5.1 Pendahuluan
tindakan keperawatan. Diagnosa keperawatan keluarga dianalisis dan hasil pengkajian terhadap
adanya masalah dalam tahap perkembangan keluarga lingkungan keluarga, lingkungan keluarga,
struktur keluarga, fungsi keluarga dan koping keluarga baik yang bersifat aktual, risiko maupun
sejahtera. Perawat memiliki kewenangan serta tanggung jawab untuk melakukan tindakan
keperawat bersama-sama dengan keluarga dan berdasarkan kemampuan keluarga sehingga
sumber daya yang ada di keluarga dapat diberdayakan. Perawat bekerja dengan keluarga untuk
menentukan hasil yang realistis berdasarkan kemampuan masing-masing keluarga dalam
menghadapi masalah kesehatan
Salah satu tantangan dalam pengumpulan data adalah mengorganisasi informasi individu
sehingga gambaran besar atau keseluruhan cerita dari keluarga dapat dipahami dan dianalisis.
Family Reasoning Web adalah sebua alat yang digunakan untuk membantu perawat menganalisa
riwayat sebuah keluarga, dengan mengelompokkan data kedalam kategori (Kaakinen 2015).
Tujuan dilakukan nya hal ini adalah sehingga dapat terlihat pola bagaimana keluarga mengelola
situasi yang dihadapi. Setelah itu perawat perlu mengidentifikasi masalah yang terjadi di
keluarga, termasuk masalah paling mendesak bagi keluarga. Dalam hal ini perawat dan keluarga
fokus pada penyelesaian masalah utama pada keluarga sehingga p imempengaruhi fungsi
keluarga.
Family Reasoning Web adalah alat organisasi untuk membantu menganalisa riwayat keluarga
dengan mengelompokkan data individu ke dalam kategori. Komponen family reasoning web
diambil dari berbagai konsep seperti teori struktur dan fungsi keluarga, tahap perkembangan
keluarg keluarga, teori stress keluarga model promosi kesehatan keluarga.
Menurut (Kaakinen et al., 2015) komponen dari Family Resasoning web adalah
Semua data yang didapatkan ,selanjutnya perawat mengelompokkan ke dalam kategori family reasoning
yang nantinya akan di buat diagnosis keperawatan keluarga dalam setiap kategori
Diagnosis keperawatan aktual menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses
kehidupan yang nyata atau yang benar dialami oleh individu, keluarga maupun komunitas. Diagnosa
keperawatan keluarga dirumuskan jika sudah terjadi masalah keperawatan dalam keluarga Sebagai
contoh adalah ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutulun bersihan jalan nafas tidak efektif,
gangguan pola tidur, nyeri, Disfungsi proses keluarga.
Diagnosa keperawatan ini dapat digunakan di seluruh status kesehatan , Diagnosis ini ditegakkan ketika
klien dan keluarganya memilki konsep yang mengalami perbaikan dan mengarah pada kemajuan. Dalam
hal ini keluarga memiliki motivasi untuk memperbaiki kondisinya walaupun ada data yang maladaptif.
Diagnosa keperawatan promosi kesehatan dimulai dengan fase “ kesiagaan meningkatkan” , contoh
kesiagaan meningkatkan nutrisi, kesiagaan meningkatkan komunikasi, kesiagaan meningkatkan
pengetahuan.
Diagnosa keperawatan ini menggambarkan kondisi kesehatan atau kehidupan yang mungkin dalam
kondisi rentan baik terjadi pada individu, keluarga maupun komunitas. Penegakan diagnosa ini harus
didukung oleh faktor risiko yang berkontribusi pada peningkatan derentanan. Diagnosa keperawatan ini
dimalar dengan fase "risiko" Sebagai contoh risiko kekurangan volume cauman risiko terjadinya infeksi,
risiko distress spiritual
Dagnosa keperawatan ini menggambarkan respon manusia terhadap level kesejahteraan individu,
keluarga dan komunitas yang telah memiliki kesiapan dalam niesingkatkan status kesehatan mereka
Diagnosa keperawatan sejahtera didahului dengan fase “ kesiagaan meningkatkan “ Beberapa contoh
dari diagnose keperawatan sejahtera adalah kesiagaan meningkatkan koping. Kesiagaan meningkatkan
pengetahuan, kesiagaan meningkatkan koping keluarga
Diagnosa keperawatan didefinisikan sebagai penilaian klinis tentang respon individu, keluarga atau
komunitas terhadap masalah kesehatan/ proses kehidupan aktual atau potensial. Diagnosa keperawatan
menghubungkan informasi dengan perencanaan asuhan. Diagnosa keperawatan memberikan dasar untuk
memilih intervensi keperawatan untuk membantu mencapai hasil yang dapat dipertanggungjawabkan oleh
perawat (Herdman and Kamisuru 2014). Asosiasi Diagnosis perawat Amerika Utara (The North
American Nunes Diagnosis Association/NANDA) adalah sistem klasifikasi keperawat yang paling global.
Diagnosa keperawatan ini menjadi panduan untuk perawat menentukan masalah yang ada di keluarga
dengan mudah dan memformulasikan intervensi (nursing intervension Classification) yang sesuai serta
mengklasifikasikan hasil tindakan keperawatan (Nursing Outcome Classification).
Beberapa diagnosis keperawatan keluarga yang relevan menurut Kaakinen et al., (2015) adalah:
6. Kesiapan untuk meningkatkan koping keluarga 7. Proses keluarga yang tidak berfungsi: Alokoholisme