Npm : 197064516217
No 1
A1 3 2 4 175
B2 2 4 3 180
C3 4 3 2 140
A1 3 2 4 175
B2+3C3 14 13 9 600
C3+B2 6 7 5 320
A1 3 2 4 175
B2-2C3 2 -1 -1 -40
C3-A1 3 5 1 145
A1 3 2 4 175
B2 2 -1 -1 -40
C3-A1 0 3 -3 -30
A1+C3 3 5 1 145
B2-A1 -1 -3 -5 -215
C3 0 3 -3 -30
A1+B2 2 2 -4 -70
B2 -1 -3 -5 -215
C3 0 3 -3 -30
A1+B2 1 -1 -9 -285
B2+2A1 3 1 -13 -355
C3 0 3 -3 -30
A = Analisis
B = Coding
C = Testing Metode Secant merupakan perbaikan dari me
ANALISA METODE
n menjadi 2bagian , dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang .
ntuk menggunakan metode biseksi , terlebih dahulu ditentukan batas bawah (a) dan batas atas (b) .
Kemudian dihitung nilai tengah :
a+b
2
i adalah metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari 2 titik batas range.
Seperti hal nya metode biseksi , metode ini bekerja secara iterasi dengan melakukan update range.
Titik pendekatan yang digunakan oleh metode regulasi falsi adalah :
Rumus : x= f(b)a-f(a)b
f(b)-f(a)
merupakan perbaikan dari metode regulasi falsi dan newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan secara diskrit ,
dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik.
Xn+1 = Xn-Yn . 1
Mn
Xn+1 = Xn - Yn Xn-Xn+1
Yn-Yn+1
u cara mengoperasikan nilai - nilai di dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana
bangkan dari metode eliminasi , yaitu menghilangkan atau mengurangi jumlah variabel sehingga
dapat diperoleh nilai dari suatu variabel bebas.
nya dengan melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks eselon baris.
Persamaan linear tersebut ke dalam matriks teragumentasi dan mengoperasikannya.
lah menjadi matriks Eselon baris lakukan subsitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabel tersebut
ndung akar dibuang .
batas range.
an secara diskrit ,