Anda di halaman 1dari 36

OVERVIEW PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN DI SEKTOR
JASA KONSTRUKSI
Substansi Tenaga Kerja Konstruksi meliputi Pelatihan & Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi serta LSP dan LPPK di sektor Jasa
Konstruksi

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
OUTLINE PEMBAHASAN

01 02 03
Landasan Sertifikasi
Pengaturan Di Pembentukan
Kompetensi Kerja LSP Bidang
Sektor Jasa Konstruksi
Konstruksi Konstruksi

04
SE No. 129/2020 tentang Pemberian
Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi
Kompetensi bagi Lulusan dan Calon Lulusan
SMK, Politeknik, dan/atau Perguruan Tinggi
Bidang Konstruksi
LANDASAN
PENGATURAN DI
01
SEKTOR JASA
KONSTRUKSI
LANDASAN PENGATURAN DI SEKTOR JASA KONSTRUKSI
OBJEK
NO PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETERANGAN
PENGATURAN
1 UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

2 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Mengubah sebagian pengaturan dalam
UU No. 2 Tahun 2017
3 Payung Hukum PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017
Keseluruhan tentang Jasa Konstruksi
4 PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
5 PP No. 14 Tahun 2021 tentang PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Mengubah sebagian pengaturan dalam
Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PP No. 22 Tahun 2020
6 Pelatihan Permen PUPR No. 24/PRT/M/2014 tentang Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
Direncanakan revisi TA. 2022
Bidang Jasa Konstruksi
7 Biaya Sertifikasi Kepmen No. 559/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang
dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi
8 LSP dan SE Menteri PUPR No. 21/SE/M/2021 tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Mencabut SE Menteri PUPR No.
Sertifikasi Perizinan Berusaha, Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, dan 10/SE/M/2021 tentang Tata Cara
Kompetensi Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi Pengajuan Lisensi LSBU, Sertifikasi
Kerja Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Sertifikasi
Badan Usaha
9 Sertifikasi SE Menteri PUPR No. 03/SE/M/2022 tentang Pedoman Perpanjangan Masa Berlaku
Kompetensi Sertifikat Keahlian Kerja dan Sertifikat Keterampilan Kerja Bidang Jasa Konstruksi
Kerja serta Proses Sertifikasi Kompetensi Kerja
10 Sertifikasi SE Menteri PUPR No. 05/SE/M/2022 tentang Perubahan atas SE Menteri PUPR No. • Mencabut ketentuan dalam huruf H
Kompetensi 03/SE/M/2022 tentang Pedoman Perpanjangan Masa Berlaku Sertifikat Keahlian angka 1 huruf c SE Menteri PUPR No.
Kerja Kerja dan Sertifikat Keterampilan Kerja Bidang Jasa Konstruksi serta Proses Sertifikasi 21/SE/M/2021
Kompetensi Kerja
LANDASAN PENGATURAN DI SEKTOR JASA KONSTRUKSI
Objek
No NSPK Keterangan
Pengaturan
11 Sertifikasi SE Dirjen Bina Konstruksi No. 107/SE/Dk/2020 tentang Pedoman Pembinaan
Kompetensi Kerja Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Periode Normal Baru
dan Pelatihan
12 Pelatihan SE Dirjen Bina Konstruksi No. 129/SE/Dk/2020 tentang Pemberian Kompetensi Draft perubahan SE dalam proses
Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Lulusan dan Calon Lulusan Sekolah penetapan
Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, dan/atau Peguruan Tinggi Bidang Konstruksi
13 Pendataan TKK SE Dirjen BK No. 27/SE/Dk/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendataan Tenaga Direncanakan untuk dijadikan
Kerja Konstruksi pada Proyek Konstruksi di Kementerian PUPR Rancangan Peraturan Menteri pada
TA 2022
14 Sertifikasi Keputusan Dirjen Bina Konstruksi No. 26/KPTS/Dk/2022 tentang Penetapan Jabatan
Kompetensi Kerja Kerja dan Jenjang Tertentu yang Belum Dapat Dilayani oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Terlisensi
15 Sertifikasi Keputusan Dirjen Bina Konstruksi tentang Penetapan Jabatan Kerja dan Konversi SK 12.1/KEP/Dk/2022 tentang
Kompetensi Kerja Jabatan Kerja Eksisting serta Jenjang Kualifikasi Bidang Jasa Konstruksi Penetapan Jabatan Kerja dan
Konversi Jabatan Kerja Eksisting serta
Jenjang Kualifikasi Bidang Jasa
Konstruksi
16 Registrasi LPPK SE Ketua LPJK No. 07/SE/LPJK/2021 tentang Pedoman Teknis Registrasi Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Kerja Bidang Jasa Konstruksi
17 LSP SE Ketua LPJK No. 20/SE/LPJK/2021 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi Mencabut SE Ketua LPJK No.
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga Sertifikasi Profesi 05/SE/LPJK/2021 yang sebelumnya
(LSP) Terlisensi, serta Daftar Penyesuaian Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan juga telah mencabut SE Ketua LPJK
Kerja Konstruksi No. 03/SE/LPJK/2021
PELAKSANAAN
SERTIFIKASI
02
KOMPETENSI
KERJA
KEWAJIBAN SERTIFIKASI BAGI TKK
Pasal 70 ayat (1)

