Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERALATAN BOX BERINSULASI, ICE CRUSHER, ICE FLAKE DAN


KULKAS

Disusun oleh:
RAHMADANIA (3201910001)
SOPIANA (3201910003)
SARMILA (3201910004)

JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


PRODI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2021
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan berjudul peralatan box berinsulasi, ice crusher, ice flake dan kulkas
dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi mata kuliah Mesin Peralatan pengolahan hasil
perikanan dari Bapak Untung Trimo . Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang peralatan box berinsulasi, ice crusher, ice flake dan kulkas
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Untung Trimo selaku Dosen mata
kuliah Mesin Peralatan pengolahan hasil perikanan. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan.
Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca
temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca
apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Pontianak, 23 Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Manfaat.......................................................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB 2...........................................................................................................................................................6
2.1 Definisi alat ice flake..........................................................................................................................6
2.2 Definisi kulkas....................................................................................................................................8
2.4 Definisi box Insulated........................................................................................................................9
BAB 3.........................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.............................................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan sistem refrigerasi untuk keperluan komersil dan residensial saat ini
dibutuhkan karena digunakan sebagai bagian dari konsumsi produk dingin. Es merupakan
salah satu produk bahan tambahan yang digunakan untuk mendinginkan minuman dengan
skala kecil pada skala komersial dan residensial. Inovasi pada pembuatan es dikembangkan
dengan memproduksi es berbagai bentuk seperti ice cube, ice tube dan ice flake. Disamping
itu, penggunaan refrigeran pada sistem pun harus diperhatikan. Penggunaan sebuah
refrigeran dan pemilihannya pada sebuah masin refrigeran sangat penting karena dapat
memengaruhi kinerja sebuuah mesin refrigeran. Usaha dalam meningkatkan kinerja suatu
mesin refrigeran dan menurunkan konsumsi daya serta menggunakan refrigeran yang ramah
terhadap lingkungan dilakukan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ice flake maker merupakan mesin yang berfungsi untuk membuat es batu menjadi
pecahan kecil atau es berbentuk serpihan kecil. Es flake atau dalam bahasa inggrisnya “flake
ice” merupakan es batu dengan bentuk tidak beraturan atau tidak beratur. Ada yang
bentuknya serpihan tipis pipih dengan tebal 10mm dan ada juga yang berbentuk padatan
dengan panjang 12mm.
Es flake ini banyak digunakan utnuk kebutuhan rumah makan sea food, mall yang
menjual daging dan ikan, hotel, dan juga nelayan utnuk kebutuhan mendinginkan ikan, udang
dan hasil perikanan lainnya.
Sebuah kulkas (biasa disebut “Lemari Es”) adalah alat pendingin. Yang umum peralatan
rumah tangga terdiri dari termal terisolasi kompertemen dan pompa panas-kimia atau
mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal (misalnya, ruang
dimana ia berada). Pendinginan isi ke suhu dibawah lingkungan. Pendinginan adalah
populasi teknik penyimpanan makanan dinegara maju dan bekerja dengan menurunkan
tingkat reproduksi bakteri. Perangkat demikian digunakan untuk mengurangi proses
pembusukan bahan pangan.
Mesin pendingin yang menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air. Kisaran suhu
optimum untuk penyimpanan makanan mudah busuk adalah 3 sampai 5oC (37 sampai 41oF).
Sebuah perangkat serupa yang mempertahankan suhu dibawah titik beku air disebut sebagai
“freezer”.
Masalah penyediaan ikan yang berkualitas tinggi baik untuk konsumsi langsung maupun
untuk bahan baku industri semakin mendesak dewasa ini (Anggarwati, 1988). Pendinginan
atau chilling ikan secara seder- hana murah serta praktis dapat dilakukan dengan
menggunakan es saja. Hanya penerapannya sering tidak efisien. Faktor penyebabnya antara
lain suhu udara yang panas di daerah tropis seperti Indonesia dapat mengakibatkan es cepat
mencair (Moeljanto, 1982). Untuk mempertahankan ikan yang telah didinginkan agar
suhunya tetap rendah, perlu suatu wadah yang dapat menahan terobosan panas dari luar
(Margaretha, 2000). Hal ini mengingat tempat berjualan para pedagang yang tidak tetap dan
tanpa terlindungi dari sengatan terik matahari. Mengingat hal-hal diatas perlu diteliti dan
dibuat kotak ikan berinsulasi untuk pengawetan ikan pada suhu rendah. Kotak dapat dibuat
dari kayu yang diinsulasi dengan stereofoam dan fiberglass
 
1.2 Manfaat
a) Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari ice flake, kulkas, ice cruser dan box
insulin
b) Mahasiswa dapat mengetahui spesifikasi peralatan tersebut sesuai masing masing fungsi
1.3 Tujuan
a) Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah mesin dan peralatan Pengolahan
perikanan
b) Memahami prinsip kerja dari berbagai jenis siklus refrigerasi
e) Mengetahui mengetahui spesifikasi peralatan tersebut sesuai masing masing fungsi
BAB 2
2.1 Definisi alat ice flake
Flake Ice Machine  adalah mesin yang berfungsi untuk membuat es batu berbentuk
pecahan kecil kecil. Mesin Es Flake ini secara luas dapat dipakai oleh Supermarket/Swalayan
yang membutuhkan es untuk mengawetkan aneka macam frozen food, ikan, daging.
Perusahaan pengolahan produk perikanan seperti produk tuna kemasan kaleng juga
membutuhkan es untuk mengawetkan tuna hasil tangkapan nelayan yang belum diproses atau
masih dalam antrian untuk diolah.

Gambar 2.1 mesin ice flake


Berikut ini adalah proses kerja mesin es flake dalam menghasilkan es serpihan: 

 Dalam proses refrigerasi memiliki kesamaan dengan mesin es tube, cube maupun balok,


gas dengan tekanan yang rendah langsung masuk ke dalam pipa evaporator yang
melingkari seluruh ruang tabung drum dimana tabung drum es ini memiliki double layer
(lapisan). 
 Disaat yang sama bahan baku air dipompa sehingga mengaliri seluruh tabung drum es
pada sisi permukaannya 
 Air yang mengaliri permukaan tabung secara cepat akan berubah menjadi es yang
mengitari seluruh permukaan tabung 
 Setelah es flake terbentuk maka selanjutnya pisau dalam mesin akan memotong dan
menghancurkan es flake yang menempel tersebut 
 Es flake yang sudah terpotong akan langsung jatuh ke dalam Bin (penampung es) yang
letaknya tepat dibawah tabung drum es. 
Gambar 2.2 bentuk ice flake

Proses dari bahan baku air sampai menjadi es yang siap dipanen hanya membutuhkan
waktu yang relatif singkat yakni hanya 15-20 menit saja. Untuk daya yang dibutuhkan
terbilang rendah dan efisien dimulai dari kapasitas produksi 500 kg per hari yang hanya
membutuhkan daya sekitar 2,34 KW saja. Pilihan kompressor yang digunakan dapat
menyesuaikan kebutuhan beberapa diantaranya adalah merek dari pabrikan terkemuka
seperti Danfoss, Copeland dan Bitzer.

Gambar 2.3 tabel spesifikasi ice flake


Capacity Refrigeran Compressor Compressor Cooling Dimension
Item
(tons/day) t Brand Power(HP) Way (L*W*H,mm)
KW-F
0.5 R22/R404a Danfoss 3 Air 1420*800*1020
05
KW-F 1 1 R22/R404a Danfoss 6 Air 1420*840*1080
Manuerope
KW-F 2 2 R22/R404a 10/8 Air 1770*1120*1220
/Bitzer
KW-F 3 3 R22/R404a Bitzer 12 Water/Air 1770*1130*1330
KW-F 5 5 R22/R404a Bitzer 25 Water/Air 2100*1500*1580
KW-F 8 8 R22/R404a Bitzer 40 Water 2400*2200*1850
KW-F Bitzer/Hanbel
10 R22/R404a 40 Water 2800*2200*2020
10 l
KW-F Bitzer/Hanbel
20 R22/R404a 90 Water 3600*2200*2560
20 l

》Power supply: 380~415V,50Hz,3 phase;
220-240V, 60Hz, 3 phases;
440~480V, 60Hz, 3 phases;
380V, 60Hz, 3 phases.
》Working Conditions: Input Water Temp: 21℃;
Ambient Temp: 25℃;
Condensing Temp: 40℃;
Berikut adalah beberapa komponen-komponen mesin pembuatan ice flake dalam
menghasilkan es:
1. Water inlet (float)
Berfungsi untuk mengatur tekanan air yang masuk pada bak penampung air pada
evaporator
2. Distribution tube
Merupakan pipa supply air untuk mengalirkan air pada evaporator
3. Water pump
Adalah pompa yang berfungsi untuk menyalurkan air dari penampungan menuju ke
distribution tube
4. Purge valve
Berfungsi untuk drainase (wash) yaitu untuk menguras/mengganti air pada
penampungan
5. Solid state timer delay
Berfungsi mengatur waktu untuk hasil ketebalan es yang didinginkan
6. Hot gas valve
Berfungsi untuk menyalurkan gas yang di pompa oleh kompresor menuru
evaporator. Ini berfungsi untuk memanaskan evaporator agar es dapat jatuh ke bak
penampung es
7. Harvest motor
Berfungsi untuk mendorong es agar bisa terlepas dari evaporator pencetak es
8. Cek bin switch
Berfungsi untuk mematikan mesin apabila es pada penampung es sudah penuh
9. Fan
Berfungsi untuk membantu kondensor dalam membuang kalor.
10. Hp switch
Berfungsi sebagai safety apabila tekanan melebihi batas berkisar 450 psi.
11. High temperature safety
Komponen yang berfungsi untuk safety terhadap high temperatur.

2.2 Definisi kulkas


Kulkas atau lemari es adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan
refrigerasi (proses pendinginan) untuk menolong pengawetan makanan. Kulkas bekerja
menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration.
Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini
diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi
menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda.
1. -18oC (-64.4oF) (pembeku)
2. 0oC (39.2oF) (daging)
3. 4oC (39.2oF) (pendingin)
4. 10oC (50oF) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan
Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan pendingin
140liter (namun dapat sangat bervariasi).

2.3 Definisi ice Crusher


Adalah alat atau mesinyang dapat digunakan untuk menyerut es balok menjadi butiran es.
Es serut juga dapat di aplikasikan untuk pengawetan ikan, seafood dan lainnya.

Gambar 2.2 bentuk ice flake

Berikut ini adalah proses kerja mesin ice crusher :


Untuk cara mengoperasikannya sendiri sangatlah muda dan aman sehingga anda perlu
bersusah payah menyerut dengan cara manual yang dapat melukai tangan.cukup dengan
memasukan es balok atau es kasar pada mesin, maka mesin akan otomatis menggiling dan
menyerut es tersebut

Tabel 2.3 tabel spesifikasi ice crusher


Spesifikasi alat
Ukuran dimensi 425 X 200 X 3000
Kekuatan 250 watt
Koneksi listrik 220 v/50hz
Kecepatan 1450 rpm
Kapasitas produksi 65-75kg/hr

2.4 Definisi box Insulated


Desain Desain alat Portable
Insulated Fish Storage Box Desain alat Portable Insulated FishStorage Box. Pada tahap
ini dilakukan penyempurnaan desain alat Portable Insulated Fish Storage Box dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a.Dimensi : 106x62x75 cm
b.Volume : >100 kg
c.Bahan : bahan Polyethylene dan
Polyurethene A dan B
d.Berat : 23 kg
e. Ketebalan : 5 mm

Gambar 2.2 Box Berinsulasi

Fish Storage Box Konstruksi peti berinsulasi terdiri dari 3 bagian pokok strukturb
konstruksinya :
1. Rangka wadah yang terdiri tulang rangka dari kayu dengan dinding peti dari fiberglass sebagai
penunjang kekuatan dasar sebuah peti.
2. Lapisan insulator yang terbuat daridari poliuretan (insilator yang paling
baik) atau poliurethan yang tidak menyerap uap air yang berfungsi menahan perpindahan panas.
3. Lapisan penutup di dinding peti yang terbuat dari plat fibreglass tebal 5-6 cm yang bersifat
kedap air. Lapisan kedap air ini terutama digunakan untuk pelapis peti bagian dalam.

Proses Pembuatan Alat


Proses pembuatan alat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari mitra. Proses
pembuatan dilakukan setelah mengumpulkan bahan yang akan digunakan dalam membuat alat
Portable Insulated Fish Storage Box (Gambar 3)
sebagai berikut :
1. Resin Yukalac 157 BQTN-Ex
2. Besi hollow 4 mm
3. Catalyst Mepoxe
4. Styrene Monomer
5. Pigment
6. Triplex
7. Paku
8. Aluminium plat
9. Fiberglss
10. Poliuretan rigid foam
Cara Kerja :
1. Simpan ikan dalam box fiber/sterofoam atau palka berinsulasi dengan ditambahkan es.
Perbandingan jumlah es dan ikan yang digunakan adalah 1 : 1
2. Seluruh permukaan ikan harus tertutupi dengan es. Apabila ikan disusun bertumpuk maka
susunannya adalah es-ikan-es-ikan-es
3. Es yang paling baik digunakan adalah es yang sudah dihancurkan (Es Curah) karena akan
kontak dengan tubuh ikan secara merata sehingga menurunkan suhu ikan dengan cepat.

BAB 3
KESIMPULAN
Penggunaan sistem refrigerasi untuk keperluan komersil dan residensial saat ini
dibutuhkan karena digunakan sebagai bagian dari konsumsi produk dingin. Es merupakan salah
satu produk bahan tambahan yang digunakan untuk mendinginkan minuman dengan skala kecil
pada skala komersial dan residensial. Ice flake maker merupakan mesin yang berfungsi untuk
membuat es batu menjadi pecahan kecil atau es berbentuk serpihan kecil. Sebuah kulkas (biasa
disebut “Lemari Es”) adalah alat pendingin. Pendinginan isi ke suhu dibawah lingkungan. Mesin
pendingin yang menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air. Sebuah perangkat serupa
yang mempertahankan suhu dibawah titik beku air disebut sebagai “freezer”. Faktor
penyebabnya antara lain suhu udara yang panas di daerah tropis seperti Indonesia dapat
mengakibatkan es cepat mencair (Moeljanto, 1982). Kotak dapat dibuat dari kayu yang diinsulasi
dengan stereofoam dan fiberglass .

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai