ANALISA KEMACETAN SIMPANG FRANKY

BATAM CENTRE KOTA BATAM

Skripsi Zulkarnain Hamzah
LANDASAN TEORI
Masalah kemacetan arus lalu lintas, sering dijumpai di kota -
kota besar di Indonesia, seperti di kota Batam.
Arus lalu lintas merupakan beban lalu lintas yang lewat pada
ruas jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan
tersebut yang mengakibatkan kecepatan beban ruas jalan
tersebut mendekati atau melebihi 0,5 km/jam sehingga
menyebabkan terjadinya antrian atau tundaan, kemacetan
pada arus ruas jalan terjadi saat nilai kejenuhan mencapai 0,5 (
MKJI 1997 ).

TUJUAN PENELITIAN
1. Menguraikan penyebab kemacetan lalu lintas
di Simpang Franky
2. Mengukur kinerja Simpang Franky pada hari
kerja dan hari libur

METODELOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan data

kelapangan ( Observasi ). Proses pengumpulan data dibagi 2 :
1. Data sekunder, diperoleh dari instansi terkait.
Data yang diambil :
Peta lokasi
Data statistik pertumbuhan kendaraan
2. Data primer, diperoleh secara langsung dari
sumbernya / lapangan. Data yang diambil :
Kondisi geometrik simpang
Volume lalu lintas
Hambatan samping

PENGOLAHAN DATA

Data yang terkumpul diolah menggunakan MKJI 1997 untuk

simpang bersinyal, untuk mendapatkan inerja simpang dalam
bentuk sebagai berikut :
a. Volume kendaraan yang terjadinpada waktu sibuk
b. Kapasitas jalan
c.Derajat kejenuhan pada jalan Ahmad Yani dan jalan
Laksamana Bintan
d. Kecepatan arus bebas kendaraan ringan
e.tundaan yang terjadi pada simpang dan hambatan
samping

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan pembahsan hasil diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kinerja simpang Franky pada jam puncak ( peak hour ) arus
lalulintas pada hari kerja dikategorikan masih stabil, tetapi
kecepatan dipengaruhi lalulintas didalam kota
2. kinerja simpang Franky pada jam puncak ( peak hour )
arus lalu lintas pada hari libur dikategorikan juga.

036/TBM/1997 Manual Kapasitas Jalan Indonesia, (MKJI). Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga.

CREATED BY AAN ANTONI ANDRIAWAN 17070006