Anda di halaman 1dari 4

Berdasarkan hasil membaca Modul KB4 tentang pengembangan

materi maka saya dapat memahami beberapa hal yaitu:

1) Bahan ajar itu merupakan hal yang penting dan fasilitas utama
untuk membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar .
2) Bahan ajar itu yang selama ini kita pahami adalah buku paket
siswa yang kita gunakan untuk belajar bersama siswa ternyata
bahan ajar itu banyak ragam dan macamnya yang gunanya untuk
menjadikan pembelajaran itu mudah dipahami dan dapat
dimengerti oleh peserta didik.
3) Dalam proses pembuatan bahan ajar ini ternyata guru diberikan
ruang yang cukup luas untuk dapat mengembangkan bahkan
membuat inovasi dalam hal merancang bahan ajarnya sendiri
sehingga guru dapat mengukur dan menguji sejauh mana bahan
ajar itu dapat diterima dan dimengerti oleh peserta didik

Berdasarkan hasil membaca modul KB5 tentang penerapan model


pembelajaran maka saya dapat memahami beberapa hal yaitu:

1) Selama ini kalau kita mengajar hanya mengetahi model-model


kalasik seperti ceramah, Tanya jawab dan latihan pada materi
model pembelejaran ini saya dapat mengetahui bahawa model
pembelejaran itu banyak modelnya seperti Model Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran
Berbasis Projek (Project Based Learning), Model Pembelajaran
Penemuan (Discovery/Inquiry Learning) Dan Model Pembelajaran
Production Based
2) Model pembelajaran ini sangat penting dan bermanfaat bagi siswa
dan guru, untuk gurunya pastinya menjadikan guru itu lebih
terencana, punya program dan punya tujuan dalam pelaksanaan
pembelajaran, bagi siswanya pastinya dengan belajar mengunakan
metode pasti lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
3) Ternyata setelah dipahami Untuk menentukan model pembelajaran
kita harus memahami karakteristik Kompetensi Dasar karena sifat materi
yang akan diajarkan, disesuikan oleh tingkatan kemampuan peserta didik

Pertanyaan

1. Untuk siswa tingkatan SD/MI tentunya memiliki keterbatasan dalam


hal memahami, menganalisis suatu materi pembelajaran, saat ini
kita guru dituntut untuk menerapkan metode dalam proses belajar
mengajar pertanyaannya, Bagaimana cara kita menerapkan
metode pembelajaran yang ada pada modul untuk tingkatan SD/MI
yang 100% masih tergantung oleh gurunya?
 Apakah model pembelajaran proyek bisa kita gunakan untuk peserta
didik di tingkat Madrasah Ibtidaiyah? Jika bisa dikelas berapa saja dan
apa alasannya?
Jawab
Model pembelajaran proyek bisa kita lakukan untuk tingkat MI pada
kelas 5 dan kelas 6 sekitaran umur (11-15 Tahun) hal ini
dikarenakan usia tersebut sesuai dengan materi kita di modul
sebelumya perkembangan pererta didik pada tingkatan kognitifnya
itu sudah mampu berpikir tingkat tinggi, seperti berpikr secara
deduktif,induktif sistematis serta mampu memecahkan masalah,
klw dalam hal pembelajaran fikih metode proyek ini bisa diterapkan
pada materi qurban kelas V MI proyeknya yaitu membuat laporan
tentang pelaksanaan hewan qurban di tempat tingal siswa masing-
masing.

Model  pembelajaran  apa saja yang tepat untuk siswa kelas 1 dan
kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah ?
Jawab
Berdasarkan pengalaman saya untuk siswa kelas 1-2 lebih tepat
mengunakan
a. model pembelajaran bernyanyi, metode bernyanyi
merupakan  metode
pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang
dilagukan. Biasanya syair-syair tersebut disesuaikan dengan
materi-materi yang akan diajarkan saya sudah mencoba dan
saya analisis dalam materi rukun Islam dan berwudu siswa
lebih mudah dan banyak yang paham dengan materi
tersebut.
b. Model Ingat-ingat ini saya terapkan seperti metode ustadz
yusuf Mansur dalam menghafal alquran saya gunakan untuk
materi yang sifatnya hafalan seperti menghafal dan
mengurutkan rukun islam caranya kita tuliskan rukun
islamnya ke papan tulis setelah itu suruh siswa
membacanya bersama-sama setelah itu kasi kesempatan
siswa untuk tetap mengulang2 bacanya kita pandu setelah
sudah mantap bacaanya dan ingataknya kita hapus satu
persatu rukun islamnya sambal mengulang2 pada hapusan
yang terakhir barulah siwa kita suru mengingat kembali
rukun islam yang sudah terhapus itu, Alhamdulillah setelah
saya analisis siswa banyak yang berhasil menghafal rukun
Islam.

Anda mungkin juga menyukai