Anda di halaman 1dari 59

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DA N P E R U M A H A N R A K YAT

PELAYANAN SERTIFIKASI
MASA TRANSISI DAN AKREDITASI
SESUAI PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2020 DAN SE MENTERI PUPR NOMOR 2 TAHUN 2021
(PERUBAHAN SE MENTERI PUPR NOMOR 30 TAHUN 2020
Rabu, 3 Februari 2021

Agus Gendroyono
BIDANG II AKREDITASI & LISENSI
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
KEBIJAKAN PELAYANAN SERTIFIKASI
MASA TRANSISI
SESUAI SE MENTERI PUPR NOMOR 2 TAHUN 2021
PERUBAHAN SE MENTERI PUPR NOMOR 30 TAHUN 2020
LANDASAN TERBITNYA
SE MENTERI PUPR NO 30/2020
• Pasal 5 UU No 2 tahun 2017
• Menjamin kontinuitas pelayanan
Kewenangan registrasi , lisensi LSBU, dan sertifikasi badan usaha dan
membentuk LSP pada Pemerintah Pusat (Menteri sertifikasi kompetensi kerja jasa
PUPR)
konstruksi
• Pasal 103 UU No 2 tahun 2017
Berakhirnya kepengurusan LPJK 2016-2020 dan
• Memberikan mandatori tugas
Terbentuknya LPJK Baru Periode 2016-2020 sertifikasi kepada LPJK periode
(dilantik pada tanggal 22 Desember 2020) 2021-2024
• Pasal 176 PP No 22 tahun 2020
Permohonan Sertifikat keahlian, sertifikat
keterampilan dan sertifikat badan usaha tetap
berpedoman pada peraturan sebelumnya dan dalam
jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun Pemberlakuan masa transisi dan
Pedoman pelayanan sertifikasi badan
usaha dan keterampilan kerja
LINGKUP PENGATURAN SE PUPR NO 30 TAHUN 2020
Ketentuan D. SE Menteri PUPR No 30/2020

1. Penetapan masa transisi pelayanan sertifikasi


badan usaha dan sertifikasi kompetensi kerja jasa
konstruksi

2. Tata cara pelaksanaan pelayanan sertifikasi badan


usaha dan sertifikasi kompetensi kerja jasa
konstruksi
PERUBAHAN SE MENTERI PUPR
NO 30/2020
SE Menteri PUPR No. 30/2020 SE Menteri PUPR No. 02/2021
tentang tentang
Transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha dan P e r u bahan A t a s S u r at E d a r an M e n t er i P e k e rj aan
Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi U m u m D a n P e r u mahan R a k y at N o m o r
3 0 / S E/ M / 2020 T e n t ang T r a n s is i L a y a nan
ditetapkan pada tanggal 30 Desember 2020 S e r t i fik asi B a d an U s a h a D a n S e r t if ik asi
K o m p ete nsi K e r j a J a s a K o n s t ruk si
ditetapkan pada tanggal 22 Januari 2021

Penambahan substansi dalam:


a. huruf E. Layanan Sertifikasi Masa Transisi
b. huruf F. Tata Cara Pelaksanaan Pelayanan Sertifikasi Badan
Usaha Dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Masa Transisi
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM TRANSISI PELAYANAN SERTIFIKASI
BADAN USAHA DAN KOMPETENSI TENAGA KERJA JASA KONSTRUKSI

❑ PEMERINTAH- Kementerian PUPR


❑ LPJK
❑ TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA
❑ TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA
❑ LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
❑ TENAGA KERJA
❑ BADAN USAHA
❑ ASOSIASI BADAN USAHA YANG MEMILIKI WEWENANG VVA
❑ ASOSIASI PROFESI YANG MEMILIKI WEWENANG VVA
LAYANAN SERTIFIKASI MASA
TRANSISI

Masa transisi berlaku setelah pelantikan pengurus LPJK periode 2021-2024


(Kepmen PUPR No 1792/2020) dan berakhir setelah ditetapkannya
pedoman pemberian lisensi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU),
rekomendasi lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), serta dilakukannya
registrasi LSBU dan LSP yang sudah mendapatkan lisensi atau paling
lambat akhir Desember 2021

LPJK melaksanakan layanan sertifikasi masa transisi dan membentuk


Tim Penyelenggara Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi
LAYANAN SERTIFIKASI MASA
TRANSISI (cont.)

Lembaga Sertifikasi Profesi yang dibentuk oleh: Lembaga Sertifikasi Profesi sebagaimana dimaksud
a. asosiasi profesi terakreditasi; sebelumnya diregistrasi oleh Menteri melalui LPJK dengan
b. lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang melampirkan:
teregistrasi; a. sertifikat lisensi yang diterbitkan oleh lembaga
independen yang mempunyai tugas melaksanakan
yang telah mendapatkan lisensi dari lembaga sertifikasi kompetensi kerja;
independen yang melaksanakan sertifikasi kompetensi b. skema sertifikasi yang ditetapkan sebelumnya oleh
kerja dapat melakukan sertifikasi kompetensi kerja pada LPJK Periode 2016-2020 dan akan digunakan sesuai
masa transisi setelah melakukan registrasi kepada dengan lingkup layanan lisensinya;
Menteri c. daftar ketersediaan Asesor sesuai subklasifikasi
layanan lisensinya;
d. ruang lingkup lisensi LSP.

Dalam hal pelaksanaan sertifikasi Kompetensi kerja sebagaimana dimaksud diatas hanya dapat dilaksanakan
pada ruang lingkup sertifikasi tertentu, dalam rangka membantu pelayanan sertifikasi di masa transisi, Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Periode 2021-2024 dapat membentuk
Tim Penyelenggara Sertifikasi Kompetensi Kerja.
TATA CARA PELAKSANAAN LAYANAN SERTIFIKASI
MASA TRANSISI
1 2 3
SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi
Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU yang habis masa berlakunya saat mengi SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi yang
Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi kuti proses pemilihan penyedia barang/ habis masa berlakunya setelah tanggal Surat
Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah jasa Tahun Anggaran 2021 sampai Edaran ini ditetapkan dinyatakan masih berlaku
dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 dengan Surat Edaran ini ditetapkan sampai dengan 31 Desember 2021
tetap berlaku sampai dengan habis masa dinyatakan masih berlaku setelah bukti
berlakunya perpanjangan divalidasi oleh LPJK periode
2021-2024

4 5 6
Pelayanan permohonan perpanjangan, Pelayanan permohonan perpanjangan,
Penyelenggaraan sertifikasi yang telah perubahan data, atau permohonan baru
dilaksanakan sebelum masa transisi akan perubahan data dan pelayanan
SBU dilaksanakan oleh Tim permohonan baru SKK dilaksanakan oleh
dilanjutkan oleh: Penyelenggara Sertifikasi Badan Usaha LSP terlisensi dan teregistrasi atau Tim
Jasa Konstruksi Penyelenggara Sertifikasi Kompetensi
a. Tim Penyelenggara Sertifikasi Kerja Konstruksi
Badan Usaha Jasa Konstruksi;
b. LSP terlisensi dan teregistrasi atau
Tim Penyelenggara Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi.
TATA CARA PELAKSANAAN LAYANAN SERTIFIKASI
MASA TRANSISI

7 8 9

Skema dan standar Sertifikasi Badan Usaha LSP terlisensi dan teregistrasi Proses pelaksanaan Registrasi dan Sertifikasi
Jasa Konstruksi dan Sertifikasi Kompetensi menyampaikan hasil proses Sertifikasi dalam rangka pengajuan permohonan
Kerja Konstruksi tetap berpedoman pada Kompetensi Kerja kepada LPJK untuk perpanjangan, perubahan data, dan
peraturan sebelumnya selama tidak dilakukan pencatatan pelayanan permohonan baru untuk Sertifikat
bertentangan dengan Surat Edaran ini Badan Usaha dan Sertifikat Kompetensi Kerja
tetap dapat dilaksanakan melalui laman
https://siki.lpjk.net/

1 1
0 1

Seluruh asosiasi yang memiliki kewenangan


Verifikasi dan Validasi Awal tetap melayani SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi
permohonan sertifikasi dalam masa ditandatangani dan diregistrasi oleh
transisi dengan ketentuan verifikasi dan Pengurus Lembaga Pengembangan
validasi bersifat final Jasa Konstruksi (LPJK)
TATA CARA PELAKSANAAN LAYANAN SERTIFIKASI
MASA TRANSISI

1 1 1
2 3 4
Pelaksanaan sertifikasi yang dilaksanakan
SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi
oleh Tim Penyelenggara Sertifikasi Badan Proses Sertifikasi Badan Usaha dan
yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode
Usaha Jasa Konstruksi atau Tim Sertifikasi Kompetensi Kerja dalam masa
2016-2020 sejak ditetapkannya pengurus
Penyelenggara Sertifikasi Kompetensi Kerja transisi sebagaimana tercantum dalam
LPJK periode 2021-2024 (21 Desember
Konstruksi dibiayai oleh APBN Lampiran I yang merupakan bagian tidak
2020), ditetapkan kembali oleh Pengurus
Kementerian Pekerjaan Umum dan terpisahkan dengan Surat Edaran ini
LPJK periode 2021-2024 pada masa transisi
Perumahan Rakyat

1 1
5 6
Petunjuk pelaksanaan:
Format SBU Jasa Konstruksi dan SKK a. permohonan sertifikasi badan usaha jasa konstruksi;
Konstruksi sebagaimana tercantum dalam b. sertifikasi kompetensi kerja konstruksi oleh Tim Penyelenggara
Lampiran II yang merupakan bagian tidak Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi pada Masa Transisi; dan
terpisahkan dengan Surat Edaran ini. c. Registrasi LSP terlisensi dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi
oleh LSP terlisensi dan teregistrasi;
pada masa transisi akan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina
Konstruksi.
SBU DAN SKK UNTUK PROSES TENDER

. SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi yang habis masa berlakunya saat
mengikuti proses pemilihan penyedia barang/jasa Tahun Anggaran 2021
sampai dengan Surat Edaran ini ditetapkan dinyatakan masih berlaku

.
setelah bukti perpanjangan divalidasi oleh LPJK periode 2021-2024

SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi yang habis masa berlakunya setelah
tanggal Surat Edaran ini ditetapkan dinyatakan masih berlaku sampai
dengan 31 Desember 2021.
VERIFIKASI DAN VALIDASI FINAL

. Seluruh asosiasi yang memiliki kewenangan Verifikasi dan Validasi Awal


tetap melayani permohonan sertifikasi dalam masa transisi dengan
ketentuan verifikasi dan validasi bersifat final.
SBU DAN SKK tanggal 21 Desember 2020

. SBU Jasa Konstruksi dan SKK Konstruksi yang telah dikeluarkan oleh LPJK
periode 2016-2020 sejak ditetapkannya pengurus LPJK periode 2021-2024
pada tanggal 21 Desember 2020, ditetapkan kembali oleh Pengurus LPJK
periode 2021-2024 pada masa transisi.
PETUNJUK PELAKSANAAN

. Petunjuk pelaksanaan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, untuk:

a. Permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi;

b. Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi oleh Tim Penyelenggara Sertifikasi Ko


mpetensi Kerja Konstruksi pada Masa Transisi; dan

c. Registrasi LSP terlisensi dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi oleh LSP te
rlisensi dan teregistrasi;
ALUR SERTIFIKASI BUJK

Dibutuhkan 2 (dua) asesor


ALUR SERTIFIKASI BUJK
KONSTRUKSI ASING

Dibutuhkan 2 (dua) asesor


ALUR SERTIFIKASI BUJK
TERINTEGRASI

Dibutuhkan 2 (dua) asesor


ALUR SERTIFIKASI PERMOHONAN BARU

SKA SKT

Dibutuhkan
Dibutuhkan
1 (satu) asesor
3 (tiga) asesor
ALUR SERTIFIKASI
PERPANJANGAN
DAN PERUBAHAN KUALIFIKASI
SKT & SKA

Dibutuhkan 1 (satu)
asesor
TIM PENYELENGGARA
SERTIFIKASI BADAN USAHA
LPJK periode 2021-2024
Keputusan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
02/KPTS/LPJK/I/2021 tentang Tim Penyelenggara Sertifikasi Badan Usaha
Jasa Konstruksi dan Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Masa Transisi
TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA
JASA KONSTRUKSI

PENGARAH

PENANGGUNG
JAWAB

PELAKSANA SEKRETARIAT
SERTIFIKASI TIM
TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI -
TUGAS PENGARAH

1) Merumuskan kebijakan, strategi, dan program kerja Pelaksana Sertifikasi Badan


Usaha jasa konstruksi;
2) Memberikan arahan terhadap Penanggung Jawab dan Pelaksana Sertifikasi
Badan Usaha jasa konstruksi dalam rangka menjalankan tugas;
3) Mengarahkan atas ketersediaan sumber daya, sarana, dan prasarana kebutuhan
penilaian kemampuan badan usaha jasa konstruksi;
4) Melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga yang terkait;
5) Mengidentifikasi status dan jumlah sertifikat badan usaha jasa konstruksi yang
akan berakhir selama masa transisi; dan
6) Melaporkan hasil kerja Pelaksana Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi
kepada Menteri PUPR melalui Ketua Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Kon
struksi Periode 2021-2024.
TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI -
TUGAS PENANGGUNG JAWAB

1) Bertanggung jawab terhadap administrasi dan operasional sertifikasi badan


usaha jasa konstruksi;
2) Bertanggung jawab terhadap kualitas penyelenggaraan sertifikasi badan
usaha jasa konstruksi;
3) Bertanggung jawab terhadap manajemen mutu sertifikasi badan usaha jasa
konstruksi;
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sertifikasi badan usaha jasa
konstruksi; dan
5) Melaporkan penyelenggaraan sertifikasi badan usaha jasa konstruksi kepada
Pengarah
TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI -
TUGAS PELAKSANA SERTIFIKASI
1) Merekrut Asesor yang telah memiliki sertifikat asesor baik yang diterbitkan oleh LPJK 2016-2020 dan/
atau BNSP, yang tercantum pada database SIKI LPJK;
2) Menyiapkan perangkat penilaian kemampuan badan usaha jasa konstruksi;
a. Menerapkan mekanisme sertifikasi badan usaha jasa konstruksi sesuai peraturan yang masih
berlaku;
b. Menggunakan materi/kriteria penilaian badan usaha Jasa Konstruksi sesuai dengan peraturan
yang masih berlaku;
3) Menyelenggarakan penilaian kemampuan badan usaha jasa konstruksi;
a. Menugaskan Asesor badan Usaha jasa konstruksi yang telah terdaftar di LPJK;
b. Menyusun dokumentasi dan administrasi penyelenggaraan penilaian kemampuan badan usaha;
c. Menyusun Berita Acara Penilaian;
4) Memeliharan seluruh rekaman dan dokumen mulai dari proses sampai selesai proses sertifikasi
badan usaha jasa konstruksi; dan
5) Melaporkan penyelenggaraan penilaian badan usaha jasa konstruksi kepada Penanggung Jawab.
TIM PENYELENGGARA SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI -
TUGAS SEKRETARIAT TIM

1)Memberikan pelayanan administrasi sistem informasi dalam


penyelenggaraan sertifikasi badan usaha jasa konstruksi.

