Anda di halaman 1dari 30
PENDALAMAN MATERI SBMPTN KOMPARASI TIPE SOAL SBMPTN BAHASA INDONESIA ory lot aig CLE Le Le 201 BAAN 1. Pedoman Penulisan Ejaan vovovovoqvog¥ 2. Penulisan Huruf Kapital vovovoqvo¥ y TATAPARAGRAF 1 enulisan Huruf Miring - - - vovoy 2. Penulisan Kata vovovoqvogq¥ v 3. Pemakaian Tanda Baca vovovovoqvogq 4, Kata Baku dan Kata TidakBaku— ~ - v vod y 5. Kutipan - - Sd ee 1. Jenis Makna Kata - yo vovog ‘2. Perubahan Makna Kata Vv > > < > v 3. Sinonim - v v v v y 4, Perpindahan Makna Kata Yovog vovoy 5. Kata Ulang - = - v v = 6. Kata Rujukan - vod voy a 7. Idiom vo- vo - Reale os 1. Kolimat v v v v v v 2. Kalimat efektif dan perluasan aed YVovovoqvog¥ v TATAPARAGRAF 1 syarat-syarat paragrat - - vovog 2, Jenisjenis kalimat dalam aa vovogd vod v 3. Polapengembanganparagf = ¥ = ¥ ¥ VV 4, Kerangka paragraf - - - vod v oo py NAT tas) PU Ua SBMPTN BAHASA INDONESIA [ica »EDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI) ‘A. PENGGUNAAN HURUF KAPITAL, 8, PENGGUNAAN HURUF MIRING C. PEMENGGALAN SUKU KATA . PENULISAN KATA, E. PENGGUNAAN TANDA BACA F. KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU. G.KUTIPAN. H.CATATAN KAKI |. DAFTAR PUSTAKA CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN SEMANTIK |A. JENIS-JENIS MAKNA KATA 8B, SINONIM C. ANTONIM D. PERUBAHAN MAKNA KATA E, PERPINDAHAN MAKNA KATA F. DIKSI G. KATA ULANG H. IDIOM (UNGKAPAN) |. KATA RUJUKAN ‘CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN SINTAKSIS A. FRASA B, KLAUSA C. KALIMAT CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PARAGRAF [A JENISJIENIS KALIMAT DALAM PARAGRAF B, MENENTUKAN IDE POKOK CC. JENIS-JENIS PARAGRAF D. POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PAKET-1 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PAKET-2 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PAKET-3 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PAKET-4 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PAKET-5 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PAKET-6 DRILLING SBMPTN MATER! BAHASA INDONESIA PEMBAHASAN DRILLING SOAL Ee 101 101 101 101 102 103 104 104 105 105 108 108 109 109 109 109 m0 10 m m am 14 4 4 ns 18 2 11 11 121 12 12 129 133, 136 140 148 146 9 ml Catatan TV PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf- huruf) serta penggunaan tanda baca. Kaidah ejaan dalam enggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (PUEBI) Viren ee Penggunaan huruf Kapital menurut PUEBI adalah sebagai berkut, 1) Unsur nama orang. 2) Unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama ‘orang, nama instansi, dan nama tempat. Nama gelar kehormatan, keagamaan, dan keturunan yang likuti nama orang. 4) Dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama ta- hun dan kitab suc termasuk kata ganti untuk Tuan. 5) Pada awal kalimat dalam petikan langsung. (6) Huruf pertama pada awal kalimat. 7) Unsur nama negara, lambang pemerintahan, serta nama cdokumen resmi. '8) Nama tahun, bulan,harl hari raya, dan peristiwa sejarah, '9). Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. 10)Nama geografi Jka nama geografi digunakan sebagai nama jenis, nama geograf tersebut dituls dengan huruf keel 111)Unsur singkatan nama orang, gelar, dan sapaan. 12)Semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan, kecuall kata tugas, kata depan, dan kata hubung. 13)Setiap unsur bentuk ulang sempumna yang dipakai sebagai nama badan, lembaga pemerintah serta nama cdokumen resmi. 14)Kata_penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai ‘sebagai sapaan dan pengacuan. Coreen) Kaidah penggunaan huruf miring dalam PUEB! adalah sebagai berikut. 1) Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. ‘Contoh: Hurufterakhir kata maksud alah d 2) Menulis judul buku, majalah, dan surat kaber yang < putri Jantan >< betina 2. Antonim bertingkat adalah antonim yang memilki tingkatan-tingkatan antara dua kata yang berlawanan, (umumnya berupa kata sfat, Contoh: Panas >< munid Utara > Pembahasan SMART: Kata tidak tepat adalah kata yang tidak baku, tidak efektif dan tidak sesuai dengan makna yang dinarapkan. Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kata epistemik (tidak baku) yang benar adalah epistemologi Jawaban: 4 Kata ini pada kalimat 10 merujuk pada .... A. Pasar D. Perguruan tinggi B. Motifdagang E._Nalarinstrumental Homo ekonomicus Pembahasan SMART: Kata ini pada kalimat ke-10 merujuk pada pasar. Jawabar 5. Karena bahasa bersifat konvensional, walaupun setiap individu berhak untuk menyampalkan pendapat ddan pikirannya secara bebas, mereka harus tetap mematuhi dan_menjunjung tinggi norma-norma bahasa yang berlaku. Makna konvensional dalam kalimat di atas adalah... Mengandung norma Mengandung kesepakatan Memiliki aturan Memuat tata bahasa Menuntut ketaatan Pembahasan SMART: Makna konvensional dalam kalimat; Karena bahasa bersifat konvensional walaupun setiap individu berhak tuntuk menyampaikan pendapat dan pikirannya secara bbebas, mereka harus tetap mematuhi dan menjunjung tinggi norma-norma bbahasa yang berlaku adalah mengandung kesepakatan, ml saga! aga! Konvensional adalah berdasarkan_konbensi —etepatatanl—besama Gener adat, —ebassan lazy). RBI mone> Jawabar 6 Pertumbuhan buah yang tidak sempurna dapat juga diakibatkan oleh serangan hama dan penyakit yang menyerang balk batang dan daun, maupun buah. Hama penggerek sering melubangi batang pohon sehingga merusak pembuluh floem dan xiler. Bila embuluh floem rusak, distribusi karbohidrat hasil fotosintesis akan terganggu, sedangkan bila xilem yang diserang, maka pengaliran hara dan air dari akar ‘menuju tajuk pohon akan terhambat.Jika buah yang diserang ulat, bua itu akan rusak dan mudah rontok. Dalam wacana di atas disebutkan sejenis hama yang ddisebut hama penggerek. Yang dimaksud dengan penggerek adalah .. ‘A. penggigit D. pengerat 8. penaikan E. pemenggal _pemakan Pembahasan SMAI Nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor DBD betkem- bang pada transisi musim, dari musim hujan ke kema- rau dan sebaliknya, ‘At istlah vektor dalam kalimat tersebut adalah ‘A. ikut menyebabkan terjadinya sesuatu B._ hal yang menjadi penyebar penyakit C_upaya penularan penyakit D._pemberibibit penyakit E, _perantara penularan penyakit Pembahasan SMAI Vektor dalam KBBI memiliki arti perantara penularan penyakit. Jawabar Beberapa waktu lalu berita tentang susu bermelamin, biskuit beracun, dan bahan Kosmetik yang mengandung bahan merkuri dan hidrokinon dengan. ‘cepat tersebar melalui media massa sehingga me- resahkan pedagang dan konsumen yang memiliki, menyimpan, memperjualbelikan, atau mengguna- kannya. Inti kalimat di atas adalah .. Berita meresahkan, Berita tersebar. Bahan beracun tersebar, Pedagang dan konsumen resah, Pedagang dan konsumen menggunakan. A B. c D. E “Inti Kalimat adalah kalimat yang terdiri dari —subjek dan predikat. Inti kalimat pada teks