Anda di halaman 1dari 48

KOMUNIKASI DI TEMPAT

KERJA
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
TENAGA KERJA KONSTRUKSI AHLI MUDA JENJANG 7
JABATAN KERJA K3 KONSTRUKSI

oleh
Sri Rezeki (LilyAzis)

Kepala Bidang Bina Konstruksi


DPU, Penataan Ruang & Pera Provinsi Kaltim
8 Mei 2023 di Hotel Grand Fatma Tenggarong

http://sibikon-dpuprpera.kaltimprov.go.id
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

DASAR HUKUM

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


2 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
UU. NO. 13 TAHUN 2003 DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

Tentang Ketenagakerjaan bahwa tenaga kerja


PP NO. 22 TAHUN 2020
berhak memperoleh pengakuan kompetensi
kerja setelah mengikuti pelatihan kerja yang 1 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 2 Tahun 2017
Tentang Jasa Konstruksi, bahwa Menteri/ Gubernur atau
diselenggarakan lembaga pelatihan kerja 5 Bupati/ Walikota mengenakan sanksi denda administratif
pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta atau kepada Pengguna dan Penyedia Jasa yang mempekerjakan
pelatihan di tempat kerja. tenaga kerja konstruksi yang tidak memiliki Sertifkat
Kompetensi Kerja.

UU NO. 23 TAHUN 2014


Tentang Pemerintahan Daerah bahwa Pembagian urusan PP NO. 14 TAHUN 2021
pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan
Daerah Provinsi serta Daerah kabupaten/kota Urusan 2 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemertntah Nomor 22
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sub Urusan Jasa 6 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 20l7 Tentang Jasa Konstruksi bahwa
Konstruksi
Kewenangan Pemerintah Daerah provinsi pada sub-urusan
Jasa Konstruksi yang meliputi penyelenggaraan pelatihan
UU. NO. 2 TAHUN 2017 tenaga ahli Konstruksi dan penyelenggaraan Sistem
Tentang Jasa Konstruksi, bahwa setiap tenaga kerja Informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi
konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib 3 dilaksanakan sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan
memiliki Sertifikasi Kompetensi Kerja. kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

UU. NO. 11 TAHUN 2020 PP NO. 5 TAHUN 2021


Tentang Cipta Kerja bahwa Setiap tenaga kerja konstruksi yang 7 Tentang PENYELENGGARAAN PERIZINAN
bekerja di bidang Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertihkat BERUSAHA BERBASIS RISIKO bahwa Perizinan
Kompetensi Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha Sektor
Kerja dikenai sanksi administratif berupa pemberhentian 4 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada subsektor jasa
dari tempat kerja. konstruksi dari 5 salah satunya adalah Sertifikat Kompetensi
Kerja (SKK) konstruksi;

SE GUBERNUR KALTIM NO. 563.1/5684/BMEP/B.AP SURAT GUBERNUR KALTIM


TAHUN 2019 NO. 600/6098/B.ISD-III Tanggal 30/9/2020

Tentang Kewajiban Tenaga Kerja Konstruksi Perihal Pendelegasian Kewenangan


DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
3 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Bersertifikat.
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
UU 14 Tahun 2008
tentang
Keterbukaan Informasi Publik
Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap
Pengguna Informasi Publik.

Informasi Publik yang dikecualikan


bersifat ketat dan terbatas.
Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon
Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara
sederhana.
Informasi publik yang dikecualikan
bersifat rahasia

suatu informasi diberikan kepada masyarakat


serta setelah dipertimbangkan dengan saksama bahwa
menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih
besar daripada membukanya atau sebaliknya.
.

Badan Publik berhak


menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Informasi publik yang
tidak dapat diberikan oleh badan publik
informasi yang dapat membahayakan negara;
informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan
usaha dari persaingan usaha tidak sehat;
informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau
Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
Menerapkan
Komunikasi
di Tempat Kerja
KOMUNIKASI
keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat
kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia.
Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri
serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya.
Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya
adalah komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.
Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih manusia yang
melakukan aktifitas atau pekerjaan di lingkungan tertentu
komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan
pesan antara dua orang atau lebih secara benar,
sehingga tujuan berkomunikasi tercapai.
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
seseorang (penyampai pesan atau komunikator)
kepada orang lain (penerima pesan atau komunikan)
dengan maksud memperoleh umpan balik
Persyaratan komunikasi
Komunikator dan komunikan dapat berperan
dengan baik
Tujuan komunikasi harus jelas
Isi komunikasi dikemas secara jelas dan mudah
dipahami
 Alat/media komunikasi yang tepat
Komunikasi harus menarik
JENIS KOMUNIKASI