Setiap Tenaga Kerja yang berkerja di


Bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Setiap Pengguna Jasa dan/atau
Sertifikat Kompetensi Kerja Penyedia Jasa wajib
mempekerjakan tenaga kerja
konstruksi yang memiliki Sertifikat
KEWAJIBAN Kompetensi Kerja
Pasal 99 ayat (1) SERTIFIKAT
Pasal 70 ayat (2)
KOMPETENSI KERJA
Setiap tenaga kerja konstruksi yang
bekerja di bidang Jasa Konstruksi DALAM UU JASA
tidak memiliki sertifikat Kompetensi KONSTRUKSI
Kerja sebagaimana dimaksud NO. 02 TAHUN 2017
dalam Pasal 70 ayat (1) dikenai Setiap Pengguna Jasa dan/atau penyedia Jasa
sanksi administratif berupa yang mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang
pemberhentian dari tempat kerja tidak memiliki sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana
dimaksud dalam pasal 70 ayat (2) dikenakan sanksi
administratif berupa: peringatan tertulis, denda
administratif, penghentian sementara kegiatan Layanan
Jasa Konstruksi, pencantuman dalam daftar hitam,
pembekuan izin, dan atau pencabutan izin
Pasal 99 ayat (2)

7
TRANSFORMASI FUNGSI LPJK
TERKAIT TENAGA KERJA KONSTRUKSI

DULU SEKARANG

Pemberian
Rekomendasi Pencatatan LSP
Lisensi LSP

PENCATATAN
terlisensi

SERTIFIKASI
AKREDITASI
Sertifikasi Tenaga Kerja
Membentuk LSP
Konstruksi Akreditasi bagi
atau PTUK untuk Pencatatan
Asosiasi Profesi Tenaga Kerja
melaksanakan
sertifikasi Konstruksi
kompetensi kerja
yang belum dapat Pencatatan
Registrasi SKA & SKTK dilakukan oleh Pengalaman
LSP yang dibentuk Profesional TKK
oleh Asosiasi
Profesi/LPPK

PENYETARAAN TENAGA KERJA ASING


TENAGA KERJA KONSTRUKSI Pasal 28 KUALIFIKASI JABATAN & Pasal 28A, 28B
Sumber daya manusia harus mempekerjakan TKK yang memenuhi standar
PERSYARATAN KOMPETENSI
1
kompetensi kerja
Kualifikasi jabatan mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan
Mengacu pada deskripsi setiap
2 TKK terdiri atas Kualififikasi jabatan operator, teknisi atau analis, dan ahli Persyaratan jenjang kualifikasi pada KKNI
Umum sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Persyaratan
TKK wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang telah Kompetensi TKK
3 dicatat melalui Sistem Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi Persyaratan Pendidikan
Persyaratan
Khusus
Persyaratan Pengalaman
Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi sesuai dengan klasifikasi,
4 subklasifikasi, dan kualifikasi jabatan Sebagaimana
tercantum
dalam skema merupakan pengalaman
sertifikasi profesional untuk tenaga
kerja kualifikasi ahli dan
Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang diterbitkan LSP yang diberi pengalaman kerja untuk
Lisensi oleh lembaga independen yang diatur dengan peraturan tenaga kerja kualifikasi
5 teknisi/analis dan operator
perundang-undangan bidang keprofesian diakui sebagai Sertifikat
Kompetensi Kerja

