Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN KOTA PADANG

(STUDI KASUS: JALAN JHONI ANWAR DAN GAJAH MADA)

BAB I

TAUFIK
BAB II
2020210092
BAB III
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
2022
I Latar Belakang

Pada jalan Gajah Mada, tepatnya di pusat olahraga (G-Sport Center) sampai dengan tempat

pendidikan (MAN 2 Padang, STKIP, dan lain-lain) yang menyebabkan terjadinya kemacetan

panjang serta terhambatnya pengguna jalan lainnya, juga menjadi pengaruh terhadap
kelancaran arus lalu lintas disepanjang ruas jalan tersebut.
Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian di ruas jalan Jhoni Anwar, dan Gajah
Mada untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab permasalahan di ruas jalan tersebut, apakah
permasalahannya disebabkan oleh kapasitas jalan yang tidak sesuai dengan volume lalu lintas atau
tingginya hambatan akibat kegiatan disekitar ruas jalan. Sehingga nantinya dapat memberikan solusi
atau masukan untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang terjadi, supaya pengguna jalan dapat
terhindar dari kemacetan dalam berkendara. Untuk itu penulis membuat judul yaitu “Analisis Kinerja
Ruas Jalan Kota Padang (Studi kasus: Jalan Jhoni Anwar dan Gajah Mada)”
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tujuan Penelitian
penelitian ini adalah : Adapun tujuan dari peneitian ini
1. Bagaimana kinerja ruas jalan Joni Anwar adalah :
dan Gajah Mada? 1. Untuk menganalisis kinerja (kapasitas,
2. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan derajat kejenuhan, dan tingkat
apabila kinerja jalan tersebut tidak
memenuhi standar kinerja jalan? pelayanan) pada ruas jalan Jhoni
Anwar dan Gajah Mada.
2. Memberikan solusi atau rekomendasi
terhadap peningkatan kinerja ruas
jalan Jhoni Anwar dan Gajah Mada.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

Agar nantinya penelitian ini dapat memberi


Batasan Masalah
masukan terhadap pengaturan lalu lintas di ruas
Batasan masalah yang digunakan dalam
jalan Jhoni Anwar dan Gajah Mada sehingga penelitian ini adalah :
pergerakan yang terjadi lebih aman, nyaman dan
1. Arus lalu lintas yang ditinjau adalah ruas jalan
diharapkan gangguan terhadap lalu lintas dapat
Jhoni Anwar dan Gajah Mada.
berkurang.
2. Metode survei dilakukan secara manual.

3. Kinerja ruas jalan yang akan ditinjau adalah :

1. Volume lalu lintas.

2. Hambatan lalu lintas.

3. Kapasitas.
B
Studi Literatur

Pertumbuhan penduduk dan peningkatan dibidang ekonomi, budaya


dan pendidikan akan menimbulkan dampak-dampak tersendiri
diberbagai bidang, salah satunya dibidang transportasi. Pada dasarnya
permasalahan dilalu lintas sebenarnya sederhana, (Widianto, 2008
dalam Delvi, 2016:5), menyatakan permasalahan lalu lintas yang
mengakibatkan kemacetan diakibatkan oleh 4 (empat) hal pokok, yaitu:
a. Volume lalu lintas yang melampaui kapasitas jalan.
b. Bottle-neck akibat adanya penyempitan ruas jalan.
c. Konflik yang terjadi pada persimpangan atau titik tertentu pada ruas
jalan.
d. Perilaku pengguna jalan yang tidak baik.
Pengertian trasportasi B

(Wahab, 2015), menyatakan transportasi adalah usaha untuk


pemindahan, menggerakan, mengangkut atau mengalihkan dari suatu tempat
ketempat lainnya.

Sistem dan Dasar Perencanaan Transportasi

Dalam perencanaan transportasi melibatkan banyak aspek karena dalam perencanaan transportasi objek
yang menjadi sumber penelitian sangat beragam. Oleh karena itu perlu diketahui konsep dasar yang melatar
belakangi kajian angkutan dan bagaimana konsep ini saling berkaitan untuk membentuk suatu sistem
transportasi. Menurut (Wahab, 2015), terdapat dua konsep dasar untuk mengkaji sistem transportasi, yaitu:
a. Konsep mengenai ciri tidak spesial (tanpa batang ruang) didalam kota misalnya yang menyangkut
pertanyaan mengapa orang melakukan perjalanan, kapan orang melakukan perjalanan, dan jenis angkutan
apa yang digunakan.
b. Konsep mengenai ciri tidak spesial (tanpa batas ruang) didalam kota, termasuk pola tata guna lahan, pola
perjalanan orang, dan pola perjalanan angkutan barang.
B
Landasan Teori
Arus dan Komposisi Lalulintas

Arus lalu lintas yang terjadi tidaklah homogen, arus lalu lintas terbentuk dari
berbagai kendaraan dalam bentuk berbagai jenis dan ukuran. Oleh karena itu, jenis
kendaraan adalah faktor paling penting didalam mendesain lalu lintas. Jenis kendaraan
dapat dikomposisikan kedalam kategori kelas kendaraan yang diinginkan, komposisi
jenis kendaraan ini berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ada empat
komposisi, yaitu :

1. Kendaraan ringan / Light Vehicle (LV).


2. Kendaraan berat / Heavy Vehicle (HV).
3. Sepeda motor / Motor Cycle (MC)
4. Kendaraan tak bermotor / Unmotorised (UM)
Landasan Teori B

Volume Lalu Lintas

Rasio Volume Terhadap Kapasitas


BA
Metode Penelitian

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari pengamatan


langsung dilapangan meliputi geometrik jalan, hambatan samping dan
volume lalu lintas. Lokasi pengamatan akan dilakukan di ruas Jalan
Raya Siteba di depan Pasar Nanggalo.

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait atau
dari sumber lainnya.
BA

Survei geometrik

Dalam survei geometrik didapat data-data berupa : sistem arus lalu


lintas, arah lalu lintas, lebar jalan, ukuran trotoar, dll.
Survei volume lalu lintas

Dalam survei volume lalu lintas didapat data-data tentang volume


kendaraan di sekitar Jalan Raya Siteba.
Survei hambatan samping

Dalam survei ini didapat data-data tentang pejalan kaki, kendaraan


yang berhenti, kendaraan lambat, kendaraan keluar masuk persil dan
PKL yang dianggap sama dengan kendaraan berhenti.
Mulai

Penentuan Judul, Tujuan dan Lingkup Studi

Studi Literatur

Persiapan :
-Identifikasi Masalah
- Survey Pendahuluan
-Survey Pendahuluan
Pengumpulan Data

-Survey Pendahuluan

Data Primer : Data Sekunder :


Volume Arus Lalu Lintas -Survey Pendahuluan Data Jumlah Penduduk
Survey Hambatan Samping Peta Lokasi Penelitian
Survey Geometrik

NO

Pengolahan Data
-Data Volume Lalu Lintas
-Data Hambatan Samping
NO

-Analisis Kapasitas Ruas Jalan


-Analisis Kinerja Ruas Jalan
DAFTAR PUSTAKA
Adji, A. R. (2014). Analisis Kinerja Ruas Jalan Raja Eyato di Kota Gorontalo. Radial: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa
dan Teknologi, 2(2), 174-180.

Badan Pusat Statistik. (2022), Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah. Kota Padang.

Lakar, Victor Umbu Mesang. (2017). Analisis Kiinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Seturan Raya DIY). Yogyakarta.
Rahman, W. (2018). Analisis Kiinerja Ruas Jalan Dikota Samarinda. Kurva S Jurnal Mahasiswa, 4(1), 1906-1916.
Ranto, W., Rumayar, A. L., & Timboeleng, J. A. (2020). Analisa Kinerja Ruas Jalan Menggunakan Metode Manual Kapasitas
Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Jurnal Sipil Statik, 8(1).
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009. Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.

Wahab, W. (2010).Bahan Ajar Rekayasa Lalu Lintas. Institut Teknologi Padang.


Wahab, W., ( 2015). Tentang Sistem Transportasi.
Wahab, W., & Yendra, D. G. (2017). Analisis Kinerja Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Jati - Padang. Jurnal Teknik Sipil
ITP, 4(1), 79-86.
Widianto ( 2008 ). Studi Literatur Menyatakan Permasasahan Lalulintas Yang Mengakibatkan Kemacetan.
Widianto ( 2008 ). Permasalahan Trasportasi Perkotaan.
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai