Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEMACETAN LALU LINTAS DI

PUSAT KOTA CILEGON


(Studi Kasus Jalan Sultan Ageng Tirtayasa)

ABSTRAK

Kemacetan merupakan masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Sebagai


salah satu contohnya pada ruas jalan di Pusat Kota Cilegon sepanjang jalan Sultan
Ageng Tirtayasa antara Ruas Jalan Hotel Amaris sampai dengan KFC Simpang
Cilegon merupakan wilayah pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran.
Terutama pada jam - jam sibuk sekitar pukul 06.30 - 09.00 WIB, 12.00 – 13.30
WIB dan 16.00 - 17.30 WIB. Pergerakan kendaraan dan pejalan kaki di kawasan
tersebut sering menimbulkan kemacetan yang mengakibatkan bertambahnya waktu
tempuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kemacetan dan
memberikan alternatif solusi untuk mengurangi dan mengatasi kemacetan, serta
mencari kecepatan arus bebas, hambatan samping, kapasitas, tingkat pelayanan
jalan dan tundaan pada simpang. Oleh karena itu ketidak teraturan lalu-lintas
diperlukan suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan dan peraturan lalu lintas
dari pihak terkait yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemacetan lalu lintas sering kali terjadi pada Pusat Kota atau pada
kawasan yang memiliki intensitas kegiatan, penggunaan lahan serta jumlah
penduduk yang sangat tinggi. Selain itu, disebabkan karena volume lalu lintas
tinggi akibat percampuran lalu lintas yang terjadi secara terus menerus
(through traffic). Bilamana sifat kemacetan lalu lintas tersebut merupakan
suatu kejadian yang rutin, akibatnya bukan hanya mempengaruhi penggunaan
sumber daya, tetapi juga mengganggu kegiatan di lingkungan sekelilingnya.
Dampak luasnya yaitu berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan sosial
ekonomi di suatu Pusat Kota atau kawasan tersebut.
Boediningsih (2011:122) menyatakan bahwa “Kemacetan lalu lintas
terjadi karena beberapa faktor, seperti banyak pengguna jalan yang tidak
tertib, pemakai jalan melawan arus, kurangnya petugas lalu lintas yang
mengawasi, adanya mobil parkir di badan jalan, permukaan jalan tidak rata,
tidak ada jembatan penyeberangan, dan tidak ada pembatasan jenis
kendaraan”. Menurut Firdaus Ali, dalam Bergkamp, D. (2011:46), faktor
yang menyebabkan kemacetan lalu lintas disebabkan oleh: Faktor jalan raya
(ruang lalu lintas jalan), Faktor kendaraan, Faktor Manusia (Pemakai Jalan),
Faktor lain. Banyaknya pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu
lintas yaitu banyak pedagang kaki lima yang berjualan di tepi atau bahkan
badan jalan, parkir liar di badan jalan dan perilaku pengemudi angkutan
umum kota.
Studi kasus kemacetan yang terjadi di Pusat Kota Cilegon yaitu
sepanjang ruas jalan Sultan Ageng Tirtayasa antara Ruas Jalan Hotel Amaris
sampai dengan KFC Simpang Cilegon, dimana sepanjang ruas jalan tersebut
merupakan wilayah pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran. Dimana
kemacetan yang menimbulkan antrian kendaraan yang panjang terjadi pada
waktu jam - jam sibuk sekitar pukul 06.30 - 09.00 WIB, 12.00 - 13.30 WIB
dan 16.00 - 17.30 WIB. Selain itu ruas jalan Sultan Ageng Tirtayasa
merupakan jalan yang dapat menghubungkan dengan jalan lainnya yang ada
di Kota Cilegon. Ruas jalan Sultan Ageng Tirtayasa dapat dinilai sebagai
jalan yang menyokong semua aktivitas penduduk Kota Cilegon dalam
melaksanakan kegiatan sehari - hari, hal inilah yang menyebabkan terjadinya
kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut. Kemacetan di sepanjang ruas
jalan Pusat Kota Cilegon merupakan masalah yang harus segera diatasi
supaya dampak yang ditimbulkan tidak merusak dan merugikan masyarakat
disekitarnya. Upaya - upaya untuk mencegah dan mengatasi kemacetan lalu
lintas harus segera dilakukan. Maka dari itu perlu dilakukan analisis untuk
mengetahui penyebab dan solusi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Pusat
Kota Cilegon. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang bersifat deskriptif dengan judul “Analisis Faktor Penyebab
Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Cilegon (Studi Kasus Jalan Sultan
Ageng Tirtayasa).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumusakan masalah
sebagai berikut:
1. Apa saja faktor penyebab kemacetan lalu lintas di Pusat Kota Cilegon ?
2. Bagaimana kinerja pergerakan lalu lintas pada Pusat Kota Cilegon ?
3. Apa dampak yang ditimbulkan akibat dari kemacetan lalu lintas ?
4. Bagaimana alternatif atau solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas
yang terjadi ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui faktor penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas.
2. Mengetahui kinerja pergerakan lalu lintas akibat persimpangan jalan di
Pusat Kota Cilegon.
3. Mengetahui dampak dari kemacetan lalu lintas.
4. Mengetahui dan di harapkan dapat menerapkan alternatif atau solusi agar
dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

1.4 Batasan Masalah


Penelitian ini memiliki ruang lingkup dan batasan permasalahan yang
akan dijelaskan sehingga pembahasan yang ditinjau dalam penelitian ini akan
lebih terarah dan memberikan hasil yang relevan. Pemberian batasan masalah
bertujuan untuk berfokus pada parameter - parameter yang akan di analisa.
Batasan masalah yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Pengambilan data primer dilakukan di Ruas Jalan Sultan Ageng Tirtayasa
dari antara Ruas Jalan Hotel Amaris sampai dengan KFC Simpang
Cilegon yang akan di bagi menjadi 1 segmen untuk mencari penyebab
tundaan perjalanan yang mengakibatkan kemacetan dan mengurangi
tingkat pelayanan jalan.
2. Data yang digunakan berdasarkan hasil survey langsung dilapangan.
3. Volume puncak di batasi pada jam - jam sibuk pagi, siang dan sore.
4. Analisa kapasitas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI, 1997).
5. Penelitian ini juga akan menganalisa kinerja Ruas Jalan Pusat Kota
Cilegon dengan parameter nilai derajat kejenuhan.
6. Tidak melakukan analisa biaya.

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharpkan dapat digunakan untuk beberapa
kepentingan, yaitu:
1. Hasil penelitian dapat menjadi input dan dasar pertimbangn bagi
pemerintah atau dinas terkait untuk menentukan kebijakan yang tepat
dalam upaya peningkatan sistem arus jalan untuk peningkatan pelayanan
transportasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal
terhadap arus lalu lintas yang dapat mengurangi tingkat kemacetan lalu
lintas.
2. Sebagai bahan pembanding atau sebagai bahan referensi bagi pembaca
yang tertarik untuk melakukan penelitian lain yang sama bagi penelitian
selanjutnya.

1.6 Lokasi Studi Kasus

Gambar 1.1 Lokasi Pusat Kota Cilegon Ruas Jalan Sultan Ageng Tirtayasa
antara Ruas Jalan Hotel Amaris sampai dengan KFC Simpang Cilegon
(Sumber: Google Maps)
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi - Studi Terdahulu


2.1.1 Jurnal Analisa dan Solusi Kemacetan Lalu Lintas
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Bagan Alir (Flowchart)

Mulai

Pengumpulan
Data

Data Primer: Data Sekunder:


Observasi/Survey Studi Pustaka

Pengolahan Data

Analisa Faktor
Penyebab
Kemacetan &
Kinerja Ruas Jalan

Analisa Dampak &


Alternatif solusi
kemacetan

Kesimpulan

Selesai
3.2 Jenis Data yang dikumpulkan
Produser yang diberikan yaitu perhitungan berikut tipe segmen jalan
perkotaan yang berbeda:
1. Kecepatan arus bebas
2. Kapasitas
3. Derajat Kejenuhan (arus/kapasitas)
4. Kecepatan pada kondisi arus sesungguhnya
5. Arus lalu lintas yang dapat dilewatkan oleh segmen jalan tertentu dengan
mempertahankan derajat kejenuhan tertentu.
6. Hambatan samping
7. Tingkat pelayanan jalan

3.3 Cara Pengumpulan Data


Data yang diperoleh adalah:
1. Data Primer (Survey/Observasi)
2. Data Sekunder (Studi Pustaka)

Anda mungkin juga menyukai