Kiraga
Construction
BAB I
PENDAHULUAN
Lalu lintas merupakan turunan kedua dari transportasi di dalam Undang-undang No 22tahun 2009 didefinisikan sebagai
gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah
prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas
pendukung. Khususnya di daerah Padang yaitu Ibu kota Provinsi Sumatera Barat, merupakansalah satu daerah yang sebagian
Padang juga merupakan daerah yang pendidikannya cukup berkualitas terutama perguruan tinggi, sehingga banyak
pendatang dari kalangan mahasiswa dari luar kota datang untuk menuntut ilmu di beberapa perguruan tinggi di Kota Padang.
Bukan hanya dari segi pendidikan, banyak juga pendatang dari kalangan karyawan, pedagang, dan bidang pekerjaan lainnya.
Hal ini menyebabkan pertumbuhan perekonomian dan pariwisata yang terus meningkat mendorong peningkatan jumlah
kebutuhan masyarakat akan alat transportasi darat seperti mobil, sepeda motor sebagai alat untuk menujang kegiatan sehari-
hari. Namun dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang cepat apabila tidak disesuaikan dengan pertumbuhan prasarana dan
sarana jalan yang memadai, maka hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya banyak masalah lalu lintas.
Kondisi lalu lintas di Padang saat ini rawan untuk timbul masalah-masalah lalu lintas,untuk itu sebagai mahasiswa yang
ingin mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam perkuliahan Teknik lalu Lintas, dan untuk menyelesaikan tugas perkuliahan,
maka kami melakukan survey kepadatan lalu lintas di Jalan S Parman Ulak Karang Padang Utara, yang mana jalan tersebut
merupakan penghubung antara Pasar Raya dengan Air Tawar ( Lokasi UNP ).
Tujuan pengumpulan data pada survey lalu lintas kali ini yaitu :
a. Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas pada Jalan S Parman Ulak Karang Padang Utara berdasarkan volume lalu
lintas yang mencakup jenis kendaraan dan arah gerakan kendaraan, dengan melakukan pengamatan dan pencacahan
b. Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas pada ruas jalan berdasarkan volume lalu lintas, arah arus lalu lintas, jenis
kendaraan dalam satu satuan waktu tertentu yang dilakukan dengan pengamatan dan pencacahan langsung di lapangan.
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 1/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1. Perhitungan Lalu Lintas
perhitungan lalu lintas merupakan suatu metodeperhitungan kendaraan dalam survei lalu lintas. Perhitungan lalu
lintas atau Traffic Counting dapat dilakukan dengan dua acara yaitu Perhitungan Tangan (Manual) dan Perhitungan Mekanik.
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada suatu ruas jalan dalam waktu yang lama (minimal
24 jam) tanpa membedakanarah dan lajur. Segmen jalan selama selang waktu tertentu yang dapat diekspresikan dalam
tahunan, harian (LHR), jam-an atau sub jam. Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalu-lintas yang biasanya kurang
Untuk mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari banyak tipe kendaraan maka semua tipe-tipe
kendaraan tersebut harus dikonversi kedalam satuan mobil penumpang (smp).Konversi kendaraan ke dalam satuansmp
diperlukan angka faktor ekivalen untuk berbagai jenis kendaraan.
Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat diukur dari suatu tempat yang ditentukan.
Dalam suatu aliran lalu lintasyang bergerak setiap kendaraan mempunyai kecepatan yang berbeda sehinggaaliran lalu lintas
tidak mempunyai sifat kecepatan yang tunggal akan tetapi dalam bentuk distribusi kecepatan kendaraan individual. Dari
distribusi kecepatan kendaraan secara diskrit, suatu nilai rata–rata atau tipikal digunakanuntuk mengidentifikasikan aliran lalu
lintas secara menyeluruh. Ada dua jenisanalisis kecepatan yang dipakai pada studi kecepatan arus lalu-lintas yaitu :
a. Time mean speed (TMS), yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraanyang melewati suatu titik pada jalan
selama periode waktu tertentu.Kecepatan terdistribusi dalam waktu, sedangkan lokasinya tetap.
b. Space mean speed (SMS), yaitu rata-rata kecepatan kendaraan yangmenempati suatu segmen atau bagian jalan pada
interval waktu tertentu.
Perbedaan analisis dari kedua jenis kecepatan di atas adalah bahwa TMS
adalah pengukuran titik, sementara SMS pengukuran berkenaan dengan panjang jalan atau lajur.
Kerapatan adalah jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalanatau lajur dalam kendaraan per km atau
kendaraan per km per lajur.Nilaikerapatan dihitung berdasarkan nilai kecepatan dan arus, karena sulit diukur dilapangan.
Ketiga unsur karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran lalu lintas yang akan mendapatkan pola
hubungan :
1. Kecepatan dengan Kerapatan
Hubungan antara volume dan kerapatan memperlihatkan bahwa kerapatan akan bertambah apabila volumenya juga
bertambah. Volume maksumum terjadi pada saat kerapatan mencapai titik Dm (kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah
mencapai titik ini volume akan menurun walaupun kerapatan bertambah sampai terjadi kemacetan.
BAB III
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 2/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
METODOLOGI
1 3
2
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 3/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
5
4
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 4/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
3.2.2 Peralatan
Yang perlu dipersiapkan untuk 1 orang pengamat dalam pelaksanaan survey ini antara lain :
a. Formulir
c. Alat Tulis
d. Jam
e. Air minum
1.1.1. Langkah-langkah Pengamatan pada pengumpulan data arus lalu lintas diJl. S Parman Ulak Karang
Padang Utara
b. Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah ditentukanyaitu di tepi jalan pada titik
pengamatan.
d. Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan disetiap titik jalur pengamatan yangtelah ditentukan dengan jenis
e. Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktupengumpulan data dalam hal ini 1 jam
f. Hasil pengamatan dicatat dalam formulir yang telah disediakan dengan cara memberi satu garis tiap kendaraan dan
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 5/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Terdapat 2 jalur dengan 2 lajur. Jl. S Parman dapat dilalui semua jenis kendaraan kecuali kendaraan berat yang mengangkut
barang seperti container, dum truck, tronton , dll. Selain dari itu semua kendaraan diizinkan seperti mobil penumpang,
kendaraan sepeda motor dan kendaraan tidak bermotor dengan arah pergerakan menuju Arah Ps Raya dan UNP.
360 239 31 -
15 Menit
378 231 40 3
15 Menit
424 255 42 2
15 Menit
330 184 35 2
15 Menit
353 192 45 2
15 Menit
431 232 47 3
15 Menit
Kecepatan arus beba di ambil sebanyak 10 kendaraan dengan jarak tempuh yg dihitung sepanjang 50 meter / 0.05
Km. berikut hasil perhitungan kecepatan arus bebas yg kami tuangkan kedalam bentuk table.
Waktu
Kendaraan
( detik )
1 4,55
2 3,91
3 3,85
4 4,43
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 6/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
5 3,95
6 4,32
7 4,31
8 4
9 3,9
10 4,2
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Segmen yang diteliti adalah antara simpang Jl. Hiu dan simpang Jl. Lumba-lumba dengan panjang 120 m dengan
durasi waktu 1 jam.
Untuk data geometrik yang lebih rinci, kami uraikan dalam formulir UR-1 berikut :
: 8 April Ditangani
Formulir UR-1 Tanggal :
2017 Oleh
No. Ruas / Nama
Jl. S Parman Ulak Karang
Jalan
Segmen : Simpang Jl. Hiu – Simpang Jl. Lumba lumba
Kode Segmen : Nomor Soal :
Diperiksa
Panjang : 120 m :
Oleh
Periode Waktu : 1 jam Nomor Soal :
RencanaSituasi
Penampang
Melintang
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 7/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Dalam penelitian ini, Data yang tersedia hanya arus lalu lintas per jenis per arah.
a. Nilai arus lalu lintas
- Jumlah kendaran dari pasar Ps Raya ke UNP ( B - A )
MC : 1.512Kend/jam
LV : 1.020Kend/jam
HV : 6 Kend/jam
UM : 2 Kend/Jam
- Jumlah kendaraan dari UNP ke Pasar raya ( A - B )
MC : 1.435Kend/jam
LV : 932Kend/jam
HV : 5Kend/jam
UM : 2 Kend/Jam
b. Menentukan ekivalensi Mobil penumpang
Untuk jalan terbagi, emp selalu sama untuk kedua arah sedangkan untuk jalan terbagi yang arusnya tidak sama
emp mungkin berbeda.
HV 6 1.20 7.2
UM 2
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 8/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
HV 5 1.20 6
UM 2
Tabel 4.4.1 Kelas Hambatan samping untuk jalan perkotaan ( MKJI 1997 )
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 9/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Gambar 4.4.1 : Hambatan samping jalan tinggi pada jalan perkotaan ( MKJI 1997 )
Hambatan
Frekuensi Bobot Kejadian Kondisi
Kelas hambatan kode
300 - 499 Daerah industri dengan toko toko di sisi jalan Sedang M
500 - 899 Daerah niaga dengan aktifitas sisi jalan yang tinggi Tinggi H
Daerah niaga dengan aktifitas pasar sisi jalan yang
> 900 tinggi Sangat Tinggi VH
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 10/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Penentuan kecepatan arus bebas dasar digunakan table ( MKJI 1997 )berikut :
Tabel 4.6.1 : Kecepatan arus bebas dasar FVo untuk jalan perkotaan ( MKJI 1997 )
4.5.2. Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas
Tabel 4.5.2.1 : Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas ( FVw ) pada kecepatan arus bebas
kendaraan ringan jalan perkotaan
4.5.3. Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping ( FFVsf )
Pada penilitian ini Jalan yang diteliti adalah jalan dengan bahu. Jadi digunakan Tabel berikut :
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 11/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Tabel 4.5.3.1 : Faktor penyesuaian untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FFVSF) pada
kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan bahu.
4.5.4. Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Untuk Ukuran Kota (FFVcs )
Tabel 4.5.4.1 :Faktor penyesuaian untuk pengaruh ukuran kota pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan (FFVCS),
jalan perkotaan.
dimana:
C = Kapasitas
Tabel 4.6.2.1 :Penyesuaian kapasitas untuk pengaruh lebar jalur lalu-lintas untuk jalan perkotaan(FCW)
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 12/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
Tabel 4.6.4.1 : Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FCSF) pada jalan perkotaan
dengan bahu
Tabel 4.6.5.1 :Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCCS) pada jalan perkotaan
Kapasitas
FCw
BAB V
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 13/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian diatas, hal yang dapat kami
simpulkan adalah sebagai berikut :
1. Dari hasil pengamatan tampak bahwa lalu lintas di Jl S Parman Ulak Karang didominasi oleh kendaraan pribadi yaitu
baik roda 2 dan roda 4.
2. Secara visual, kepadatan yang terjadi di Jl. S Parman tergolong tinggi pada jam puncak. Juga dapat dilihat dari nilai
kepadatannya.
3. Pada segmen yang diteliti bisa dilihat bahwa kecepatan arus bebas FV senilai 40,5 km/jam, Kapasitas C 4.465,2 smp
/jam, dan waktu tempuh TT senilai 0.001 jam.
4. Meski kami hanya meneliti satu segmen, namun dari pengalaman kami melewati jalan S Parman, kemacetan lalu lintas
disebabkan oleh simpang-simpang dan lorong-lorong kecil yang mana tak sedikit masyarakat yang enggan patuh
terhadap rambu-rambu lalu lintas. Terutama pada saat UNP menggelar acara wisuda.
5.4. Saran
Jalan S Parman tergolong masih baik kinerjanya, hanya saja perlu adanya penegakan kedisiplinan baik dari masyarakat
maupun dari kepolisian untuk mengatur lancarnya Lalu Lintas.Seperti misalnya hambatan samping, rambu-rambu dll.
DAFTAR PUSTAKA
1. Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) 1997
2. http://ebookbrowse.com/5-bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii-pdf d348787371
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Sidra_Intersection
4. http://hapusketidakadilan.blogspot.com/2011/06/rekayasa-lalu lintas.html
Lampiran
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 14/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 15/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
BALAS
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 16/17
23/11/2019 CONTOH LAPORAN SURVEY LALU LINTAS
KIRAGA
KUNJUNGI PROFIL
A…
Laporkan Penyalahgunaan
https://kiragaconstruction.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-survey-lalu-lintas.html 17/17