OLEH:
ZULHIJVES ODE
R1B1 17 038
KENDARI
2019
ACARA I
INPUT DATA KOORDINAT
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengetahui apa yang di maksud dengan SIG dan ArcGis serta apa
2.1 Alat
No Alat Kegunaan
Sebagai alat untuk mengelola,
1. Laptop
menganalisis dan menyimpan data
Sebagai alat untuk membatu dalam
2. Mause
mengarahkan kursor
3. Sofware ArcMap Sebagai alat untuk mengelola data
4. Sofware xl Sebagai alat untuk mengelola data
5. Printer Sebagai alat untuk memprin kertas
6. Microsof Word Sebagai aplikasi pembuatan laporan
2.2 Bahan
Adapun alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum Input data
koordinat.
No Alat Kegunaan
Sebagai bahan lokasi titik yang akan di
1. Coordinat
kelola
III. LANDASAN TEORI
dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan
2016.)
longitude
2. Komponen spasial
dengan titik, titik dengan garis, titik dengan area garis dengan garis, garis
dengan area dan area dengan area yang lainya. Hubungan ini menjelaskan
3. Komponen atribut
data spasial. Komponen atribut ini dapat berupa data tabular data
4. Komponen waktu
fenomena yang sama dalam waktu yang berbeda, dari satu waktu ke waktu
ilmu dan teknologi yang relatif masih baru. Beberapa defenisi dari GIS
adalah:
earth.
3. Purwadhi, 1994:
meningkatkan alur kerja secara efisien, serta digunakan dalam perbaiki akses
lain untuk kompilasi dataset geografis, pembuatan alur kerja dan kontrol kualitas
2010).
B. Pengertian ArcGis
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI yang
ini menyediakan kerangka kerja yang bersifat scalable (bisa diperluas sesuai
pengguna tunggal (single user) maupunn bagi lebih dari satu pengguna yang
dari produkproduk software lainnya dengan tujuan untuk membangun sistem SIG
yang lengkap. Dalam kaitan inilah pihak pengembang ArcGIS merancangnya
sedemikian rupa hingga terdiri dari beberapa framework yang siap berkembang
definisi SIG.
Gistut (1994)
terdiri atas beberapa subsistem yaitu: data input, data output, data management ,
keruangan dan mampu memberikan informasi yang lebih baik dan akurat kepada
penggunadatadaninformasikehutanan.
C. Pemodelan Spasial
Penggunaan istilah model dapat digunakan dalam tiga pengertian yang
sebagai kata benda, bermakna sebagai hal yang ideal jika diartikan sebagai kata
sifat dan bermakna untuk memeragakan diartikan sebagai kata kerja. Model dibuat
tersebut. Permodelan spasial terdiri dari sekumpulan proses yang dilakukan pada
data spasial untuk menghasilkan suatu informasi umumnya dalam bentuk peta.
mempunyai interval tertentu serta setiap variabel juga mempunyai bobot yang
adalah pemodelan spasial dinamis pada data spasial yang selalu mengalami
spasial. Ciri dari 3 pemodelan spasial adalah adanya matriks pembobot yang
merupakan penanda adanya hubungan antara suatu wilayah dengan wilayah lain.
Metode spasial merupakan metode untukmendapatkan informasi pengamatan
yang dipengaruhi efek ruang atau lokasi. Pengaruh efek ruang tersebut disajikan
menjadi pemodelan dengan pendekatan titik dan area. Pengujian efek spasial
dilakukan dengan uji heterogenitas dan dependensi spasial (Luh Putu Safitri
6. Klik ikon Add data akan muncul tabel Add Data Klik sheet yang
12. Secara otomatis Coordinat xy pada bidang datar terbaca klik Edit
13. Lalu Akan mumpil tabel Skenario Reference Properties Klik ikon WGS
14. Lalu akan tampil Table Does Not Have Object-ID Field seperti di bawah
ini klik Ok
15. Hasilnya akan seperti di bawah ini
V. HASIL
VI. PEMBAHASAN
sebenarnya di lapangan dengan sistem geografis yang mengacu pada arah utara
sehingga dapat memudahkan kita dalam memetakan suatu tittik atau lokasi di
Mangga Dua, Mata, Purirano, Kessilampe, kampong salo, kendari cadi, Dapu-
dapura dan Kandai . Sedangkan pada Kecamatan Kendari Barat terdiri dari 7
yakni pada Kelurahan mata, Purirano dan kendari cadi. masyarakat yang lebih
banyak menggunakan sumur bor yaitu kendari cadi, kandai, sedangkan pada
kelurahan mata, gunung jati dan purirano lebih banyak menggunakan air PAM
dan Sodohoa yang lebih banyak menggunakan sumur bor yaitu kelurahan Tipulu,
PAM atau air gunung. Untuk kelurahan Sanua belum dilakukan survey.
Di kelurahan kandai terdapat dua jenis air yaitu air yang berkapur dan
Ini terbukti dengan kesaksian warga yang tinggal di daerah tersebut, menjelaskan
bahwasannya daerah di bagian bawah kaki bukit merupakan laut yang mengalami
penimbunan pada masa itu sehingga airnya menjadi kuning dan berbau seperti
karat.
menggunakan sumur bor , alasan mereka tidak menggunakan sumur bor karna
selain biayanya yang mahal di samping itu sumur bor banyak kapurnya.
menggunakan sumur bor, di karenakan air sumur bor tidak bisa dikonsumsi.
bor.
VII. PENUTUP
A. Kesimpulan
Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki
B. Saran
di atas meja yang rawan terjadi terjatuhnya fasilitas lab yang tersedia di
atas meja.
praktikum.
Saran saya untuk Dosen pengampuh mata kuliah ini adalah agar
Wikipedia . id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
Novitasari NW. (2015). Arief Laila Nugraha, Andri Suprayogi*) Pemetaan Multi
Hazards Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Demak
Jawa Tengah Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH, Kampus Undip
Tembalang, Semarang, Indonesia 50215 (2015) 4,4.
Herman AY. (2011). Universitas Indonesia. Model Spasial Kualitas Penerimaan
Layanan Sinyal. Telekomunikasi Di Kota Bukittinggi. Skripsi. Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Departemen Geografi. UI,
Depok. (2011)
Aini A. Sistem Informasi Geografis Pengertian Dan Aplikasinya. Staff Pengajar
Stmik Amikom Yogyakarta
Safitri Pratiwi LP. (2018) Shofwan Hanief, Ketut Putu Suniantara. Pemodelan
Menggunakan Metode Spasial Durbin Model Untuk Data Angka Putus
Sekolah Usia Pendidikan Dasar. Program Studi Sistem Informasi,
STMIK STIKOM Bali. (2018). 2(1)
e-mail: safitri.pratiwi@yahoo.com
Eko Hartoyo GM. (2010). Yuli Nugroho, Ario Bhirowo dan Bilaludin Khalil.
MODUL PELATIHAN Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat
Dasar. Bogor,Desember. (2010).