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KLASIFIKASI & KUALIFIKASI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
Penetapan klasifikasi TKK pada kualifikasi jabatan operator, teknisi/analis, dan ahli Pasal 28C
berdasarkan Bidang Keilmuan yang terkait Jasa Konstruksi, meliputi

1 Arsitektur

2 Sipil

3 Mekanikal

4 Tata Lingkungan

5 Arsitektur Lanskap, Iluminasi & Desain Interior

Perencanaan Wilayah & Kota


6
7 Sains & Rekayasa Teknik

8 Manajemen Pelaksanaan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KEPEMILIKAN SERTIFIKAT
Pasal 28D

Jenjang 1 1. Paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 3 Klasifikasi yang berbeda


Operator Jenjang 2
2. Klasifikasi untuk jabatan operator paling banyak untuk 5
Jenjang 3 subklasifikasi dalam 3 Klasifikasi yang berbeda

Jenjang 4 1. Paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 2 Klasifikasi yang berbeda


Jenjang 5 Masa berlaku SKK
Teknisi/ Analis 2. Klasifikasi untuk jabatan teknisi/ analis paling banyak untuk
Jenjang 6 5 subklasifikasi dalam 2 Klasifikasi yang berbeda 5 tahun

1. Paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 2 Klasifikasi yang


salah satunya merupakan manajemen pelaksanaan
Jenjang 7
2. Klasifikasi yang dimaksud pada angka 1 hanya boleh
Ahli Jenjang 8
paling banyak untuk 3 subklasifikasi dalam 1 Klasifikasi
Jenjang 9
yang sama
3. Klasifikasi manajemen pelaksanaan hanya boleh paling banyak
2 subklasifikasi dalam 1 Klasifikasi yang sama

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
UJI KOMPETENSI
Pasal 29 ayat 1, PP 22 Tahun 2020
Sertifikat Kompetensi Kerja diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai
Pasal 29A,29B
dengan Standar Kompetensi Kerja

Verifikasi
Penetapan
Permohonan Pendidikan Pencatatan Penerbitan SKK
Uji Kompetensi Hasil Uji
Baru dan SKK Konstruksi
Kompetensi
Pengalaman

Penetapan
Permohonan Pencatatan Penerbitan SKK
Uji Kompetensi Hasil Uji
Perpanjangan SKK Konstruksi
Verifikasi Kompetensi
Kecukupan
Satuan Kredit
PKB (untuk Dilaksanakan oleh LSP bidang Konstruksi
kualifikasi Ahli) • Metode Uji:
Uji Tertulis, Uji Praktek/Observasi
Lapangan, dan/atau Wawancara
• Perangkat Uji:
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 Skema sertifikasi, Tempat Uji Kompetensi, dan
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Asesor
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PP No.22 Tahun 2020


BERKELANJUTAN (PKB) Pasal 29 Ayat (3)
Dan
• Upaya memelihara dan meningkatkan PP No. 14 Tahun 2021
kompetensi, profesionalitas, dan Pasal 29C sampai dengan Pasal 29J
produktivitas Tenaga Ahli secara
berkesinambungan.
• Verifikasi kecukupan persyaratan nilai kredit Permen PUPR No. 12 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan PKB
PKB menjadi salah satu tahapan dari
proses perpanjangan Sertifikat
Kompetensi Kerja (SKK) yang dilakukan
SE Ketua LPJK
sebelum pelaksanaan uji kompetensi
No. 08/SE/LPJK/2021
(Pasal 29B ayat (2) PP Nomor 14 Tahun 2021) PKB Syarat tentang Pedoman Verifikasi dan
WAJIB untuk Validasi, serta Penilaian Kegiatan PKB
PERPANJANGAN
SKA
BIAYA SERTIFIKASI Pasal 30J

Proses uji kompetensi dalam Sertifikasi Kompetensi Kerja yang dilaksanakan oleh LSP
dikenakan biaya.

Besaran biaya ditetapkan oleh Menteri, dan didasarkan pada:

a Biaya b Biaya c Biaya


pelaksanaan operasional pemberdayaan
uji SDM LSP
kompetensi
kerja

Besaran biaya sertifikasi kompetensi kerja telah diatur dalam


Kepmen PUPR No. 559/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang Dilaksanakan
oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KEPMEN No. 559/KPTS/M/2021
Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja
KEPMEN No. 559/KPTS/M/2021
SE No. 21/SE/M/2021 tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha,
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha
serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi

Permohonan SKK dilakukan melalui Portal Perizinan Kementerian PUPR yang terhubung
dengan SIJK terinstegrasi dan LSP
Pelaksanaan
Klausul Permohonan
Sertifikasi • Pemohon dengan kualifikasi untuk jenjang kualifikasi KKNI 5-6 dapat menjadi

Kompetensi •
anggota Asosiasi Profesi yang terdaftar di LPJK.
Pemohon dengan jenjang kualifikasi KKNI 1-4 dapat dibantu pengajuan SKK oleh

Kerja LPPK tercatat, LSP terlisensi, dan BUJK.

Konstruksi Ketentuan Lainnya


• Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) melayani pengajuan SKK atas jabatan kerja
pada subklasifikasi tertentu yang belum dapat dilaksanakan oleh LSP.
• Permohonan SKK yang diajukan pada masa transisi sampai dengan LSP beroperasi
namun tidak memenuhi persyaratan akan dikembalikan dan untuk selanjutnya
pengajuan sertifikasi kembali dilakukan melalui pemenuhan persyaratan sertifikasi
kompetensi kerja pada portal perizinan Kementerian PUPR yang terhubung
dengan SIJK Terintegrasi dan LSP.
Ketentuan Khusus
Sertifikasi Kompetensi Kerja untuk Fresh Graduate

Sertifikasi Kompetensi Kerja bagi lulusan fresh graduate S1/S1 terapan/D4 terapan:
a. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja konstruksi bagi lulusan freshgraduate S1/S1 terapan/D4
terapan dilakukan setelah pemberian kompetensi dilaksanakan oleh LSP yang dibentuk oleh
Lembaga Pendidikan atau LSP terlisensi yang sudah tercatat apabila Lembaga Pendidikan belum
memiliki LSP.
b. Masa berlaku SKK konstruksi bagi lulusan freshgraduate S1/S1 terapan/D4 terapan adalah 1 (satu)
tahun.
c. Lulusan freshgraduate S1/S1 terapan/D4 terapan sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat
mengajukan permohonan sertifikasi kompetensi kerja tanpa harus terlebih dahulu menjadi
anggota Asosiasi Profesi.
Sertifikat
Kompetensi
Kerja (SKK)
Konstruksi

Format SKK Konstruksi


PEMBENTUKAN LSP
03 BIDANG KONSTRUKSI
PEMBENTUKAN LSP Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021
Pasal 30, 30B

• LSP bentukan Asosiasi Profesi merupakan badan hukum yang


disahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
LSP • LSP bentukan LPPK merupakan badan hukum atau unit yang
dibentuk oleh badan hukum lembaga induknya atau
dapat dibentuk oleh lembaga pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.

• LSP diberikan Lisensi sesuai dengan peraturan perundang-


LPPK yang telah undangan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri.
sesuai dengan • Jenis LSP diklasifikasikan dan ditetapkan berdasarkan badan
Asosiasi Profesi ketentuan
terakreditasi atau lembaga yang membentuknya dan sasaran
peraturan sertifikasinya.
perundang-
undangan
LSP Pihak Kesatu merupakan LSP bentukan Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Kerja atau industri
LSP Pihak Kedua merupakan LSP bentukan industri atau
instansi yang tujuan utamanya melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerjaPERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIR EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI LSPtentang
PihakPerubahan atas PP NomorLSP
Ketiga merupakan 22 Tahun 2020 tentang
bentukan Peraturan
Asosiasi
Profesi Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERSYARATAN PEMBENTUKAN LSP

Assesor Skema Sertifikasi


Pasal 30D Pasal 30E

Sarana Prasarana Tempat Uji Kompetensi


Pasal 30I Pasal 30C
Pasal 30G-30H RUANG LINGKUP LSP
RUANG LINGKUP LSP BENTUKAN LPPK
UNSUR PEMBENTUK LSP
PESERTA SERTIFIKASI KUALIFIKASI KLASIFIKASI
Ahli, Analis/Teknisi, dan Menyediakan Sertifikasi Kompetensi Kerja dengan
Asosiasi Profesi LSP
Operator Klasifikasi dan subklasifikasi Asosiasi Profesi
terakreditasi P3
pembentuknya

Lembaga Pendidikan
Perguruan Tinggi Ahli
Peserta didik lulusan Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang
LSP
Politeknik Lembaga Pendidikan Analis/Teknisi keilmuan Jakon yang sesuai dengan
P1
tersebut jurusan/bidang studi Lembaga Pendidikan
SMK Operator
Lembaga Pelatihan Kerja
LSP Ahli, Analis/Teknisi, dan
LPK Swasta 1 Klasifikasi dan paling banyak 5 subklasifikasi
P2 Operator

Analis/Teknisi, dan Operator


LSP
LPK Pemerintah ASN pada unit LPK dan Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang Jakon
P2
instansi induknya serta Ahli
jejaringnya.
Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang
LSP Ahli, Analis/Teknisi, dan
LPK Perusahaan keilmuan Jakon yang sesuai dengan layanan
P2 Operator
bidang perusahaan induknya

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
R E K O M E N D A S I L I S E N SI LSP
Pasal 30I oleh LPJK
JENIS PEMBERIAN REKOMENDASI LSP

PENAMBAHAN RUANG
LISENSI LSP BARU PERPANJANGAN LISENSI LSP
LINGKUP LISENSI
a. Surat penetapan akreditasi Asosiasi Profesi oleh a. Semua dokumen pendukung yang a. Semua dokumen pendukung yang
Menteri yang masih berlaku atau izin pendirian sudah tercatat pada SIJK sudah tercatat pada SIJK
bagi lembaga pendidikan atau tanda daftar terintegrasi pada saat terintegrasi pada saat
lembaga pelatihan kerja yang diterbitkan oleh mengajukan permohonan mengajukan permohonan
instansi yang berwenang sesuai dengan rekomendasi Lisensi masih berlaku rekomendasi Lisensi masih berlaku
peraturan perundang-undangan;

b. Skema sertifikasi untuk setiap jabker b. Laporan tindak lanjut hasil b. Skema sertifikasi untuk setiap jabker
SYARAT bidang Jakon yang diajukan lisensi pemantauan dan evaluasi bidang Jakon yang diajukan Lisensi
kinerja LSP
PEMBERIAN
REKOMENDASI c. Ketersediaan asesor sesuai subklasifikasi layanan c. Melampirkan rekapitulasi laporan c. Ketersediaan asesor sesuai
lisensi penyelenggaraan Sertifikasi subklasifikasi layanan yang diajukan
Kompetensi Kerja Konstruksi selama Lisensi
3 tahun terakhir

d. Sarana dan prasarana, TUK sesuai dengan skema d. Ruang lingkup Lisensi
sertifikasi yang diajukan yang diajukan

e. Ruang lingkup Lisensi yang diajukan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMBENTUKAN LSP OLEH ASOSIASI PROFESI

LSP siap
Asosiasi Rekomendasi Lisensi melakukan
Asosiasi Akreditasi Lisensi LSP oleh LSP Pencatatan
Profesi LSP LSP oleh LSP terlisensi sertifikasi
Profesi Asosiasi Terakreditasi Menteri BNSP
terlisensi
kompetensi
bentukan
kerja
APT
Dilakukan oleh 60 Hari sejak
Dilakukan oleh LPJK diterimanya Dilakukan oleh
LPJK rekomendasi LPJK
5 Hari sejak Lisensi dan
berkas dinyatakan
permohonan lengkap
dinyatakan
lengkap

Proses Akreditasi Asosiasi Profesi Proses Pembentukan LSP hingga terlisensi Pasal 30F Proses Pencatatan LSP terlisensi
Pasal 30K
1. Permohonan Lisensi LSP dilakukan melalui OSS RBA dan akan mendapat NIB & sertifikat standar
2. Proses Lisensi baru dapat diproses di BNSP setelah LSP mendapatkan rekomendasi dari Menteri

25
PENCATATAN LSP EXISTING (LSP YANG SUDAH
TERBENTUK SEBELUM KELUARNYA PP NO. 14 TAHUN 2021)
Ketentuan Peralihan, pada Pasal 176A huruf K PP No. 14 Tahun 2021, mengatur bahwa Asosiasi Profesi
Terakreditasi atau LPPK yang telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang telah
membentuk LSP dan telah memperoleh Lisensi dari BNSP tetap dapat melaksanakan sertifikasi dengan
menyampaikan permohonan pencatatan kepada Menteri.

Asosiasi Profesi Terakreditasi


Syarat
Pencatatan LSP
Existing
a. Surat penetapan akreditasi Asosiasi LSP yang LSP siap
Profesi oleh Menteri yang masih berlaku Pencatatan melakukan
telah
atau izin pendirian bagi lembaga sertifikasi
mendapat LSP terlisensi
pendidikan atau tanda daftar lembaga kompetensi
Lisensi BNSP kerja
pelatihan kerja yang diterbitkan oleh
Dilakukan oleh
instansi yang berwenang sesuai dengan
LPJK
peraturan perundang-undangan;
b. skema sertifikasi untuk setiap jabatan
kerja bidang Jasa Konstruksi sesuai
Lisensi; LPPK yang telah sesuai dengan
c. ketersediaan asesor sesuai subklasifikasi ketentuan peraturan perundang-
layanan Lisensi; undangan
d. sarana dan prasarana, tempat uji
kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi yang dimiliki; dan
e. ruang lingkup Lisensi LSP.
26
SE No. 129/SE/Dk/2020
04 tentang Pemberian Kompetensi Tambahan
dan Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan dan
Calon Lulusan SMK, Politeknik, dan/atau
Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi
Siswa SMK/Politeknik/ Kebijakan Pembinaan Vokasi dan
KEBIJAKAN Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Bidang
memperoleh pendidikan Konstruksi
TERKAIT sesuai dengan kebutuhan
PEMBINAAN Industri Konstruksi

VOKASI SE Dirjen Bina Konstruksi Nomor 129/SE/Dk/2020


tentang Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi
Kompetensi bagi Lulusan dan Calon lulusan Sekolah
Peningkatan Kompetensi Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, dan/atau
Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi

Sertifikasi

Tenaga Kerja Konstruksi


yang Kompeten dan Siap
Kerja
STRATEGI PENINGKATAN SDM KONSTRUKSI
LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK, D3, DAN
S1 BIDANG KONSTRUKSI

SURAT EDARAN DIRJEN BINA


KONSTRUKSI NOMOR
129/SE/Dk/2020
Tentang
PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN DAN
SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI LULUSAN DAN
CALON LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK), POLITEKNIK DAN /ATAU PERGURUAN
TINGGI BIDANG KONSTRUKSI

MAKSUD TUJUAN
Pemberian kompetensi Keselarasan kompetensi
tambahan bagi lulusan yang dibutuhkan oleh
dan calon lulusan industri konstruksi
politeknik bidang jasa dengan kompetensi
konstruksi sebelum lulusan politeknik bidang
dilakukan Uji jasa konstruksi
Kompetensi/ Sertifikasi
KEGIATAN PEMBERIAN KOMPETENSI
TAMBAHAN
UPT yg mempunyai tugas
melakukan
a. Tenaga pengajar SMK, politeknik
pemberdayaan dan
pengawasan bidang
dan/atau perguruan tinggi bidang
jasa konstruksi yang telah mengikuti
SKEMA PELAKSANAAN
pembinaan jasa
pembekalan, dan
konstruksi
b. Ditetapkan sebagai instruktur Pembekalan
pemberian kompetensi tambahan (Training of Trainer)
oleh UPT Tenaga Pengajar
INSTRUKTUR BJKW Vokasi & Pendidikan
Tinggi
PELAKSANA

Kegiatan Pembinaan

KOMPETENSI
SASARAN TAMBAHAN Perguruan
SMK Politeknik
Tinggi
(12JP) (24JP)
(32JP)
Lulusan dan calon lulusan
SMK, politeknik dan/atau a. Bagi lulusan dan calon lulusan SMK
perguruan tinggi bidang jasa Bidang konstruksi : 12 JPL
konstruksi b. Bagi lulusan dan calon lulusan
Sertifikasi
Politeknik bidang konstruksi : 24 JPL
c. Bagi lulusan dan calon lulusan 30
Perguruan Tinggi bidang konstruksi :
32 JPL
SMK KOMPETENSI TAMBAHAN
BAGI LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK, POLITEKNIK,
DAN/ATAU PERGURUAN TINGGI BIDANG KONSTRUKSI

Program D4 & S1
Politeknik dan Perguruan Tinggi

Program D3 Politeknik
RANCANGAN PERUBAHAN SE DIRJEN BK NO. 129/SE/DK/2020
tentang Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan dan Calon Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, dan/atau Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi

1. Perubahan penyelenggaraan sertifikasi kompetensi kerja yang sebelumnya dilaksanakan oleh LPJK, diubah menjadi
LSP.
2. Perubahan sasaran peserta, yang sebelumnya dibatasi pada calon lulusan dan lulusan paling lama 1 tahun dan 6
bulan menjadi calon lulusan dan lulusan paling lama 2 tahun.
3. Penekanan target peserta yaitu calon lulusan dan lulusan SMK, politeknik pada program DIII, dan politeknik dan/atau
perguruan tinggi pada program DIV dan S1.
4. Target peserta ada pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja:
• Calon lulusan dan/atau lulusan SMK (paling lama 2 tahun) yang telah mendapat Sertifikat Pemberian Kompetensi
Tambahan sebanyak 12 jam pelajaran pada jenjang 2 untuk SMK program 3 tahun dan jenjang 3 untuk SMK
program 4 tahun
• Calon lulusan dan/atau lulusan (paling lama 2 tahun) Politeknik Program DIII yang telah mendapat Sertifikat
Pemberian Kompetensi Tambahan sebanyak 24 jam pelajaran pada jenjang 5
• Calon lulusan dan/atau lulusan (paling lama 2 tahun) Politeknik Program DIV dan/atau Perguruan Tinggi program
DIV dan/atau S1 yang telah mendapat Sertifikat Pemberian Kompetensi Tambahan sebanyak 32 jam pelajaran dan
sertifikat SIBIMA pada jenjang 7 freshgraduate
5. Perubahan masa berlaku SKK Konstruksi:
• Untuk lulusan dan calon lulusan SMK dan Politeknik program DIII, sebelumnya 3 tahun berubah menjadi 5 tahun
• Untuk lulusan dan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi program DIV dan S1, tetap 1 tahun
RANCANGAN PERUBAHAN SE DIRJEN BK NO. 129/SE/DK/2020 (lanjutan)
tentang Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan dan Calon Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, dan/atau Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi

6. Perubahan syarat peserta beserta rincian persyaratannya meliputi:


Syarat peserta kegiatan sertifikasi kompetensi kerja bagi Lulusan dan calon lulusan SMK bidang Konstruksi,
meliputi:
a. Ijazah Kelulusan SMK bagi lulusan SMK atau Surat Keterangan Lulus (SKL) sementara bagi calon lulusan SMK
yang berlaku sebagai pengganti ijazah sebagai salah satu persyaratan pelaksanaan sertifikasi kompetensi
kerja yang dilaksanakan oleh LSP;
b. Sertifikat kegiatan pemberian kompetensi tambahan untuk SMK sebanyak 12 (dua belas) jam pelajaran; dan
c. Dokumen lainnya yang disyaratkan oleh LSP sesuai skema sertifikasi jabatan kerja yang dipilih

