Anda di halaman 1dari 4

Jatuhnya 

crane proyek jalan tol BORR (Bogor Ring


Road) ke jalan raya

Imran Rosyadi (2020210064)

Ghina Pricillia Darmansyah (2020210176)

Fachrul Rozi Aulia (2020210086)


A. Kronologis

Sebuah portable tower crane atau alat pengangkut beban portabel yang digunakan dalam proyek Tol
Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B ruas Kedung Badak - Simpang Yasmin mendadak jatuh
di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (26/10/2017) sore.

Insiden itu terjadi ketika sejumlah pekerja proyek sedang mengerjakan pemasangan bekisting
parapet atau barrier pembatas jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun
akibat kejadian itu kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan.
B. Penyebab

Project Manager PT Wijaya Karya (Wika) Ali Afandi mengatakan, dugaan sementara, penyebab jatuhnya
portable tower crane itu karena masalah di bagian elektrical hoist (kelistrikan) atau barang yang diangkat
tersangkut. Tetapi hal tersebut masih dugaan. Pihak mereka masih menginvestigasi untuk mengetahui
penyebab pastinya.

Seorang saksi mata, Heri (30), mengatakan, saat kejadian, kondisi cuaca sedang terjadi angin kencang. Heri
kemudian melihat posisi crane tersebut bergoyang karena tiupan angin. "Saya lagi istrirahat, duduk-duduk.
Terus liat crane goyang-goyang. Saya langsung teriak, untung tidak kena mobil yang lagi lewat," tuturnya.
C. Proposed Solution Untuk Pencegahan Dimasa yang Akan Datang

Untuk sementara, pihak mereka akan menerapkan pemasangan pembatas jembatan dengan alat angkat
manual (chain block). Ke depannya pihak mereka akan mengevaluasi termasuk melakukan perawatan
(maintenance) alat. "Alat rutin kami cek. Setiap satu modul selalu kita periksa rantainya, hoistnya, slingnya.
Jangan sampai ada yang putus atau rusak," kata Ali.

Anda mungkin juga menyukai