oleh :
Agus Alaudin
16 22 201 0061
Latar Belakang
Kecamatan Bandar Jaya di Kabupaten Lampung Tengah dilintasi ruas jalan
nasional lintas tengah yang menjadi salah satu pusat kegiatan perdagangan
terbesar di Kabupaten Lampung Tengah, tidak luput dari masalah kemacetan
. Ruas jalan nasional lintas tengah di Kecamatan Bandarjaya Kabupaten
Lampung Tengah yang menimbulkan kemacetan yaitu di depan pasar Plaza
Bandarjaya sepanjang kurang lebih 1,00 km yang disebabkan oleh banyak
nya volume arus lalu lintas kendaraan berat yang melintas di ruas jalan
tersebut dari Bakauheni lampung menuju ke Kabupaten Lampung Utara,
Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Barat serta Kabupaten
Pesisir Barat dan selanutnya ke Propinsi Sumatra selatan dan dan Propinsi
Bengkulu
•Aktifitas hambatan samping yang terjadi disebabkan
beberapa faktor antara lain : kendaraan parkir, pejalan
kaki, kendaraan lambat, kendaraan keluar + masuk ,
pedagang kaki lima, kendaraan melakukan berbalik
arah , dan kendaraan berhenti di badan jalan ,
Kemacetan terjadi di waktu puncak yaitu pagi , siang
dan sore hari. Hal ini disebabkan karena aktifitas
masuk dan keluar kendaraan dari dan menuju pasar
maupun pertokoan disekitar nya .
•Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian
pada Ruas jalan lintas tengah yang berkaitan dengan
hambatan samping yaitu Analisa Kinerja Jalan Akibat
Hambatan Samping ( Studi Kasus depan pasar
Bandarjaya Kabupaten Lampung Tengah )
1.2. Rumusan Permasalahan
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana volume arus lalu lintas di ruas jalan nasional
lintas tengah di depan pasar Bandarjaya Kecamatan
Bandarjara Kabupaten Lampung Tengah
2. Bagaimana Kapasitas jalan akibat hambatan samping di ruas
jalan nasional lintas tengah di depan pasar Bandarjaya
Kecamatan Bandarjara Kabupaten Lampung Tengah
3. Apa saja faktor hambatan samping yang mempengaruhi
kinerja jalan di ruas jalan nasional lintas tengah di depan
pasar Bandarjaya Kecamatan Bandarjara Kabupaten
Lampung Tengah
Tujuan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah dan tujuan penelitian, dan kerangka penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini dibahas mengenai teori yang berkaitan dengan aliran lalu
lintas (traffic flow), , hambatan samping , kemacetan lalu lintas
(traffic congestion), kapasitas jalan, derajat kejenuhan, volume lalu
dan hubungan nya dengan pengaruh hambatan samping
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang bagan alir penelitian, tahapan
survai studi literatur, survai volume lalu lintas, analisis data,
BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISA HASIL :
Isi bab ini adalah penyajian data penelitian berupa data
primer (survai volume lalu lintas dan kapasitas ruas
jalan ). Selanjutnya data-data dianalisis dari hasil survai
lalu lintas dan kapasitas ruas jalan . untuk mendapatkan
nilai kinerja yang optimum
BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dalam bab ini akan diambil ringkasan dan kesimpulan
yang didapat dari analisa hasil, kemudian dibuat
rekomendasi bagi penelitian selanjutnya.
Gambar 3.3. Bagan alir analisis Mulai
kapasitas jalan
LANGKAH A :
MENETAPKAN DATA MASUKAN
A.1. Data Umum
A.2. Kondisi Geometrik
A.3. Kondisi lalu lintas
A.4. Hambatan Samping
LANGKAH B :
MENENTUKAN KECEPATAN ARUS BEBAS
B.1. Kecepatan Arus bebas dasar
B.2. Penyesuaian lebar jalur lalu lintas
B.3. Foktor penyesuaian kondisi hambatan samping
B.4. Faktor penyesuaian ukuran kota
B.5. Kecepatan arus bebas kondisi lapangan
LANGKAH C :
MENETAPKAN KAPASITAS JALAN
C.1. KAPASITAS DASAR ) Co)
C.2. Penyesuaian lebar jalur lalu lintasarah
C.3. Penyesuaian pemisah arah
C.4. Foktor penyesuaian kondisi hambatan samping
B.5. Faktor penyesuaian ukuran kota
B.6. Kapasitas kondisi lapangan (C)
LANGKAH D :
MENETAPKAN KINERJA LALU LINTAS JALAN
D.1. Derajat kejenuhan (Dj)
D.2. Kecepatan dan Waktu Tempuh
D.3. Penilaian kinerja lalu lintas
Selesai
Lokasi
Penelitian
Data Penelitian
Data yang akan diambil untuk keperluan evaluasi adalah terdiri
dari data-data sebagai berikut :
Data Primer
Data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan di lokasi
penelitian. Untuk memperoleh data ini dapat dilakukan
dengan cara survei lapangan yang meliputi:
.Data Sekunder
sebagainya.
Tahapan Penelitian
meliputi:
Ke Barat