Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rahmadhania

Nim : 3201910001

Kelas : 4A Tphi

Jawab pertanyaan berikut guna memastikan anda memahami materi sanitizer:


1)  Apa yang dimaksud dengan sanitizer?

Jawaban: Sanitizer adalah bahan yang digunakan untuk mereduksi (meminimalisir)


mikroorganisme patogen yang terdapat pada suatu produk, bahan atau benda, dalam upaya
sanitasi.

2)  Apakah sanitizer sama dengan disinfektan?

Jawab : ya, biasanya sanitizer disebut juga disinfektan

3)  Apakah disinfektan sama dengan antiseptik?

Jawab : Disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan
membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan. Sedangkan
Antiseptik senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran
mukosa.

4)  Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sanitizer?

Jawab : Jenis sanitizer ada dua yaitu non kimia(panas,radiasi)dan kimia (Bahan berbasis
klorin, Bahan berbasis lodine, Bahan berbasis, Ammonium guaternary

5)  Apa persyaratan sanitizer kimia?

Jawab :1. bersifat menghancurkan (destruktif) mikroba

2. mempunyai ketahanan terhadap perubahan lingkungan (ketahanan terhadap

bahan organik/cemaran, residu deterjen dan sabun, kesadahan air dan pH)

3. sifat-sifat membersihkan yang baik

4. tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi

5. larut dalam air dengan berbagai perbandingan

6. tidak berbau, atau jika berbau dapat diterima oleh umumnya manusia

7. stabil dalam larutan pekat dan encer

8. mudah digunakan

9. banyak tersedia dan harganya relatif murah

6)  Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas sanitasi kimia? Jelaskan!


Jawab :

1. Waktu kontak

Waktu kontak merupakan waktu bersentuhannya peralatan dan bahan dengan bahan

kimia.

2. Suhu

Peningkatan suhu pada saat penggunaan sanitiser akan meningkatkan kecepatan

daya bunuh bahan kimia terhadap bakteri.

3. Konsentrasi bahan kimia

Meningkatnya konsentrasi bahan kima akan meningkatkan daya bunuh bahan

kimia terhadap mikroorganisme, terutama bakteri.

4. pH

pH merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan dan efisiensi

tindakan sanitasi kimia, karena perubahan pH yang kecil saja sudah dapat

mengubah aktifitas anti mikroba dari sanitiser.

5. Kebersihan alat

Peralatan yang dalam keadaan bersih akan menjadi sangat efektif bila

disanitasi, sebab waktu kontak antara sanitiser dengan peralatan yang

disanitasi akan meningkat.

6. Kesadahan air

Kesadahan air diukur dengan kandungan kalsium terlarut.


7. Reaksi dengan unsur/senyawa lain
Beberapa bahan sanitasi akan berkurang efektifitasnya apabila
terkontaminasi oleh senyawa lain.

7)  Mengapa larutan klorin sering digunakan di UPI? Jelaskan!


Jawab : karena klorin dapat digunakan sebagai disinfektan

8)  Bagaimana reaksi larutan klorin secara umum?


Jawab :

9)  Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis klorin!


Jawab :
1. klorin cair
2. hipoklorit
3. khloramin
4. khlorin dioksida

 10)Jelaskan bagaimana menyiapkan larutan klorin berkonsentrasi 150 ppm sebanyak 20 L


dari:
       a) kaporit 60%;

    
b) kaporit 70%;

   
  c) sodium hypochlorite 10%

    
d) sodium hypochlorite 5,25%
11)Apa kelemahan dari klorin sebagai disinfektan pada produk makanan?
Jawab : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa residu klorin berpotensi memberi
pengaruh buruk bagi tubuh manusia, seperti resiko kanker kandung kemih dan rektum
(Morris, et al., 1992); gangguan pada arteri, melanoma, dan timbulnya gejala alergi
(Hattersley, 2000), serta gangguan gastrointestinal ringan hingga sedang (Rohmah S dan
Sulistyorini L, 2017).

Anda mungkin juga menyukai