Anda di halaman 1dari 30

PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG

(REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
DI KEMENTERIAN PUPR


DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
OUTLINE
01 Regulasi dan Kebijakan Repeat Order

02 Implementasi Repeat Order

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 2


REGULASI
REPEAT ORDER
.

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021
tentang perubahan atas Peraturan Presiden nomor tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
16 tahun 2018 tentang Pengadaan Pemerintah Melalui Penyedia
Barang/Jasa Pemerintah

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 3


Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021
.
Pasal 41 ayat (4)

Penunjukan Langsung melalui Permintaan berulang


(repeat order) dilaksanakan untuk Jasa Konsultansi dalam
keadaan tertentu.

Pasal 41 ayat (5) huruf d

Permintaan berulang (repeat order) untuk Penyedia


Jasa Konsultansi yang sama.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 4


Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021
Repeat Order dapat digunakan:
.
1. Untuk jasa konsultansi konstruksi 2. Desain berulang.
yang berkaitan dan/atau ruang desain berulang merupakan desain pada pekerjaan
lingkupnya sama dengan konstruksi yang sederhana, memiliki standar secara
pekerjaan/kajian sebelumnya, umum, dan penyesuaian desainnya hanya dilakukan
meliputi: untuk bagian pondasi/dasar bangunan
• uraian pekerjaan;
• keluaran yang ingin dihasilkan; Contoh:
• metodologi yang digunakan; pekerjaan pembuatan desain gedung sekolah,
dan/atau gedung rumah sakit, gedung kantor, dan lain-lain.
• komposisi tenaga ahli.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 5


KEBIJAKAN
REPEAT ORDER DI KEMENTERIAN PUPR
.
SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021 SURAT EDARAN KEPALA LKPP NOMOR 3
Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan TAHUN 2022
Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Penjelasan Atas Pelaksanaan Penunjukan Langsung
Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Permintaan Berulang (Repeat Order) Pengadaan Jasa
Konstruksi di Kementerian PUPR Konsultansi

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 6


URGENSI DAN LATAR BELAKANG
Inovasi Kebijakan Pengadaan Jasa Konstruksi

QUALITY PERCEPATAN PENGHARGAAN


Improvement Proses Bisnis Atas Kinerja

Peningkatan kualitas pekerjaan Percepatan proses pemilihan Kepada penyedia jasa yang
dan layanan dengan memilih Penyedia Jasa untuk percepatan berkinerja baik melalui sistem
Penyedia Jasa yang berkualitas pembangunan infrastruktur penilaian kinerja

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 7


URGENSI DAN LATAR BELAKANG
REPEAT ORDER DI KEMENTERIAN PUPR
.
• Belum ada penjelasan detail tatacara pelaksanaan PL-RO sehingga Penyelenggaraan PL-RO belum
terimplementasi
• Rata-rata terdapat ±3.000 paket jasa konsultansi konstruksi di Kementerian PUPR yang
dilaksanakan setiap tahunnya
• Sering terjadi gagal tender karena Penyedia tidak memenuhi syarat
• Lingkup pekerjaan bersifat sejenis dan berulang setiap tahun

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 8


SE MENTERI PUPR
NOMOR 20/SE/M/2021

Tata Cara
Kriteria dan Batasan
Penyelenggaraan
Pekerjaan Penunjukan Kriteria dan Penilaian Penunjukan Langsung
Langsung Permintaan Kinerja Penyedia Jasa Permintaan Berulang
Berulang (Repeat Order)
(Repeat Order)

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 9


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Kriteria dan Batasan


Pekerjaan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 10


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Kriteria Pekerjaan Penunjukan


Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order)

Kriteria pekerjaan jasa konsultansi konstruksi yang dapat dilakukan penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order) terdiri atas:

Pekerjaan yang berkaitan dan/atau ruang


lingkupnya sama dengan pekerjaan Desain berulang.
sebelumnya.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 11


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Kriteria Pekerjaan yang Berkaitan dan/atau Ruang Lingkupnya


Sama Dengan Pekerjaan Sebelumnya

Kriteria desain berulang, memiliki


pekerjaan sejenis dengan pekerjaan ketentuan teknis:
a. sebelumnya;
Pada pekerjaan konstruksi
uraian pekerjaan, metodologi pekerjaan, sederhana;
dan keluaran/output yang dihasilkan
b. tidak melebihi paket pekerjaan
Memiliki standar secara
sebelumnya; dan/atau umum; dan
jumlah, jenis keahlian, dan waktu Penyesuaian desainnya hanya
c. penugasan tenaga ahli tidak melebihi dilakukan untuk bagian
pekerjaan sebelumnya. fondasi/dasar bangunan.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 12


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Batasan Pekerjaan Penunjukan


Langsung Permintaan Berulang Batasan pekerjaan penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order) untuk
(Repeat Order) penyedia jasa konsultansi konstruksi yang
sama terdiri atas:
a. dilakukan oleh BP2JK yang sama;
b. paling banyak 2 kali dalam tahun
anggaran yang sama dan/atau tahun
berikutnya paling lama 3 tahun
anggaran sejak pekerjaan sebelumnya;
dan
c. segmentasi pemaketan sama dengan
pekerjaan sebelumnya.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 13


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Kriteria dan Penilaian Kinerja


Penyedia Jasa

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 14


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Kriteria Penyedia Jasa yang Dapat Dilakukan Penunjukan


Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order)

b. d.
a. c.
Dalam hal penyedia jasa
Memiliki kinerja konsultansi konstruksi
baik atau sangat Memiliki kualifikasi Kepada penyedia jasa sebagaimana dimaksud pada
baik berdasarkan usaha yang sama konsultansi konstruksi huruf c melakukan kerjasama
penilaian PPK dengan pekerjaan yang sama pada operasi, dapat ditunjuk ulang
pada pekerjaan sebelumnya. pekerjaan sebelumnya. sepanjang melakukan
sebelumnya. kerjasama operasi dengan
penyedia jasa konsultansi
konstruksi yang sama.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 15


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Penilaian Kinerja Penyedia Jasa


Konsultansi Konstruksi
Penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi
dilakukan berdasarkan aspek:
No. Aspek Indikator Bobot

Kualitas & kesesuaian


a. 30%
Kuantitas keluaran/output

kemampuan
b. Biaya 20%
pengendalian biaya
c. Waktu ketepatan 30%
komunikasi dan tingkat
d. Layanan 20%
respons

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 16


Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi

a. Kualitas dan Kuantitas b. Biaya


Kriteria Skor Uraian
Kriteria Skor Uraian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.

Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak a. Tidak menginformasikan sejak awal atas kondisi/ kejadian
Sepihak oleh PPK. yang berpotensi menambah biaya;
Cukup 1 b. Mengajukan perubahan kontrak yang berdampak pada
> 50% hasil pekerjaan penambahan biaya tanpa alasan yang memadai sehingga
Cukup 1 memerlukan perbaikan agar ditolak PPK.
sesuai dengan kontrak
a. Menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang
≤50% hasil pekerjaan berpotensi menambah biaya;
Baik 2
memerlukan perbaikan/ b. Mengajukan perubahan kontrak yang berdampak pada
Baik 2 penggantian agar sesuai penambahan biaya dengan alasan yang memadai.
dengan ketentuan dalam
kontrak
Telah melakukan pengendalian biaya, sejak awal telah
100% hasil pekerjaan sesuai Sangat 3 menginformasikan potensi penambahan biaya dan perubahan
Sangat 3 dengan ketentuan Baik kontrak yang diajukan didasari dengan alasan yang dapat
Baik dalam kontrak dipertanggungjawabkan.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 17


Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi

c. Waktu d. Layanan
Kriteria Skor Uraian Kriteria Skor Uraian

Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK


Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK
a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas
permintaan PPK
Cukup 1
Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam penyelesaian
Cukup 1 50 hari kalender dari waktu yang ditetapkan pelaksanaan pekerjaan
karena kesalahan penyedia
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai
dengan yang diminta
Baik 2
Penyelesaian pekerjaan terlambat s/d 50 hari b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam
Baik 2 kalender dari waktu yang ditetapkan karena penyelesaian pelaksanaan pekerjaan
kesalahan Penyedia
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai
Sangat dengan yang diminta
Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu Baik 3
Sangat Baik 3 yang ditetapkan dalam kontrak atau lebih b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam
cepat penyelesaian pelaksanaan pekerjaan

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 18


Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi

RUMUS yang digunakan untuk menilai kinerja Penyedia adalah:

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂 = [ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔
𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔
𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 ] [
𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 +
𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂
𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂] [
+ 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖
𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖] +[ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
]
𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏

Keterangan: Contoh perhitungan penilaian kinerja Penyedia A:


Nilai kinerja 0 : Buruk Skor kualitas & kuantitas (30%) : 2 (baik)
Skor Biaya (20%) : 3 (sangat baik)
Nilai kinerja 1 s.d < 2 : Cukup
Skor Waktu (30%) : 2 (baik)
Nilai kinerja 2 s.d < 3 : Baik Skor Layanan (20%) : 1 (cukup)
Nilai kinerja 3 : Sangat Baik
Nilai Kinerja = (2x30%) + (3x20%) + (2x30%) + (1x20%)
= 0,6 + 0,6 + 0,6 + 0,2
= 2 (Kinerja Baik)

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 19


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi


PPK melakukan penilaian kinerja penyedia Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK dapat
jasa konsultansi konstruksi setelah: dibantu oleh pengelola pengadaan barang/jasa,
tenaga ahli, dan/atau pihak lain yang kompeten.
Penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan
a serah terima hasil pekerjaan kepada PPK
melalui BAST Pekerjaan;
Penilaian kinerja penyedia jasa dilaksanakan
PPK menghentikan kontrak karena keadaan melalui SIKaP, atas pelaksanaan pekerjaan yang
b kahar & pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/ telah dilakukan oleh penyedia jasa selama masa
diselesaikan; pelaksanaan pekerjaan sampai dengan proses
pembayaran.
PPK melakukan pemutusan kontrak karena
c kesalahan penyedia jasa konsultansi konstruksi;
atau
Dalam hal penilaian kinerja penyedia jasa belum
dapat dilakukan melalui SIKaP, PPK menuangkan
PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi hasil penilaian kinerja dalam Dokumen Penetapan
d menyepakati pengakhiran pekerjaan. Penilaian Kinerja Penyedia Jasa.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 20


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Tata Cara Penyelenggaraan


Penunjukan Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order)

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 21


SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Tahapan Persiapan Pengadaan


1. PPK melaksanakan persiapan pengadaan untuk paket yang akan dilaksanakan melalui metode
penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order).
2. PPK menyampaikan dokumen persiapan pengadaan untuk paket pekerjaan yang akan dilaksanakan
dengan metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) kepada Kepala BP2JK, dengan
melampirkan:
Surat Permohonan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order) Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK Harga Perkiraan Sendiri


Dokumen Anggaran Belanja (RKA-KL) yang
telah ditetapkan Rancangan Kontrak

ID paket RUP Penilaian kinerja Penyedia pada SIKaP atau


Penetapan dan Risalah Penilaian Kinerja
Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi Penyedia
konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 22
SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Tahapan Persiapan Pemilihan


Pokja melakukan persiapan Pokja menyusun
pemilihan penunjukan jadwal sesuai
langsung permintaan dengan kebutuhan.
berulang.

Kepala BP2JK b. d.
menetapkan Pokja
Pemilihan setelah a.
dokumen persiapan
pengadaan
dinyatakan lengkap. c. e.

Pokja menyusun Pokja menyusun dokumen


tahapan penunjukan pemilihan penunjukan
langsung permintaan langsung permintaan
berulang berulang

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 23


2. Tahapan Persiapan Pemilihan

Kepala BP2JK menetapkan Pokja


a. Pemilihan setelah dokumen persiapan
pengadaan dinyatakan lengkap.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


24 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
Persiapan Pemilihan oleh Pokja Pemilihan,
Pokja melakukan
b. persiapan pemilihan
meliputi:

penunjukan langsung 1) Reviu dokumen persiapan pengadaan penunjukan


permintaan berulang. langsung permintaan berulang (repeat order);
2) Penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi
konstruksi melalui permintaan berulang (repeat order);
3) Penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi
konstruksi;
4) Penyusunan dan penetapan jadwal penunjukan
langsung permintaan berulang (repeat order); dan
5) Penyusunan dokumen pemilihan penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order).

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


25 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
Tahapan Penunjukan Langsung
Pokja menyusun tahapan
c. penunjukan langsung
Permintaan Berulang:
permintaan berulang. 1) Undangan prakualifikasi;
2) Penyampaian dan evaluasi dokumen kualifikasi;
3) Pembuktian kualifikasi;
4) Penetapan hasil kualifikasi dan penyampaian undangan penunjukan
langsung permintaan berulang, apabila lulus kualifikasi;
5) Pemberian penjelasan;
Dalam hal penyedia jasa
konsultansi konstruksi telah 6) Penyampaian dan pembukaan dokumen penawaran;
terkualifikasi dalam SIKaP, Pokja 7) Evaluasi dokumen penawaran;
Pemilihan tidak melakukan tahapan 8) Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan
sebagaimana dimaksud dalam
angka 1), angka 2), dan angka 3). 9) Penetapan dan pengumuman

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


26 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
#3

d.
Pokja menyusun dokumen pemilihan penyedia melalui penunjukan langsung permintaan berulang yang
terdiri dari dokumen kualifikasi dan dokumen penunjukan langsung permintaan berulang.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


27 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
SE MENTERI PUPR NOMOR 20/SE/M/2021

Tahapan Pelaksanaan Pemilihan


Pokja Pemilihan melaksanakan tahapan permintaan
a. berulang sebagai berikut:
b.
1) mengundang serta menyampaikan 8) membuka dokumen penawaran dan
dokumen kualifikasi kpd pelaku usaha melakukan evaluasi (administrasi, teknis, Dalam hal penyedia
yang akan dilakukan permintaan koreksi aritmatik & biaya); jasa telah terkualifikasi
berulang;
9) melakukan klarifikasi dan negosiasi dalam SIKaP
2) Pelaku usaha menyampaikan dokumen teknis dan biaya;
kualifikasi; 10) Jika hasil evaluasi tsb. tidak memenuhi Pokja tidak melakukan
3) melakukan evaluasi kualifikasi; syarat, Pokja melaporkan kepada PPK; tahapan dalam huruf a:
4) melakukan pembuktian kualifikasi; 11) menyusun BA Hasil Penunjukan • angka 1),
Langsung Permintaan Berulang;
5) melakukan penetapan hasil kualifikasi • angka 2),
dan penyampaian undangan, apabila lulus 12) mengumumkan hasil penunjukan
kualifikasi; langsung permintaan berulang di Sistem • angka 3),
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);
6) memberikan penjelasan; • angka 4).
13) menyampaikan BA Hasil Penunjukan
7) Pelaku usaha menyampaikan dokumen Langsung Permintaan Berulang kepada
penawaran dalam 1 file (berisi dokumen PPK melalui SPSE dengan tembusan
administrasi, teknis & biaya); kepada Kepala BP2JK.

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi | DJBK 28


LAMPIRAN

• KRITERIA DAN SKOR PENILAIAN BAGAN ALIR PENYELENGGARAAN


1 KINERJA PENYEDIA JASA 4 PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN
BERULANG (REPEAT ORDER)
• FORMAT DOKUMEN PENETAPAN
DAN RISALAH PENILAIAN KINERJA
PENYEDIA STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN
5 PENYEDIA MELALUI PERMINTAAN
BERULANG REPEAT ORDER
FORMAT SURAT PERMOHONAN
2 PERMINTAAN BERULANG A. DOKUMEN KUALIFIKASI PENUNJUKAN
LANGSUNG PERMINTAAN
(REPEAT ORDER) BERULANG(REPEAT ORDER);
B. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG
FORMAT DAFTAR SIMAK PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER),
3 KELENGKAPAN DOKUMEN SATU FILE, KONTRAK WAKTU PENUGASAN;
PERSIAPAN PENGADAAN C. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER),
SATU FILE, KONTRAK LUMSUM.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


29
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
TERIMA
KASIH
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

30

Anda mungkin juga menyukai