JENIS-JENIS BATUAN
A. Batuan Beku
1
Diorit :Sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan
jalan raya.
B. Batuan Sedimen
kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang
lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan
atau kaca.
Batu Gamping (Kapur) :sebagai bahan baku semen, keramik, penjernih air.
Stalaktit dan stalakmit :sebagai keindahan alam dan menjadi hiasan rumah.
2
C. Batuan Malihan (Metamorf)
tipe batuan yang sudah ada oleh proses metamorfisme. Batuan asal atau protolith
yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem (1500
bar),akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat
berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua.
Sabak :untuk bahan kerajinan, batu tulis, bahan bangunan, atap rumah.
A. Stratigraphy
serta hubungan lapisan batuan itu dengan lapisan batuan yang lainnya
alam dalam ruang dan waktu) yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan
1) Prinsip Superposisi
3
Pada kerak bumi tempat diendapkannya sedimen, lapisan yang
Cuvier berpendapat bahwa flora dan fauna dari setiap zaman itu
yang terjadi sekarang ini, terjadi pula pada masa lampau namun
2. Unsur-Unsur Stratigrafi
Elemen batuan
4
Unsur pelapisan (waktu)
Kontak Tajam
Kontak Berangsur
Kontak erosional
Disconformity
Nonconformity
B. Stratifikasi
Karena kondisi pengendapan dari waktu ke waktu tidak seragam dan tidak
5
B. Jenis-Jenis Struktur Sekunder
1. Kekar (Joint) adalah struktur retakan (rekahan) batuan akibat gaya yang
diklasifikasikan menjadi :
2) Berdasarkan Bentuknya
3) Berdasarkan Ganesanya
6
Kekar Tarik: terbentuk arah tegak lurus dari gaya yang
Sesar Naik (Thrust faults) adalah sesar dimana salah satu blok
Sesar Rotasi Terdapat gerak rotasi antara blok yang satu dengan
7
Stick slip (tidak kontinyu), Sesar yang bergerak secara tiba-tiba
DISKONTINUITAS
bagian yang terpisah, terjadi pada bagian yang memiliki kuat tarik paling lemah
regangan, mineralisasi, dan rekristalisasi pada massa batuan dalam waktu yang
panjang.
1. Kekar (joint)
2. Sesar (fault)
3. Lipatan (fold) adalah struktur lapisan batuan sedimen berbentuk lipatan atau
Lipatan tegak: posisi bidang sumbu lipatan ini tegak lurus terhadap
sehingga bentuknya tidak lagi tegak melainkan miring ke salah satu sisi.
8
Lipatan menggantung: lipatan miring yang terus mendapat dorongan.
terus mendapat tekanan. Jika lapisan tanah yang mengalami lipatan sesar
5. Fracture dan Crack: diartikan sebagai bidang diskontinu yang pecah tidak
1. Set Kekar (Joint Set) adalah sejumlah kekar yang memiliki orientasi relatif
Total spacing adalah jarak antar bidang diskontinu dalam suatu lubang
9
Joint set spacing adalah jarak antara bidang diskontinu dalam satu joint
set. Jarak diukur di sepanjang lubang bor atau sampling line pada
pengamatan di permukaan.
Normal set spacing, jarak yang diukur adalah jarak tegak lurus antara
satu bidang diskontinu dengan bidang diskontinu lainnya yang ada dalam
Strike (jurus), Merupakan arah dari garis horizontal yang terletak pada
bidang diskontinu yang miring, Arah ini diukur dari utara searah jarum jam
Dip (kemiringan bidang) , Dip adalah sudut yang diukur dan bidang
diskontinu. Dip & Direction (DDR) diukur dari North searah jarum jam ke
arah penunjaman tersebut atau sama dengan 90 derajat dari strike searah
jarum jam ke arah penunjaman. Dip & Direction (DDR) - Strike + 90°
A. Angin
10
Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan
kecepatan angin), Wind Vane (mengetahui arah angin) dan Windsock (sebagai
oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi
menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas
lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin
tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar
cepat.
yang bertiup.
2. Sifat-Sifat Angin
11
Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah
angin tersebut.
Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari
waktu ke waktu.
3. Jenis-Jenis Angin
Angin Laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang
Angin Darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang
Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak
Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah
Angin Fohn adalah angin yang terjadi sesuai hujan Orografis. Angin ini
periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode
yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan
Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari benua Asia ke
bagian barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas,
seperti perairan dan samudra. Angin ini terjadi pada bulan Desember,
12
Januari dan Februari, dan maksimal pada bulan januari dengan Kecepatan
Minimum 3 m/s.
Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia
bulan juni, juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan juli.
B. Bentang Alam
Bentang alam adalah pemandangan alam atau daerah dengan aneka ragam
Fleksur.
13
Epirogenesa: gerak naik atau turun dari permukaan bumi, meliputi
lambat.
menjadi 3 :
b. Gaya Eksogen: Gaya yang berasal dari luar bumi, seperti air (hujan,
sungai,dan laut) pasir yang ditiup angin dan Gletsyer (es mencair). Macam-
macam pengikisan batuan dan bentuk muka bumi yang dapat dihasilkan:
Erosi adalah pengikisan batuan yang dilakukan oleh air hujan atau air
Abrasi adalah pengikisan batuan yang dilakukan oleh air laut. Contoh:
apabila pada suatu pantai terdapat suatu bukit atau pegunungan, maka
14
ombak laut selalu memukul-mukul pantai itu, sehingga terjadi pengkisan
(Pantai Curam).
Proses fluviatil adalah semua proses yang terjadi di alam baik fisika, maupun
disebabkan oleh aksi air permukaan, Bentang alam yang dibentuk dapat terjadi
karena proses erosi maupun karena proses sedimentasi yang dilakukan oleh air
permukaan.
geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim,
curah hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan
pantai, daerah antar gunung, dan dataran lembah sungai. Potensi air tanah
2. Dataran banjir berupa dataran yang luas yang berada pada kiri kanan sungai
3. Tanggul alam sungai (natural levee). Tanggul yang terbentuk akibat banjir
sungai di wilayah dataran rendah yang berperan menahan air hasil limpasan
15
Seiring dengan proses yang berlangsung kontinyu akan terbentuk akumulasi
5. Kipas aluvial: suatu sungai dengan muatan sedimen yang besar mengalir
dari bukit atau pegunungan, dan masuk ke dataran rendah, maka akan terjadi
material yang cepat. Biasanya pada daerah kipas aluvial terdapat air tanah
yang melimpah. Hal ini dikarenakan umumnya kipas aluvial terdiri dari
yang baik.
6. Teras sungai merupakan satu morfologi yang sering dijumpai pada sungai.
Proses deposisi, proses migrasi saluran, proses erosi sungai meander dan
perubahan iklim.
16
di suatu tempat setelah melewati beberapa periode tahun dimana
pegunungan.
tertutup gletser.
TANAH
Air tanah adalah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air (akuifer)
di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul di permukaan tanah.
Keunggulan air tanah yaitu lebih sehat karena telah mengalami proses filtrasi
secara alamiah dan apabila air tanah tersedia di tempat tersebut, pengambilannya
tanpa memerlukan peralatan mahal. Air tanah juga memiliki kekurangan yaitu
setiap tempat.
Air tanah berasal dari air hujan dan air permukan yang meresap (infiltrate)
dari zona tak jenuh (zone of aeration) dan meresap ke tanah (percolate)
hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah. Air tanah termasuk ke
fase daur hidrologi, yakni peristiwa berulang dari tahap air dari atmosfer ke
17
bumi dan kembali ke atmosfer (penguapan dari sumber air, pengembunan
kembali). Dari daur hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa air tanah
permukaan.
Suatu formasi geologi yang mampu untuk menyimpan dan melalukan air
tanah dalam jumlah berarti ke sumur atau mata air disebut akuifer. Lapisan
pasir atau kerikil adalah salah satu akuifer. Wadah air tanah yang disebut
akuifer tersebut dialasi oleh lapisan batuan dengan daya meluluskan air yang
Air tanah dapat terbentuk atau mengalir dari daerah imbuh, pada saat hujan
kembali secara alami di daerah luah, tergantung dari kedudukan zona jenuh
air, topografi, kondisi iklim dan sifat-sifat hidrolika akuifer. Jika jumlah total
pengambilan air tanah dari suatu sistem akuifer melampaui jumlah rata-rata
imbuhan, maka akan terjadi penurunan muka air tanah secara menerus serta
Intrusi diartikan sebagai perembesan air laut ke daratan, bahkan sungai sungai.
18
pembuatan tambak udang dan ikan yang memberikan peluang besar masuknya
air laut ke daratan. Apabila keseimbangan hidrostatik antara air bawah tanah
tawar dan air bawah tanah asin di daerah pantai terganggu, maka akan terjadi
pergerakan air bawah tanah asin ke arah darat dan terjadilah intrusi air laut.
turun.
A. Aquifer
19
Aquifer diartikan sebagai lapisan batuan bawah permukaan yang dapat
menyimpan dan melepaskan air dalam jumlah yang cukup berarti (kerikil, pasir,
Aquifer Terkungkung (Confined Aquifer) adalah aquifer yang lapisan atas dan
Aquifer Bebas (Unconfined Aquifer) adalah lapisan lolos air yang hanya
sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air.
alur sungai sebagai bentuk lahan dataran banjir serta tanggul alam.
20
B. Aquicludes adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi dalam
D. Air Kapiler
Air kapiler adalah air dalam tanah dimana daya kohesi (gaya tarik menarik antara
sesama butir-butir air) dan daya adhesi (antara air dan tanah) lebih kuat dari
gravitasi.
Air Tanah Freatik merupakan air tanah dangkal yang letaknya tidak jauh dari
Air Tanah Dalam (Artesis) merupakan air tanah dalam yang terletak di antara
Air Tanah Meteorit (Vados): air tanah yang berasal dari proses presipitasi
Air Tanah Baru (Juvenil): air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena
Air Konat merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba.
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan
21
elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer). Untuk mengetahui kondisi di bawah
dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari
kemagnitan dan metode elektrik. Metode yang umum dipakai dalam pencarian
cebakan hidrokarbon serta mineral padat antara lain metoda seismik dan gravitasi
yang banyak digunakan dalam eksplorasi minyak, metoda elektrik yang sering
dipakai untuk pencarian cebakan bijih dan pelacakan air tanah sedangkan metoda
A. Definisi Tanah
padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari
bahan-bahan organik yang telah melapuk disertai dengan zat cair dan gas yang
Tanah berasal dari bebatuan keras yang mengalami pelapukan. Pelapukan adalah
yang keras menjadi lunak. Batuan yang tadinya menyatu menjadi rapuh dan
C. Partikel Tanah
22
Kerikil (gravels) adalah kepingan-kepingan dari batuan yang kadang
Pasir (sand) sebagian besar terdiri dari mineral quartz dan feldspar. Butiran
dari mineral yang lain mungkin juga masih ada pada golongan ini.
kecil) dari tanah yang terdiri dari butiran quartz yang sangat halus, dan
D. Jenis-Jenis Tanah
Tanah pasir: terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang
rendah dan tanah ini memiliki sifat yang subur dan cocok untuk pertanian.
23
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk oleh material letusan
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang mulanya subur dan kaya akan
unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut di bawa oleh air
Tanah mediteran adalah tanah yang sifatnya tidak subur dan terbentuk
Tanah gambut adalah tanah yang kurang begitu subur dan merupakan
E. Batuan
sudah dalam kedaan membeku atau keras. Pembagian kelas batuan ini dibuat
dengan berdasarkan:
Tekstur batu yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral didalam batu.
Proses pembentukan
KONSTRUKSI
24
Pra konstruksi, geologist diperlukan untuk menginvestigasi kondisi geologi
permukaan yang berupa data tanah, batuan, airtanah, struktur geologi, dan
diidentifikasi sebelumnya.
persatuan luas.
25
Kekuatan yaitu besarnya tegangan untuk mendeformasi material atau
mendeformasi plastis.
ukuran mula.
perpatahan.
listrik yang lebih mengarah pada struktur material. Sifat fisik material antara
Sifat-sifat teknologi diantaranya sifat mampu las, sifat mampu cor, sifat
26
Cukup kuat untuk menahan deformasi atau crushing akibat beban yang
Cukup durable untuk menahan stress selama masa kerja dari jalan dan
beton
bangunan adalah:
Biaya pengangkutannya
A. RECONNAISSANCE SURVEY
Pada pekerjaan lapangan geologi ,terutama pada daerah baru, sebelum suatu
secara umum. Adapun kondisi geologi yang perlu dikenali meli[puti kondisi
27
morfologi,litologi &paleontology, struktur serta potensi geologi (sumber
B. EKSPLORASI LAPANGAN
sebagai berikut :
suatu lapangan.
Informasi kondisi tanah dasar fondasi , dapat diperoleh dengan cara menggali
lubang secara langsung dipermukaan tanah yang disebut lubang uji (test-plit ),
maupun dengan cara pengeboran tanah. Penyelidikan tanah terdiri dari 3 tahap
(sampling) dan pengujian contoh tanah . Pengujian contoh tanah dapat dilakukan
akibat struktur yang akan dibangun. Tujuab investigasi geoteknik adalah untuk
mendapatkan informasi berkenaan dengan kondisi tanah dan air tanah pada suatu
28
lokasi tertentu. Untuk mendapatkan informasi tersebut pada umumnya dilakukan
dengan pengeboran ( boring and drilling ) , dimana contoh tanah diambil untuk
1. Cara Penyelidikan
2. Alat-alat Penyelidikan
Lubang-uji (test pit) untuk mengetahui apa saja jenis tanah yang ada,
dan berapa tebal lapisan tanah yang dijumpai tersebut. Cara ini berguna
kohesi yang cukup, tidak dapat digunakan pada pasir yang terendam air
raya, kereta api, dan lapangan terbang. Untuk pembuatan lubang yang
dengan cara mengganti ujung mata bor denga tabung contoh. Bor cuci
29
Bor putar (rotary drill) digerakan dengan mesin, dapat menembus
lapisan tanah keras atau bat sampai kedalaman lebih dari 40 m. Alat ini
1. Cara Geofisika
30
bumi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari
2. Evaluasi Terrain
Pendekatan paralel
diharapkan dapat memberi hasil yang lebih pasti dalam waktu yang
singkat.
