Anda di halaman 1dari 26

SUMATERA KALIMANTAN

IRIAN JAYA

JAVA

Cucu Sutrisno
Bahan Kajian

• Pengertian konstitusi
• Materi Muatan Konstitusi
• Fungsi Konstitusi
• Konstitusi NKRI
• Proses Perumusan dan
Penetapan Konstitusi
• Perubahan UUD
Unsur Pembentuk Negara UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Wilayah • Tujuan negara


• Rakyat • Konstitusi
• Pemerintahan • Pengakuan dari
yang berdaulat negara lain
• Masuk dalam PBB

Konstitutif Deklaratif

(Konvensi Montevideo, Uruguay: 1933)


Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id
Konstitusi dan UUD UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Istilah Konstitusi

• “constitution” (bahasa Inggris),


• “constitutie” (bahasa Belanda),
• “constitutionel” (bahasa Prancis),
• “verfassung” (bahasa Jerman),
• “constitutio” (bahasa Latin),
• “fundamental laws” (Amerika Serikat)

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Konstitusi dan UUD

Undang-Undang Dasar (bahasa


Belanda Grondwet).
 wet = undang-undang, dan
 grond = tanah/dasar

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Konstitusi dan UUD UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

UUD (grondwet) adalah bagian


tertulis dari suatu konstitusi,
Konstitusi (constitution) memuat baik
peraturan tertulis maupun yang tidak
tertulis

(L.J Van Apeldoorn)

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Konstitusi adalah peraturan tertulis,


kebiasaan, dan konvensi-konvensi
kenegaraan (ketatanegaraan) yang
menentukan susunan dan kedudukan
organ-organ negara, mengatur hubungan
antara organ-organ negara itu, dan
mengatur hubungan organ-organ negara
tersebut dengan warga negara.
Jimly Asshiddiqie

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Kebiasaan, Konvensi Kenegaraan UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Kebiasaan (konvensi) ketatanegaraan ialah perbuatan dalam kehidupan ketatanegaraan


yang dilakukan berulang kali, sehingga ia diterima dan ditaati dalam praktek
ketatanegaraan, walaupun ia bukan hukum.
• Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 tanggal 16 Oktober 1945 yang mengubah
sistem pemerintahan dari presidensil ke parlementer.
• Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang memberlakukan kembali UUD 1945
• Amanat 17 Agustus, berupa pidato Presiden Republik Indonesia sebagai Panglima
Besar Revolusi, setiap tanggal 17 Agustus.
• Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia di hadapan Sidang Paripurna DPR,
setiap tanggal 16 Agustus .
• Tap MPR No.1/MPR/1983 tentang mempertahankan UUD 1945 dan
diperkenalkannya referendum dalam sistem ketataegaraan Republik Indonesia.
• Praktik musyawarah mufakat yang dilakukan oleh lembaga tinggi negara Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
• Keterangan Pemerintah tentang RAPBN di hadapan DPR, pada minggu pertama bulan
Januari setiap tahunnya.
• Adanya menteri negara non departemen dan pejabat negara setingkat menteri.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Kekuasaan sebagai Pusat Perhatian UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Semua konstitusi selalu menjadikan


kekuasaan sebagai pusat perhatian, karena
kekuasaan itu perlu diatur dan dibatasi
sebagaimana mestinya.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Pengertian yang lain UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

1. Konstitusi dalam pengertian politis-


sosiologis.
2. Konstitusi dalam pengertian yuridis.
3. Konstitusi pengertiannya lebih luas dari
undang-undang dasar.

Herman Heller

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


3. Konstitusi pengertiannya lebih luas dari UUD UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Konstitusi adalah yang ditulis dalam


suatu naskah sebagai undang-
undang yang tertinggi yang berlaku
dalam suatu negara.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UNIVERSITAS

Materi Muatan Konstitusi


AHMAD DAHLAN

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Fungsi Konstitusi UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikiran


rupa sehingga penyelenggara kekuasaan tidak
bersifat sewenang-wenang.
• Dengan demikian diharapkan hak-hak warga
negara akan lebih terlindungi

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


UUD 1945 • 18 Agt 1945—27 Des 1949.

Konstitusi • 27 Des 1949—17 Agt 1950


RIS

Konstitusi NKRI
• 17 Agt 1950-5 Juli
UUDS 1950 1959

• Dekrit Presiden, 5 Juli 1959-


UUD 1945 sekarang
PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Latar Belakang Tujuan Perubahan


Perubahan
Menyempurnakan aturan
Antara lain: • Pembukaan • Kekuasaan tertinggi di tangan dasar, mengenai:
• Amandemen UUD 1945 • Batang Tubuh MPR
• Tatanan negara
• Penghapusan doktrin Dwi - 16 bab • Kekuasaan yang sangat besar
pada Presiden • Kedaulatan Rakyat
Fungsi ABRI - 37 pasal
• Pasal-pasal yang terlalu • HAM
• Penegakan hukum, HAM, dan - 49 ayat “luwes” sehingga dapat • Pembagian kekuasaan
pemberantasan KKN - 4 pasal Aturan Peralihan menimbulkan multitafsir • Kesejahteraan Sosial
• Otonomi Daerah - 2 ayat Aturan Tambahan • Kewenangan pada Presiden • Eksistensi negara demokrasi
• Penjelasan untuk mengatur hal-hal dan negara hukum
• Kebebasan Pers penting dengan undang- • Hal-hal lain sesuai dengan
• Mewujudkan kehidupan undang perkembangan aspirasi dan
demokrasi • Rumusan UUD 1945 tentang kebutuhan bangsa
semangat penyelenggara
negara belum cukup
didukung ketentuan
konstitusi

Hasil Perubahan Sidang MPR Kesepakatan Dasar Dasar Yuridis

• Pembukaan • Sidang Umum MPR 1999 • Tidak mengubah Pembukaan • Pasal 3 UUD 1945
UUD 1945 • Pasal 37 UUD 1945
• Pasal-pasal: Tanggal 14-21 Okt 1999 • Tetap mempertahankan
- 21 bab Negara Kesatuan Republik • TAP MPR No.IX/MPR/1999
• Sidang Tahunan MPR 2000 • TAP MPR No.IX/MPR/2000
- 73 pasal Indonesia
Tanggal 7-18 Agt 2000 • Mempertegas sistem • TAP MPR No.XI/MPR/2001
- 170 ayat
- 3 pasal Aturan Peralihan • Sidang Tahunan MPR 2001 presidensiil
• Penjelasan UUD 1945 yang
- 2 pasal Aturan Tambahan Tanggal 1-9 Nov 2001 memuat hal-hal normatif
• Sidang Tahunan MPR 2002 akan dimasukan ke dalam
pasal-pasal
Tanggal 1-11 Agt 2002 • Perubahan dilakukan dengan
cara “adendum”
Konstitusi
Perubahan Pertama UUD 1945 UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Ditetapkan tanggal 19 Oktober 1999 dalam


Sidang Umum MPR (berlangsung tanggal 14-21
Oktober 1999).
• Dalam perubahan pertama itu, MPR mengubah
Pasal 5 ayat (1), Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13 ayat
(2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17 ayat (2) dan (3),
Pasal 20, dan Pasal 21 UUD 1945.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Perubahan Kedua UUD 1945 UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Ditetapkan tanggal 18 Agustus 2000 dalam Sidang


Tahunan MPR tahun 2000 (tanggal 7-18 Agustus 2000).
• Pada sidang tahunan tersebut, MPR mengubah dan/atau
menambah Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 19,
Pasal 20 ayat (5), Pasal 20A, Pasal 22A, Pasal 22B, Bab
IXA, Pasal 25A, bab X, Pasal 26 ayat (2) dan ayat (3),
Pasal 27 ayat (3), Bab XA, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal
28C, Pasal 28D, Pasal 28E, Pasal 28F, Pasal 28G, Pasal
28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Bab XII, Pasal 30, Bab XV, Pasal
36A, Pasal 36B, dan Pasal 36C UUD 1945.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Perubahan Ketiga UUD 1945 UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Ditetapkan tanggal 9 November 2001 dalam Sidang Tahunan MPR


Tahun 2001 (tanggal 1-9 Nopember 2001).
• Melalui Sidang Tahunan itu, MPR mengubah dan/atau
menambah Pasal 1 ayat (2) dan (3); Pasal 3 ayat (1), (3), dan (4);
Pasal 6 ayat (1) dan (2); Pasal 6A ayat (1), (2), (3), dan (5); Pasal
7A; Pasal 7B ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7); Pasal 7C; Pasal
8 ayat (1) dan (2); Pasal 11 ayat (2) dan (3); Pasal 17 ayat (4); Bab
VIIA, Pasal 22C ayat (1), (2), (3), dan (4); Pasal 22D ayat (1), (2),
(3), dan (4); Bab VIIB, Pasal 22E ayat (1), (2), (3), (4), (5), dan (6),
Pasal 23 ayat (1), (2), dan (3); Pasal 23A; Pasal 23C; Bab VIIIA,
Pasal 23E ayat (1), (2), dan (3); Pasal 23F ayat (1) dan (2); Pasal
23G ayat (1) dan (2); Pasal 24 ayat (1) dan (2); Pasal 24A ayat (1),
(2), (3), (4), dan (5); Pasal 24B ayat (1), (2), (3), dan (4); Pasal 24C
ayat (1), (2), (3), (4), (5), dan (6) UUD 1945.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Perubahan Keempat UUD 1945 UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

• Ditetapkan tanggal 10 Agustus 2002 dalam Sidang Tahunan MPR tahun 2002 (tanggal 1-11 Agustus 2002).
• Dalam naskah perubahan keempat ini, MPR menetapkan:
1. UUD Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, dan ketiga, dan
perubahan keempat ini adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan
secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat;
2. Penambahan bagian akhir pada perubahan kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan kalimat “Perubahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia ke-9 tanggal 18 Agustus 2000 Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;
3. Perubahan penomoran Pasal 3 ayat (3) dan ayat (4) Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 3 ayat (2) dan (3), Pasal 25E Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 25A;
4. Penghapusan judul Bab IV tentang Dewan Pertimbangan Agung dan pengubahan substansi Pasal 16 serta
penempatannya ke dalam Bab III tentang Kekuasaan Pemerintahan negara;
5. Pengubahan dan/atau penambahan Pasal 2 ayat (1); Pasal 6A ayat (4); Pasal 8 ayat (3); Pasal 11 ayat (1); Pasal 16;
Pasal 23B; Pasal 23D; Pasal 24 ayat (3); Bab XIII; Pasal 31 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5); Pasal 32
ayat (1) dan ayat (2); Bab XIV, Pasal 33 ayat (4) dan ayat (5); Pasal 34 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4); Pasal 37
ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5); Aturan Peralihan Pasal I, II, dan III; Aturan Tambahan Pasal I dan II
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


NASKAH RESMI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli
1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (sebagaimana tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959)

Naskah Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(hasil Sidang Umum MPR Tahun 1999)
Naskah Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (hasil
Sidang Tahunan MPR Tahun 2000)
Naskah Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (hasil
Sidang Tahunan MPR Tahun 2001)
Naskah Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2002)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Satu Naskah (Risalah
Rapat Paripurna ke-5 Sidang Tahunan MPR Tahun 2002 Sebagai Naskah Perbantuan Dan
Kompilasi Tanpa Ada Opini)
Kesadaran Konstitusional UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Kesadaran warga negara akan hak


konstitusionalnya sebagai warga negara,
baik sebagai perorangan maupun
kelompok. …. dalam kesadaran
berkonstitusi juga terkandung maksud
ketaatan kepada aturan hukum sebagai
aturan main (rule of the game) dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
(Jimly Asshiddiqie, 2008)

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Kesadaran Konstitusional UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Kesadaran berkonstitusi menunjukan kualitas


pribadi seseorang yang memancarkan
wawasan, sikap, dan perilaku yang
bermuatan cita-cita dan komitmen luhur
kebangsaan dan kebernegaraan Indonesia

(Udin S Winataputra, 2007)

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id


Tingkat Kesadaran Konstitusional UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

didasari oleh konsep atau landasan


Autonomous
yang ada dalam diri sendiri

berorientasi kepada kiprah umum atau


Socionomous
khalayak ramai

Heteronomous
berlandaskan pada dasar/orientasi/motivasi
yang beraneka ragam atau berganti ganti
Anomous tidak jelas dasar dan alasan atau orientasinya

Program Studi PPKn ppkn.uad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai