Anda di halaman 1dari 11

RESUME MATERI KULIAH

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DISUSUN OLEH:
NAMA: ANDI ALISA DYAH SEPTARIANA
NIM: A021201101
KELAS: PENGANTAR BISNIS O

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2021
1. Tanggung Jawab kepada Pelanggan
- Praktik Produk yang Bertanggung Jawab
Produk harus diproduksi dengan cara yang menjamin keamanan
pelanggan. Produk harus memiliki label peringatan yang tepat
untuk mencegah kecelakaan yang dapat diakibatkan oleh
penyalahgunaan. Untuk beberapa produk, informasi tentang
kemungkinan efek samping harus disediakan.
- Praktik Penjualan yang Bertanggung Jawab
Perusahaan membutuhkan pedoman yang baik untuk mencegah
karyawan menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau
iklan yang menipu. Perusahaan juga dapat menggunakan survey
kepuasan pelanggan untuk memastikan bahwa pelanggan
diperlakukan dengan baik oleh para karyawan. Survei seharusnya
disalurkan setelah pelanggan melakukan pembelian untuk
menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kappa yang
dikatakan oleh penjualnya.
- Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab menuju
Pelanggan
1. Tetapkan kode tanggung jawab, perusahaan dapat menetapkan
kode bisnis tanggug jawab yang menetapkan pedoman untuk
kualitas produk, serta pedoman tentang bagaimana karyawan,
pelanggan, dan pemilik harus diperlakukan. Kode tanggung
jawab berfungsi sebagai panduan untuk dipertimbangkan oleh
perusahaan ketika mengembangkan bisnisnya. Fungsi lain dari
kode tanggung jawab ini yaitu sebagai sarana komunikasi yang
jujur dengan pelanggan, jadi iklan dari semua produk
perusahaan harus sesuai dengan pedoman ini, meskipun
beberapa undang-undang pemerintah melarang iklan palsu,
jenis ketetapan dalam kode etik dan tanggung jawab ini akan
mencegah hal tersebut.
2. Pantau keluhan, perusahaan harus memastikan bahwa
pelanggan memiliki nomor telepon yang dapat mereka hubungi
jika mereka memiliki keluhan tentang kualitas produk atau
tentang bagaimana mereka diperlakukan oleh karyawan.
Perusahaan dapat mencoba untuk menentukan sumber keluhan
dan memastikan bahwa masalah tidak terjadi lagi.
3. Mendapatkan dan memanfaatkan umpan balik pelanggan,
perusahaan dapat meminta umpan balik dari pelanggan tentang
produk atau layanan yang baru-baru ini mereka beli, bahkan jika
pelanggan tidak menelpon untuk menyampaikan keluhan.
Proses ini dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan
kualitas prduk atau cara pelanggan diperlakukan. Setelah
perusahaan diberi tahu tentang masalah dengan cacat produksi
atau perlakuan pelanggan, perusahaan harus langsung
mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini.
- Peran Konsumerisme
Kelompok konsumen tertentu juga meminta perusahaan untuk
memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelanggan. Konsumerisme
adalah permintaan kolektif oleh konsumen bahwa bisnis memenuhi
kebutuhan mereka.
- Peran Pemerintah
1. Peraturan pemerintah tentang keamanan produk, pemerintah
melindungi konsumen dengan mengatur beberaoa produk yang
diproduksi oleh perusahaan. Misalnya dengan Food And Drug
Administration atau di Indonesia BPOM yang bertanggung
jawab untuk melakukan pengujian produk apakah mereka
memenuhi persyaratan khusus dan tidak memiliki efek samping.
2. Peraturan pemerintah tentang periklanan, pemerintah juga telah
menetapkan undang-undang yang melarang iklan menipu.
Namun, hal itu belum tentu bisa mencegah semua praktik bisnis
yang tidak etis.
3. Peraturan pemerintah persaingan industry, cara lain pemerintah
memastikan bahwa konsumen diperlakukan dengan benar
adalah dengan mendorong persaingan di sebagian besar
industry. Persaingan antarperusahaan bermanfaat bagi
konsumen, karena perusahaan yang mengenakan harga
berlebihan atau menghasilkan barang dengan kualitas yang
kurang baik tidak akan bertahan dalam lingkungan yang
kompetitif. Karena persaingan, konsumen dapat menghindari
perusahaan yang menggunakan taktik penjualan yang menipuu.
2. Tanggung Jawab kepada Karyawan
- Keamanan Karyawan
Perusahaan memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan
dengan memantau proses produksi dengan cermat. Beberapa
pencegahan keselamatan yang jelas adalah dengan memeriksa
mesin dan peralatan untuk kondisi kerja yang benar, memerlukan
kacamata pengaman atau peralatan lain yang dapat mencegah
cedera, dan menekankan tindakan pencegahan keselamatan
khusus dalam seminar pelatihan. Pemilik suatu perusahaan
mengakui bahwa perusahaan tersebut akan menimbulkan biaya
dalam memenuhi tanggung jawab seperti keselamatan karyawan.
Upaya perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja yang
aman menunjukkan biaya yang diperlakukan untuk menjalankan
bisnis.
- Perlakuan yang Tepat oleh Karyawan Lain
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
karyawan diperlakukan dengan baik oleh karyawan lain. Dua
masalah utama terkait perlakuan karyawan adalah:
1. Perbedaan, karyawan dapat berasal dari latar belakang yang
sama sekali berbeda dan memiliki kayakinan yang berbeda,
yang dapat menimbulkan konflik di tempat kerja. Banyak
perusahaan mencoba untuk mengintegrasikan karyawan
dengan berbagai latar belakang sehingga mereka belajar untuk
bekerja sama dengan satu sama lain untuk mencapai tujuan
perusahaan yang sama meskipun memiliki pandangan yang
berbeda tentang masalah di luar tempat kerja, misalnya dengan
menawarkan seminar keberagaman yang menginformasikan
karyawan tentang keragaman budaya. Informasi tersebut dapat
membantu karyawan mengetahui bahwa pernyatan atau
perilaku tertentu yang mungkin menyinggung karyawan lain.
2. Pencegahan pelecehan seksual, perusahaan berusaha
mencegah pelecehan seksual dengan menawarkan seminar
tentang masalah tersebut untuk meningkatkan produktivitas
perusahaan dengan membantu karyawan bergaul.
- Kesempatan yang Sama
Karyawan yang melamar suatu posisi di suatu perusahaan tidak
boleh mengalami diskriminasi karena asal kebangsaan, ras, jenis
kelamini, atau agama mereka. Konsep perlakuan yang sama
berlaku tidak hanya untuk perekrutan awal seorang karyawan tetapi
juga untuk kenaikan gaji dan promosi tahunan di dalam perusahan.
Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah yang menerapkan
tindakan afirmatif program, yang mewakili serangkaian kegiatan
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesempatan bagi kaum
minoritas dan perempuan.
- Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab
terhadap Karyawan
1. Kode tanggung jawab, seperti tanggung jawab terhadap
pelanggan kode tidak akan mencoba menguraikan perilaku
yang direkomendasikan dalam setiap situasi tetapi dapat
menawarkan beberapa panduan untuk keputusan yang dibuat
perusahaan.
2. Kebijakan keluhan, prosedur ini serupa dengan prosedur yang
digunakan untuk menangani keluhan pelanggan Dengan
mengenali pengaduan, perusahaan berusaha untuk
menyelesaikannya dan merevisi prosedurnya untuk mencegah
pengaduan lebih lanjut. Namun, biaya untuk mencoba
mendengarkan setiap keluhan karyawan dapat menjadi sangat
besar bagi suatu perusahaan.Selain itu, beberapa keluhan
mungkin tidak valid, jadi perusahaan harus berusaha untuk
membedakan antara keluhan yang valid dan tidak kemudian
fokus pada penyelesaian keluhan yang valid.
- Konflik dengan PHK Karyawan
Beberapa keputusan bisnis bersofat controversial karena meskipun
keputusan tersebut meningkatkan kinerja perusahaan, keputusan
tersebut dapat berdampak negative terhadap karyawan dan
komunitas lokal. Contohnya situasi dimana perusahaan harus
melakukan pemecatan terhadap beberapa karyawan demi
mengurangi pengeluaran secara substansial dan memuaskan
pemegang saham agar perusahaan dapat bertahan. Dilema ini
tidak memiliki solusi yang tepat. Banyak perusahaan mungkin
melakukan yang terbaik untuk bisnisnya, sambil berusaha
mengurangi dampak buruk pada karyawannya. Misalnya mereka
dapat membatu karyawan yang diberhentikan untuk menemukan
pekerjaan di tempat lain atau bahkan mungkin mencoba untuk
melatih mereka kembali untuk pekerjaan lain di perusahaan.
- Memuaskan Karyawan
Beberapa perusahaan melampaui tanggung jawab untuk
memastikan keamanan, perlakuan yang tepat, dan kesempatan
yang setara. Perusahaan-perusahaan ini telah mengambil inisiatif
untuk memastikan bahwa karyawan menikmati pekerjaannya. Hal
tersebut dapat meningkatkan tingkat kepuasan kerja karyawan dan
menurunkan turn over karyawan Perusahaan-perusahaan ini
menyadari bahwa karyawan yang puas akan melakukan pekerjaan
yang lebih baik untuk pelanggan dan pelanggan akan lebih puas.
3. Tanggung Jawab kepada Pemegang Saham
- Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab
Manajer suatu perusahaan memantau keputusan karyawan untuk
memastikan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan
terbaik pemiliknya. Kompensasi karyawan mungkin terkait langsung
dengan kinerja perusahaan. Misalnya, suatu perusahaan dapat
memberikan sebagian saham perusahaan kepada manajer
puncaknya sebagai kompensasi parsial. Jika manajer membuat
keputusan yang mengarah pada kinerja tingkat tinggi, nilai saham
perusahaan akan meningkat, dan oleh karena itu nilai saham yang
dipegang oleh manajer harus meningkat. Dengan cara ini,
karyawan diuntungkan secara langsung ketika mereka membuat
keputusan yang memaksimalkan nilai perusahaan.
- Bagaimana Pemegang Saham Memastikan Tanggung Jawab
Pemegang saham yang paling aktif adalah investor institusi atau
lembaga keuangan yang membeli saham dalam jumlah besar. Jika
investor institusi yakin bahwa perusahaan tersebut tidak dikelola
dengan baik, ia dapat mencoba bertemu dengan eksekutif
perusahaan dan menyatakan ketidakpuasannya. Bahkan mungkin
mencoba untuk kerja sama dengan investor institusional lain yang
juga memiliki sebagian besar saham perusahaan. Hal ini member
mereka kekuatan negosiasi yang lebih besar karena eksekutif
perusahaan lebih mungkin mendengarkan investor institusional
yang secara kolektif memiliki sebagian besar saham perusahaan.
Investor institusional tidak mencoba untuk mendikte bagaimana
perusahaan harus dikelola, sebaliknya mereka berusaha untuk
memastikan bahwa manajer perusahaan membuat keputusan
untuk kepentingan terbaik semua pemegang saham.
- Konflik dengan Kompensasi yang Berlebihan
Manajer perusahaan dapat berusaha memuaskan pemegang
sahamnya dengan memastikan bahwa dana yang diinvestasikan
oleh pemegang saham digunakan dengan baik. Jika dana ini
digunakan untuk menutupi biaya yang tidak perlu, laba perusahaan
berkurang, yang mengurangi pengembalian yang diterima
pemegang saham atas investasi mereka. Para pemegang saham
sering kali secara khusus mengkhawatirkan gaji yang diberikan
kepada CEO perusahaan dan eksekutif lainnya. karena dalam
beberapa tahun terakhir, kompensasi dari banyak CEO tinggi
walaupun kinerja perusahaannya buruk.
4. Tanggung Jawab kepada Kreditur
- Bagaimana Perusahaan Melanggar Tanggung Jawab Mereka
Beberapa perusahaan melanggar tanggung jawabnya kepada
kreditor dengan memberikan informasi keuangan yang
menyesatkan yang membesar-besarkan kondisi keuangan mereka
dan menutupi sebagian utangnya demi mendapatkan pinjaman
dana dengan lebih mudah. Karena jika kreditor mengetahui bahwa
kondisi keuangan perusahaan itu buruk maka kreditor akan
khawatir tentang memberikan lebih banyak dana. Karena apabila
perusahaan itu bangkrut sang kreditor juga akan kehilangan uang
yang banyak karena pinjaman tersebut tidak akan dapat dibayar
kembali. Sementara beberapa perusahaan telah menerima
publisitas yang buruk karena mendistorsi kondisi keuangannya,
perusahaan lain telah mengambil inisiatif untuk memberikan
informasi keuangan yang lebih rinci dan jelas kepada kreditor.
5. Tanggung Jawab kepada Lingkungan
- Polusi Udara
1. Bagaimana perusahaan mencegah polusi udara, perusahaan
telah mengurangi polusi udara dengan mengubah proses
produksinya sehingga lebih sedikit karbondioksida yang terlepas
ke udara.
2. Bagaimana pemerintah mencegah polusi udara, pemerintah
memberlakukan pedoman khusus yang menyerukan
perusahaan untuk membatasi jumlah karbondioksida yang
disebabkan oleh proses produksi. Tahun 1970, Badan
Perlindungan Lingkungan dibentuk untuk mengembangkan dan
menegakkan standard polusi.
- Polusi Tanah
Bagaimana perusahaan mencegah polusi tanah, perusahaan telah
merevisi proses produksi dan pengemasan mereka dengan cara
menyimpan limbah beracun dan mengirimkannya ke lokasi
penyimpana limbah beracun tertentu. Mereka juga mendaur ulang
plastic dan membatasi penggunaan material yang akhirnya akan
menjadi limbah padat.
- Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan
Meskipun sebagian besar perusahaan setuju bahwa lingkungan
yang bersih itu diinginkan, mereka mungkin tidak setuju tentang
seberapa besar tanggung jawab yang mereka miliki untuk
meningkatkan lingkungan. Sebagian besar investor ingin
mendapatkan pengembalian uang yang tinggi. Perusahaan
memiliki tanggung jawab untuk menghindari perusakan lingkungan,
tetapi jika mereka mengeluarkan uang secara berlebihan untuk
perbaikan lingkungan, mereka tidak akan memuaskan sebagian
besar pelanggan atau pemiliknya.
6. Tanggung Jawab kepada Komunitas
- Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung Jawab Sosial
Keputusan manajer perusahaan yang memaksimalkan tanggung
jawab sosial bisa bertentangan dengan memaksimalkan nilai
perusahaan. Biaya yang terlibat dalam pencapaian tujuan seperti
itu harus diteruskan ke konsumen. Jadi, usaha memaksimalkan
tanggung jawab kepada masyarakat dapat mengurangi
kemampuan untuk menyediakan produk dengan harga yang wajar
kepada konsumen. Banyak perusahaan mendukung organisasi
amal yang mempromosikan nutrisi, pendidikan, dan seni visual,
atau atletik amatir. Bahkan meskipun dukungan sosial ini
membutuhkan komitmen financial yang besar, perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari citra yang disempurnakan di mata
konsumen. Dalam arti tertentu, dukungan amal tidak hanya bisa
membantu masyarakat tetapi juga bisa menjadi alat pemasaran
yang berharga untuk meningkatkan citra perusahaan.

Ringkasan Tanggung Jawab Bisnis


- Tanggung Jawab Bisnis di Lingkungan Hidup Internasional
Saat perusahaan bersaing di dunia internasional, mereka harus
mewaspadai perbedaan budaya. Perusahaan dari beberapa negara
tidak selalu memandang praktik bisnis tertentu seperti pembayaran
kepada pelanggan besar atau pemasok sebagai tidak etis. Hal ini
mempersulit perusahaan lain untuk bersaing memperebutkan bisnis
internasional, namun biasanya mereka menerapkan etika,
pedoman, dan tanggung jawab perusahaan menjadi skala
internasional sehingga mereka dapat membangun reputasi global
untuk menjalankan bisnis mereka dengan cara yang etis.
- Biaya untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak peraturan baru pemerintah
telah diberlakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan memastikan bahwa perusahaan tidak mengabaikan tanggung
jawab sosial lainnya. Biasanya, semua perusahaan dalam suatu
industry akan menaikkan harga mereka untuk menutupi biaya yang
terkait dengan mengikuti peraturan pemerintah yang baru. Menjaga
tanggung jawab sosial diperlukan tetapi mahal, dan pelanggan
secara tidak langsung membayar biaya yang timbul.
- Biaya Pengaduan
Saat menilai biaya yang terkait dengan penanganan keluhan
pelanggan atau karyawan, perusahaan biasanya
mempertimbangkan biaya untuk mempekerjakan orang untuk
menyelesaikan keluhan. Namun, mereka juga harus
mempertimbangkan biaya pembelaan terhadap kemungkinan
tuntutan hukum oleh pelanggan dan karyawan. Pelanggan yang
menuntut perusahaan karena cacat produk atau iklan yang menipu
dan karyawan yang menggugat perusahaan karena diskriminasi
adalah praktik umum saat ini. Biaya tinggi untuk keluhan pelanggan
merupakan alasan tersendiri bagi perusahaan untuk bersikap etis
dan bertanggung jawab secara sosial. Namun, bahkan ketika
perusahaan menetapkan dan memberlakukan kode tanggung
jawab sosial yang komprehensif, mereka tidak serta merta
menghindari keluhan dan tuntutan hukum. Mereka harus menyadari
hal ini saat memperkirakan biaya yang terlibat dalam tanggung
jawab sosial.

Anda mungkin juga menyukai