Yth,
1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
3. Para Kepala Balai;
4. Para Kepala Satuan Kerja;
5. Para Pejabat Pembuat Komitmen;
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
SURAT EDARAN
NOMOR 20 /SE/M/2021
TENTANG
PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
A. Umum
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengatur
tentang penunjukan langsung pada kondisi tertentu, salah satunya dalam hal
permintaan berulang (repeat order) dalam pengadaan jasa konsultansi
konstruksi.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan penunjukan langsung permintaan berulang
(repeat order) dalam pengadaan jasa konsultansi konstruksi dan belum
tersedianya penjelasan teknis terkait operasional penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order) dalam pengadaan jasa konsultansi
konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perlu
menerbitkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi
Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
B. Dasar Pembentukan
1. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 6494) sebagaimana
jdih.pu.go.id
-2-
jdih.pu.go.id
-3-
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
1. Kriteria dan Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order);
2. Kriteria dan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa; dan
3. Tata Cara Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order).
jdih.pu.go.id
-4-
jdih.pu.go.id
-6-
jdih.pu.go.id
-7-
jdih.pu.go.id
-8-
H. Lampiran
Ketentuan mengenai:
1. Kriteria dan skor penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi
sebagaimana dimaksud dalam huruf F angka 2 dan format Dokumen
Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam
huruf F angka 6;
2. Format surat permohonan penunjukan langsung permintaan berulang
(repeat order) sebagaimana dimaksud dalam huruf G angka 1. huruf b
angka 1);
jdih.pu.go.id
-9-
I. PENUTUP
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Oktober 2021
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
jdih.pu.go.id
- 10 -
LAMPIRAN
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: 20 /SE/M/2021
TENTANG
PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa serta Format Dokumen
Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
Data BP2JK
1. Nama BP2JK Wilayah : __________________________________________
2. Alamat BP2JK Wilayah : __________________________________________
jdih.pu.go.id
- 11 -
Catatan: Dalam hal Penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK, maka
keseluruhan aspek/indikator kinerja penyedia jasa diberikan skor 0 (nol).
…………………………………..
Penilai,
Pejabat Pembuat Komitmen
…………………………………………………
NIP:
jdih.pu.go.id
- 12 -
Unsur Kriteria Skor Uraian Penilaian Atas Capaian Indikator Kinerja Keterangan/Bukti Pendukung Penilaian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
jdih.pu.go.id
- 13 -
Unsur Kriteria Skor Uraian Penilaian Atas Capaian Indikator Kinerja Keterangan/Bukti Pendukung Penilaian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1 Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi 50 (lima
puluh) hari kalender dari waktu yang ditetapkan
dalam kontrak karena kesalahan Penyedia.
Baik 2 Penyelesaian pekerjaan terlambat sampai dengan 50
3. Waktu (30%) (lima puluh) hari kalender dari waktu yang
ditetapkan dalam kontrak karena kesalahan
Penyedia.
Sangat Baik 3 Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan dalam kontrak atau lebih cepat sesuai
dengan kebutuhan PPK.
4. Layanan (20%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1 a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas
permintaan PPK; dan
b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Baik 2 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian
sesuai dengan yang diminta; atau
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi
dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Sangat Baik 3 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian
sesuai dengan yang diminta; dan
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi
dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
jdih.pu.go.id
- 14 -
Yth,
Kepala BP2JK Wilayah……
di
…………………….
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan
terima kasih.
………………………….
NIP.
Tembusan:
KPA
jdih.pu.go.id
- 15 -
Lengkap/
No. Dokumen Persiapan Pengadaan Keterangan
Tidak Lengkap
1 Surat Permohonan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order);
2 Surat Keputusan Penetapan sebagai
PPK;
3 Dokumen Anggaran Belanja Rencana
Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga
(RKA-KL/RKA-PD), yang telah
ditetapkan;
4 ID paket Rencana Umum Pengadaan
(RUP);
5 Rencana waktu penggunaan jasa
konsultansi konstruksi;
6 Kerangka Acuan Kerja;
………………………….
NIP.
jdih.pu.go.id
- 16 -
start
1 PPK melakukan Peniliaian Kinerja • Dokumen Kontrak Sesuai Penetapan Penilaian Kinerja PPK melakukan penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi • Berita Acara Serah Terima kebutuhan Penyedia Jasa Konsultansi konstruksi setelah:
dan menuangkan hasil penilaian (BAST) Pekerjaan Konstruksi dituangkan 1. penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan serah terima
kinerja penyedia jasa konsultansi • Addendum Final dalam: hasil pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima
konstruksi dalam Dokumen Penetapan a. Sistem Informasi Kinerja (BAST) Pekerjaan;
Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Penyedia (SIKaP); atau 2. PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar dan
b. Dokumen Penetapan pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/diselesaikan;
Penilaian Kinerja Penyedia 3. PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan
Jasa (dalam hal belum penyedia jasa konsultansi konstruksi; atau
dapat dilakukan melalui 4. PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi menyepakati
SIKaP) pengakhiran pekerjaan.
3 PPK melaksanakan persiapan • Dokumen Perencanaan Sesuai Dokumen Persiapan Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung
pengadaan untuk paket yang akan Pengadaan kebutuhan Pengadaan Penunjukan Permintaan Berulang (Repeat Order ) meliputi:
dilaksanakan melaluimetode Langsung Permintaan 1. Kerangka Acuan Kerja;
penunjukan langsung permintaan Berulang (Repeat Order ) 2. Harga Perkiraan Sendiri; dan
berulang (repeat order ) 3. Rancangan Kontrak
4 PPK menyampaikan dokumen • Dokumen Persiapan Sesuai Surat Permohonan Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung
persiapan pengadaan untuk paket Pengadaan Penunjukan kebutuhan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) disertai dengan lampiran:
pekerjaan yang akan dilaksanakan Langsung Permintaan Permintaan Berulang 1. Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan
dengan metode penunjukan langsung Berulang (Repeat Order ) (Repeat Order ) Berulang (Repeat Order );
permintaan berulang (repeat order ) 2. Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK;
kepada Kepala BP2JK 3. Dokumen Anggaran Belanja Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL) yang telah ditetapkan;
4. ID paket Rencana Umum Pengadaan (RUP);
5. Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi konstruksi;
6. Kerangka Acuan Kerja;
7. Harga Perkiraan Sendiri;
8. Rancangan IKontrak; dan
9. penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi pada
SIKaP atau Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
untuk pekerjaan sebelumnya, dengan nilai kinerja baik atau
sangat baik.
jdih.pu.go.id
- - 17 - -
5 Kepala BP2JK menetapkan Pokja • Surat Permohonan Sesuai 1 SK Pokja Pemilihan; atau 1. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung
Pemilihan setelah dokumen persiapan Tidak lengkap Penunjukan Langsung kebutuhan 2 Surat Pengembalian Permintaan Berulang (Repeat Order ) dinyatakan lengkap, Kepala
pengadaan penunjukan langsung Permintaan Berulang Permohonan Penunjukan BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan.
permintaan berulang (repeat order ) (Repeat Order ) beserta Langsung Permintaan 2. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung
beserta lampirannya dinyatakan lampirannya Berulang (Repeat Order ) Permintaan Berulang (Repeat Order ) dinyatakan tidak lengkap,
lengkap Lengkap • Daftar Simak Kelengkapan Kepala BP2JK mengembalikan Permohonan Penunjukan
Dokumen Persiapan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada PPK
Pengadaan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
6 Pokja Pemilihan melakukan persiapan • SK Pokja Pemilihan; Sesuai Berita Acara Hasil Reviu Pokja Pemilihan memeriksa:
pemilihan penyedia jasa konsultansi Tidak Memenuhi • Surat Permohonan kebutuhan Dokumen Persiapan 1. pemenuhan kriteria pekerjaan penunjukan langsung
konstruksi dengan metode penunjukan Penunjukan Langsung Pengadaan Penunjukan permintaan berulang (repeat order );
langsung permintaan berulang (repeat Permintaan Berulang Langsung Permintaan 2. pemenuhan batasan pekerjaan penunjukan langsung
order ) (Repeat Order ) beserta Berulang (Repeat Order ) permintaan berulang (repeat order ).
Memenuhi Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan Jika dinyatakan memenuhi, Pokja Pemilihan melanjutkan proses
Langsung Permintaan persiapan pemilihan penyedia jasa konsulatansi konstruksi
Berulang (Repeat Order ) melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang
dan lampirannya (repeat order ). Jika dinyatakan tidak memenuhi, Pokja Pemilihan
menyampaikan Berita Acara Hasil Reviu Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order ) kepada Kepala BP2JK
7 Kepala BP2JK menyampaikan • Berita Acara Hasil Reviu Sesuai Surat penolakan
penolakan proses paket pekerjaan Dokumen Persiapan kebutuhan permohonan proses
yang akan dilaksanakan melalui END Pengadaan Penunjukan penunjukan langsung
metode penunjukan langsung Langsung Permintaan permintaan berulang
permintaan berulang (repeat order) Berulang (Repeat Order ) (Repeat Order )
kepada PPK
8 Pokja Pemilihan melanjutkan proses • SK Pokja Pemilihan; Sesuai Dokumen Penunjukan Proses persiapan pemilihan penyedia melalui metode
persiapan pemilihan penyedia melalui • Surat Permohonan Proses kebutuhan Langsung Permintaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order )
metode penunjukan langsung Penunjukan Langsung Berulang (Repeat Order ) meliputi:
permintaan berulang (repeat order ) Permintaan Berulang 1. reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung
(Repeat Order ) beserta Permintaan Berulang (Repeat Order );
Dokumen Persiapan 2. penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi
Pengadaan Penunjukan konstruksi melalui permintaan berulang (repeat order );
Langsung Permintaan 3. penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi konstruksi;
Berulang (Repeat Order ) 4. penyusunan dan penetapan jadwal permintaan berulang
dan lampirannya (repeat order ); dan
5. penyusunan Dokumen Pemilihan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order ).
jdih.pu.go.id
- 18 -
9 Pokja Pemilihan melaksanakan proses • Dokumen Penunjukan Sesuai Berita Acara Hasil Kriteria penyedia jasa konsultansi konstruksi yang dapat
pemilihan penyedia melalui metode Langsung Permintaan kebutuhan Penunjukan Langsung dilakukan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat
penunjukan langsung permintaan Berulang (Repeat Order ) Permintaan Berulang order ) terdiri atas:
berulang (repeat order ) dan • Dokumen Penawaran (Repeat Order ) 1. memiliki kinerja baik atau sangat baik berdasarkan penilaian
menyampaikan Berita Acara Hasil Penyedia PPK pada pekerjaan sebelumnya;
Penunjukan Langsung Permintaan 2. memiliki kualifikasi usaha yang sama dengan pekerjaan
Berulang (Repeat Order ) kepada PPK sebelumnya;
melalui SPSE dengan tembusan kepada 3. kepada penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama pada
Kepala BP2JK pekerjaan sebelumnya; dan
4. dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi sebagaimana
dimaksud pada angka 3 melakukan kerjasama operasi, dapat
ditunjuk ulang sepanjang melakukan kerjasama operasi dengan
penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama.
10 PPK menerima Berita Acara Hasil Berita Acara Hasil Sesuai Dokumen kontrak PPK melakukan Reviu Laporan Hasil Penunjukan Langsung
Penunjukan Langsung Permintaan Penunjukan Langsung kebutuhan Permintaan Berulang (Repeat Order ) Penyedia Jasa Konsultansi
Berulang (Repeat Order ) dan END Permintaan Berulang Konstruksi:
melanjutkan dengan melaksanakan (Repeat Order ) 1. apabila PPK menerima hasil penunjukan langsung
tahapan kontrak permintaan berulang (repeat order ) dilanjutkan dengan
Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
dan melanjutkan dengan tahapan kontrak selanjutnya;
2. apabila PPK tidak menerima hasil penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order ), PPK tidak menerbitkan
SPPBJ.
Catatan:
Perlu dipertimbangkan batasan waktu dalam setiap proses repeat order.
jdih.pu.go.id