Anda di halaman 1dari 5

UAS BAHASA INDONESIA

Nama : Nurul Fatimah

Nim : 190205017

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MIPA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAAH RIAU

2021
1. Tuliskan ragam bahasa indonesia yang anda ketahui
Jawab :
Ragam Bahasa Berdasarkan Media

Dilihat dari media atau sarananya, Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu
ragam lisan dan tulisan.

Ragam Lisan

Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap dengan
fonem sebagai unsur dasarnya.

Ciri-ciri dari ragam lisan adalah:

 Memerlukan orang kedua/teman bicara;


 Tergantung situasi, ruang, dan waktu;
 Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, namun memerlukan intonasi serta
bahasa tubuh;
 Berlangsung cepat;
 Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
 Kesalahan dapat langsung dikoreksi.

Ragam Tulis

Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan rangkaian
huruf sebagai unsurnya.

Ciri-ciri dari ragam bahasa tulisan yaitu:

 Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;


 Tidak tergantung kondisi, ruang, serta waktu;
 Harus memperhatikan unsur gramatikal;
 Berlangsung lambat;
 Selalu memakai alat bantu;
 Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
 Hanya terbantu dengan tanda baca.

Ragam Bahasa Berdasarkan Standar

Terdapat penggolongan ragam bahasa berdasarkan standar atau kebakuan bahasa.


Perbedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan atas dasar:

 Topik yang sedang dibahas;


 Hubungan antarpembicara;
 Medium yang digunakan;
 Lingkungan atau situasi saat pembicaraan terjadi.

Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan non standar di
antaranya meliputi:

 Penggunaan kata sapaan dan kata ganti;


 Imbuhan;
 Penggunaan konjungsi;
 Penggunaan fungsi yang lengkap

Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Cara Pandang Penutur

Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam Bahasa
Indonesia dibedakan menjadi:

1. Ragam Dialek, contohnya: “Gue udah baca itu buku.”


2. Ragam Terpelajar, contohnya: “Saya sudah membaca buku itu.”
3. Ragam Resmi, contohnya: “Saya sudah membaca buku itu.”
4. Ragam Tak Resmi: “Saya sudah baca buku itu.”

Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Topik Pembicaraan

Terdapat berbagai ragam bahasa yang digunakan dilihat dari topik pembicaraannya.
Topik yang dimaksud meliputi hukum, bisnis, agama, sosial, sains, dan lainnya.

Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki beberapa
karakteristik seperti:

 Bahasa Indonesia ragam baku;


 Penggunaan kalimat efektif;
 Menghindari makna ganda;
 Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata
dan istilah yang bermakna kiasan;
 Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga keobjektifan isi tulisan;
 Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.

2. Tuliskan langkah langkah merekontruksi teks ilmiah


 Tentukan Tema.
Tema haruslah spesifik, semakin spesifik semakin menarik minat baca.
 Tetapkan Tujuan penulisan. 
 Rumuskan ide pokok atau masalah.
Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. 
 Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel
 Buatlah kesimpulan.

3. Tuliskan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia
di antaranya adalah untuk mempererat hubungan antar suku di Indonesia.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah


sebagai:
 Lambang kebanggaan kebangsaan, 
 Lambang identitas nasional, 
 Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya, 
 Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Tuliskan secara singkat ringkasan materi cara membuat teks laporan ilmiah!
a. Tahap persiapan atau perencanaan
Pilih topik masalah, rumusan tujuan, telusuri topic, identifikasi pembaca, dan
tentukan cakupan atau ruang lingkup karya ilmiahmu sendiri).

b. Tahap pengumpulan informasi


Adapun bahan dari pengumpulan informasi dalam pembuatan karya ilmiah sebagai
berikut ini:
1) Manfaat perpustakaan
2) Memanfaatkan internet
3) Kelola dan pilah bahan-bahan pustaka
4) Membuat ringkasan dan melakukan paraphrase
5) Membuat kutipan
6) Membuat daftar instrumen wawancara , observasi dan pertanyaan yang
dipersiapkan

c. Tahap Pelaksana Draf

Setelah direncanakan, selanjutnya adalah pelaksanaan yang harus dipersiapkan


dengan baik diantara, menyiapkan bahan referensi yang cukup sesuai dengan tema
yang akan dibahas itu apa, dan bagaimana pelaksanaan dalam membuat karya tulis
ilmiah, seperti buku, jurnal ilmiah, Prosiding, laporan ilmiah, semua memiliki
petunjuk teknis yang berbeda, dan masing-masing dari kita dalam membuat karya
ilmiah ditentukan oleh tujuan, termasuk pemenuhan tugas yang diberikan seperti
halnya saat kuliah.

d. Tahapan menulis draf


1) Mengekspresikan ide-ide kedalam bentuk tulisan kasar

2) Mengembangkan ide kreatif yang masih bersifat tentative

3) Konsentrasi pada ekspresi atau gagasan, bukan pada aspek mekanik

e. Tahapan revisi

1) Memperbaiki ide dalam karangan karya tulis ilmiah yang berfokus pada
penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan
pembaca

2) Membaca ulang seluruh isi draf data, atau referensi yang akan dijadikan bahan
sehingga memudahkan kita untuk mereduksi kedalam bahan yang siap jadi
3) Sharing atau berbagai pengalaman tentang draf kasar dengan berbagai teman
untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan kelebihan

f. Tahap penyuntingan

1) Memperbaiki dan mengevaluasi perubahan-perubahan aspek mekanik karangan


(huruf capital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format
karangan).

2) Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan menarik yang


dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang terjadi

g. Tahap publikasi

1) Tulisan yang kita buat akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain

2) Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju.

h. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai