LANDASAN TEORI
berikut:
elemen yang terintegrasi dalam maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan.
adalah cara pandang terhadap dunia nyata yang terdiri dari elemen-
6
7
Jadi, dapat disimpulkan informasi adalah analisis dan sistematis
terhadap data yang ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh
penerimanya.
suatu organisasi
hidup yang meliputi daratan, air atau perairan, dan udara atau lapisan
udara.
gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografis.
pokoknya, maka jelas SIG merupakan salah satu sistem informasi, seperti
geografis”.
atributnya.
9
Berikut merupakan sebagian kecil dari definisi SIG yang telah
lain di tingkat fungsional dan jaringan. Sistem SIG terdiri dari beberapa
1. Perangkat Keras
2. Perangkat lunak
basis data harus dapat menangani data spasial maupun data non
spasial.
4. Manajemen
SIG akan berhasil jika di manage dengan baik dan dikerjakan oleh
tingkatan.
merencanakan suatu strategi, dan memprediksi apa yang akan terjadi pada
(Prahasta,2005,p72), yaitu:
peta tematik (view dan layout), table, grafik (chart) laporan (report),
• Menghapus basisdata.
14
• Membuat table basisdata.
table basisdata.
yang lain.
1. Klasifikasi
suatu wilayah.
2. Network
3. Overlay
4. Buffering
5. 3D analysis
terpadu antara gambar, citra dan teks. Peta yang dikelola dalam model
Pada umumnya, peta dibedakan atas dua jenis yaitu peta tematik
yang sama.
penggunaannya.
dasar.
suatu wilayah.
1. Peta skala besar: skala peta 1:10 000 atau lebih besar.
19
2. Peta skala sedang: skala peta 1:10 000 - 1:100 000.
3. Peta skala kecil: skala peta lebih kecil dari 1:100 000.
2.4 Data
Data yang digunakan dalam SIG dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:
1. Data Non-Spasial
2. Data Spasial
sebagai berikut :
besar.
bentuk poligon.
22
2.4.3 Model Data Spasial
spasial apa yang terjadi dimana saja dalam bentuk gambaran yang
digeneralisir.
atau sel-sel grid yang homogen. Maka dapat dikatakan bahwa model
garis biasa atau garis lengkung, yang didefinisikan dengan titik awal
dan akhir, yang bertemu pada sebuah titik yang didefinisikan oleh
Dari sisi sistem, basisdata merupakan kumpulan tabel-tabel atau files yang
sistem aplikasi yang berbeda. Atau dengan kata lain, basisdata adalah
simultan oleh lebih dari satu user atau department. Data-data yang terdapat
aspek tertentu dari objek, dihubungkan satu sama lain melalui suatu
24
asosiasi yang disebut sebagai relationship. Database tidak hanya
perangkat-perangkat lainnya.
persepsi dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yang disebut
keseluruhan.
Diagram Alir Data (DFD) adalah suatu gambaran garis dari suatu sistem
bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Walaupun
26
nama diagram ini menekankan pada data, namun justru sebaliknya, penekanannya
1. Proses
Proses menunjukkan hal-hal yang dilakukan oleh sistem, setiap proses dapat
mempunyai satu atau lebih input dan satu atau lebih output.
2. Entity Eksternal
Merupakan entitas yang berada diluar sistem, dapat berupa organisasi atau
3. Data Store
output bagi suatu proses. Yang menjadi input disebut data source, sedangkan
27
4. Aliran Data
dengan anak panah. Aliran data bisa terjadi antara dua proses atau dari data
sebaliknya. Sedangkan aliran data tidak boleh dilakukan dari entity eksternal
Untuk itu, STD mewakili sejumlah mode dari behaviour yang disebut juga
sebagai kondisi (state) dari sistem dan cara dalam perubahan yang dihasilkan
node dan segmen garis lurus untuk representasi transisi antara node. Satu atau
STD memiliki komponen utama yaitu state dan arrow yang mewakili
sebuah perubahan state. Setiap kotak persegi panjang mewakili sebuah state
dimana sistem tersebut berada. Sebuah state didefinisikan sebagai suatu atribut
bagaimana sistem melakukan suatu respon untuk setiap kejadian dan bagaimana
Tujuan dari STD adalah mewakili sistem dengan sejumlah state dan
menunjukkan bagaimana sistem bergerak dari satu state ke state yang lain dan
ketinggian air di bawah 100 sentimeter atau satu meter, itu bukanlah
banjir.
yang tidak sampai ke permukaan tanah disebut virga. Satuan curah hujan
liter.
rata-rata yang jatuh pada suatu wilayah, dihitung setiap periode waktu
menurut waktu dan ruang juga sama pentingnya. Hujan yang terjadi
aliran air hujan sangat kecil, dan hujan dengan intensitas rendah dapat
sangat kecil.
panas dapat menjadi aliran air permukaan yang sangat deras. Lebih
lanjut tanah yang membeku (bersifat kedap air) akan mencair agak
30
lambat, dan aliran permukaan yang sangat besar dapat terjadi sebagai
akibat hujan yang turun setelah suatu periode temperatur yang rendah.
sementara lapisan tanah yang tembus air (pervious) dan rata (flat)
semakin sedikit air yang meresap. Jenis tanah yang sama dengan
c. Iklim
air per unit waktu, dan hasilnya dikorelasikan pada penguapan air
sekitar 0,7.
tanaman dan permukaan yang lain, dan tidak pernah jatuh ke tanah.
yang tertutup vegetasi yang cukup rapat, namun karena air yang
evapotranspirasi.
kecil.
faktor-faktor lain.
lapisan air tanah dari sebagian air hujan, yang dapat menaikkan muka air
tanah.
kawasan dari mana sesuatu dikumpulkan atau suatu kawasan daratan dari
mana air hujan yang jatuh ke kawasan itu meniris melalui suatu jaringan
(run-off) yang mengalir ke suatu titik tertentu. Atau dapat juga diartikan
(mengosongkan air).
34
2.8.6 Jenis-jenis Drainase
jalan raya dan daerah sekitarnya. Genangan ini harus dibuang tanpa
air pada jalan raya yang banyak dilintasi oleh jalur drainase harus
tersebut
35
2.8.7 Jenis-jenis Saluran
1. Saluran terbuka
a. Segitiga :
b. Trapesium
600.
sampai 20 meter.
c. Setengah lingkaran
dari tepi atas saluran (untuk saluran besar) dan 10 cm dari tepi
berupa tanah.
2. Saluran tertutup
a. Pipa
beton tumbuk atau tanah liat yang dibakar (khusus untuk pipa
terjadinya endapan-endapan.
dukung tanah yang tidak sama, atau yang terlalu lemah, atau
b. Boks (kotak) :
dengan debit besar. Jenis boks atau kotak ini dibuat langsung
2.8.9 Pompa
lebih rendah dari sungai, sehingga air buangan harus dinaikkan dengan
sungai.
merupakan cara biasa air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke
laut atau takungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari
beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai.
Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan
saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial
untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950