Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Yogyakarta 55283, telp/fax: 0274-486056

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA. 2020/2021


Program Studi/Program/Jurusan : Teknik Perminyakan/Sarjana/Teknik Perminyakan
Mata Kuliah (Kode/SKS) : Thermodinamika (1210042 / 2)
Semester : Dua (II)
Dosen Penguji : 1. Dr. Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, MT,
2. M. Th. Kristiati, ST, MT.
3. Eko Widi Pramudyohadi, ST, MT.
4. Dr. Eng. Y. Deddy Hermawan, ST, MT.
5. Dewi Asmorowati, ST, M.Eng.
Hari/Tanggal/Pukul (Durasi) : Senin / 12 Juli 2021 / 10.30 – 12.00 WIB (90 menit)
Sifat Ujian : Dalam Jaringan (Daring)
PETUNJUK:
Jawaban ditulis tangan menggunakan TINTA BIRU dalam KERTAS BERGARIS UKURAN A4. Mahasiswa membuat pernyataan
sebagai berikut: Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah mengerjakan soal ujian secara jujur dan mandiri, serta sesuai
dengan petunjuk ujian, dan ditandatangani. Kemudian jawaban discan, disimpan dalam file pdf dengan nama:
NIM_NAMA_UAS_THERMO_KelasX.pdf (X sesuai kelas masing-masing), dan diunggah via SPADA WIMAYA hari SENIN 12 Juli
2021 sebelum jam 12:30 WIB. Pastikan bahwa anda tidak terlambat upload jawaban dan file jawaban sudah benar-benar
terupload di SPADA.

(50) 1. Sebuah tangki kokoh dan tertutup (rigid tank) dengan spesifikasi volume 10 m3 dan tekanan maksimum
25 bar dirancang untuk menampung gas O2. Tangki tersebut dilengkapi dengan alat ukur/sensor tekanan
dan safety alarm, dimana alarm akan berbunyi jika tekanan tangki melebihi 20 bar atau kurang dari 10
bar. Awalnya, tangki berisi gas O2 pada tekanan 15 bar dan suhu 303 K. Gas O2 dianggap sebagai gas ideal
dengan berat molekul, M = 32 kg/kmol. Jika dilakukan penambahan massa gas O2 sebesar xxx kg (dimana
xxx adalah tiga digit terakhir NIM anda):
a) Hitung massa gas O2 pada kondisi mula-mula (sebelum penambahan massa O2)!
b) Hitung massa gas O2 pada kondisi akhir (setelah penambahan massa O2)!
c) Hitung tekanan akhir pada tangki (setelah penambahan massa O2)!
d) Apakah alarm akan berbunyi? Jelaskan!

Asumsi: tidak terjadi perubahan suhu selama proses penambahan massa gas O2.
N.m 𝑅 N.m N
Diketahui: 𝑅𝑜 = 8314 ; 𝑅= 𝑜 ; 1 bar  =  1𝑥105   2 ; 1 J = 1 N. m
kmol.K 𝑀 kg.K m

(50) 2. Suatu gas ideal mempunyai laju alir massa xxx kg/jam (dimana xxx adalah tiga digit terakhir NIM anda)
dengan kondisi awal suhu 373 K dan tekanan 60 bar.
a) Jika gas diekspansikan secara adiabatis sehingga tekanannya menjadi 15 bar, hitung suhu akhir (T2),
perubahan energi internal (dU), perubahan entalpi (dH), laju perpindahan panas (Q) dan kerja yang
dihasilkan (W).
b). Jika gas diekspansikan secara isothermal sehingga tekanannya menjadi 15 bar, hitung suhu akhir (T2),
perubahan energi internal (dU), perubahan entalpi (dH), laju perpindahan panas (Q) dan kerja yang
dihasilkan (W).
c). Kenyataannya, jika gas diturunkan tekanannya maka suhu gas juga ikut turun (cenderung mengikuti
alur proses adiabatis). Jelaskan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mendekati alur proses
isothermal agar kerja yang dihasilkan menjadi lebih besar.
Cp
;  =
kJ kJ
Diketahui: 𝐶𝑝  =  0,85  ; 𝐶𝑣  =  0,66  ; R = Cp − Cv ;
kg.K kg.K Cv
N
1 bar  =  1𝑥105   ; 1 J  =  1 N. m
m2

Catatan: dU, dH, Q, dan W dinyatakan dalam kJ/jam

++++goodluck++++

Page 1 of 1

Anda mungkin juga menyukai