1. Komunikasi verbal (secara lisan) Komunikasi secara lisan


komunikasi yang bersifat langsung, yaitu dalam bentuk
pembicaraan.
2. Komunikasi non-verbal
a. Komunikasi tertulis
b. Komunikasi dengan gambar
c. Komunikasi dengan isyarat
KOMUNIKASI TERTULIS

Surat
surat perintah
kartu tulisan dinding/ poster
KOMUNIKASI DENGAN GAMBAR

tanda-tanda penyimpanan bahan berbaya


larangan
atau
perintah terkait dengan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3),
gambar teknik
KOMUNIKASI DENGAN ISYARAT

isyarat tangan untuk komunikasi


operator alat angkat
dengan pemandu (signal man),
polisi yang mengatur lalu lintas,
isyarat lampu lalu lintas,
Komunikasi dalam
kelompok kerja yang efektif
Dalam suatu kelompok kerja, setiap anggota kelompok dapat
berkomunikasi secara bebas dan terbuka
dengan anggota kelompok lainnya.
Kelompok dapat membangun norma-norma kelompok
kehadiran kelompok kerja seringkali lebih mampu untuk menghasilkan
sebuah pekerjaan yang lebih berkualitas dan juga mengambil
daripada bekerja
keputusan yang lebih baik

sendiri.
Koordinasi di Tempat Kerja
Pertemuan koordinasi di tempat kerja
Informasi agenda pertemuan

Koordinasi merupakan suatu hal yang mudah dikatakan, akan tetapi


tidak demikian pada pelaksanaannya.

Kehadiran dalam pertemuan harian atau berkala di tempat kerja


Penyampaikan masukan dalam pertemuan
koordinasi
Penyiapan materi pertemuan.
Cara penyampaian masukan
Keputusan/ hasil pertemuan dilaksanakan
secara konsisten
• Pelaksanaan keputusan hasil pertemuan
• Umpan balik dari pelaksanaan setiap keputusan berdasarkan
penerapannya di lapangan.
Interaksi di tempat kerja
•Interaksi dilakukan dengan
benar dan sopan.
•Interaksi di tempat kerja dan
tertib organisasi
Kerjasama
di Tempat Kerja
Kerjasama (team work) adalah
keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain
secara kooperatif dan menjadi bagian dari
kelompok. Kompetensi kerjasama menekankan
peran sebagai anggota kelompok, dan kelompok
disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok
individu yang berkeinginan untuk menyelesaikan
suatu tugas atau proses.
Komunikasi dalam
kegiatan kelompok kerja.
• Komunikasi dalam kelompok kerja.
• Melakukan kegiatan kelompok kerja
Ciri ciri kelompok kerja berkinerja tinggi
(team work)
• Seluruh anggota mempunyai tekad menyelesaikan tujuan atau misi yang dikembangkannya.
• Kelompok kerja bekerja dalam lingkungan yang anggotanya saling terbuka dan percaya satu sama lainnya.
• Seluruh anggota merasa memiliki kelompok kerja dan secara sukarela mereka berpartisipasi didalamnya.
• Anggota terdiri atas orang dengan pengalaman, gagasan, pandangan, yang berbeda, dan perbedaan ini dihargai.
• Semua anggota kelompok kerja secara terus menerus belajar dan memperbaiki dirinya. Hal ini membantu
meningkatkan kemampuan kelompok kerja dalam memecahkan persoalan.
• Semua anggota kelompok kerja mengerti peranan dan tanggungjawabnya, saling menghargai satu dengan
lainnya.
• Keputusan diambil berdasarkan konsensus
• Setiap anggota kelompok kerja berkomunikasi secara terbuka, langsung, dan saling mendengarkan satu dengan
lainnya secara obyektif dan penuh kesabaran.
• Kelompok kerja dapat menangani konflik tanpa harus memunculkan permusuhan.
• Pimpinan kelompok kerja, apakah temporer atau tetap, mempraktekan gaya kepemimpinan partisipatif.
• Setiap anggota kelompok kerja melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dengan baik dan
penuh tanggung jawab.
Komunikasi di tempat kerja
semua jenis komunikasi di lakukan di tempat kerja
• mengenai pekerjaan
• berkomunikasi tentang tugas individu,
• berbagi pembaruan status proyek
• memberikan umpan balik kepada manajer atau pegawai.
Mengetahui cara berkomunikasi di tempat
kerja ???
bagian penting dari kolaborasi yang efektif ???
tidak dapat berkomunikasi dengan jelas,
Anda berisiko mengalami miskomunikasi,
kebingungan, atau
bahkan secara tidak sengaja menyakiti perasaan seseorang.
Komunikasi di tempat kerja dapat terjadi
• secara tatap muka,
• tertulis,
• melalui platform konferensi video,
• rapat kelompok.
secara real time atau asinkron yang terjadi saat Anda berkomunikasi
tentang pekerjaan
melalui email
rekaman video,
dalam platform seperti alat manajemen proyek.
Beberapa contoh komunikasi di tempat kerja meliputi:
• Rapat tim
• Sesi umpan balik
• Menerima informasi
• Berkomunikasi mengenai status atau progres proyek
• Kolaborasi dalam tugas lintas fungsi
• Komunikasi nonverbal
Elemen komunikasi yang baik

• Fokus pada kejelasan.


mengirim pesan , menyusun email, atau memberi balasan secara spontan, upayakan untuk
berkomunikasi secara jelas.

• Berusaha menyelesaikan konflik,


bukan menciptakannya.
memecahkan masalah atau mendukung kolaborasi yang efektif pada proyek atau tugas.
Komunikasi yang baik di tempat kerja dapat memunculkan hambatan atau memberikan umpan
balik, tetapi pastikan tujuannya adalah untuk mencapai hal yang lebih baik daripada sekarang.

• Berjalan dua arah.


pertukaran informasi, bahkan jika satu orang hanya berkomunikasi secara nonverbal.
Manfaat komunikasi terbuka di tempat kerja

• Meningkatkan keterlibatan dan rasa memiliki pada pegawai


• Mendorong dukungan tim
• Meningkatkan produktivitas
• Membangun tempat kerja dan budaya organisasi yang sehat
• Mengurangi konflik
• Meningkatkan retensi
7 kiat komunikasi efektif di tempat kerja

1. Pahami di mana semestinya berkomunikasi, dan apa


yang dikomunikasikan
2. Bangun keterampilan kolaborasi Anda
3. Bicara tatap muka jika Anda bisa
4. Perhatikan bahasa tubuh dan nada bicara Anda
5. Utamakan komunikasi dua arah
6. Tetap berpegang pada fakta, bukan cerita
7. Pastikan Anda berbicara dengan orang yang tepat
5 cara
membangun keterampilan
komunikasi kepemimpinan

1. Atasi setiap perubahan mendasar


2. Sering meminta umpan balik
3. Memahami gaya komunikasi tim
4. Luangkan waktu untuk membangun atau
mencairkan suasana tim
5. Atur nada bicaranya
SLACK

Slack merupakan alat komunikasi di tempat kerja,


"satu tempat untuk pengiriman pesan, alat, dan file".
Slack adalah
sistem pesan instan dengan banyak tambahan untuk alat kerja lainnya.
Add-in tidak diperlukan untuk menggunakan Slack, karena fungsi utamanya adalah
tentang berbicara dengan orang lain.
ASANA

Aplikasi Keren Untuk Manajemen Proyek Tim Anda

Asana adalah sebuah tool untuk manajemen project untuk


sebuah tim dan individual, dan merupakan aplikasi alternatif
yang sederhana dan intuitif untuk manajemen kerja.
tersedia banyak fitur yang sangat memudahkankan seorang
leader untuk membagi tugas kepada tim dan mengatur jadwal
pengerjaan project tersebut.
Asana menyediakan versi berbayar dan Free.
Seiring perkembangan teknologi informasi serba instan dan
cepat dibutuhkan beberapa mendukung aktifitas dan tugas
kita sehari-hari.
sibuk dengan urusan kerja, tentu prioritas bagaimana
mengelola atau memanage waktu yang ada agar bisa menjadi
lebih efektif.
Sebenarnya banyak aplikasi yang dapat kita pakai sebagai
manajemen aktifitas kita.
TUGAS – TUGAS YANG HARUS
DILAKUKAN
• Menerima informasi dari sumber yang benar dan menyampaikan
informasi ke alamat yang tepat secara efisien.
• Melakukan pertemuan koordinasi untuk menerima dan
menyampaikan gagasan yang relevan, dan melaksanakan keputusan
secara konsisten.
• Melakukan kerjasama dalam kelompok kerja untuk menyelesaikan
tugas pekerjaan.
• Membuat laporan pelaksanaan tugas, di tempat kerja untuk
disampaikan kepada unit terkait tepat waktu.
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

