Anda di halaman 1dari 7

METODE BAGI DUA (METODE BOLZANO)

1.1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan
masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan. (Anonim,2012).
dalam kasus pemecahan masalah menggunakan metode numerik hasil yang didapatka bukan
dalam bentuk eksak melainkan dalam bentuk perkiraan/taksiran.
Dalam mencari penyelesaian masalah pada Metode Numerik ada banyak cara yang
dapat dilakukan salah satu contohnya adalah metode bagi dua / metode bolzano.dalam
Metode Bolzano dilakukan dengan cara membagi dua setiap titik yang akan diuji. dan masih
banyak metode yang lainya. dalam makalah ini akan membahas tentang Metode Bolzano.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Metode Bolzano?
2. Bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan Metode Bolzano?
c. Tujuan
Setelah membaca laporan mengenai pengenalanbahasa program c, pembaca diharapkan:
1. Mampu mengetahui Metode Bolzano.
2. Mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan Metode Bolzano.

1
1.2 Landasan Teori
Metode Bagi-Dua adalah algoritma pencarian akar pada sebuah interval. Interval tersebut
membagi dua bagian, lalu memilih dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung
akar dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang. Hal ini dilakukan berulang-ulang
hingga diperoleh akar persamaan atau mendekati akar persamaan. Metode ini berlaku ketika
ingin memecahkan persamaan f(x)=0 dengan f(x) merupakan fungsi kontinu (Anonim, 2012).
langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah menggunakan metode bagi dua:
1. Cari interval yang memungkin untuk menjadi akar persamaan yang dicari dengan
menggunakan
f(x1).f(x)<0
2. Setelah mendapatkan interval yang didapatkan maka cari xt(x total) dengan
menggunakan
(x1+x2)/2
3. Apaila xt telah didapatkan cari pasangan xt yaitu x1atau x2 yang masih memenuhi syarat
pada langkah awal.
4. Setelah mendapatkan persamaan yang baru laukan lagi langkah 3 dan ulangi terus sampai
xt yang didapatkan sama dengan titik bagi yang dicari atau (xn+xm)/2=xt. dimana n dan
m merupkan bilangan buat.

2
1.3 Teladan
a. Teladan Penerapan
1. Cariah penyelesaian akar akar persamaan berikut menggunakan metode bolzano
(metod bagi dua)
a. f(x) = x 3 + 2 x 2 + 10x – 20 = 0 yang terletak antara x=1 dan x=2
b. f(x) = e x -5 x 2= 0 yang terletak antara x = 0 dan x = 1 dengan e = 0.00001

3
1.4 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
a. Untuk persamaan f(x) = x 3 + 2 x 2 + 10x – 20 = 0 yang terletak antara x=1 dan x=2

iterasi x1 x2 x total f(x1) f(x2) f(xtotal)


1 1 2 1.5 -7 16 2.875
2 1 1.5 1.25 -7 2.875 -2.421875
0.13085937
3 1.25 1.5 1.375 -2.421875 2.875 5
0.1308593
4 1.25 1.375 1.3125 -2.421875 8 -1.16870117
-
1.16870117 0.1308593
5 1.3125 1.375 1.34375 2 8 -0.52481079
-
0.52481079 0.1308593
6 1.34375 1.375 1.359375 1 8 -0.19845963
-
0.19845962 0.1308593
7 1.359375 1.375 1.3671875 5 8 -0.03417253
-
0.03417253 0.1308593 0.04825013
8 1.3671875 1.375 1.37109375 5 8 9
-
1.36914062 0.03417253 0.0482501 0.00701550
9 1.3671875 1.37109375 5 5 4 4
-
1.36816406 0.03417253
10 1.3671875 1.369140625 3 5 0.0070155 -0.01358434
-
1.36865234 0.01358432
11 1.368164063 1.369140625 4 7 0.0070155 -0.00328587
-
1.36889648 0.00328586 0.00186445
12 1.368652344 1.369140625 5 7 0.0070155 4
-
1.36877441 0.00328586 0.0018644
13 1.368652344 1.368896485 5 7 6 -0.00071079
-
0.00071078 0.0018644 0.00057681
14 1.368774415 1.368896485 1.36883545 2 6 9
-
1.36880493 0.00071078 0.0005768
15 1.368774415 1.36883545 3 2 2 -6.6987E-05
1.36882019 -6.69764E- 0.0005768
16 1.368804933 1.36883545 2 05 2 0.00025492
1.36881256 -6.69764E- 0.0002549
17 1.368804933 1.368820192 3 05 3 9.39766E-05
1.36880874 -6.69764E-
18 1.368804933 1.368812563 8 05 9.3987E-05 1.35053E-05
19 1.368804933 1.368808748 1.36880684 -6.69764E- 1.3505E-05 -2.6736E-05

4
1 05
1.36880779
20 1.368806841 1.368808748 5 -2.6725E-05 1.3505E-05 -6.6099E-06
1.36880827 -6.59932E-
21 1.368807795 1.368808748 2 06 1.3505E-05 3.45299E-06
1.36880803 -6.59932E-
22 1.368807795 1.368808272 4 06 3.4635E-06 -1.5679E-06
1.36880815 -1.55735E-
23 1.368808034 1.368808272 3 06 3.4635E-06 9.53095E-07
1.36880809 -1.55735E-
24 1.368808034 1.368808153 4 06 9.5309E-07 -3.0213E-07
1.36880812 -2.91578E-
25 1.368808094 1.368808153 4 07 9.5309E-07 3.30759E-07
1.36880810 -2.91578E-
26 1.368808094 1.368808124 9 07 3.4131E-07 2.48645E-08
1.36880810 -2.91578E-
27 1.368808094 1.368808109 2 07 2.4864E-08 -1.3336E-07
1.36880810 -1.22808E-
28 1.368808102 1.368808109 6 07 2.4864E-08 -4.8972E-08
1.36880810 -3.84239E-
29 1.368808106 1.368808109 8 08 2.4864E-08 -6.7797E-09
1.36880810 -3.84239E-
30 1.368808106 1.368808108 7 08 3.7683E-09 -1.7328E-08
1.36880810 -1.73278E-
31 1.368808107 1.368808108 8 08 3.7683E-09 -6.7797E-09
1.36880810
32 1.368808108 1.368808108 8 3.76835E-09 3.7683E-09 3.76835E-09

b. Untuk persamaan f(x) = e x -5 x 2= 0 yang terletak antara x = 0 dan x = 1 dengan e =


0.00001
iteasi x1 x2 x total f(x1) f(x2) f(x total)
1 0 1 0.5 1 -4.99999 -1.24684
2 0 0.5 0.25 1 -1.24684 -0.25627
3 0 0.25 0.125 1 -0.25627 0.159012
4 0.125 0.25 0.1875 0.159012 -0.25627 -0.0603
5 0.125 0.1875 0.15625 0.159012 -0.0603 0.043411
6 0.15625 0.1875 0.171875 0.043411 -0.0603 -0.00947
7 0.15625 0.171875 0.164063 0.043411 -0.00947 0.016665
8 0.164063 0.171875 0.167969 0.016663 -0.00947 0.003528
9 0.167969 0.171875 0.169922 0.003528 -0.00947 -0.00299
10 0.167969 0.169922 0.168946 0.003528 -0.00299 0.000266
11 0.168946 0.169922 0.169434 0.000265 -0.00299 -0.00136
12 0.168946 0.169434 0.16919 0.000265 -0.00136 -0.00055
13 0.168946 0.16919 0.169068 0.000265 -0.00055 -0.00014
14 0.168946 0.169068 0.169007 0.000265 -0.00014 6.11E-05
15 0.169007 0.169068 0.169038 6.11E-05 -0.00014 -4.1E-05
16 0.169007 0.169038 0.169023 6.11E-05 -4.2E-05 9.36E-06
17 0.169023 0.169038 0.169031 7.69E-06 -4.2E-05 -1.7E-05
18 0.169023 0.169031 0.169027 7.69E-06 -1.9E-05 -5.6E-06

5
19 0.169023 0.169027 0.169025 7.69E-06 -5.6E-06 1.02E-06
20 0.169025 0.169027 0.169026 1.02E-06 -5.6E-06 -2.3E-06
21 0.169025 0.169026 0.169026 1.02E-06 -2.3E-06 -6.5E-07
22 0.169026 0.169026 0.169026 -2.3E-06 -2.3E-06 -2.3E-06

b. Pembahasan
Untuk pembahasan soal dalam teladan penerapan dapat kita cri dengan menggunakan
Ms excel agar mempermudah dalam pengerjaan. Hal yang harus kita lakukan adalah, yang
pertama kita masukan nilai batas interval dalam fungsi yang telah terdapat dalam soal.
Setelah itu kita akan mendapatkan hasil yang diinginkan dari hasil tersebut kita ambil hasil
fungsi yang bernilai positif dan bernilai negtif. Setelah itu kita cari nilai x total dengan rumus
yang tertera pada langkah-langkah dalam makalah ini. Seteah mendapatkan x total kita
masukan nilai x total kedalam nilai fungsi. Maka akan muncul hasil dari fungsi tersebut.
apabila hasil x total bernilai negatif maka masukan x total dengan nilai x yang bernilai positif
dan cari nilai x total yang baru, dan sebaliknya. Uji terus sampai didapatkan nilai x total yang
didapatkan konsta maka itu merupakan titik potong dari persamaan tersebut.

6
1.5 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Metode bolzano merupakan salah satu metode numerik untuk memecahkan kasus kasus
numerik akan tetapi dalam pengerjan nya metode bolzano membutuhkan proses yang cuup
lama dan membutuhkan ketelitiaan dalam menyelesaikannya. Akan tetapi metode bolzano
termasuk metode yang akurat untuk memecahkan persoalan numerik
b.Saran
Dalam menyelesaikan permasalah numerik lihat dulu permasalahan yang akan
diselesaikaan dan gunaakan metode yang paling tepat dalam penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai