Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nunu nugraha

Npm : 1802008
Jawaban mata kuliah Lembaga Keuangan Syariah
1. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional berasal dari sistem pembagian bunga atau
keuntungan. Seperti diketahui, bank konvensional melakukan berbagai kegiatan dengan berbasis
bunga, sedangkan bank syariah tidak mengenal bunga melainkan lebih menerapkan prinsip untung
dan rugi. Dalam hal ini, keuntungan dan kerugian yang didapatkan akan ditanggung secara bersama
atau kolektif. Selain itu, dalam menjalankan kegiatan pembiayaan, bank syariah lebih menerapkan
prinsip jual beli aset (murabahah). Dari kegiatan jual beli ini, keuntungan bisa didapatkan. Apabila
pembayaran dilakukan dengan sistem cicilan, maka harga jual barang atau aset tetap sama dan tidak
mengalami perubahan sampai akhir.

Contohnya: Harga mobil Rp 100 juta, apabila dibeli dengan sistem kredit konvensional, maka total dari DP
berikut cicilan dan bunga menjadi Rp 120 Juta. Namun, leasing konvensional tidak menyebut total biaya
untuk profit adalah Rp 20 juta. Sedangkan untuk sistem kredit konvensional, nasabah sudah mengetahui
adanya tambahan biaya kredit dari harga mobil yang akan dibeli. Saat akad, pihak leasing akan
memberitahukan kepada calon pembeli mobil bila akan mengambil profit sebesar Rp 20 juta dari harga
mobil senilai Rp 100 juta sedangkan dengan Kredit syariah akan didasarkan pada sistem bagi hasil dan
tidak tergantung pada besaran suku bunga pasar. Nasabah akan melakukan perjanjian murabahah atau
negosiasi profit dengan pihak bank. Biasanya hal tersebut untuk menentukan profit dalam jumlah atau
persentase tertentu yang besarannya telah dipatok secara khusus oleh pihak bank syariah. Dalam kredit
mobil syariah, tidak dikenal istilah suku bunga kredit karena sistem yang digunakan adalah sistem bagi
hasil. Artinya, keuntungan yang akan didapatkan oleh bank atau lembaga pembiayaan, akan ditetapkan di
awal. Sistem kredit syariah bisa menghindarkan Anda dari kenaikan nilai cicilan akibat suku bunga
perbankan melonjak.

2. Asuransi syariah adalah sebuah kegiatan dalam suatu kelompok tertentu yang berkaitan dengan sikap
saling tolong menolong antar sesama anggota

Prinsip yang diterapkan dalam asuransi syariah di antaranya prinsipTauhid, Keadilan, Tolong menolong,
Kerja sama, Amanah, Kerelaan, Larangan ribat, Larangan maisir, Larangan gharar.

Asuransi adalah suatu perjanjian antara dua belah pihak. Pihak pertama memiliki kewajiban membayar iuran
dan pihak kedua memberikan jamnan kepada pihak pertama. Jaminan tersebut diberikan kepada pihak
pertama sesuai dengan kesepakatan barang apa saja yang akan dilindungi.

3. Dengan hadirnya bank syariah terhadap perekonomian masyarakat Indonesia untuk dapat
meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat yaitu dapat membantu para pelaku usaha
untuk tetap dapat menjalankan usahnya dengan optimal. Bank syariah akan memberikan keringanan
pembayaran pembiayaan di bank yang merupakan upaya penyelamatan UMKM dari kebangkrutan
4. Pegadaian syariah adalah suatu lembaga keuangan non-bank yang dimiliki oleh pemerintah yang
mempunyai hak memberikan suatu pembiayaan kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai yang
terdapat di dalam syariat Islam dan peraturan undang – undang yang berkaitan dengan pegadaian
syariah.
Pengertian koperasi syariah adalah bentuk koperasi yang memiliki prinsip, tujuan, dan kegiatan
usahanya berdasarkan syariah Islam, yaitu Al-quran dan Assunah
Reksadana Syariah adalah wadah untuk mengumpulkan dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer
Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan
instrumen pasar uang yang disesuaikan dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam antara lain
dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah dan sukuk.

Anda mungkin juga menyukai