu instansi harus
merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan yang
telah ditetapkan.

BAB III
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama di lingkungan


Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diharapkan dapat dijadikan pedoman /
ukuran kinerja pelaksanaan pembangunan dari seluruh elemen pemerintah
yang ada di Kabupaten Banyuwangi, sehingga dapat dijadikan dasar dalam
pembuatan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat sebagai
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Dengan Indikator Kinerja Utama ini,
diharapkan para pimpinan Perangkat Daerah tidak hanya mengelola anggaran
saja, akan tetapi pimpinan juga harus mampu menunjukkan serta
mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.

Mudah-mudahan Indikator Kinerja Utama ini dapat dijadikan


parameter terhadap pencapaian kinerja aparatur pemerintah dalam
pelaksanaan pembangunan.

BUPATI BANYUWANGI

Ttd

H. ABDULLAH AZWAR ANAS


LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANYUWANGI
NOMOR : 31 TAHUN 2017
TANGGAL : 15 Juni 2017
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

I. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya akses Indeks Pendidikan 2/3 x ALI x 1/3 x GER BPS Dinas Pendidikan
pelayanan bidang pendidikan
ALI = Angka Melek Huruf Dewasa
GER = Gross Enrollment Ratio
2 Meningkatnya kualitas Presentase PAUD formal berakreditasi A Jumlah lembaga PAUD Formal (TK) yang Laporan individu TK/RA Dinas Pendidikan
layanan pendidikan telah berakreditasi dan Dapodik PAUD-
------------------------------------------- x 100 % Dikmas
Jumlah seluruh lembaga PAUD (TK) yang
ada
Presentase Pendidikan Dasar Jumlah lembaga SD/SMP yang Laporan individu Dinas Pendidikan
berakreditasi A berakreditasi A SD/SMP dan Laporan
------------------------------------------- x 100 % Individu S/M
Jumlah seluruh lembaga SD/SMP yang
berakreditasi
3 Meningkatnya akses Cakupan KB Aktif Jumlah peserta KB aktif (PA) Laporan mulai formulir 1 Dinas Pemberdayaan
pelayanan bidang kesehatan ------------------------------ x 100 % (F1) lapangan Bidang Perempuan dan KB
Jumlah pasangan usia subur (PUS) KB dan Keluaga
Sejahtera
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jumlah kunjungan baru dan lama baik Laporan tribulanan dan Dinas Kesehatan
Masyarakat pelayanan dalam dan luar gedung disemua tahunan
fasilitas kesehatan
------------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk di tahun tertentu
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Indeks Kesehatan Keluarga Banyuwangi Jumlah indeks kelompok indikator Laporan tahunan Dinas Kesehatan
-------------------------------------------
Jumlah kelompok indikator
4 Meningkatnya kualitas Angka Kematian Ibu per 100.000 Jumlah kematian ibu yang disebabkan Laporan tahunan Dinas Kesehatan
kesehatan Kelahiran Hidup karena kehamilan, persalinan sampai 42
hari setelah melahirkan pada tahun tertentu
di daerah tertentu
---------------------------------------- x 100.000
Banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun
tertentu di daerah tertentu

Persentase Fasilitas Kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan yang Laporan tribulanan dan Dinas Kesehatan
Terakreditasi terakreditasi (baik milik pemerintah maupun tahunan
swasta)
---------------------------------------- x 100 %
Jumlah fasilitas kesehatan di tahun tertentu

Tingkat Kesehatan Rumah Sakit Jumlah komponen indikator penilaian kinerja Laporan tahunan Dinas Kesehatan
keuangan + Jumlah komponen indikator
penilaian kinerja non keuangan
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
5 Tercukupinya ketersediaan Persentase keamanan pangan Pengambilan sampling terhadap pangan Hasil survey tingkat Dinas Perikanan dan Pangan
pangan segar, dengan daftar parameter uji: keamanan pangan
1). Pestisida : masyarakat
a) Organoclor
b) Organophosphare
c) Phyretroid
d) Carbanate
2). Mikroba :
a. E. Coli
b. Salmonella
3). Logam :
a) Pb
b) Cd
c) Hg
d) As
Komoditas sampel yang diambil pangan
segar dengan kriteria: a) banyak diproduksi;
b) banyak dikonsumsi dan c) diduga
mempunyai permasalahan ketidakamanan
pangan

6 Meningkatnya ketenteraman, Indeks rasa aman Survey indeks pembangunan masyarakat Laporan hasil survey Satuan Polisi Pamong Praja
ketertiban umum dan Persentase resiko bencana pada KRB Jumlah KRB yang tertangani Data penanganan Badan Penanggulangan
perlindungan masyarakat -------------------------------- x 100 % kawasan rawan bencana Bencana Daerah
Jumlah keseluruhan KRB (KRB)

7 Meningkatnya perlindungan Persentase angka PMKS Jumlah angka PMKS BPS Dinas Sosial
sosial dan masyarakat ---------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk

8 Meningkatnya kesadaran dan Indeks gotong royong Survey indeks pembangunan masyarakat Laporan hasil survey Dinas Pemberdayaan
pemahaman masyarakat Masyarakat dan Desa
akan keragaman budaya
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
9 Menurunnya kesenjangan Indeks Gini BPS Dinas Pemberdayaan
antar wilayah Masyarakat dan Desa

GR = Koefisien Gini
Fpi = Frekuensi penduduk dalam kelas
pengeluaran ke-i
Fci = Frekuensi kumulatif ari total
pengeluaran dalam kelas
pengeluaran ke-i
Fci-1 = Frekuensi kumulatif ari total
pengeluaran dalam kelas
pengeluaran ke (i-1)

10 Menurunnya tingkat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jumlah pengangguran Rekap data Dinas Tenaga Kerja dan
pengangguran --------------------------------- x 100 % pengangguran, Rekap Transmigrasi
Jumlah angkatan kerja data angkatan kerja, BPS

11 Meningkatkan Laju Persentase Pertumbuhan Sektor Industri PDRB ADHK sektor industri pengolahan Banyuwangi Dalam Dinas Perindustrian dan
Pertumbuhan Ekonomi Sektor Olahan Dalam PDRB tahun (n) - PDRB ADHK sektor industri Angka, BPS Perdagangan
Unggulan pengolahan tahun (n-1)
------------------------------------------- x 100%
PDRB ADHK sektor industri pengolahan
tahun (n-1)

Persentase Usaha Kecil Menengah Jumlah UKM Rekap data UKM dan Dinas Koperasi dan Usaha
terhadap UMKM ------------------ x 100 % UMKM Mikro
Jumlah keseluruhan UMKM
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase Pertumbuhan Sektor PDRB sektor pertanian th. (n) - PDRB sektor Banyuwangi Dalam Dinas Pertanian
Pertanian Dalam PDRB pertanian th. (n-1) Angka, BPS
------------------------------- x 100%
PDRB sektor pertanian th. (n-1)

PDRB sektor pertanian = PDRB sub sektor


tanaman pangan (ADHK) + PDRB sub
sektor hortikultura (ADHK) + PDRB sub
sektor perkebunan (ADHK) + PDRB sub
sektor peternakan (ADHK)

ADHK = Atas Dasar Harga Konstan


Persentase Pertumbuhan Sektor PDRB ADHK sub sektor perdangan tahun Banyuwangi Dalam Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Dalam PDRB (n) - PDRB ADHK sub sektor perdangan Angka, BPS Perdagangan
tahun (n-1)
------------------------------------------- x 100%
PDRB ADHK sub sektor perdangan
tahun (n-1)

Persentase Koperasi Berkualitas Jumlah koperasi yang berkualitas Data koperasi Dinas Koperasi dan Usaha
---------------------------------------- x 100% Mikro
Jumlah keseluruhan koperasi
12 Meningkatnya Investasi PMA Realisasi investasi PMA dan PMDN Jumlah nilai realisasi investasi (PMA dan Data investasi pada Dinas Penanaman Modal dan
dan PMDN PMDN) dalam 1 tahun Badan Koordinasi PTSP
Penanaman Modal RI
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
13 Meningkatnya Pemanfaatan Spending Of Money Domestik = Jumlah kunjungan wisatawan Rekap data kunjungan Dinas Kebudayaan dan
Potensi Pariwisata dan domestik x rata-rata nilai belanja wisatawan wisatawan Pariwisata
Kebudayaan Bagi Masyarakat domestik dan mancanegara

Mancanegara = Jumlah kunjungan


wisatawan mancanegara x rata-rata nilai
belanja wisatawan domestik dan
mancanegara