7. Dasar Pelibatan LSP P3 untuk melaksanakan Sertifikasi Program Vokasional, diatur pada Lampiran SE sbb : Dalam hal
LSP P1 Lembaga Pendidikan belum terbentuk, UPT dapat bekerjasama dengan LSP P3 yang memiliki skema sertifikasi
jabatan kerja sesuai yang dibutuhkan;
8. Perubahan Mekanisme Penginputan data bisa dilakukan secara kolektif per Lembaga Pendidikan, diatur pada
Lampiran SE sbb (Rekomendasi perbaikan Portal Perizinan menyediakan fasilitas Upload Data/Form per Lembaga
Pendidikan) : LSP menginput daftar nama calon peserta secara satu per satu atau kolektif per Lembaga Pendidikan
ke dalam Sistem Informasi yang digunakan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja konstruksi sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
VALIDASI DRAFT PETA KESELARASAN 26 JABATAN KERJA
SEKTOR KONSTRUKSI DENGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SMK
No. Jabatan Kerja Jenjang SKKNI Kompetensi Keahlian SMK
• Bisnis Konstruksi dan Properti
1 Tukang Plambing 2 SKKNI 304 – 2016
• Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
2 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (Level_2) 2 SKKNI 205 – 2015 Bisnis Konstruksi dan Properti
• Bisnis Konstruksi dan Properti
• Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
3 Juru Ukur (Surveyor) (Level_2) 2 SKKNI 49 – 2015 • Geomatika
• Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
• Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
• Bisnis Konstruksi dan Properti
4 Tukang Bangunan Gedung 2 SKKNI 31 – 2014
• Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
• Desain Interior dan Teknik Furnitur
5 Tukang Kayu Konstruksi 2 SKKNI 85 – 2015
• Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
6 Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_2) 2 SKKNI 33 – 2021 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan
7 2 SKKNI 327 – 2009 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
(Level_2)
8 Juru Ukur (Surveyor) 3 SKKNI 49 – 2015 Informasi Geospasial
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) • Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
9 3 SKKNI 307 – 2013
Konstruksi • Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Mekanik Heating,Ventilation, dan Air Condition
10 3 SKKNI 298 – 2009 Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
(HVAC)
11 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (Level_3) 3 SKKNI 205 – 2015 Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
12 Mandor Tukang Pasang Beton Precast 3 SKKNI 243 – 2009 Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
13 Pemasang Perancah Dan Acuan/Cetakan Beton 3 SKKNI 54 – 2015 Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan

Sumber: Rapat Dit. Mitrasdudi – Sahid Serpong, 31 Maret 2022


VALIDASI DRAFT PETA KESELARASAN 26 JABATAN KERJA
SEKTOR KONSTRUKSI DENGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SMK
No. Jabatan Kerja Jenjang SKKNI Kompetensi Keahlian SMK
Mandor Pemasangan (Installer) Rangka Atap Baja Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan
14 3 SKKNI 184 – 2016
Ringan Perawatan
Mandor Pemasangan Rangka Dinding dan Lantai Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan
15 3 SKKNI 184 – 2016
Baja Ringan Perawatan
Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan
16 Instalatur Unit Pelayanan Air Minum 2 SKKNI 346 – 2013
Perawatan
17 Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan Sungai 3 SKKNI 87 – 2015 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi
18 2 SKKNI 378 – 2013 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
(Level_2)
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi
19 3 SKKNI 378 – 2013 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
(Level_3)
Mandor Pekerjaan Timbunan Tubuh Bendungan Tipe
20 3 SKKNI 180 – 2019 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Urugan
21 Mandor Perkerasan Jalan 3 SKKNI 192 – 2013 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan

22 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (Level_3) 3 SKKNI 373 – 2013 Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan

23 Mekanik Hidrolik Alat Berat Yunior 2 SKKNI 88 – 2010 Teknik Alat Berat

24 Mekanik Engine Tingkat Dasar (Level_2) 2 SKKNI 382 – 2015 Teknik Alat Berat

25 Pelaksana Pekerjaan Iluminasi (Level_2) 2 SKKNI 312 – 2013 Teknik Instalasi Tenaga Listrik

26 Operator Forklift 2 SKKNI 135 – 2015 Teknik Logistik

Sumber: Rapat Dit. Mitrasdudi – Sahid Serpong, 31 Maret 2022


TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai