BAHASA INDONESIA
Cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau khayalan pengarang.
Ciri-ciri cerita fiksi:
1. Cerita khayalan dari pengarang
2. Cerita disajikan dalam urutan waktu
3. Cerita bertujuan untuk menghibur pembaca
4. Cerita menggunakan bahasa komunikatif (mudah dipahami pembaca)
Jenis-jenis tokoh:
a. Protagonis = bersifat mendukung cerita (berwatak baik)
b. Antagonis = bersifat menentang cerita (berwatak jahat)
c. Tritagonis = tokoh penengah/ pembantu dalam cerita
1
Gaya adalah sesuatu kekuatan yang mengakibatkan benda dapat mengalami perubahan
kedudukan atau perubahan bentuk.
Dinamometer adalah alat untuk mengukur besar kecilnya gaya,
Satuan yang digunakan adalah Newton (N).
Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya.
- Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat gerak benda
- Semakin kecil gaya yang diberikan, semakin lambat gerak benda
PPKn
Indonesia disebut Negara majemuk kaena memiliki banyak keragaman.
Keragaman adalah perbedaan yang dimiliki setiap individu. Keragaman merupakan
anugerah dari Tuhan YME yang harus di syukuri. Berikut contoh keragaman:
1. Keragaman ciri fisik, meliputi warna kulit, jenis rambut, tinggi rendah badan, dll.
2. Keragaman kegemaran/ hobi = membaca, memasak, bermain basket, dll.
3. Keragaman sifat = Penyayang, penyabar, penurut, rajin, malas.
2
Kondisi geografis wilayah tertentu memperngaruhi jenis mata pencaharaian/ pekrjaan
penduduk.
Jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis:
1. Dataran tinggi = peternak, petani perkebunan, pedagang, buruh perkebunan, pengelola
vila
2. Dataran rendah = petani, buruh tani, peternak, pedagang
3. Pantai = nelayan, petani garam, petani tambak, perajin, pedagang
4. Di desa = petani, pedagang, perkebunan, peternak
5. Di kota = karyawan, pegawai bank, pengacara, buruh pabrik.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memperoleh barang dan jasa dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tujuan Kegiatan ekonomi adalah mencapai kesejahteraan hidup.
3
- Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan.
- Tinggi rendah nada adalah cara menyanyikan lagu sehingga sesuai dengan notasi lagu.
- Intonasi adalah cara bernyanyi untuk mencapai ketepatan bunyi tiap nada.
- Nada dasar adalah nada pertama yang dijadikan sebagai dasar dalam menentukan
susunan nada
- Tanda birama adalah tanda yang menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas
birama.
Macam-macam tempo:
1. Tempo cepat (Allegro)
2. Tempo sedang (Moderato)
3. Tempo lambat (Largo)
Penjelasan notasi angka:
1. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah
2. Nada bertitik di atas berarti nada tinggi
Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Gerak tari adalah serangkaian gerak anggota tubuh
yang indah sehingga dapat dinikmati oleh orang lain.
Jenis iringan gerak tari:
1. Iringan internal = berasal dari dalam tubuh
contoh: hentakan kaki, suara dari mulut, dan tepuk tangan
2. Iringan eksternal= berasal dari luar tubuh
contoh permaianan alat music
Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang,
lebar, dan tinggi ( memiliki volume).
Contoh benda tiga dimensi: meja, kursi, lampu hias, patung.
Ciri-ciri karya seni tiga dimensi:
1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi
2. Keindahannya dapat dilihat dari sudut pandang manda pun
3. Memiliki volume
Tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi:
1. Benda kubistis (menyerupai bangunan kubus atau balok)
Contoh: kotak pensil, meja, lemari, kotak tisu
2. Benda silindris (menyerupai silinder/ elips)
Contoh: botol, gelas, teko, guci
3. Benda bebas (bentuknya tidak beraturan)
Contoh: buah-buahan, pepohonan, batu-batuan.
Dilihat dari fungsi tujuannya, karya senid tiga dimensi dibagi 2, yaitu:
1. Karya seni rupa murni (fokus pada nilai estetika, contonhya lukisan, patung)
2. Karya seni rupa terapan (fokuus pada nilai estetika dan kegunaannya, contoh:
gerabah)