PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan yang sering terjadi di jalan raya adalah sering terjadi konflik lalu
lintas diantara pengguna kendaraan bermotor. Hal itu tentu tidak lepas dari tingkah laku atau
karakteristik pengguna jalan.Seperti hal nya di Kota Tegal,masih banyak persimpangan yang
rawan kecelakaan dan tentunya banyak terjadi konflik lalu lintas.
Dengan menimbang hal tersebut , maka kami putuskan untuk melakukan survey konflik
lalu lintas dengan melalui arahan dosen kami. Setelah kami melakukan survey, kami akan
mengolah data tersebut dan berharap membawa dampak positif terhadap pertigaan tersebut.
2.2 Waktu
Pengumpulan Data
Pada pertigaan jalan Setiabudhi Kota tegal , pada waktu yang telah kami tentukan
untuk survey yaitu pada jam sibuk dan non sibuk . Kami mendapatkan data volume lalu
lintas sebagai berikut :
GRAFIK ON PEAK
ON PEAK
5%
43%
52%
Dari grafik diatas, dapat kita pahami bahwasanya pada saat on peak kendaraan yang
belok ke kanan dari arah barat merupakan arah yang paling sedikit dilalui oleh kendaraan
karena hanya sebanyak 5% dari total jumlah kendaraan dari arah barat, sedangkan
kendaraan yang belok ke kiri dari arah timur merupakan arah yang paling banyak dilalui
oleh kendaraan karena dilalui sebanyak 52% dari total jumlah kendaraan. Hal ini
membuktikan bahwa akan banyak terjadi konflik pada kendaraan yang akan belok ke kiri
dari arah timur karena merupakan persentase kegiatan kendaraan yang paling tinggi.
OFF PEAK
5%
43%
52%
Dari grafik diatas dapat kita pahami bahwa pada saat off peak, kendaraan yang
belok ke kanan dari arah barat merupakan arah yang paling sedikit dilalui oleh kendaraan
yang datang dari arah barat karena dilalui sebanyak 5%. Sedangkan, gerakan belok ke kiri
dari arah timur merupakan arah yang paling sering dilalui oleh kendaraan dari arah timur
sebanyak 52% dari jumlah total jumlah kendaraan. Hal ini membuktikan bahwa akan
banyak terjadi konflik pada kendaraan yang akan belok ke kiri dari arah timur karena
merupakan persentase kegiatan kendaraan yang paling tinggi.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat serious konflik yang cukup banyak
pada simpang Dr.Setia Budi.
Dari tabel diatas, didapatkan hasil bahwa dari kedua surveyor baik itu untuk data on peak
dan off peak jenis konflik lalu lintas yang kerap terjadi adalah konflik berpotongan ( crossing ).
Kesimpulan :Dari hasil perhitungan chi-squere , didapatkan hasil X² hitung < X² Tabel , 0.011
<3.84146 . Maka tidak ada perbedaan yang signifikan pada observer 1 dengan observer 2.
3.5Analisis Data
On Peak Hour
Dari data table (lampiran), dapat disimpulkan melalui perhitungan percentile
mengenai perhitungan kecepatan pada suatu ruas Jalan sebagai berikut :
1. Kecepatan pada jalan kolektor menurut data yang didapatkan adalah
kecepatan rata-ratanya yaitu 22 km/jam
Konflik Crossing
Dari hasil data survey yang kami peroleh dan sangat minimnya data yang didapatkan,
beberapa rekomendasi yang dapat kami terapkan pada pertigaan tersebut yaitu :
1. Memasang rambu lalu lintas sepertirambu simpang prioritas, rambu orang
menyeberang, rambu anak sekolah.
2. Memasang traffic calming berupa rumble strip.
3. Mengadakan marka jalan berupa pembatas lajur satu sama lain.
4. Memasang cermin tikungan di jalan yang langsung menuju titik tengah
persimpangan.
4.2 KENDALA
Saat survey, dimanapun dan dikapanpun tentu tidak akan lepas dari sesuatu hal
yang akan menghambat kegiatan yang kita lakukan. Dalam hal ini ketika kita
mengadakan survey kita mengalami beberapa masalah, yaitu :
1. Susah dalam mengatasi penempelan kamera. Letak sudah terkordinasi
namun untuk meletakkan disananya lah yang sangat susah
Db = (2-1)(2-1) = 1 x 1 = 1
1. Ho = Hasil pengukuran pada on peak hour & off hour yang diukur antara P1 dan P2
adalah “sama”
2. HI = Hasil pengukuran pada on peak hour & off hour yang diukur antara P1 dan P2
adalah “tidak sama”
3. Statistic uji = X²
4. Nilai α = 0.05
5. Nilai table X² db = 1 ; α = 0.005
X² Tabel = 3.84146
6. Wilayah kritis : penolakan Ho X² hitung > X² Tabe
X² hitung >3.84146
7. Perhitungan
Frekuensi harapan (Fh) untuk
- Peak, P1 = 17x22/38 = 9.842 - off, P1 = 17x16/38 = 7.158
- Peak, P2 = 21x22/38 = 12.158 - off, P2 = 21x16/38 = 8.842
SURVEYOR 1 ON PEAK
Kecepatan Kendaraan Percentile Kecepatan Kendaraan di Percentile
di Kolektor Lokal
10 22 10 20
15 20
20 20
20 20
20 20
20
20
20
20
20
20