SP Sehat Mental Hamil
SP Sehat Mental Hamil
1. Kondisi Klien
Ibu hamil sedang duduk-duduk di teras rumah
2. Diagnosa keperawatan
Kesiapan Ibu Melahirkan
3. Tujuan
Mengetahui sejauh mana pengetahuan dan perkembangan Ibu dan Janin
4. Tindakan
Mengkaji kemampuan klien
1. Fase Orientasi
2. Fase Kerja
“Sebelumnya saya jelaskan dulu ya, jadi ibu ini sedang hamil 32 minggu ya Bu,
nah disini saya melakukan pengkajian agar ibu tahu apakah Ibu sudah benar-
benar siap kedatangan caon buah hati,sebelumnya saya mau Tanya,ini kehamilan
anak yang ke berapa ya Bu?
“Ooo kehamilan yang pertama ya Bu, baiklah kalau begitu. Nah ini saya
membawa lembar pengkajian ibu,. saya mohon izin jika diperbolehkan untuk
melakukan pengkajian terhadap Ibu.. Boleh ya Bu?
Nanti saya akan menanyakan beberapa pertanyaan, Ibu silahkan jawab sesuai
yang Ibu rasa dan alami ya..
Kita mulai dari respon fisik Ibu pada saat kehamilan ya..
1. Apakah Ibu merasakan mual dan muntah di pagi hari?
2. Apakah Ibu cepat lelah dan mengantuk?
3. Apakah Ibu sulit buang air besar dan sering buang air kecil?
4. Apakah payudara Ibu terasa penuh, nyeri tekan,gatal pada puting dan areola
menghitam?
5. Apakah Ibu tidak menyukai makanan dengan bau tertentu?
6. Apakah lidah ibu terasa pahit?
7. Apakah Ibu jadi merasa sering ingin meludah?
8. Apakah area kewanitaan ibu cepat basah?
9. Apalah berat badan Ibu Cenderung meningkat?
10. Apakah Ibu merasakan gerakan janin?
11. Apakah Ibu merasakan ingin sesuatu (ngidam)?
12. Apakah Ibu merasakan nyeri di lipatan paha?
13. Apakah Ibu merasakan kepanasan dan muah berkeringat?
14. Apakah Ibu merasakan nyeri pinggang dan punggung?
15. Apakah ibu merasakan nyeri di ulu hati?
16. Apakah keluar cairan putih pada putting susu Ibu?
17. Apakah Ibu tidur dengan nyenyak?
3. Fase Terminasi
“Saya rasa sudah cukup kita diskusi,bagaimana perasaannya ibu setelah tadi kita
lakukan pengkajian?
Alhamdulillah ya bu,. kita jadi sama-sama tahu sejauh mana kemampuan yang
sudah dialami oleh ibu..
Coba tadi bisa diulangi yang sudah kita diskusikan..
Ya betul sekali ibu..
Karena tadi masih ada kemampuan yang masih belum terpenuhi.. Besok mungkin
kita bisa bertemu lagi ya Bu..
Saya akan berikan penkes tentang kondisi yang sekarang ibu rasakan sekarang. ..
Jam nya ibu bisa kapan?
Baiklah.. saya pamit dulu ya.. silahkan dilanjutkan aktifitasnya ibu dan adek..
Assalamualaikum..”