Spending of Money : Rata-rata nilai belanja


wisatawan domestik dan mancanegara

14 Meningkatkan infrastruktur Persentase panjang jalan kondisi baik Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Rekap data Dinas Pekerjaan Umum, Cipta
ekonomi yang berkualitas dengan kecepatan > 20 KM/jam dengan kecepatan >20 KM/jam pembangunan/ Karya dan Penataan Ruang
----------------------------------- x 100 % perawatan jalan
Panjang jalan seluruh kabupaten

Indeks angka kecelakaan lalu lintas Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Rekap data jumlah Dinas Perhubungan
-------------------------- x 100.000 kejadian kecelakaan lalu
Jumlah Penduduk lintas kepolisian dan
instansi terkait
Persentase ketersediaan air pada musim Jumlah Q air MH/MK - Dinas Pekerjaan Umum
hujan dan musim kemarau (degradasi ------------------------------- x 100 % Pengairan
DAS) Jumlah Q air dalam 1 tahun
Proporsi jaringan irigasi dalam kondisi Jaringan Irigasi Yang Diperbaiki Rekap data jaringan Dinas Pekerjaan Umum
baik dan teknis ---------------------------------------- x 100 % irigasi di Banyuwangi Pengairan
Panjang Jalan Irigasi Rusak

Peningkatan jumlah bangunan pelayanan Kondisi Tahun Dasar + Target Yang Data pembangunan Dinas Pekerjaan Umum, Cipta
publik berfungsi baik direncanakan pelayanan publik Karya dan Penataan Ruang

15 Meningkatnya Infrastruktur Jumlah keluarga miskin yang terlayani Jumlah keluarga miskin yang terlayani Data keluarga miskin Dinas Pekerjaan Umum, Cipta
Sosial yang Berkualitas sanitasi dasar sanitasi dasar di Kabupaten Banyuwangi yang menerima layanan Karya dan Penataan Ruang
sanitasi dasar
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase Kecukupan Luasan RTH Luasan RTH Publik Yang Tersedia Data RTH Dinas Pekerjaan Umum, Cipta
Publik ------------------------------------------- x 100 % Karya dan Penataan Ruang
20% Dari Luas Wilayah Perkotaan
16 Meningkatnya Kualitas Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (30% x IPU) + (30% x IPA) + (40% x ITH) SLHD Dinas Lingkungan Hidup
Lingkungan
IPU = Indeks Pencemaran Udara
IPA = Indeks Pencemaran Air
ITH = Indeks Tutupan Lahan/Hutan
17 Meningkatnya kapasitas Indeks Desa Membangun (IDM) Rata-rata nilai IDM seluruh desa BPS Dinas Pemberdayaan
pemberdayaan kelompok ------------------------------- x 100 % Masyarakat dan Desa
masyarakat Jumlah desa
Jumlah Atlit berprestasi tingkat Provinsi Jumlah atlit yang berprestasi pada Rekap data atlit yang Dinas Pemuda dan Olah Raga
dan Nasional kejuaraan tingkat provinsi dan nasional mengkuti kejuaraan
Jumlah pemuda terampil Jumlah pemuda yang terampil Rekap data pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga
terampil
18 Terwujudnya pemberdayaan Indeks pemberdayaan gender (IDG) Peran aktif perempuan dalam kehidupan BPS Dinas Pemberdayaan
dan pembangunan yang ekonomi dan politik. Perempuan dan Keluarga
Pengarustamaan Gender Peran aktif perempuan dalam kehidupan Berencana
ekonomi dan politik mencakup partisipasi
berpolitik, partisipasi ekonomi dan
pengambilan keputusan serta penguasaan
sumber daya ekonomi.
Dalam penghitungan Indeks Pembangunan
Gender (IPG) ada tiga komponen penyusun
IDG, yaitu : keterwakilan di parlemen,
pengambilan keputusan dan distribusi
pendapatan.
19 Meningkatnya perlindungan Persentase penanganan kasus Jumlah kasus kekerasan perempuan dan Rekap jumlah Dinas Pemberdayaan
terhadap perempuan dan anak kekerasan perempuan dan anak serta anak serta tracffiking yang ditangani penanganan kasus Perempuan dan Keluarga
traficking --------------------------------- x 100 % kekerasan terhadap Berencana
Jumlah kasus yang masuk P2TP2A perempuan dan anak
20 Meningkatnya akuntabilitas Nilai / predikat AKIP Nilai hasil evaluasi AKIP Hasil evaluasi AKIP dari Sekretariat Daerah
instansi pemerintah dan oleh KemenPAN-RB KemenPAN-RB
kualitas layanan publik Indeks kepuasan masyarakat (IKM) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Hasil survey tingkat Sekretariat Daerah
kepuasan masyarakat
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase terpenuhinya aspek kualitas Rata-rata persentase kualitas dokumen Data hasil evaluasi Bappeda
dalam dokumen perencanaan perencanaan (memuat visi, misi, tujuan & terhadap dokumen
indikator tujuan, sasaran & indikator perencanaan dengan
sasaran/IKU, program, dan target kinerja indikator Bappenas dan
yang mengacu dokumen perencanaan Kemendagri
diatasnya. Tujuan dan sasaran telah
berorientasi hasil, indikator kinerja SMART,
target kinerja ditetapkan dengan baik (kisi-
kisi penilaian
anugerah pangripta nusantara)

Persentase kebijakan berdasarkan policy Jumlah kebijakan berdasarkan policy brief Data jumlah kebijakan Bappeda
brief ----------------------------------- x 100 % berdasarkan policy brief
Jumlah kebijakan yang dibuat

21 Meningkatnya Kinerja Opini WTP BPK terhadap LKPD Opini BPK terhadap LKPD Hasil penilaian BPK Inspektorat
Laporan Keuangan Dan terhadap LKPD
Kinerja Birokrasi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah
Indeks reformasi birokrasi Nilai hasil evaluasi pelaksanaan reformasi Hasil evaluasi Sekretariat Daerah
birokrasi oleh KemenPAN-RB pelaksanaan reformasi
birokrasi dari Inspektorat
KemenPAN-RB
22 Meningkatnya Penggunaan Persentase Cakupan Jangkauan TIK Jumlah desa yang terjangkau TIK Rekap data desa yang Dinas Komunikasi,
Sistem Informasi Daerah ------------------------------- x 100 % memiliki jaringan internet Informastika dan Persandian
Jumlah total desa
Persentase Perangkat Daerah dan Unit Jumlah perangkat daerah dan unit kerja Rekap perangkat daerah Dinas Komunikasi,
Kerja yang Mengimplementasikan IT Baik yang mengimplementasikan IT dengan baik dan unit kerja yang Informastika dan Persandian
------------------------------- x 100 % memanfaatkan IT
Jumlah total perangkat daerah dan unit kerja dengan baik

II. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI


PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
1. Dinas Pendidikan
1 Meningkatnya akses layanan APK PAUD Formal Jumlah siswa TK/RA/TKLB Laporan individu TK/RA Bidang Pendidikan PAUD
bidang pendidikan --------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk usia 5-6 tahun
Angka rata-rata lama sekolah Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas dan BPS Bidang Pendidikan SMP
lama pendidikan yang ditamatkan/dijalani
-------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas

Angka melanjutkan ke pendidikan tinggi Jumlah lulusan SMA tahun x yang Laporan individu SM Bidang Pendidikan SMP
melanjutkan ke pendidikan tinggi
--------------------------------- x 100 %
Jumlah lulusan SMA tahun sama
Angka harapan lama sekolah Penjumlahan dari penduduk yang BPS Bidang Pendidikan SMP
bersekolah usia 7-23 tahun menurut umur
--------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk usia 7-23 tahun
2 Meningkatnya kualitas Persentase PAUD formal berakreditasi Jumlah lembaga PAUD Formal (TK) yang Laporan individu TK/RA Bidang Pendidikan PAUD
layanan pendidikan telah berakreditasi dan Dapodik PAUD-
------------------------------------------- x 100 % Dikmas
Jumlah seluruh lembaga PAUD (TK) yang
ada
Persentase pendidikan dasar Jumlah lembaga SD/SMP yang Laporan individu Bidang Pendidikan SD
berakreditasi A berakreditasi A SD/SMP dan Laporan
------------------------------------------- x 100 % Individu S/M
Jumlah seluruh lembaga SD/SMP yang
berakreditasi
Persentase lembaga kursus dan Jumlah lembaga kursus dan pelatihan yang Rekap lembaga kursus Bidang Pendidikan Masyarakat
pelatihan berakreditasi berakreditasi dan pelatihan
------------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh lembaga kursus dan
pelatihan yang berakreditasi
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
3 Terwujudnya sumber daya Indek Kepuasan Masyarakat Hasil survey tingkat kepuasaan masyarakat Dokumen hasil survey Sekretariat
dan manajemen perangkat atas layanan yang diberikan oleh aparatur kepuasan masyarakat
daerah yang profesional Dinas Pendidikan. Rumus : Hasil
penjumlahan nilai rata-rata tertimbang dari 9
unsur (pelayanan) dikalikan 25

2. Dinas Kesehatan
1 Meningkatnya akses layanan Cakupan pelayanan kesehatan Jumlah kunjungan baru dan lama baik Laporan tribulanan dan Bidang Pelayanan Kesehatan
kesehatan masyarakat pelayanan dalam dan luar gedung disemua tahunan
fasilitas kesehatan
------------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk di tahun tertentu
Indeks kesehatan keluarga banyuwangi Jumlah indeks kelompok indikator Laporan tahunan Bidang Kesehatan
------------------------------------------- Masyarakat, P2P
Jumlah kelompok indikator
2 Meningkatnya kualitas Angka kematian ibu per 100.000 KH Jumlah kematian ibu yang disebabkan Laporan tahunan Bidang Pelayanan Kesehatan
kesehatan karena kehamilan, persalinan sampai 42
hari setelah melahirkan pada tahun tertentu
di daerah tertentu
---------------------------------------- x 100.000
Banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun
tertentu di daerah tertentu

Persentase fasilitas kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan yang Laporan tribulanan dan Bidang Pelayanan Kesehatan
terakreditasi terakreditasi (baik milik pemerintah maupun tahunan
swasta)
---------------------------------------- x 100 %
Jumlah fasilitas kesehatan di tahun tertentu

Angka kematian bayi (AKB) per 1.000 KH Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu di Laporan tahunan Bidang Kesehatan Masyarakat
daerah tertentu
------------------------------------------- x 100 %
Banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun
tertenti di daerah tertentu
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Tingkat kesehatan rumah sakit Jumlah komponen indikator penilaian kinerja Laporan tahunan Rumah Sakit Umum
keuangan + Jumlah komponen indikator
penilaian kinerja non keuangan
3. Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang
1 Meningkatnya infrastruktur Persentase panjang jalan kondisi baik Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Data kondisi jalan dalam Bidang Bina Marga
ekonomi yang berkualitas dengan kecepatan >20 Km/jam Baik Km
-------------------------------------------- X 100%
Panjang Jalan Seluruh Kaupaten

Keterangan : Target panjang jalan kondisi


baik per tahun 400 km, sampai dengan
tahun 2017 terdapat peningkatan
persentase dan pada tahun selanjutnya
tidak terdapat peningkatan persentase oleh
karena pekerjaan yang dilakukan
mengulang pada lokasi yang telah
terpelihara pada tahun sebelumnya
Jumlah jembatan yang berfungsi baik Target tahun berjalan (n+20) = kondisi tahun Data jembatan Bidang Bina Marga
meningkat dasar + target yang direncanakan.
Keterangan : Target jembatan yang
dibangun/dipelihara tahun 2016 - 2021
adalah 20 unit jembatan per tahun
Persentase jalan yang memiliki saluran Panjang drainase Kabupaten dalam kondisi Data jalan dengan Bidang Bina Marga
drainase/gorong-gorong yang berfungsi baik drainase/gorong-gorong
baik ------------------------------------------- x 100%
Panjang jalan seluruh Kabupaten

Keterangan : Target panjang jalan kondisi


baik per tahun 400 km, sampai dengan
tahun 2017 terdapat peningkatan
persentase dan pada tahun selanjutnya
tidak terdapat peningkatan persentase oleh
karena pekerjaan yang dilakukan
mengulang pada lokasi yang telah
terpelihara pada tahun sebelumnya
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Peningkatan jumlah bangunan pelayanan Target tahun berjalan (n+75) = kondisi tahun Rekap jumlah bangunan Bidang Cipta Karya
publik berfungsi baik dasar + target yang direncanakan pelayanan publik

Keterangan : Target fasilitas publik yang


dibangun / dipelihara tahun 2016 – 2021
adalah 75 unit fasilitas publik per tahun
Peningkatan jumlah bangunan ber-IMB Target tahun berjalan (n+1000) = kondisi Rekap jumlah bangunan Bidang Penataan Ruang
tahun dasar + target yang direncanakan ber-IMB

Keterangan : Target jumlah bangunan ber-


IMB tiap tahun adalah 1000 unit
2 Meningkatnya insfrastruktur Persentase kecukupan luasan RTH publik Luasan RTH publik yang tersedia Data RTH publik Bidang Penataan Ruang
sosial yang berkualitas ------------------------------- x 100 %
20% dari luas wilayah kawasan perkotaan
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
4. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
1 Terwujudnya ketersediaan air Persentase ketersediaan air baku Jumlah ketersediaan air irigasi M3 pada Data pencatatan curah Bidang Pengembangan dan
baku untuk irigasi dan setiap musim tanam hujan dan luas daerah Pembangunan SDA
keperluan lain ------------------------------- x 100 % irigasi yang akan diairi
Jumlah kebutuhan air irigasi M3 berdasarkan (dari masing-masing
rencana tata tanam koordinator SDA)

Panjang jaringan irigasi diperbaiki Jumlah panjang jaringan irigasi yang Rekap panjang jaringan Bidang Operasional dan
diperbaiki irigasi yang diperbaiki Pemeliharaan

Persentase jaringan irigasi dalam kondisi Panjang jaringan irigasi yang diperbaiki Data base kondisi Bidang Pengembangan dan
baik dan teknis ------------------------------- x 100 % jaringan irigasi Pembangunan SDA
Panjang jaringan irigasi rusak
Persentase daerah bebas banjir Luas daerah genangan Data daerah genangan Bidang Operasional dan
------------------------------- x 100 % air dari BPBD Pemeliharaan
Luas wilayah
Luas cakupan air bersih Luas daerah terlayani air bersih Data base kondisi Bidang Pengembangan dan
------------------------------- x 100 % jaringan air bersih Pembangunan SDA
Luas daerah
Persentase ketersediaan air pada musim Jumlah Q air MH/MK Data penghitungan debit Bidang Operasional dan
hujan dan musim kemarau (degradasi ------------------------------- x 100 % air (dari masing-masing Pemeliharaan
DAS) Jumlah Q air dalam 1 tahun koordinastor SDA)

Jumlah ketersediaan database Jumlah database sumberdaya air Data sumberf-sumber Bidang Operasional dan
sumberdaya air mata air (dari masing- Pemeliharaan
masing koordinastor
SDA)
Persentase partisipasi masyarakat dalam Jumlah kelompok masyarakat yang Data jumlah HIPPA Bidang Kemitraan dan Manfaat
pengelolaan air berpartisipasi dalam pengelolaan dan berbadan hukum (dari
pemanfaatan sumber daya air masing-masing
------------------------------------------- x 100 % koordinastor SDA)
Jumlah kelompok masyarakat yang ada
5. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya infrastruktur Jumlah masyarakat miskin yang terlayani Jumlah masyarakat miskin yang terlayani Rekap data tahunan Bidang Perumahan
sosial sanitasi dasar sanitasi dasar/MCK tiap tahunnya (KK) masyarakat miskin yang Bidang Kawasan Permukiman
terlayani sanitasi
dasar/MCK
Jumlah kawasan kumuh yang tertangani Jumlah luasan kawasan kumuh yang Rekap data kawasan Bidang Kawasan Permukiman
berhasil ditangani tiap tahunnya (ha) kumuh
Persentase penurunan jumlah rumah Jumlah rumah tidak layak huni yang Data rumah tidak layak Bidang Perumahan
tidak layak huni diperbaiki menjadi rumah layak huni huni dan layak huni
------------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh rumah tidak layak huni
6. Dinas Sosial
Meningkatnya perlindungan Persentase angka penyandang masalah Jumlah angka PMKS BPS Bidang Pemberdayaan dan
sosial masyarakat kesejahteraan sosial (PMKS) ---------------------------- x 100 % Rehabilitasi Sosial
Jumlah penduduk

7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


1 Menurunnya tingkat Tingkat pengangguran terbuka (∑AK - ∑PYB) BPS Bidang Penempatan Tenaga
pengangguran terbuka ------------------- x 100 % Kerja
∑AK

Keterangan :
AK =
PYB =
8. Dinas Perhubungan
1 Meningkatnya infrastruktur Indeks angka kecelakaan lalu lintas Jumlah kecelakaan lalu lintas Data angka kecelakaan Bidang Lalu Lintas dan
ekonomi yang berkualitas ------------------------------- x 100.000 pada Polres Banyuwangi Angkutan Jalan
Jumlah penduduk
Data jumlah penduduk
pada Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
9. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

1 Meningkatnya penggunaan Persentase cakupan jangkauan TIK Jumlah desa yang terjangkau TIK Data desa yang Bidang Komunikasi
sistem informasi daerah ------------------------------- x 100 % memasang jaringan
Jumlah total desa internet
Persentase perangkat daerah dan unit Jumlah perangkat daerah dan unit kerja Website : Bidang IT
kerja yang mengimplementasikan IT yang mengimplementasikan IT dengan baik banyuwangikab.go.id
dengan baik ------------------------------- x 100 %
Jumlah total perangkat daerah dan unit kerja

2 Meningkatnya kinerja sistem Persentase pengamanan informasi Jumlah pengamanan informasi tahun (n) Data pengamanan Bidang statistik dan persandian
persandian daerah daerah ------------------------------- x 100 % persandian
Jumlah total informasi yang akan diamankan

3 Meningkatnya kualitas Persentase data informasi dan statistik Jumlah informasi statistik yang BPS Bidang statistik dan persandian
pelayanan data dan statistik
daerah yang terpublikasikan dengan baik terpublikasikan tahun (n)
------------------------------- x 100 %
Jumlah informasi statistik yang harus ada
dan terpublikasikan
4 Terwujudnya sumberdaya dan Indeks Kepuasan Masyarakat Survey kepuasan terhadap layanan aparatur Hasil survey Sekretariat
manajemen organisasi

10. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1 Meningkatnya pemanfaatan Persentase peningkatan jumlah Jumlah kunjungan wisatawan th. (n) - Rekap kunjungan Bidang Produk Pariwisata
potensi pariwisata dan kunjungan wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan th. (n-1) wisatawan Bidang Pemasaran
kebudayaan bagi masyarakat ---------------------------------------- x 100% Bidang Kebudayaan
Jumlah kunjungan wisatawan th. (n-1)
Length of Stay Survey lama tinggal wisatawan Hasil survey lama Bidang Produk Pariwisata
Bidang Pemasaran
Bidang Kebudayaan
Jumlah budaya lokal yang dikembangkan Jumlah budaya lokal yang dikembangkan Data pengembangan Bidang Kebudayaan
menjadi daya tarik wisata menjadi daya tarik wisata budaya lokal
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
11. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

1 Meningkatnya laju Persentase usaha mikro yang Jumlah usaha mikro non pertanian yang Laporan perkembangan Bidang Usaha Mikro
pertumbuhan ekonomi sektor mengalami peningkatan skala usaha meningkat menjadi usaha kecil wirausaha kab.
koperasi dab usaha mikro ---------------------------------------- x 100% Banyuwangi
Jumlah total usaha mikro non pertanian di
tahun dasar
Persentase koperasi berkualitas Jumlah koperasi yang berkualitas Laporan penilaian Bidang Usaha Koperasi
---------------------------------------- x 100% KSP/USP sehat dan Bidang Kelembagaan Koperasi
Jumlah keseluruhan koperasi data keragaan koperasi
2 Menurunnya kesenjangan Gini rasio pendapatan UMKM antar GR = 1 - ∑fi [Yi + Yi-1] Laporan gini rasio Bidang Usaha Mikro
pendapatan UMKM antar wilayah kecamatan fi = jumlah persen (%) penerima pendapatan pendapatan UMKM per
wilayah kelas ke i. Kecamatan

Yi = jumlah kuantitatif (%) pendapatan pada


kelas ke i.

Nilai GR terletak antara nol sampai dengan satu

Bila GR = 0, ketimpangan pendapatan merata


sempurna, artinya setiap orang menerima
pendapatan yang sama dengan yang lainnya

Bila GR = 1, ketimpangan pendapatan timpang


sempurna atau pendapatan itu hanya diterima
oleh satu orang atau kelompok saja

12. Dinas Pertanian


PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan laju Persentase pertumbuhan sektor PDRB sektor pertanian th. (n) - PDRB sektor BPS Semua Bidang pada Dinas
pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dalam PDRB pertanian th. (n-1) Pertanian
pertanian ------------------------------- x 100%
PDRB sektor pertanian th. (n-1)

PDRB sektor pertanian = PDRB sub sektor


tanaman pangan (ADHK) + PDRB sub
sektor hortikultura (ADHK) + PDRB sub
sektor perkebunan (ADHK) + PDRB sub
sektor peternakan (ADHK)

ADHK = Atas Dasar Harga Konstan

13. Dinas Perikanan dan Pangan


1 Meningkatnya laju Persentase pertumbuhan sub sektor n-(n-1) BPS Bidang Perikanan Tangkap
pertumbuhan ekonomi sektor perikanan dalam PDRB --------- x 100% Bidang Perikanan Budidaya
perikanan berbasis n-1
optimalisasi sumberdaya dan Ket:
pemberdayaan masyarakat n = realisasi PDRB sub sektor perikanan
tahun berjalan
2 Terwujudnya pengelolaan Persentase peningkatan volume n-1 = realisasi tahun lalu
n-(n-1) BPS Bidang Perikanan Tangkap
sumber daya perikanan yang produksi perikanan --------- x 100% Bidang Perikanan Budidaya
berkelanjutan dan mandiri n-1
Ket:
n = realisasi volume produksi perikanan
tahun berjalan
n-1 = realisasi tahun lalu
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase peningkatan nilai produksi n-(n-1) BPS Bidang Perikanan Tangkap
perikanan --------- x 100% Bidang Perikanan Budidaya
n-1
Ket:
n = realisasi nilai produksi perikanan tahun
berjalan
n-1 = realisasi tahun lalu
Persentase peningkatan kelas kelompok Jml KNK di thn n x 100% BPS Bidang Perikanan Tangkap
(dari pemula ke madya) Jml kelompok keseluruhan Bidang Perikanan Budidaya

Ket:
KNK = kelompok naik kelas
n = tahun berjalan
3 Meningkatnya kemampuan Skor PPH Ketersediaan Metode susunan keragaman pangan yang BPS, data hasil analisa Bidang Ketahanan Pangan
pemenuhan kebutuhan didasarkan pada sumbangan energi dari pangan
pangan daerah kelompok pangan utama untuk menilai
ketersediaan pangan.
Semakin tinggi skor mutu pangan,
menunjukkan situasi ketersediaan pangan
yang semakin baik dan beragam.
Komposisi kelompok pangan utama yang
menjadi objek analisa adalah :

1. Padi (Beras, Jagung, terigu)


2. Umbi-umbian (Ubi kayu, Ubi jalar,
Kentang, Talas, Sagu, dan Umbi
lainnya)
3. Pangan hewani (Daging, Telur, Susu,
dan Ikan)
4. Minyak dan lemak (Minyak kelapa,
minyak lainnya)

5. Buah Biji Berminyak (Kelapa, Kemiri,


Jambu mente, Coklat)
6. Kacang-kacangan (Kedelai, Kacang
tanah, Kacang Hijau, Kacang Merah,
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
7. Gula (Gula pasir dan Gula Merah)
8. Sayur dan Buah (Semua jenis sayuran
dan Buah-Buahan)
9. Lain-lain (Bumbu-bumbuan, makanan
dan minuman yang mengandung
alkohol, teh, kopi, sirup, dll)

Skor PPH Konsumsi Metode susunan keragaman pangan yang BPS, data hasil analisa Bidang Ketahanan Pangan
didasarkan pada sumbangan energi dari pangan
kelompok pangan utama untuk menilai
ketersediaan pangan.
Semakin tinggi skor mutu pangan,
menunjukkan situasi pangan semakin
beragam dan semakin baik komposisi dan
mutu gizinya.
Komposisi kelompok pangan utama yang
bila dikomsumsi dapat memenuhi kebutuhan
energi dan zat gizi lainnya.
Komposisi kelompok pangan utama yang
menjadi obyek analisasi adalah sama
dengan obyek analisa yang digunakan untuk
menghitung Skor PPH Ketersediaan.

14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan


1 Meningkatnya laju Persentase pertumbuhan sektor industri PDRB ADHK sektor industri pengolahan Data PDRB Kabupaten Bidang Perindustrian
pertumbuhan sektor industri pengolahan dalam PDRB tahun (n) - PDRB ADHK sektor industri Banyuwangi
yang berkualitas pengolahan tahun (n-1)
------------------------------------------- x 100%
PDRB ADHK sektor industri pengolahan
tahun (n-1)
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
2 Meningkatnya laju Persentase pertumbuhan sub sektor PDRB ADHK sub sektor perdangan tahun Data PDRB Kabupaten Bidang Perdagangan
pertumbuhan sektor perdagangan dalam PDRB (n) - PDRB ADHK sub sektor perdangan Banyuwangi Bidang Pasar
perdagangan yang berkualitas tahun (n-1)
------------------------------------------- x 100%
PDRB ADHK sub sektor perdangan
tahun (n-1)

Persentase tertib niaga Jumlah pelaku usaha yang tertib niaga Laporan pelaksanaan Bidang Standarisasi dan
tahun n program kegiatan Perlindungan Konsumen
------------------------------------------- x 100%
Jumlah pelaku usaha yang diawasi
tahun n

3 Menurunnya kesenjangan Gini rasio pendapatan IKM antar wilayah Nilai gini rasio pendapatan antar wilayah Laporan hasil pendataan Bidang Perindustrian
pendapatan industri kecil dan
menengah antar wilayah
4 Terwujudnya sumber daya Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai indeks kepuasan masyarakat Laporan hasil survey Sekretariat
dan manajemen perangkat kepuasan masyarakat
daerah yang profesional

15. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1 Meningkatnya kapasitas Indeks Desa Membangun (IDM) Rata-rata nilai IDM seluruh desa BPS Bidang Pemberdayaan Usaha
pemberdayaan kelompok ------------------------------- x 100 % Ekonomi Perdesaan
masyarakat desa Jumlah desa Bidang Pemberdayaan
Pemerintahan Desa
2 Meningkatnya akuntabilitas Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Rata-rata jumlah nilai IKM seluruh desa Laporan hasil survey Bidang Pemberdayaan
dan kualitas layanan publik terhadap layanan pemerintah desa ------------------------------- x 100 % kepuasan masyarakat di Pemerintahan Desa
bagi masyarakat desa Jumlah desa masing-masing desa
3 Meningkatnya akuntabilitas Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) Survey tingkat kepuasan masyarakat Hasil survey tingkat Sekretariat
dan kualitas layanan publik terhadap layanan aparatur kepuasan masyarakat
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
16. Dinas Lingkungan Hidup
1 Meningkatnya kualitas Indeks kualitas lingkungan hidup (30% x IPU) + (30% x IPA) + (40% x ITH) SLHD Bidang Pengawasan dan
lingkungan Pengendalian
IPU = Indeks Pencemaran Udara Bidang Kebersihan
IPA = Indeks Pencemaran Air
ITH = Indeks Tutupan Lahan/Hutan
Indeks tutupan lahan/hutan (ITH) 100 - [ (84.3 - (hutan/luas wil x 100) x SLHD Bidang Konservasi dan
(50/54.3) ] Rehabilitasi
Indeks pencemaran lingkungan (30% x IPU) + (30% x IPA) SLHD Semua Bidang pada Dinas LH
Indeks pemcemaran udara (IPU) 100 - [ (50/0.9) x (tot IEU/2-0.1) ] SLHD Semua Bidang pada Dinas LH
Indeks pencemaran air (IPA) Total nilai = koefisien x persen SLHD Semua Bidang pada Dinas LH

17. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1 Meningkatnya investasi di Jumlah nilai realisasi investasi (PMA dan Jumlah nilai realisasi investasi (PMA dan Data investasi pada Bidang Kebijakan dan
daerah PMDN) PMDN) dalam 1 tahun Badan Koordinasi Promosi Penanaman Modal
Penanaman Modal RI
2 Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai indeks kepuasan masyarakat Hasil survey kepuasan Sekretariat
pelayanan perijinan masyarakat Bidang Pelayanan
Penanaman Modal
18. Dinas Pemuda dan Olah Raga
1 Meningkatnya potensi sumber Persentase pemuda mandiri Jumlah pemuda mandiri usia 16 th. - 30 th. Rekap jumlah pemuda Bidang Pemuda
daya kepemudaan melalui --------------------------------- x 100 % mandiri
pembinaan yang intensif Jumlah pemuda usia 16 th. - 30 th. Yang
mengkuti pelatihan

2 Meningkatnya prestasi Jumlah atlit berprestasi Jumlah atlit berprestasi ditingkat provinsi Rekap jumlah atlit yang Bidang Olahraga
olahraga melalui pembinaan dan nasional mengikuti kejuaraan
dan penyelenggaraan berprestasi
kompetisi olahraga
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
3 Meningkatnya kontribusi Jumlah kunjungan wisata melalui Jumlah wisatawan yang mengikuti kegiatan Rekap data wisatawan Bidang Olahraga
sektor olahraga terhadap kegiatan kegiatan sport dan tourism sport dan tourism yang mengikuti kegiatan
kunjungan wisata melalui sport dan tourism
kegiatan sport and tourism

19. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


1 Meningkatnya minat baca Persentase jumlah masyarakat yang Jumlah peminjam buku perpustakaan Laporan bulanan Bidang Perpustakaan
masyarakat minat membaca di perpustakaan --------------------------------- x 100 % peminjam dan
Jumlah pengunjung perpustkaan pengunjung
perpustakaan
2 Meningkatnya penataan dan Persentase jumlah data dan dokumen Jumlah data dan dokumen arsip yang Rekap laporan bulanan Bidang Kearsipan
pengelolaan arsip arsip yang dikelola dengan baik dikelola dengan baik dokumen arsip yang
--------------------------------- x 100 % masuk di Depo Arsip
Jumlah data dan dokumen arsip yang ada
20. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
1 Meningkatnya sumber daya Persentase kelompok usaha perempuan Jumlah kelompok usaha perempuan mandiri Data kelompok Bidang Pemberdayaan
daerah berbasis mandiri (KUPM) (KUPM) perempuan yang dibina Perempuan
pemberdayaan masyarakat --------------------------------- x 100 %
dan pengarusutamaan gender Jumlah kelompok usaha perempuan binaan
(KUPB)
2 Meningkatnya penanganan Persentase penanganan kasus Jumlah kasus kekerasan perempuan dan Data kasus kekerasan Bidang Pemberdayaan
kasus kekerasan terhadap kekerasan perempuan dan anak serta anak serta tracffiking yang ditangani perempuan dan anak Perempuan
perempuan dan anak trafficking --------------------------------- x 100 % serta tracffiking dari
Jumlah kasus yang masuk P2TP2A berbagai sumber
3 Meningkatnya cakupan Cakupan KB aktif Jumlah peserta KB aktif (PA) Data peserta KB Bidang Keluarga Berencana
kesertaan ber-KB --------------------------------- x 100 % dan Keluarga Sejahtera
Jumlah pasangan usia subur (PUS)

21. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


1 Meningkatnya pelayanan Persentase penyelesaian KTP-el kurang Jumlah pemohon KTP-el Rekapitulasi pemohon Bidang Pelayanan
pendaftaran penduduk dari 2 jam --------------------------------- x 100 % KTP-el Pendaftaran Kependudukan
Jumlah wajib KTP
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
2 Meningkatnya pelayanan akta Persentase pelayanan akta kelahiran Jumlah akta kelahiran (lahir procot) yang Rekapitulasi pemohon Bidang Pelayanan Pencatatan
pencatatan sipil (bayi lahir procot pulang bawa akta) yang dilayani sesuai SOP akta kelahiran online Sipil
dilayani sesuai SOP --------------------------------- x 100 % (lahir procot)
Jumlah pemohon akta kelahiran online (lahir
procot)
3 Meningkatnya penataan data Persentase database kependudukan Jumlah data kependudukan hasil Rekapitulasi data Bidang Pengelolaan Informasi
dan informasi kependudukan yang valid dan update konsolidasi pendudukan Administrasi Kependudukan
yang valid dan update --------------------------------- x 100 %
Database kependudukan
4 Meningkatnya pemanfaatan Persentase tingkat pemanfaatan data Jumlah jenis variabel data yang diolah Rekapitulasi data yang Bidang Pemanfaatan Data
data dan inovasi pelayanan dan inovasi kependudukan (dianalisis dan dipublikasikan) diolah (dianalisis dan Inovasi Pelayanan
kependudukan --------------------------------- x 100 % dipublikasikan)
Jenis variabel data

22. Satuan Polisi Pamong Praja


1 Meningkatnya ketentraman, Persentase pelanggaran Perda turun Jumlah pelanggaran Perda th. n-1 - Jumlah Data pelanggaran Bidang Penegakan Perundang-
ketertiban umum dan pelanggaran Perda th. n terhadap per-uu-an oleh undangan Daerah
perlindungan masyarakat --------------------------------------------- x 100% masyarakat
Jumlah pelanggaran Perda th. n.

Persentase kejadian gangguan Jumlah kejadian gangguan ketentraman dan Data penanganan Bidang Ketertiban Umum dan
ketentraman dan ketertiban yang ketertiban yang tertangani ngangguan trantib oleh Ketentraman Masyarakat
tertangani --------------------------------------------- x 100% pihak pihak terkait
Jumlah kejadian gangguan ketentraman dan
ketertiban yang yang ada

Rasio jumlah polisi pamong praja per Jumlah polisi pamong praja Data jumlah polisi Bidang Ketertiban Umum dan
10.000 penduduk ----------------------------------- x 10.000 pamong praja se kab. Ketentraman Masyarakat
Jumlah penduduk
Rasio jumlah Linmas per 10.000 Jumlah Linmas Data jumlah Linmas se Bidang Perlindungan
penduduk ----------------------------------- x 10.000 kab. Masyarakat
Jumlah penduduk
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase masyarakat yang merasa Survey tingkat kepuasan masyarakat Hasil survey Bidang Ketertiban Umum dan
puas dengan tingkat ketentraman dan terhadap tingkat ketentraman dan ketertiban Ketentraman Masyarakat
ketertiban di daerah di daerah

23. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Terpenuhinya ketepatan dan Persentase terpenuhinya aspek kualitas Rata-rata persentase kualitas dokumen Data hasil evaluasi Bidang Perencanaan,
keakuratan perencanaan dalam dokumen Perencanaan perencanaan (memuat visi, misi, tujuan & terhadap dokumen Pengendalian dan Evaluasi
pembangunan daerah indikator tujuan, sasaran & indikator perencanaan dengan Pembangunan
sasaran/IKU, program, dan target kinerja indikator Bappenas dan
yang mengacu dokumen perencanaan Kemendagri
diatasnya. Tujuan dan sasaran telah
berorientasi hasil, indikator kinerja SMART,
target kinerja ditetapkan dengan baik (kisi-
kisi penilaian anugerah pangripta nusantara)

2 Terpenuhinya Persentase capaian kinerja SKPD Jumlah SKPD yang tercapai targetnya Laporam hasil monev Bidang Perencanaan,
kualitaspelaksanaan ----------------------------------- x 100 % kegiatan Pengendalian dan Evaluasi
perencanaan Jumlah SKPD Pembangunan
3 Terpenuhinya persentase Persentase policy brief bidang Jumlah policy brief bidang perencanaan Data policy brief bidang Bidang Sarana Prasarana
policy brief bidang perencanaan pembangunan yang pembangunan yang dimanfaatkan Bupati perencanaan Wilayah dan LH
perencanaan pembangunan dimanfaatkan bupati dalam perumusan dalam perumusan kebijakan pembangunan
yang dimanfaatkan bupati kebijakan ----------------------------------- x 100 % Bidang Ekonomi
dalam perumusan kebijakan Jumlah policy brief bidang perencanaan
pembangunan yang ada Bidang Kesra dan
Pemerintahan
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
4 Terpenuhinya persentase Persentase policy brief bidang penelitian Jumlah policy brief bidang penelitian dan Data policy brief bidang Bidang Penelitian dan
policy brief bidang penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan pengembangan yang dimanfaatkan Bupati penelitihan dan Pengembangan
dan pengembangan yang bupati dalam perumusan kebijakan dalam perumusan kebijakan pengembangan
dimanfaatkan bupati dalam ----------------------------------- x 100 %
perumusan kebijakan Jumlah policy brief bidang penelitihan dan
pengembangan yang ada

24. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


1 Peningkatan kualitas opini Opini WTP BPK terhadap LKPD Opini BPK terhadap LKPD Hasil penilaian BPK Semua Bidang pada BPKAD
BPK terhadap pengelolaan terhadap LKPD
keuangan daerah
2 Terwujudnya sumberdaya dan Indeks Kepuasaan Masyarakat Hasil survey tingkat kepuasan masyarakat Hasil survey tingkat Sekretariat
manajemen organisasi yang terhadap layanan aparatur kepuasan masyarakat
profesional

25. Badan Pendapatan Daerah


1 Meningkatnya potensi Persentase potensi pendapatan daerah Jumlah potensi pendatapan th (n) - Jumlah Laporan PAD Kabid Perencanaan,
pendapatan daerah meningkat potensi pendapatan th (n-1) Pengendalian dan Pelaporan
----------------------------------- x 100%
Jumlah potensi pendapatan th (n-1)
Persentase pengendalian administrasi Jumlah potensi tertagih Laporan PAD Kabid Perencanaan,
dinas penghasil berbasis IT ----------------------------------- x 100% Pengendalian dan Pelaporan
Jumlah potensi terdata

2 Meningkatnya validasi dan Persentase kesesuaian obyek dan Jumlah obyek dan subyek pajak / retribusi Buku data pajak dan Kabid Validasi dan Penetapan
akurasi penetapan subyek pajak/retribusi daerah ter-SPTPD/RD retribusi
pendapatan daerah ----------------------------------- x 100%
Jumlah obyek dan subyek pajak / retribusi
terdata
Persentase penetapan pajak dan Jumlah obyek dan subyek pajak / retribusi Buku data pajak dan Kabid Validasi dan Penetapan
retribusi yang ditagih ter-SKPD/RD retribusi
----------------------------------- x 100%
Jumlah obyek dan subyek pajak / retribusi
ter-SPTPD/RD
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
3 Optimalnya pendapatan PBB Persentase realisasi PBB Jumlah realisasi PBB lunas tahun (n) Data obyek PBB Kabid PBB dan BPHTB
dan BPHTB ----------------------------------- x 100
Jumlah baku PBB tahun (n)

Persentase realisasi BPHTB Jumlah realisasi BPHTB tahun (n) Data obyek PBB Kabid PBB dan BPHTB
----------------------------------- x 100%
Jumlah baku BPHTB tahun (n-1)

4 Terwujudnya sumberdaya dan Indeks Kepuasan Masyarakat Hasil survey tingkat kepuasan masyarakat Laporan hasil survey Sekretariat
manajemen perangkat daerah terhadap layanan aparatur
yang profesional

26. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan


1 Meningkatnya ketertiban data Persentase updating data kepegawaian Jumlah data kepegawaian yang di update Data kepegawaian pada Bidang Pengendalian dan
administrasi kepegawaian --------------------------------- x 100 % Sub Bidang Pengolahan Pengolahan Data
Jumlah data kepegawaian yang seharusnya Data
di update

2 Meningkatnya pelayanan Persentase kompetensi PNS Jumlah seleksi yang dilaksanakan Sub. Bidang Pengadaan Bidang Pengadaan dan Mutasi
administrasi kepegawaian --------------------------------- x 100 % Pegawai Pegawai
Jumlah jenis seleksi
Persentase penempatan PNS sesuai Jumlah penempatan PNS dalam jabatan Sub. Bidang Mutasi Bidang Pengadaan dan Mutasi
dengan analisis jabatan yang tepat Pegawai Pegawai
--------------------------------- x 100 %
Jumlah target penempatan PNS yang tidak
sesuai
Persentase ketepatan waktu kenaikan Jumlah SK kenaikan pangkat yang terbit Rekap usulan SK dan Bidang Pengadaan dan Mutasi
pangkat PNS tepat waktu SK yang terbit pada Sub Pegawai
--------------------------------- x 100 % Bidang Mutasi Pegawai
Jumlah usulan kenaikan pangkat
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase kualitas pelaksanaan Jumlah PNS yang mengikuti pembinaan Daftar peserta Bidang Pengadaan dan Mutasi
pembinaan karier PNS karier pembinaan karier pada Pegawai
--------------------------------- x 100 % Sub Bidang Mutasi
Jumlah target PNS yang direncanakan Pegawai
mengikuti pembinaan karier
3 Meningkatnya kualitas dan Persentase peningkatan kualitas SDM Jumlah SDM aparatur yang lulus diklat dan Rekap SDM aparatur Bidang Pendidikan dan
profesionalme aparatur aparatur mengikuti sosialiasi yang lulus diklat dan Pelatihan
pemerintah --------------------------------- x 100 % mengikuti sosialiasi pada
Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat Sub Bidang Diklat
dan sosialisasi Fungsional dan Sub
Bidang Diklat
Penjenjangan
Persentase penilaian dan kapasitas Jumlah PNS yang mengikuti penilaian dan Rekap PNS yang Bidang Pendidikan dan
kinerja aparatur kapasitas kinerja aparatur mengikuti penilaian dan Pelatihan
--------------------------------- x 100 % kapasitas kinerja
Jumlah target PNS yang direncanakan aparatur pada Sub.
mengikuti penilaian dan kapasitas kinerja Bidang Diklat
aparatur Penjenjangan
4 Meningkatnya disiplin Persentase penurunan kasus-kasus Jumlah kasus disiplin PNS yang Rekap kasus Bidang Pendidikan dan
sumberdaya aparatur pelanggaran disiplin PNS diselesaikan pelanggaran disiplin Pelatihan
--------------------------------- x 100 % pada Sub. Bidang Diklat
Jumlah kasus-kasus disiplin PNS yang ada Penjenjangan

27. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1 Menurunnya indek resiko Rasio peningkatan kemampuan Jumlah komunitas masyarakat PB yang Materplan resiko Bidang Pencegahan dan
bencana pada KRB masyarakat tentang kebencanaan KRB dilatih bencana Kab. Kesiapsiagaan
--------------------------------------- x 100 % Banyuwangi / pemetaan
Jumlah komunitas masyarakat PB pada KRB zonasi kawasan rawan
bencana di Kab.
Banyuwangi
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
2 Meningkatnya pelayanan Persentase pelayanan penanganan Jumlah pelayanan penanganan darurat Laporan harian Bidang Kedaruratan Logistik
penanganan darurat bencana darurat bencana terhadap kejadian bencana yang dilaksanakan pemantauan kejadian
yang responsif bencana --------------------------------------- x 100 % bencana oleh satgas
Jumlah kejadian bencana Pusdalops

Laporan dari Satgas


monitoring dan deteksi
dini kecamatan

Laporan Satgas Tim


Reaksi Cepat (TRC)

3 Meningkatnya pemulihan Persentase pemenuhan kebutuhan dan Jumlah objek terdampak bencana yang Data hasil kajian Bidang Rehabilitasi dan
kondisi masyarakat dan penanganan insfrastukur pasca bencana ditangani kebutuhan rehabilitasi Rekonstruksi
sarana prasarana pasca --------------------------------------- x 100 % dan rekonstruksi pasca
bencana Jumlah keseluruhan objek terdampak bencana
bencana
Laporan Satgas Tim Kaji
Cepat (TKC)

28. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


1 Meningkatnya pemahaman Tingkat konflik SARA di masyarakat Jumlah konflik sara di masyarakat Laporan FKUB / FPK Bidang Kewaspadaan,
dan sikap masyarakat tentang --------------------------------------- x 100 % setiap tahun Ketahanan, Pencegahan dan
nilai-nilai kebangsaan Jumlah konflik yang ada dimasyarakat Penanganan Konflik;

Bidang Bina Ideologi,


Pembauran dan Wawasan
Kebangsaan
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Tingkat konflik Jumlah konflik IPOLEKSOSBUDHANKAM Laporan Kominda tiap Bidang Kewaspadaan,
IPOLEKSOSBUDHANKAM --------------------------------------- x 100 % tahun Ketahanan, Pencegahan dan
Jumlah konflik yang ada dimasyarakat Penanganan Konflik;

Bidang Bina Ideologi,


Pembauran dan Wawasan
Kebangsaan
2 Meningkatnya peranserta Persentase angka partisipasi masyarakat Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih Laporan hasil Pemilu Bidang Budaya Politik dan
masyarakat dalam bidang dalam menggunakan hak-hak politik --------------------------------------- x 100 % HAM
politik dalam negeri untuk pembangunan daerah Jumlah daftar pemilik tetap (DPT)

29. Sekretariat Daerah

1 Meningkatnya pembinaan, Persentase produk hukum dan informasi Jumlah produk hukum dan informasi daerah Rekapitulasi produk Bagian Hukum
penataan dan hukum daerah yang berkualitas yang memenuhi aspek kualitas hukum daerah
pengkoordinasian dalam ------------------------------------- x 100 %
perumusan kebijakan dan Jumlah produk hukum dan informasi daerah
penyelenggaraan administrasi yang ada/disusun
hukum, pemerintahan dan Persentase permasalahan hukum yang Jumlah permasalahan hukum yang Rekapitulasi Bagian Hukum
organisasi ditangani dapat diselesaikan ditangani dapat diselesaikan permasalahan hukum
------------------------------------- x 100 % daerah
Jumlah permasalahan hukum yang ditangani

Nilai / peringkat penyelenggaraan Hasil penilaian LPPD oleh Kemendagri/Tim Laporan hasil penilaian Bagian Pemerintahan
pemerintah daerah LPPD
Persentase peningkatan administrasi Jumlah administrasi wilayah pemerintahan Rekapitulasi administrasi Bagian Pemerintahan
pemerintahan dan kewilayahan tahun (n) - Jumlah administrasi wilayah wilayah pemerintahan
pemerintahan tahun (n-1)
------------------------------------- x 100 %
Jumlah administrasi wilayah pemerintahan
tahun (n-1)
Persentase penanganan konflik Jumlah konflik pertanahan yang ditangani Rekapitulasi konflik Bagian Pemerintahan
pertanahan ------------------------------------- x 100 % pertanahan
Jumlah konflik pertanahan
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase implementasi regulasi Jumlah implementasi regulasi pemerintahan Data regulasi Bagian Pemerintahan Desa
pemerintahan desa desa pemerintahan desa
------------------------------------- x 100 %
Jumlah regulasi pemerintahan desa
Indeks Reformasi Birokrasi Nilai hasil evaluasi pelaksanaan reformasi Hasil evaluasi Bagian Organisasi
birokrasi oleh KemenPAN-RB/Tim pelaksanaan reformasi
birokrasi

Persentase perangkat daerah yang Jumlah perangkat daerah yang berkinerja Dokumen hasil Bagian Organisasi
berkinerja baik baik pengukuran kinerja
--------------------------------------- x 100 % perangkat daerah
Jumlah perangkat daerah yang ada
Nilai AKIP Nilai hasil evaluasi AKIP oleh KemenPAN- Hasil evaluasi AKIP Bagian Organisasi
RB KemenPAN-RB
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Rata-rata hasil survey tingkat kepuasan Dokumen hasil survey Bagian Organisasi
layanan aparatur pemerintah daerah masyarakat terhadap layanan
aparatur/pelayanan publik pada semua
perangkat daerah
2 Meningkatnya pembinaan dan Persentase policy brief bidang Jumlah policy brief bidang perekonomian Data policy brief Bagian Perekonomian
pengkoordinasian perekonomian yang dimanfaatkan yang dimanfaatkan
penyusunan pedoman dan --------------------------------------- x 100 %
petunjuk teknis pelaksanaan Jumlah policy brief bidang perekonomian
kegiatan di bidang yang ada
perekonomian, kesejahteraan
Persentase policy brief bidang Jumlah policy brief bidang kesejahteraan Data policy brief Bagian Kesejahteraan Rakyat
rakyat dan pembangunan
kesejahteraan masyarakat yang masyarakat yang dimanfaatkan
dimanfaatkan --------------------------------------- x 100 %
Jumlah policy brief bidang kesejahteraan
masyarakat yang ada

Persentase proses pengadaan barang Jumlah pengadaan barang dan jasa yang Rekap pengadaan Bagian Pembangunan
dan jasa yang efisien efektif dan efisien
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah paket pengadaan barang dan jasa
semuanya
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase policy brief bidang Jumlah policy brief bidang pembangunan Data policy brief Bagian Pembangunan
pembangunan yang dimanfaatkan yang dimanfaatkan
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah policy brief bidang pembangunan
yang ada
Persentase realiasi pelaksanaan Jumlah realisasi APBD Rekap realisasi APBD Bagian Pembangunan
kegiatan APBD --------------------------------------- x 100 %
Jumlah APBD
3 Terwujudnya sumberdaya dan Persentase pemenuhan kebutuhan dasar Jumlah kebutuhan dasar operasional Data pelayanan Bagian Umum
manajemen organisasi yang operasional aparatur selama 12 bulan aparatur yang terpenuhi kebutuhan operasional
profesional --------------------------------------- x 100 %
Jumlah kebutuhan dasar operasional
aparatur yang seharusnya dipenuhi

4 Meningkatnya pembinaan dan Persentase meningkatnya kualitas Dokumen perencanaan dan kinerja Setda Hasil evaluasi Bappeda Bagian Umum
pengkoordinasikan dokumen perencanaan dan kinerja memenuhi aspek kualitas
penyusunan pedoman dan sekretariat daerah
petunjuk teknis pelaksanaan Persentase kebijakan pemerintah daerah Jumlah kebijakan pemerintah daerah yang Data publikasi kebijakan Bagian Humas dan Protokol
kegiatan di bidang yang terpublikasi terpublikasi pada tahun x daerah melalui berbagai
perlengkapan, umum dan ------------------------------- x 100 % mass media
humas dan protokol Jumlah semua kebijakan pemerintah daerah
yang ada pada tahun x
Persentase tertib pengelolaan Jumlah bagian di Setda yang tertib dalam Data pengelolaan Bagian Perlengkapan
barang/aset daerah di lingkungan pengelolaan barang/aset daerah barang/aset daerah
sekretariat daerah -------------------------------- x 100 %
Jumlah bagian di Setda
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase peningkatan kualitas Jumlah pelayanan kepada KDH/WKDH Rekap kegiatan Bagian Humas dan Protokol
pelayanan terhadap KDH/WKDH tahun (n) - jumlah pelayanan kepada KDH/WKDH
KDH/WKDH tahun (n-1)
------------------------------------- x 100 %
Jumlah pelayanan kepada KDH/WKDH
tahun (n-1)

30. Sekretariat DPRD


1 Meningkatnya kualitas Persentase Raperda yang disahkan Jumlah Raperda yang disahkan yang Rekapitulasi Raperda Bagian Persidangan dan
layanan dan akuntabilitas menjadi Perda tepat waktu disahkan yang dibahas dan Perundang-undangan
kinerja Sekretariat DPRD --------------------------------------- x 100 % disahkan
Jumlah Raperda yang dibahas
2 Terwujudnya sumberdaya dan Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai indeks kepuasan masyarakat Hasil survey kepuasan Bagian Umum
manajemen organisasi yang masyarakat
profesional

31. Inspektorat

1 Meningkatnya akuntabilitas Opini BPK terhadap LKPD (WTP) Hasil penilaian / evaluasi BPK terhadap Nilai evaluasi BPK Inspektur Pembantu Wilayah I,
keuangan dan akuntabilitas laporan pengelolaan keuangan daerah terhadap laporan II dan III
kinerja SKPD pengelolaan keuangan
daerah
Persentase penurunan temuan berulang Jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03 Laporan rekap PKPT Inspektur Pembantu Wilayah I,
kode 01, 02 dan 03 tahun (n) - Jumlah temuan berulang kode semesteran II dan III
01, 02 dan 03 tahun (n-1)
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03
tahun (n-1)
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase penyelesaian kasus- Jumlah kasus pengaduan yang diselesaikan Laporan rekap PKPT Inspektur Pembantu Wilayah I,
kasus/pengaduan masyarakat --------------------------------------- x 100 % semesteran II dan III
Jumlah seluruh kasus yang masuk

Persentase SKPD yang telah Jumlah SKPD yang diusulkan WBK/WBBM Laporan hasil penialian Inspektur Pembantu Wilayah I,
melaksanakan pembangunan Zona --------------------------------------- x 100 % ZI II dan III
Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM Jumlah SKPD yang ditetapkan sebagai ZI

Persentase rekomendasi temuan yang Jumlah rekom temuan keuangan yang Laporan rekap PKPT Inspektur Pembantu Wilayah I,
selesai ditindaklanjuti : keuangan selesai ditindaklanjuti semesteran II dan III
negara/daerah dan administrasi --------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh rekom temuan keuangan

Jumlah rekom temuan administrasi yang


selesai ditindaklanjuti
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh rekom temuan administrasi

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD Jumlah SKPD yang nilai evaluasi SAKIPnya Laporan hasil evaluasi Inspektur Pembantu Wilayah I,
dengan nilai minimal A minimal A SAKIP SKPD II dan III
-------------------------------------- x 100 %
Jumlah SKPD yang dinilai/dievaluasi

Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) PMPRB Nilai hasil evaluasi PMPRB Lembar Kerja Evaluasi Inspektur Pembantu Wilayah I,
(LHE) RB dan Laporan II dan III
Hasil Evaluasi (LHE) RB

32. Kecamatan
1 Meningkatnya kualitas dan Indeks Kepuasan Masyarakat Survey tingkat kepuasaan masyarakat Hasil survey Sekretariat
kuantitas pelayanan publik terhadap layanan aparatur kecamatan yang
minimal dilaksanakan 1 tahun sekali
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
Persentase pelayanan kepada Jumlah pelayanan kepada masyarakat yang Data pelayanan Seksi Pelayanan Masyarakat
masyarakat yang dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai standar pelayanan
standar pelayanan ------------------------------------- x 100 %
Jumlah permohonan pelayanan oleh
masyarakat

Persentase pengaduan pelayanan publik Jumlah pengaduan pelayanan publik yang Data pengaduan yang Seksi Pelayanan Masyarakat
dari masyarakat yang dapat masuk masuk
ditindaklanjuti/diselesaikan ------------------------------------- x 100 %
Jumlah pengaduan pelayanan publik yang
ditindaklanjuti/diselesaikan
2 Meningkatkan akuntabilitas Nilai AKIP Hasil evaluasi AKIP oleh Inspektorat / Tim Laporan hasil evaluasi Sekretariat
kinerja di kecamatan yang dilaksanakan setiap tahun sekali AKIP

3 Meningkatnya pemberdayaan Persentase masyarakat desa / kelurahan Jumlah masyarakat desa/kelurahan yang Rekap data Seksi Pemberdayaan
masyarakat desa / kelurahan yang dapat diperdayakan mandiri pemberdayaan Masyarakat dan
---------------------------------- x 100 % masyarakat Kesejahteraan Rakyat
Jumlah masyarakat yang
diberdayakan/dibina
4 Meningkatnya kualitas dan Persentase usulan kegiatan Jumlah usulan kegiatan pembangunan Rekap usulan kegiatan Sekretariat
kuantitas perencanaan pembangunan oleh masyarakat hasil masyarakat hasil musrembangcam dapat pembangunan dan rekap
pembangunan di kecamatan musrembangcam dapat disetujui di disetujui di tingkat kabupaten kegiatan pembangunan
tingkat kabupaten ------------------------------------- x 100 % yang direalisasi di tingkat
Jumlah seluruh usulan kegiatan Kabupaten
pembangunan masyarakat hasil
musrembangcam yang diusulkan pada
musrembangkab
5 Meningkatnya kesejahteraan Persentase PKK aktif di kecamatan Jumlah PKK Kecamatan (desa/kelurahan) Data kegiatan PKK Seksi Pemberdayaan
keluarga dan masyarakat di yang aktif Masyarakat dan
kecamatan --------------------------------- x 100 % Kesejahteraan Rakyat
Jumlah PKK Kecamatan (desa/kelurahan)
yang ada
Persentase keluarga miskin di kecamatan Jumlah keluarga katagori miskin (KK) Data keluarga miskin di Seksi Pemberdayaan
--------------------------------- x 100 % kecamatan Masyarakat dan
Jumlah seluruh keluarga (KK) Kesejahteraan Rakyat
PENJELASAN / FORMULASI
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN
1 2 3 4 5 6
6 Terciptanya keamanan, Persentase ngangguan keamanan, Jumlah ngangguan keamanan, ketentraman Laporan jumlah Seksi Tata Pemerintahan dan
ketentraman dan ketertiban ketentraman dan ketertiban masyarakat dan ketertiban masyarakat yang dapat gangguan Tramtibmas Ketertiban Umum
masyarakat yang dapat diselesaikan diselesaikan
--------------------------------- x 100 %
Jumlah ngangguan keamanan, ketentraman
dan ketertiban masyarakat yang masuk

Persentase penurunan pelanggaran Jumlah pelanggaran Perda tahun (n-1) - Data laporan Seksi Tata Pemerintahan dan
terhadap Perda Jumlah pelanggaran Perda tahun (n) pelanggaran Perda dan Ketertiban Umum
--------------------------------- x 100 % per-uu-an lainnya
Jumlah pelanggaran Perda tahun (n)
7 Optimalnya penyelenggaraan Persentase penyelenggaraan urusan Jumlah penyelenggaraan urusan Rekap kewenangan Seksi Tata Pemerintahan dan
urusan pemerintahan umum pemerintahan umum dan kewenangan pemerintahan umum dan kewenangan yang dilimpahkan ke Ketertiban Umum
dan pelimpahan kewenangan lainnya yang didelegasikan ke lainnya yang didelegasikan ke kecamatan kecamatan
lainnya di kecamatan kecamatan dapat dilaksanakan dengan dapat dilaksanakan dengan baik
baik --------------------------------- x 100 %
Jumlah penyelenggaraan urusan
pemerintahan umum dan kewenangan
lainnya yang didelegasikan ke kecamatan

BUPATI BANYUWANGI

Ttd

H. ABDULLAH AZWAR ANAS

Anda mungkin juga menyukai