Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN C MADIUN

KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN


SATUAN KERJA :
CUKAI TIPE MADYA PABEAN C MADIUN

NAMA PPK : FAIZAL WARTOMO / 198407272006021001

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI BERUPA


NAMA
: PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PADA KPPBC TIPE
PEKERJAAN
MADYA PABEAN C MADIUN TAHUN ANGGARAN 2021

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PADA KPPBC
TIPE MADYA PABEAN C MADIUN TAHUN ANGGARAN 2021
1. Latar Belakang Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor pada KPPBC Tipe
Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021 dilatarbelakangi oleh
kondisi gedung kantor yang kurang memadai, mengingat
meningkatnya jumlah pegawai pada KPPBC TMP C Madiun sampai
dengan saat ini kondisi kantor yang sempit, dan ruang penunjang
seperti ruang aula yang belum memadai.
Berdasarkan hal di atas menjadi tantangan tersendiri dalam
melakukan peningkatan pelayanan dengan kondisi yang masih
banyak kekurangan, sehubungan dengan meningkatnya pelayanan
kegiatan pengawasan dan pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai, seiring dengan reformasi birokrasi yang mendorong seluruh
satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk
meningkatkan kinerja, meningkat pula kebutuhan pemenuhan sarana
prasarana pendukung untuk memfasilitasi dan menunjang kegiatan
dimaksud.
Dengan adanya Kegiatan PembangunanGedung Kantor pada
KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021 ini
dapat menjadi modal dasar perubahan dalam meningkatkan
pelaksanaan tugas dan fungsi serta kinerja para pegawai yang lebih
baik.
Dalam Pengadaan Jasa Konstruksi PembangunanGedung
Kantor pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran
2021 ini diharapkan mendapatkan penyedia yang sesuai dengan
peraturan pengadaan yang berlaku serta penyerapan tenaga kerja
terampil dalam bidang konstruksi pembangunan gedung, Pemilihan
penyedia Jasa Konstruksi Gedung Kantor pada KPPBC Tipe Madya
Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021 ini dilakukan melalui proses
pengadaan elektronik (e-procurement) e-lelang umum bagi
perusahaan yang mampu ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan
Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor pada KPPBC Tipe Madya
Pabean C MadiunTahunAnggaran 2021.
Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor pada
KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021 ini
diharapkan dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu,
menggunakan bahan dan peralatan yang baik, metode kerja yang
sesuai dengan kaidah-kaidah konstruksi bangunan dan menggunakan
tenaga kerja yang berkualifikasi baik sehingga seluruh persyaratan
redesign gedung sebagaimana ditetapkan dalam spesifikasi teknis
dapat terpenuhi.
2. Maksud dan 2.1 Maksud
Tujuan Maksud kegiatan adalah melaksanakan Pengadaan Jasa
Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor pada KPPBC Tipe
Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021.
2.2 Tujuan
1. Pembangunan KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun berupa
gedung 1 (satu) lantai yang berfungsi sebagai ruang
pertemuan / aula pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun.

3. Sasaran Tercapainya pelaksanaan kegiatan Pengadaan Jasa Konstruksi


Pembangunan Gedung KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun
Tahun Anggaran 2021 dan Kegiatan yang dilaksanakan adalah
Pembangunan:
3.1 Penyelesaian pekerjaan Pembangunan Gedung KPPBC Tipe
Madya Pabean C Madiun1 Lantai, luas total +136.8 m2 pada
Jalan Bolodewo No.1 Madiun yang tepat waktu

3.2 Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan

3.3 Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan


spesifikasi teknis dan gambar

4. Lokasi Pekerjaan Jalan Bolodewo No.1 Madiun

5. Sumber A. Sumber dana


Pendanaan dan Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan jasa konstruksi
Perkiraan Biaya dibebankan pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun
DIPA KPPBC TMP C MADIUN TA 2021.
B. Biaya Pembangunan Konstruksi
1. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan Rp.
690.388.000,00 (Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Tiga
Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)termasuk PPN 10%
dan Nilai HPS sebesar Rp. 690.388.000,00 (Enam Ratus
Sembilan Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu
Rupiah) termasuk PPN 10% dan mengikuti pedoman dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara.
2. Biaya pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor
pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran
2021 dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses pengadaan Jasa Konstruksi
Pembangunan sesuai peraturan yang berlaku.
3. Pembayaran biaya Konstruksi Fisik didasarkan pada prestasi
kemajuan pekerjaan dengan cara angsuran /bertahap/termin.
6. Nama Organisasi a. Satker : KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun
Pengguna Jasa b. PPK : FAIZAL WARTOMO
dan Kegiatan

7. Data Dasar Untuk melengkapi KAK ini data terlampir adalah sebagai berikut :
1. Rencana Kerja dan Syarat
2. Gambar hasil dari Konsultan Perencana
3. Bill of Quantity
4. Peta Lokasi Pekerjaan
8. Standar 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
Teknis/Referensi 2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4247);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
bangunan Gedung;
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 43/PRT/M/2007
tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 28/PRT/M/2016
tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
11. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
12. Keputusan Walikota Madiun Nomor : 050-401.012/198/2019
tentang Standar Harga Satuan Barang Kebutuhan dan Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pemerintah Kota Madiun
Tahun Anggaran 2020;
13. Peraturan dan standar-standar teknis seperti PBI, SNI, SKBI dan
SKSNI.
9 Waktu 1. Jangka waktu pelaksanaan jasa konstruksi Pembangunan Gedung
Pelaksanaan KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran 2021
diperkirakan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender
terhitung sejak terbit SPMK.
2. Melaksanakan masa Pemeliharaan Konstruksi 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender sejak serah terima pertama.
10 Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pekerjaan teknis Jasa Konstruksi Pembangunan
Gedung KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun Tahun Anggaran
2021 tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan berikut:
1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan maupun
segi kebenarannya.
2. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan,
jadwal pengadaan bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja dan
jadwal penggunaan peralatan berat.
3. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman
pelaksanaan.
4. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan-
pekerjaan yang memerlukannya.
5. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai
dengan dokumen pelaksanaan.
6. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui
rapat-rapat lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan, laporan kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang
timbul/dihadapi dan surat-menyurat.
7. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapagan (as built drawings) yang selesai sebelum serah terima I
(pertama), setelah disetujui oleh konsultan pengawas konstruksi
dan diketahui oleh konsultan perencana konstruksi;
8. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di
masa pemeliharaan konstruksi.pelaksanaanpekerjaanini.
9. Menyelesaikan tahapan-tahapan pengurusan IMB sampai dengan
diterbitkanya IMB dari PTSP Kota Madiun.
11 Persyaratan 1. Memiliki surat izin usaha jasa konstruksi (IUJK) kualifikasi
Kualifikasi perusahaan kecil yang masih berlaku dengan Sertifikat badan
Usaha ( SBU ):
a. Jasa Pelaksana untuk Konstruksi dengan bidang Bangunan
Gedung BG004;
2. Memiliki kemampuan untuk menyediakan
fasilitas/peralatan/perlengkapan melaksanakan pekerjaan
diantaranya sebagai berikut :
a. Stamper, jumlah minimal 1unit
b. Mesin Las jumlah minimal 1 unit
c. Molen, jumlah minimal 2, kapasitas 0,3 m3
d. Bor Strouss (Mesin Bore Pile), jumlah minimal 1 unit
e. Genset jumlah minimal 1 Unit

3. Menyampaikan Personil yang Dibutuhkan dalam pekerjaan ini


dengan ketentuan sebagai berikut:
A. Personil yang dipersyaratkan yang memiliki pengalaman di
bidang konstruksi
B. Persyaratan Tenaga Ahli dan Tenaga Teknis :

Jabatan dalam
Jumlah Sertifikat
pekerjaan yang
Personel Kompetensi Kerja
No akan dilaksanakan

1 Petugas K3 1 orang Sertifikat Bimtek K3


Konstruksi / Konstruksi
Petugas
Keselamatan
Kerja

2 Pelaksana 1 orang SKT Pelaksana


Lapangan Bangunan
Gedung/Pekerjaan
Gedung (TA 022)

12 Rencana Identifikasi Bahaya pada pelaksanaan konstruksi :


Keselamatan
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya
Konstruksi
A PEKERJAAN RANGKA Terjatuh
DAN PENUTUP ATAP
13 Laporan Harian Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan di lapangan dicatat di
dalam buku harian lapangan (BHL) sebagai laporan harian pekerjaan
berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.
Buku Harian Lapangan (BHL) berisi:
a. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
c. Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan.
d. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya
yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
f. Perintah/petunjuk yang penting dari Kepala Satuan Kerja,
Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Supervisi.
g. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap akhir hari
sebanyak 1 (satu) buku laporan.
14 Laporan Laporan minggguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman
Mingguan laporan hariandan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode
satu minggu, serta hal-halpenting yang perlu dilaporkan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap akhir minggu
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
15 Laporan Bulanan Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman
laporan mingguandan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu bulan, serta hal-halpenting yang perlu dilaporkan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap akhir bulan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen

Ttd

Faizal Wartomo

Anda mungkin juga menyukai