tersebut adalah beritatersebar. Subjek dan predikat pada kalimat di atas mengalami perluasan sehingga menjadi kalimat yang luas, Berita merupakan inti dari subjek dan tersebar merupakan, Inti dari predikat. Jawaban: B Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, umumnya suplemen vitamin dikonsumsi, tetapi temyata banyak pula vitamin yang justru sangat berbahaya Kalimat di atas dikembangkan dari kalimat int. Daya tahan tubuh meningkat. ‘Meningkatkan daya tahan, Suplemen vitamin sangat berbahaya, Suplemen vitamin meningkatkan. Suplemen vitamin dikonsumsi. Pembahasan SMART: WL eee sagt! mone> ~Kalimat inti adalah kalimat yang terdiri dari ut fan predlkat. Sur Tat suk Berdasarkan kalimat tersebut, kalimat int yang sesual adalah €. Suplemen vitamin berfungsi sebagai subjek dan dikonsumsi sebagai predikat. Jawaban:E ‘Transformasi kalimat inti Pernyataan itu mengemuka ‘menghasilkan kalimat berikut, kecuali.. ‘AL Pernyataan itu mengemuka dalam jumpa pers yang diselenggarakan di sebuah stasiun televisi swasta, B, Pernyataan kontroversial Presiden mengemuka saat sidang kabinet berlangsung. Karena wartawan terus memancing, akhirnya pemyataan artis cantik tentang pernikahannya itu mengemuka juga. D. Pada kenyataannya, pemyataan itu, yang ter- lontar secara tak sengaja dari mulut pejabat teras di perusahaan kami terus mengemuka dari rapat, ke rapat. E._Akhimnya pernyataan yang mengemuka dalam ra- pat koordinasibidang pertahanan dan keamanan dipermasalahkan hingga saat in Pembahasan SMART: 1 pant sagat! Tansoras kaa in dah peruano —timatyanglakuton”dengan- mempeuas attra nt Peroasar-kalat basa — njek;-precicat,— obj plengkan maupun ketrangan——— Kalimat E bukan merupakan transformasi dar kalimat inti Permyataan itu mengemuka Karena kalimat itu keduanya berkedudukan sebagai subjek. Jawaban:E \O 1 TAI) ‘Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sintaksis adalah ‘abang linguistik tentang susunan kalimat dan bagian- bagiannya, Sintaksis disebut juga ilmu tata kalimat. rs Frasa merupakan kumpulan kata yang minimal terri dar dua kata dalam satu pola. Frasa tidak memilki predikat. Contoh: Ibu perai ke pasar Kata yang di cetak miring menduduki jabatan keterangan, Keterangan memiliki dua kata, yaitu ke dan pasar, itulah yang disebut sebagai frasa. Berkut ini adalah macam-macam frasa. Berdasarkan bentuk makna yang menjadi unsur inti a. Frasa endosentrik 1) Setara Frasa setara_merupakan frasa yang memiliki kesetaraan. Contot Bendera merah putih berkibar ‘Merah putih merupakan frasa setara karena dua kata tersebut mengalami kesetaraan. Jika salah satu kata dihilangkan kalimat tersebut masih bisa berdir Bendera merah berkibar Bendera putih berkibar. 2) Bertingkat Frasa bertingkat merupakan frasa yang salah satu unsurnya menjabat sebagai inti atau diterangkan (4) dan penjelas atau menerangkan (m). Contoh: Kakek membell sepatu baru di pasar. Sepatu baru merupakan frasa bertingkat. Sepatu ‘menduduki jabatan inti (D) karena kata sepatu bisa berdirisendir, Kakek membelisepatu. Baru menduduki jabatan penjelas (M) karena baru tidak dapat berdir sendiri tanpa sepatu. Kakek membeli baru 6. Frasa eksosentrik Frasa eksosentris merupakan frasa yang selalu ber- ggantung dengan pasangannya dan tidak dapat berdiri sendir.Frasa eksosentris tidak dapat meng- klausa ia makan. (subjek+predikattanda baca tit) -> kalimat 3. Klausa teri atas dua macam sebagai berikut, ‘a. Klausa utama atau induk kalimat, yaitu klausa yang, rmerupakan inti kalimat dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat. Cirinya adalah tidak boleh didahului konjungsi, misalnya ‘Ayah mencuci mobil ketikaibu memasak di dapur. ‘Ayah mencuci mobil (klausa induk) sedangkan ibu ‘memasak di dapur (klausa anak) b. Klausa bawahan atau anak kalimat, yaitu klausa yang merupakan pelengkap dari induk kalimat dan tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat. Cirinya adalah didahului oleh konjungsi, misalnya: Ibu mencuct baju ketika aku pulang. Kiausa ketika aku ‘pulang dalam kalimat itu tidak dapat berdir sendir Bcfsinnim | 1. Pengertian Kalimat Kalimat merupakan kesatuan jaran. yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan yang utuh secara ketatabahasaan, serta mempunyai intonasi final. Kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. 2. Unsur-unsur Kalimat Berdasarkan fungsi sintaksisnya, kalimat terdiri atas beberapa unsur, yaitu: 2). Subjek (pelaku) adalah pelaku dari suatu tindakan ddan biasanya merupakan jawaban atas pertanyaan, ‘apa dan siapa. Subjek biasanya ditandal dengan kata tunjuk itu, bahwa, yang, dan berypa nomina atau frasa nominal, b) Predikat (tindakan) adalah kata yang menuju kepada suatu tindakan oleh subjek dan biasanya merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa atau bagaimana, Predikat biasanya berupa kata adalah, dapat diingkarkan dengan kata tidak atau bukan, disertai dengan kata aspek (telah, sudah, belum, ‘akan, sedang), dan disertai dengan kata modalitas (ingin, hendak, mau). ©) Objek (sasaran) adalah unsur kalimat yang berfungsi sebagai sasaran yang dikenai pekerjaan. Unsur objek hanya terdapat dalam kalimat aktif transitif. Objek berada di belakang lansung unsur predikat, dapat berubah menjadi unsur subjek dalam kalimat pasif, dan objek tidak dapat didahului ‘oleh kata depan (dike, kepada, dar, dalam, pada). ) Keterangan, merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan ‘ujuan. Keterangan ini dapat berupa kata, rasa, atau. ‘anak kalimat. €) Pelengkap, pelengkap tidak menjadi subjek dalam kealimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktf, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif,bukan pelengkap. Contoh: mobil baru, sepeda baru 3. Pola Kalimat Pola Kalimat Contoh SPOK Ibu memasak sayur di dapur. SPOPel ‘Kakakmembelikan ad buku bacaan. SPO Guru mengajar muri. SP Pel Dia memberisemangat. SPK Dosen kamiakan dikirim ke Australia SP(P:verba) | Saya membaca. SP(P:Nomina) | Kami siswa, SP (P:Adjektiva) | Mohasiswa cerdas. 4, Ragam Kalimat Berdasarkan jumlah frasa (struktur gramatikal), kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis sebagai berikut. ‘a. Kalimat Tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat (satu subjek dan satu predikat). Berkut ini adalah jenis-jenis kalimat tunggal. Jenis Kalimat | Predikat Contoh Tunggal Kalimat | Kata _| Saya mahasiswa semester nominal | benda Kalimat | Kata__| Adik sedang bermain, verbal keria Kalimat | Kata___| Ratna sangat sopan. adjektival | sifat Kalimat | Kata | Ibumasih dikantor. preposisional | depan Kalimat | kata_—_| Harga sepatu ini dua ratus numerial | bilangan | ribu . Kalimat Majemuk Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat ‘tunggal yang saling berhubungan. Kalimat majemuk dapat dibedakan atas 3 jenis sebagai berikut. 1) Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang \O 1s

Anda mungkin juga menyukai