b) Penyiapan Data
31
dari evaluasi yang akan dilakukan, data apa yang diperlukan dan
sumber-daya-lahan.
32
KONSERVASI, RESTORASI, DAN REKLAMASI
lahan termasuk kesuburan tanah dengan cara pembuatan bangunan teknik sipil
kerusakan.
Metode konservasi tanah dan air dapat dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya.
33
Metode kimia, yang dimaksud dengan cara kimia dalam usaha
B. Restorasi
adalah tindakan untuk membawa ekosistem yang telah terdegradasi kembali menjadi
dalam hal struktur dan fungsi ekosistem.Restorasi terdiri dari kegiatan reklamasi
C. Reklamasi
Berdasarkan fungsinya
34
Kawasan Mixed-Use. Kawasan Industri.
Reklamasi Besar
Reklamasi Sedang
Reklamasi Kecil
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh alam dan atau
psikologis.
35
B. Mitigasi
dasar laut atau perubahan badan air yang terjadi secara tiba-tiba dan
36
gelombangnya dapat mencapai beberapa ratus kilometer dengan amplitude
3. Letusan gunung api diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti
hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan.
Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu
disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil. Akibat
letusan gunung api, secara local dapat sangat destruktif dan pada kejadian
bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor yaitu air yang
meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir,
maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di lereng dan keluar
5. Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang
cukup tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang
memadai. Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak
37
manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke saluran-
A. Konstruksi Pondasi
telapak dan pondasi rakit.
pertumbuhan tanaman.
38
Sistem harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang
dilakukan.
perlindungan lingkungan.
Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di
strauss).
pile.
39
dari 5 kg/cm2); Tanah sedang (2-5 kg/cm2); Tanah lunak (0,5-2
dihasilkan.
permeabilitas).
40
Karakteristik geoteknik (kuat tekan, kuat tarik, kuat geser, kohesi,
dll).
Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari
digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari
bawah tanah.
Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan
41
buatan ini disebut juga Material Filling, dapat berupa tailing, pasir,
C. Konstruksi Bendungan
1. Pengertian Bendungan
Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk
2. Fungsi Bendungan
3. Macam-macam Bendungan
42
Bendungan pengelak (cofferdam) adalah bendungan yang dibangun
sebelah sisi kiri dan sisi kanan bendungan utama yang tinggi
terletak di tepi waduk yang jauh dari bendungan utama yang dibangun
untuk mencegah keluarnya air dari waduk sehingga air waduk tidak
kiri dan atau kanan bendungan utama dan di tempat yang jauh dari
43
Bendungan pertambangan (mine tailing dam, tailing dam) adalah
4. Komponen Bendungan
tujuan untuk menahan air, sedangkan struktur lain seperti pintu air atau
c. Pintu air (gates) untuk mengatur, membuka dan menutup aliran air di
saluran baik yang terbuka maupun tertutup. Bagian yang penting dari
pintu air adalah : Daun pintu (gate leaf) dan Rangka pengatur arah
e. Hoist adalah alat untuk menggerakkan daun pintu air agar dapat
44
Saluran pengarah dan pengatur aliran (controle structures)
tinggi.
j. Katup (kelep, valves) fungsinya sama dengan pintu air biasa, hanya
dapat menahan tekanan yang lebih tinggi (pipa air, pipa pesat dan
terowongan tekan).
D. Konstruksi Terowongan
berguna untuk sarana tranportasi, hidro power, jaringan listrik, gas, saluran
45
Terowongan Angkutan: Terowongan pembangkit Tenaga Listrik
Micro Tunel untuk penempatan jalur pipa, kabel, dan jaringan air
melalui tanah lempung, pasir dan batuan lunak (soft rock). Karena
46
Terowongan Gali dan Timbun (Cut and Cover) dilaksanakan
47
d. Jalur di mana terowongan tambang dibuat umumnya secara geologi
terperinci.
disebut portal. Akses ini dapat berupa sebuah shaft yang dikontruksi
keluar terowongan.
48