2)Menerima permohonan dokumen sertifikasi badan usaha jasa


konstruksi; dan
3)Mengajukan permohonan pencatatan dan penomoran kepada
Ketua LPJK;
PROGRES PENERBITAN SBU/SKA/SKTK
Ketentuan F. SE Menteri PUPR No 2/2021

JUMLAH SERTIFIKAT TERCETAK MASA TRANSISI


PERIODE 4 JANUARI 2021 – 31 JANUARI 2021

JENIS PERMOHONAN SUBKLASIFIKASI TOTAL SERTIFIKAT


SBU 6.889 2.922
SKA 1.253
SKT 1.059
AKREDITASI ASOSIASI
SESUAI PERMEN MENTERI PUPR NOMOR 10 TAHUN 2020
UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2017 tentang JASA KONSTRUKSI
Pasal 30, Pasal 71, dan Pasal 84

Asosiasi Badan
Usaha Jakon membentuk
MENTERI
mengakreditasi
terakreditasi
Lembaga Sertifikasi
Persyaratan: Badan Usaha
1. Jumlah dan sebaran (LSBU)
Asosiasi Profesi
anggota Jasa Konstruksi membentuk
2. Pemberdayaan kepada terakreditasi Lembaga Sertifkasi
anggota Profesi (LSP)
3. Pemilihan pengurus secara
demokratis Asosiasi terkait
4. Sarana dan prasarana di Rantai Pasok
Jakon Mengusulkan
tingkat pusat dan daerah
terakreditasi
5. Pelaksanaan kewajiban
sesuai dengan ketentuan PENGURUS
perundang-undangan LEMBAGA

Pengaturan lebih lanjut terkait akreditasi ditetapkan melalui Peraturan Menteri


PUPR No 10 tahun 2020
KESIAPAN ASOSIASI UNTUK MENGIKUTI
AKREDITASI SELANJUTNYA
(PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2020)

ASOSIASI ASOSIASI BADAN ASOSIASI


PROFESI USAHA RANTAI PASOK

LPJK PERIODE 2021-2024


DASAR HUKUM
AKREDITASI SELANJUTNYA
YANG DILAKSANAKAN OLEH LPJK

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Nomor 10 Tahun 2020
Tentang Akreditasi Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi,
dan Asosiasi Terkait Rantai Pasok Konstruksi

Belum di Cabut Masih Berlaku Menunggu RPP Cipta Kerja


MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Menentukan kelayakan asosiasi
berdasarkan persyaratan yang Menjamin kelayakan asosiasi
telah ditetapkan untuk dapat mengusulkan
Menjamin kelayakan anggotanya sebagai
asosiasi dalam pengurus LPJK
mendirikan LSBU/LSP Mendapatkan pengakuan
Memantau dan mengevaluasi kinerja profesionalisme asosiasi pada
asosiasi badan usaha, asosiasi profesi, sektor Jasa Konstruksi Indonesia
dan asosiasi terkait rantai pasok di tingkat internasional.
konstruksi yang terakreditasi
AKREDITASI ASOSIASI
Pasal 2 dan Pasal 4
➢ Status Akreditasi: terakreditasi dan tidak
terakreditasi
Asosiasi Badan ➢ Status akreditas berlaku: 4 tahun
Usaha ➢ permohonan Akreditasi:
• Periode penetapan diselenggarakan
OBJEK Asosiasi Profesi setiap 4 (empat) bulan.
AKREDITASI • Permohonan Akreditasi diterima
Asosiasi terkait kurang dari 1 (satu) bulan sebelum
Rantai Pasok batas periode penetapan Akreditasi

SUBJEK
AKREDITASI MENTERI LPJK
TIM AKREDITASI ASOSIASI
Pasal 5
Pengarah
TIM Kelompok
AKREDITASI Kerja
Sekretariat

Tim Akreditasi dibentuk oleh Ketua LPJK Periode 2021-2024

KepMen PUPR Nomor 488/KPTS/ TIDAK SK DIRJEN BINA KONSTRUKSI NO.


M/2020 tentang Pembentukan 89/KPTS/DK/2020 tentang
Tim Akreditasi Asosiasi BERLAKU Sekretariat Tim Akreditasi
TUGAS
Pasal 6-7
1. Memberikan arahan teknis kepada kelom
pok kerja
2. Memberikan rekomendasi penetapan
akreditasi asosiasi kepada Menteri
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi
PENGARAH terhadap pelaksanaan penilaian akredita
si oleh kelompok kerja
4. Menyusun dan menyampaikan laporan
pelaksanaan akreditasi asosiasi kepada
Menteri melalui LPJK.

Rincian personil dan jumlah anggota Pengarah dalam pasal 6


TUGAS
Pasal 8-9
1. Melaksanakan verifikasi dan validasi
terhadap berkas permohonan
2. Melaksanakan proses penilaian terhadap
asosiasi badan usaha, asosiasi profesi,
KELOMPOK dan asosiasi terkait rantai pasok konstruksi
yang telah memenuhi persyaratan
KERJA 3. Menyusun dan menyampaikan laporan
penilaian akreditasi asosiasi kepada
pengarah, sesuai dengan kelompok kerja
masing-masing.

Rincian personil dan jumlah anggota Kelompok kerja dalam pasal 8


TUGAS
Pasal 10
1. menerima berkas permohonan Akreditasi dari
Asosiasi Badan Usaha, Asosiasi Profesi, dan Asosiasi
terkait Rantai Pasok Konstruksi
2. memeriksa kelengkapan berkas permohonan
Akreditasi
3. melakukan verifikasi pembayaran biaya
SEKRETARIAT permohonan Akreditasi oleh asosiasi
4. melaksanakan tugas administrasi untuk
mendukung kegiatan Pengarah dan Kelompok
Kerja, dan
5. mengumumkan daftar Asosiasi terakreditasi.
KATEGORI
ASOSIASI Pasal 12-14
KATEGORI KETERANGAN
ASOSIASI BADAN USAHA
PEKERJAAN
(Klasifikasi : Pekerjaan
KONSTRUKSI
konstruksi,
Jasa konsultasi konstruksi, Umum Mewadahi BU pada lebih dari 1 klasifikasi usaha
dan Pekerjaan konstruksi
Khusus Mewadahi BU pada 1 subklasifikasi usaha atau 1
terintegrasi)
klasifikasi usaha
Asosiasi material konstruksi
ASOSIASI TERKAIT RANTAI Asosiasi peralatan konstruksi
PASOK Asosiasi terkait teknologi konstruksi
Asosiasi SDM di bidang jasa konstruksi
ASOSIASI PROFESI Umum Mewadahi TKK ahli pada lebih dari 1 subklasifikasi
(Bid. Keilmuan : Arsitektur, dalam 1 klasifikasi bid.keilmuan
Sipil, Mekanikal, Tata
Lingkungan, Manajemen Khusus Mewadahi TKK ahli pada 1 subklasifikasi dalam 1
Pelaksanaan, atau bid. Lain klasifikasi bid.keilmuan
yang terkait)
TAHAPAN
Pasal 16

1. 3.
Pengajuan Penilaian &
Permohonan Penetapan

2.
Verifikasi &
Validasi
Pasal 17 • Persyaratan:
a. Permohonan akreditasi yang ditandatangani ketua umum atau sebutan lai
n sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga asosiasi
b. jumlah dan sebaran anggota
c. pemberdayaan kepada anggota
d. pemilihan pengurus secara demokratis
e. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah yang memiliki cabang;
PENGAJUAN f. pelaksanaan kewajiban sesuai perUU-an
g. penyampaian pernyataan tidak bersengketa
PERMOHONAN h. penyampaian pernyataan kebenaran isi dokumen
i. penyampaian pakta integritas
j. penyampaian laporan kinerja tahunan asosiasi atau membuat surat kesan
1. Secara elektronik; atau ggupan (1 kali saat awal)
2. Mengisi formulir registrasi
sesuai Format 1, Format
2, dan Format 3 sebagai
Dokumen Tambahan Lain:
mana tercantum dalam a. Sistem manajemen mutu atau dokumen mutu
Lampiran II b. Afiliasi dengan organisasi internasional yang terkait dengan jasa konstruksi
c. Kerjasama pemberdayaan anggota dengan kementerian, lembaga, pemerintah
daerah, atau instansi lainnya
d. Pengabdian masyarakat atau tanggung jawab sosial
*seluruh format permohonan e. Partisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah
menggunakan tandatangan digital f. Publikasi ilmiah bagi asosiasi profesi; dan/atau
sesuai ketentuan peraturan g. Situs web dan/atau pangkalan data sistem informasi.
perundang-undangan
Pasal 17

1. Diserahkan dalam bentuk salinan digital


2. Sekretariat atau Sekretariat LPJK memeriksa kelengkapan
persyaratan, dalam hal persyaratan dinyatakan belum lengkap,
pemohon harus melengkapi kekurangan persyaratan paling
PENGAJUAN lambat 5 (lima) hari kerja sejak pemberitahuan ketidaklengkapan
PERMOHONAN 3.
dokumen diterima.
Dalam hal pemohon TIDAK MELENGKAPI KEKURANGAN PER
SYARATAN dalam batas waktu tersebut permohonan dinyatakan
GUGUR.
4. Setiap permohonan Akreditasi Asosiasi yang dinyatakan
lengkap dikenakan biaya Akreditasi yang besarannya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
penerimaan negara bukan pajak.
5. Pembayaran biaya dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja
sejak bukti tagihan diterbitkan dan bukti pembayaran disampaika
n kepada Sekretariat atau Sekretariat LPJK.
6. Setelah bukti pembayaran diterima, Sekretariat atau Sekretariat
*seluruh format permohonan LPJK menyampaikan permohonan Akreditasi Asosiasi kepada
menggunakan tandatangan digital Kelompok Kerja.
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 19-21

VERIFIKASI 1. Peninjauan lapangan meliputi Peninjauan administrasi,


sarana, dan prasarana
DAN VALIDASI 2. Hasilnya berupa berita acara hasil Verifikasi dan Validasi
3. Jika hasil Verifikasi dan Validasi menyatakan TIDAK
Dilakukan oleh KELOMPOK BENAR ATAU TIDAK SAH ATAU TIDAK MEMENUHI
KERJA, dengan melakukan: PERSYARATAN yang tercantum dalam Tabel 1 Lampiran III,
1. klarifikasi dan konfirmasi ke permohonan dinyatakan GUGUR.
pada pemohon dan/atau
pihak terkait; dan/atau 4. Jika hasil Verifikasi dan Validasi menyatakan BENAR
2. peninjauan lapangan. ATAU SAH ATAU MEMENUHI PERSYARATAN, dilakukan
PENILAIAN terhadap permohonan Akreditasi Asosiasi yang
tercantum dalam Tabel 2 sampai dengan Tabel 7
Lampiran III.
Pasal 15
PERSYARATAN AKREDITASI

Jumlah dan Sebaran Pemberdayaan Pemilihan pengurus secara Sarana dan Pelaksanaan
Anggota Kepada Anggota demokratis Prasarana Kewajiban Sesuai
berdasarkan jumlah a. pengembangan a. pelaksanaan 1. Bangunan Gedung Perundang-
anggota tetap dari usaha musyawarah Kantor (Wajib) undangan
asosiasi dan jumlah berkelanjutan nasional atau 2. Perlengkapan
cabang yang dimiliki bagi asosiasi kongres sesuai Kantor (Wajib)
oleh asosiasi di badan usaha dan anggaran dasar dan 3. Sumber Daya
daerah asosiasi terkait anggaran rumah Manusia/Karyawa
rantai pasok tangga; dan n (Wajib)
konstruksi; dan b. susunan pengurus 4. Website
b. pengembangan asosiasi pusat
keprofesian 5. Pangkalan data
dan/atau daerah sistem informasi
berkelanjutan
sesuai anggaran
bagi asosiasi
dasar dan anggaran
profesi.
rumah tangga.
PENILAIAN AKREDITASI Dilakukan oleh Kelompok Kerja
Pasal 15

Pemeriksaan dokumen tambahan lain

Penilaian berdasarkan bobot


Asosiasi yang
memenuhi Nilai akhir Akreditasi merupakan hasil penjumlahan
persyaratan dari seluruh hasil penilaian lanjutan.
Asosiasi dinyatakan sebagai asosiasi terakreditasi,
apabila nilai akhir Akreditasi memenuhi passing
grade 2.75.

Pelaksanaan
Pemilihan Sarana dan Kewajiban sesuai
Jumlah dan Pemberdayaan Pengurus Prasarana di dengan Ketentuan
Sebaran kepada secara Tingkat Pusat Peraturan
Anggota Anggota Demokratis dan Daerah Perundang-
20% 25% 15% 10% undangan
30%
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN 20%
AS O S I AS I B AD AN U S AH A
Skor
2 3 4
Jml Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kategori Cabang Anggota per Anggota Cabang Anggota per Anggota Cabang Anggota per Anggota
(min.) Cabang (min.) Total (min.) (min.) Cabang (min.) Total (min.) (min.) Cabang (min.) Total (min.)

Jasa Konsultansi 17 15 - 18-20 16-50 - >20 >50 -

Umum
10 100 - 11-17 101-125 - >17 >125 -
Cabang

Umum
Tanpa - - 40 - - 41-75 - - >75
Cabang
Pekerjaan
Konstruksi
Khusus
10 10 - 11-15 11-30 - >15 >30 -
Cabang

Khusus
Tanpa Ca - - 30 - - 31-40 - - >40
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN
20%

Skor
2 3 4
Kategori Jumlah Jumlah Jumlah
Anggota T Anggota Total Anggota Total
AS O S I A S I R AN TAI
PAS O K otal (min.) (min.) (min.)
Badan Usaha Material 20 21-23 >23
Badan Usaha Peralatan 20 21-23 >23
Badan Usaha Teknologi 20 21-23 >23
Badan Usaha Sumber Daya 20 21-23 >23
Manusia
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN 20%

AS O S I AS I P R O F E S I AK R E D I TA S I P E R TAM A K AL I
Skor
2 3 4
Kategori Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Anggota Anggota Anggota
Cabang Anggota Cabang Anggota Cabang Anggota
Terampil Terampil Terampil
(min.) Ahli (min.) (min.) Ahli (min.) (min.) Ahli (min.)
(min.)* (min.)* (min.)*

Umum-Cabang 17 2000 500 18-25 2001-2500 501-750 >25 >2500 >750

Khusus-Cabang 10 300 500 11-18 301-500 501-750 >18 >500 >750

Tanpa Cabang - 100 500 - 101-200 501-750 - >200 >750


PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN 20%

ASOSIASI PROFESI AKRED ITASI SELANJ U TNYA


Skor
2 3 4
Kategori Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Cabang Anggota Ahli Cabang Anggota Ahli Cabang Anggota Ahli
(min.) (min.) (min.) (min.) (min.) (min.)
Umum 17 750 18-20 751-1000 >20 >1000
Arsitektur
Khusus - 100 - 101-150 - >150
Umum 17 1000 18-20 1001-1250 >20 >1250
Sipil
Khusus - 300 - 301-450 - >450
Umum 17 750 18-20 751-1000 >20 >1000
Mekanikal
Khusus - 100 - 101-150 - >150
Tata Lingkun Umum 17 750 18-20 751-1000 >20 >1000
gan Khusus - 100 - 101-150 - >150
Manajemen Umum 17 750 18-20 751-1000 >20 >1000
Pelaksanaan Khusus - 100 - 101-150 - >150
25% PEMBERDAYAAN KEPADA ANGGOTA
Pemberdayaan kepada anggota berdasarkan:
a. Program pengembangan usaha atau
Jml PKB/PUB pengembangan profesi berkelanjutan untuk 5 (lima)
Kategori Asosiasi per tahun tahun kedepan
(min)
b. Laporan pelaksanaan pengembangan usaha atau
Asosiasi Badan
Akreditasi Pertama Kali 3 pengembangan profesi berkelanjutan dalam 2
Usaha
Akreditasi Selanjutnya 10 (dua) tahun terakhir
Akreditasi Pertama Kali 3 Jenis kegiatan meliputi:
Focus Group Discussion, Workshop. Seminar/Konferensi
Akreditasi Selanjutnya 12
Asosiasi Profesi Umum Pertemuan Ilmiah, Pelatihan, Pendidikan,
Akreditasi Selanjutnya 6 Pendampingan Hukum, Program PUB/PKB 5 Tahun ke
Khusus Depan, Memiliki Pembelajaran Tekstual dan/atau
Asosiasi Rantai 1 Interaktif Berbasis Teknologi Informasi Jarak Jauh*,
Pasok Bimbingan Teknis dan/atau Pendampingan Insentif*
Kegiatan lainnya.
PENILAIAN P E M B E R D AYA A N ANGGOTA
Skor
Kategori 2 3 4
Akreditasi Pertama Kali 3 kegiatan 4-7 kegiatan >7 kegiatan

1 Asosiasi Badan Usaha 11-12 kegiat


Akreditasi Selanjutnya 10 kegiatan >12 kegiatan
an Pelaksanaan Pengembangan Usaha
Umum 3 kegiatan 4-7 kegiatan >7 kegiatan Berkelanjutan dan Pengembangan
Akreditasi Pertama Kali
Khusus 3 kegiatan 4-7 kegiatan >7 kegiatan Keprofesian Berkelanjutan dengan
2 Asosiasi Profesi 13-15 kegiat bobot 20%
Umum 12 kegiatan >15 kegiatan
Akreditasi Selanjutnya an
Khusus 6 kegiatan 7-9 kegiatan >9 kegiatan
3 Asosiasi terkait Rantai Pasok 1 kegiatan 2-3 kegiatan >3 kegiatan

Skor
Kategori
2 3 4
Program Pengembangan Usaha
Pengembangan Usaha Berkelanjutan
1 10 kegiatan 11-12 kegiatan >12 kegiatan Berkelanjutan dan Pengembang
Asosiasi Badan Usaha
Umum 12 kegiatan 13-15 kegiatan >15 kegiatan an Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Keprofesian untuk 5 (lima) tahun kedepan
2
Berkelanjutan Asosiasi Profesi Khusus 6 kegiatan 7-9 kegiatan >9 kegiatan dengan bobot 5%

Pengembangan Usaha Berkelanjutan


3 1 kegiatan 2-3 kegiatan >3 kegiatan
Asosiasi terkait Rantai Pasok
15% PEMILIHAN PENGURUS
SECARA DEMOKRATIS
Pasal 15
• Pemilihan pengurus secara demokratis dinilai berdasarkan :
a. Pelaksanaan musyawarah nasional atau kongres dan/atau
musyawarah daerah yang sesuai dengan frekuensi yang
disebutkan dalam AD/ART
b. susunan pengurus asosiasi yang sesuai dengan AD/ART

Penilaian Pemenuhan

Munas/Sejenisnya Munas/sejenisnya sesuai AD/ART

Terdapat min. Ketua, Sekretaris/


Susunan Pengurus Sekjen, Bendahara, dan Dewan
Etik
SKOR 4
10% SARANA DAN PRASARANA
PUSAT DAN DAERAH (Pasal 15)

Penilaian Pemenuhan

Gedung Kantor* • Sarana dan prasarana dinilai berdasarkan


ketersediaan sarana dan prasarana di pusat dan
Sumber Daya di daerah bagi asosiasi yang memiliki cabang
Manusia*
meliputi :
Perlengkapan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1. Bangunan Gedung Kantor (Wajib)
Kantor* 3 kategori 4 kategori 5 kategori 2. Perlengkapan Kantor (Wajib)
3. Sumber Daya Manusia/Karyawan (Wajib)
Situs Web
4. Website
5. Pangkalan data sistem informasi
Pangkalan Data

SKOR 2 3 4

*Persyaratan Wajib
30% PELAKSANAAN KEWAJIBAN [1/2]
Pasal 15

1. Akta notaris atas pendirian asosiasi


2. Pengesahan badan hukum perkumpulan dari kementerian hukum dan
hak asasi manusia
3. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
4. Surat keterangan domisili atau keterangan lain yang menunjukkan
tempat kantor asosiasi berada
5. Nomor pokok wajib pajak atas nama asosiasi
6. Seluruh karyawan asosiasi telah terdaftar sebagai anggota aktif
badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan dan badan
penyelenggara jaminan sosial kesehatan
7. Tidak dalam sengketa kepengurusan asosiasi yang dibuktikan dengan
surat pernyataan yang ditandatangani oleh ketua umum atau
sebutan lain
8. Dokumen kode etik, dokumen kode tata laku profesi, dan keberadaan
dewan etik atau sebutan lain
9. Dokumen program kerja asosiasi
30% PELAKSANAAN KEWAJIBAN [2/2]
Pasal 15

10. Laporan keuangan tahun terakhir asosiasi sebelum pengajuan permohonan


akreditasi yang telah diaudit kantor akuntan publik yang memiliki izin sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
11. Rapat pengurus terjadwal
12. Pedoman praktik profesi bagi asosiasi profesi
13. Ketua asosiasi badan usaha merupakan penanggung jawab badan usaha,
komisaris, direktur, atau pemilik perusahaan yang tertera pada akta
perusahaan dan memiliki kartu tanda anggota asosiasi badan usaha
14. Pengurus asosiasi badan usaha tidak merangkap sebagai pengurus pada
asosiasi badan usaha lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan
15. Ketua asosiasi profesi wajib memiliki kartu tanda anggota;
16. Ketua asosiasi profesi harus memiliki latar belakang bidang keilmuan terkait
jasa konstruksi
17. Pengurus asosiasi profesi tidak merangkap sebagai pengurus pada asosiasi
profesi lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
30% PELAKSANAAN KEWAJIBAN [3/3]
Pasal 17

Dokumen Tambahan
1. Sistem manajemen mutu atau dokumen mutu
2. Afiliasi dengan organisasi internasional yang terkait dengan Jasa Konstruksi
3. Kerjasama pemberdayaan anggota dengan K/L/D/I
4. Pengabdian masyarakat atau tanggung jawab sosial
5. Partisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah
6. Publikasi ilmiah bagi Asosiasi Profesi
Skor
Kategori Penilaian
2 3 4

Asosiasi Badan Usaha 13 persyaratan dan 5 dokumen tambahan 13 kategori 14-17 kategori 18 kategori

Asosiasi Profesi 15 persyaratan dan 6 dokumen tambahan 15 kategori 16-20 kategori 21 kategori

Asosiasi terkait Rantai Pasok 11 persyaratan dan 5 dokumen tambahan 11 kategori 12-15 kategori 16 kategori
Pasal 22-24

1. Hasilnya berupa laporan penilaian Akreditasi Asosiasi yang mencak


PENILAIAN up berita acara verifikasi dan validasi dan disampaikan kepada
Pengarah
DAN 2. Instrumen Akreditasi merupakan standar nasional Akreditasi
Asosiasi di bidang Jasa Konstruksi
PENETAPAN 3. Pengarah menyampaikan laporan pelaksanaan Akreditasi Asosiasi
kepada Menteri
4. MENTERI MENETAPKAN STATUS AKREDITASI ASOSIASI
5. LPJK menerbitkan surat tanda terakreditasi berdasarkan penetapan
status Akreditasi Asosiasi oleh Menteri dan
6. Sekretariat LPJK mengumumkan daftar Asosiasi terakreditasi

PERMOHONAN 1. Asosiasi yang dinyatakan gugur atau tidak terakreditasi dapat


mengajukan permohonan Akreditasi kembali.
AKREDITASI 2. Status Asosiasi terakreditasi yang telah habis masa berlakunya
dapat mengajukan permohonan Akreditasi kembali.
KEMBALI 3. Tata cara permohonan Akreditasi (Pasal 16 sd Pasal 23) berlaku
secara mutatis mutandis terhadap tata cara permohonan Akreditasi
kembali.
ALUR PERMOHONAN AKREDITASI ASOSIASI

Asosiasi Badan Usaha, Membuka Laman Mengisi form Menerima notifiikasi Login Aplikasi dan isi data
Asosiasi Profesi dan Pendaftaran Akreditasi Pendaftaran Akun email yang berisi akun serta unggah persyaratan
Asosiasi terkait Rantai https://
Pasok Konstruksi akreditasijakon.pu.go.id/ pendaftaran

Pengumuman hasil Asosiasi melakukan Pembayaran


Asosiasi penilaian Penilaian Menerima email
dan mengirim / mengunggah
Terakreditasi https:// Permohonan Invoice Biaya Akreditasi
Bukti Pembayaran Biaya
akreditasijakon.pu.go.id/ Akreditasi
ALUR PENDAFTARAN AKUN AKREDITASI ASOSIASI

1. Pemohon adalah Asosiasi Perusahaan, Asosiasi Profesi dan


Asosiasi Terkait Rantai Pasok Konstruksi;
https:// Akreditasijakon.pu.go.id/ 2. Pemohon dapat melihat Informasi Persyaratan Pendaftaran
Untuk menjadi Asosiasi Terkareditasi melalui Menu Panduan;
Akreditasi Asosiaisi 3. Pemohon menyiapkan Data Asosiasinya berupa Data Nama
1 lengkap Asoiasi, Nama Singkatan Asosiasi, Alamat email aktif
Asosiasi Badan ONLINE dan Valid serta Nomor Kontak HP/telepon;
Usaha 4. Untuk melakukan Pendaftaran silahkan Klik Menu Pendaftaran
Asosiasi;
Asosiasi 5. Pemohon mengisikan Nama Asosiasi, Alamat email dan Nomor
Kontak HP ;
Profesi 6. Apabila Validasi berhasil maka akan dtampilkan notifikasi
2 berhasil dan Akun telah dikiirmkan pada alamat email sesuai
Asosiasi Terkait pendaftraan;
7. Pemohon membuka email untuk mengetahui akun login
Rantai Pasok Aplikasi Akreditasi Asosiasi.
Mendapatkan akun Pendaftaran melalui email y
ang berisi Username dan Password untuk Aks
es Aplikasi Akreditasi Asosiasi Pastikan Alamat email dan Nomor HP Pemohon Aktif dan
Valid

Pemohon melakukan Login pada


Aplikasi Akreditasi Online via web Pemohon mengikuti tahapan untuk
3 https:// Akreditasijakon.pu.go.id/ 4 pengisian data dan Unggah berkas
menggunakan Username dan Pendaftaran Akreditasi Asosiasi
Password telah dikirimkan melalui untuk setiap kategori isian sesuai
email pada saat pendaftaran persyaratan dan ketentuan yang
telah diatur

https:// Akreditasijakon.pu.go.id/
Thank You

Anda mungkin juga menyukai