TUGAS BINA KONSTRUKSI

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


2 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
39 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
40 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

TUPOKSI BIDANG BIKON


Tugas
 melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
bimbingan, pengendalian, serta pengembangan teknis di bina konstruksi

Fungsi
 Untuk melaksanakan tugas Bidang Bina Konstruksi menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang bina konstruksi
 Penyiapan bahan koordinasi perencanaan program dibidang bina konstruksi
 Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan , pengendalian dan pengaturan teknis pengkajian usaha
jasa konstruksi
 Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan , pengendalian dan pengaturan teknis pemberdayaan
informasi dan jasa
 Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan , pengendalian dan pengaturan teknis pengendalian mutu
 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


8 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
TUPOKSI
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

PENGKAJIAN SEBAGAI
FUNGSI PENGATURAN
PENYUSUNAN NORMA,
STANDAR, PROSEDUR DAN
02 KRITERIA JASA KONSTRUKSI

PENYIAPAN BAHAN
PERUMUSAN
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
01 MENYELENGGARAKAN
PENYEBARLUASAN
FUNGSI
PENGATURAN
03 PERATURAN DAN
PENJAMINAN
MUTU
PELAKSANAAN
PEMBINAAN DI
BIDANG JASA
KONSTRUKSI

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


9 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

TUGAS & FUNGSI SEKSI PEMBERDAYAAN


DAN INFORMASI JASA KONSTRUKSI
BERDASARKAN NOMENKLATUR JABATAN

SIPJAKI CAKUPAN
PELATIHAN TENAGA PEMBINAAN JASA DAERAH PROVINSI
AHLI KONSTRUKSI KONSTRUKSI TUGAS
1
TUGAS Menyelenggarakan SIPJAKI cakupan daerah
1
TUGAS Melakukan pembinaan jasa provinsi
1 konstruksi kepada masyarakat
Menyelenggarakan pelatihan
tenaga ahli konstruksi jasa konstruksi 2 URAIAN
• Identifikasi, pengumpulan, dan
2
URAIAN analisis data dan informasi Jasa
2 URAIAN • Melaksanakan bimtek kepada Konstruksi;
Melaksanakan diklat dan
masyarakat jasa konstruksi; • pengelolaan sub-sistem informasi
fasilitasi sertifikasi tenaga
• Melaksanakan sosialisasi kepada Jasa Konstruksi cakupan daerah
ahli konstruksi
masyarakat jasa konstruksi. provinsi merupakan bagian Sistem
Informasi Jasa Konstruksi yang
dikelola Menteri.

FUNGSI
Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga ahli dan kapasitas
masyarakat jasa konstruksi

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


10 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

TUPOKSI
SEKSI PENGENDALIAN MUTU SEBAGAI FUNGSI PENGAWASAN

Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi,


TUGAS pembinaan dan pengendalian mutu

Menyelenggarakan fungsi pengawasan pemantauan dan


evaluasi pembinaan jasa konstruksi baik dalam hal pelaksanan
kegiatan pembinaan serta untuk terpenuhinya tertib
penyelenggaraan jasa konstruksi
FUNGSI
• Melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib
penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi
pada APBD Provinsi dan Lintas Kabupaten/Kota

11
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT 44
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
Peluang
Tenaga Kerja Konstruksi di IKN Kalimantan Timur

Bambang Susantono
Kepala Badan Otorita
IKN "Diperkirakan tahun 2023
menampung sekitar 150 ribu
hingga 200 ribu pekerja lapangan
untuk IKN"
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

KESIMPULAN

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT


31 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

Keberhasilan kerja
dalam suatu kelompok kerja
ditentukan dengan
penerapan komunikasi yang tepat
sehingga mampu menjembatani
hubungan kerja antar
anggota kelompok kerja.
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
32 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
B I D A N G B I N A K O N S T R U K S I
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BIDANG BINA KONSTRUKSI

TERIMA KASIH
Website : dpupr.kaltimprov.go.id
bikonprovkaltim http://sibikon-dpuprpera.kaltimprov.go.id bikonprovkaltim
48

Anda mungkin juga menyukai